Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh :
KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2021
Langkah-langkah
A. Korelasi
1. Distribusi
a. Memasukkan data dengan name “BB” dan “TB” ke dalam variable view.
b. Lalu masukkan semua data “BB” dan “TB” yang diperoleh ke dalam data view.
Tests of Normalitya,b,c,e,f,g,h
Kolmogorov-Smirnovd Shapiro-Wilk
tb Statistic df Sig. Statistic df Sig.
bb 165.00 .235 3 . .978 3 .716
a. bb is constant when tb = 155.00. It has been omitted.
b. bb is constant when tb = 158.00. It has been omitted.
c. bb is constant when tb = 159.00. It has been omitted.
d. Lilliefors Significance Correction
e. bb is constant when tb = 166.00. It has been omitted.
f. bb is constant when tb = 174.00. It has been omitted.
g. bb is constant when tb = 175.00. It has been omitted.
h. bb is constant when tb = 178.00. It has been omitted.
Diketahui :
P = 0,363
α = 0,05
P > 0,05 (distribusi
normal) 0,363 > 0,05
Jadi,data berat badan dan tinggi badan di atas berdistribusi normal.
2. Uji Korelasi
a. Klik Analyze – Correlate – Bivariate – masukkan “BB” dan “TB” dalam kolom
variable – centang “Pearson” “Kendall” “Spearmen” – OK
b. Hasil
1) Korelasi (Person)
Tabel Korelasi Pearson
Correlations
bb tb
bb Pearson Correlation 1 .058
Sig. (2-tailed) .873
N 10 10
tb Pearson Correlation .058 1
Sig. (2-tailed) .873
N 10 10
H0= Tidak ada hubungan antara berat badan dan tinggi badan
H1=Ada hubungan antara berat badan dan tinggi badan
P =0,565
α =0,05
H0 ditolak jika P < α
0,565 > 0,05
Maka,H0 diterima artinya ada hubungan antara berat badan dan tinggi badan.
2) Korelasi (Kendall,Spearmen)
Correlations
bb tb
Kendall's tau_b bb Correlation Coefficient 1.000 .023
N 10 10
N 10 10
N 10 10
N 10 10
H0 = Tidak ada hubungan antara berat badan dan tinggi
badan H1 = Ada hubungan antara berat badan dan tinggi
badan
α = 0,05
H0 ditolak jika P < α
0,706 > 0,05
Maka,H0 diterima artinya ada hubungan antara berat abdan dan tinggi badan
B. Regresi Linear
1. Uji 2 Kelompok
a. Memasukkan data dengan name “BB” dan “TB” ke dalam variable view.
b. Lalu masukkan semua data “BB” dan “TB” yang diperoleh ke dalam data view.
Tabel Anova
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 2.892 1 2.892 .027 .873
b
Diketahui :
H0 = β1 = 0
H1 = Ada β1
≠ 0 P = 0,873
α = 0,05
H0 ditolak jika F.hit > F.tabel
P < α
0,873 > 0,05
Maka,H0 diterima artinya β1 = 0
Tabel Koefisien
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 45.992 74.555 .617 .554
tb .074 .449 .058 .165 .873
a. Dependent Variable: bb
1) Koreksi
Β = 45.992 + 74 TB
2. Uji Lebih dari 2 Kelompok
a. Memasukkan data “Berat badan” “Tinggi badan” “Jenis Kelamin” dan
“Umur” ke dalam data view.
c. Hasil
Tabel Anova
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 145.614 3 48.538 .413 .750b
Residual 704.486 6 117.414
Total 850.100 9
a. Dependent Variable: bb
b. Predictors: (Constant), umur, jk, tb
1) Diketahui : H0 = β1 = 0
H1 = Ada β1 ≠ 0 P = 0,750
α = 0,05
H0 ditolak jika F.hit > F.tabel P < α
0,750 > 0,05
Maka, H0 diterima artinya ada β1 = 0
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 13.698 83.938 .163 .876
tb .049 .542 .039 .091 .930
jk -2.748 7.842 -.149 -.350 .738
umur 1.661 1.891 .353 .878 .414
a. Dependent Variable: bb
1) Diketahui : P <
α = 0,05
Maka, y mempengaruhi x
- P (Sig) Tinggi badan = 0,930 < 0,05, artinya
tinggi badan tidak mempengaruhi berat badan.