Management 5A – Ekonometrika
Soal 1.
Jenis Blok
No. Pekerjaan Pendapatan Pengeluaran
Kelamin Rumah
1 L A TNI IDR 2,534,617.00 IDR 2,735,112.00
2 L A TNI IDR 2,102,479.00 IDR 2,529,124.00
3 P B Karyawan swasta IDR 4,395,724.00 IDR 4,455,241.00
4 L A Polisi IDR 3,027,471.00 IDR 3,476,804.00
5 P B Karyawan swasta IDR 4,716,715.00 IDR 4,914,451.00
6 L B TNI IDR 2,852,510.00 IDR 2,402,774.00
7 L A Polisi IDR 3,475,081.00 IDR 3,595,509.00
8 P A Karyawan swasta IDR 4,079,214.00 IDR 4,950,635.00
9 L A Polisi IDR 3,494,392.00 IDR 3,464,953.00
10 P B Karyawan swasta IDR 4,329,731.00 IDR 4,129,341.00
11 L A TNI IDR 2,518,463.00 IDR 2,666,155.00
12 L A TNI IDR 2,099,080.00 IDR 2,580,905.00
a. Adakah hubungan antara Jenis kelamin dengan Blok Rumah? Korelasi apa yang digunakan?
Jelaskan dengan analisis data! (Chi-Square / Theta)
b. Adakah hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan pemilihan pekerjaan? ? Korelasi
apa yang digunakan? Jelaskan dengan analisis data!
c. Adakah hubungan yang signifikan antara Pekerjaan dengan pendapatan? ? Korelasi apa yang
digunakan? Jelaskan dengan analisis data!
d. Apakah terdapat hubungan antara tingkat pengeluaran dengan pendapatan? ? Korelasi apa yang
digunakan? Jelaskan dengan analisis data!
Jawaban :
Hipotesis : H0 tidak terdapat Asosiasi antara variabel Jenis Kelamin dengan Blok Rumah
H1 terdapat Asosiasi antara variabel Jenis Kelamin dengan Blok Rumah, dan H0
ditolak
Alpha 0,05
Kriteria Uji :
Rumus :
1. Chi-Square :
2. Asosiasi Crammar :
Chi-Square Tests
a. 3 cells (75.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.33.
b. Computed only for a 2x2 table
Rumus Cramar :
Maka, dari hasil perhitungan didapatkan bahwa nilai koefisien asosiasi cramar,
menunjukkan keeratan hubungan sebesar 0,180 dan termasuk asosiasi sangat rendah.
b. Jenis Kelamin vs Pekerjaan
Pekerjaan = Nominal
Hipotesis : H0 tidak terdapat asosiasi antara variabel Jenis Kelamin dengan Pekerjaan
ditolak
Alpha 0,05
Kriteria Uji :
Rumus :
1. Chi Square :
2. Asosiasi Crammar :
a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is 1.00.
Kesimpulannya : dengan tingkat kepercayaan 95% Terdapat asosiasi antara variabel Jenis
Kelamin dengan Pekerjaan. Karena terdapat hubungan, diperlukan perhitungan berapa
besar asosiasinya dengan menggunakan rumus asosiasi cramar dengan perhitungan
sebagai berikut :
Rumus Cramar :
Maka, dari hasil perhitungan didapatkan bahwa nilai koefisien asosiasi crammar,
menunjukkan keeratan hubungan sebesar 1 dan termasuk asosiasi sangat kuat
c. Pekerjaan vs Pendapatan
Pekerjaan : Nominal
Pendapatan : Rasio
Kriteria Uji :
Directional Measures
Value
Nominal by Interval Eta Pekerjaan Dependent 1.000
Pendapatan Dependent .956
Kesimpulannya : dengan tingkat kepercayaan 95% Tidak terdapat asosiasi antara variabel
Pekerjaan dengan Pendapatan. Dengan tingkat signifikansi sebesar 47.78667
d. Pengeluaran Vs Pendapatan
Pendapatan : Interval
Pengeluaran : Interval
Kriteria Uji :
Pendapatan Pengeluaran
Pendapatan Pearson Correlation 1 .931**
Sig. (2-tailed) .000
N 12 12
Pengeluaran Pearson Correlation .931** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 12 12
Korelasi. Jika suatu hubungan tidak sama dengan 0, maka dapat dikatakan terjadi hubungan.
Perhatikan baris-baris Pearson Correlation, di mana dihasilkan hasil-hasil berikut:
Signifikansi. Signifikansi bisa ditentukan lewat baris Sig. (2-tailed). Jika nilai Sig. (2-tailed) < 0,05,
maka hubungan yang terdapat pada r dianggap signifikan. Hasil uji signifikansi (di atas) adalah:
Pada teori ilmu ekonomi makro disebutkan bahwa C = f(Y), yaitu Cons = b0 + B1X dimana pendapatan
nasional berbanding lurus dengan konsumsi masyarakat. Berikut data konsumsi beras terhadap
pendapatan nasional :
Tahun Konsumsi beras perkapita (Cons) GDP Nominal per Kapita (X)
a. Sebutkan variable mana yang termasuk variable dependen dan independen? Jelaskan!
b. Analisis dengan menggunakan regresi linier sederhana!
c. Buatlah persamaan regresi dari hasil analisis pada poin b.
d. Interpretasikan persamaan tersebut!
e. Jika pendapatan nasional mencapai IDR 20.000.000,- berapakah konsumsi masyarakat yang akan
terjadi?
Jawaban :
Hipotesis :
H0 : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel pendapatan nasional terhadap
konsumsi beras perkapita.
H1 : Ada pengaruh yang signifikan antara variabel pendapatan nasional terhadap
konsumsi beras perkapita.
Hasil Uji :
Coefficientsa
Model Standardize
Unstandardized Coefficients d
Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 107.684 1.300 82.809 .
000
-.890
Pendapatan -6.896E-7 .000 -5.852 .
000
Dari output diatas dapat diketahui nilai t hitung = -5.852 dengan nilai signifikansi 0.000 < 0.05,
maka Ho ditolak dan H1 diterima, yang berarti Ada pengaruh yang signifikan antara variabel
pendapatan nasional terhadap konsumsi beras perkapita.
Coefficientsa
Model Standardize
Unstandardized Coefficients d
Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 107.684 1.300 82.809 .
000
-.890
Pendapatan -6.896E-7 .000 -5.852 .
000
Didapat nilai :
1. Constant (a) : 107.684
2. Pendapatan (b) : -6.896E-7
d. Interpretasikan persamaan
1. Konstanta sebesar 107.684 menyatakan bahwa jika tidak ada nilai Trust maka nilai
Partisipasi sebesar 107.684
2. Koefisien regresi X sebesar (-6.896) menyatakan bahwa setiap penambahan 1 nilai
trust, maka nilai partisipasi bertambah sebesar (-6.896)
e. Jika pendapatan nasional mencapai IDR 20.000.000,- berapakah konsumsi masyarakat yang akan
terjadi?
X = 20000000
107.684 + (-6.896) X
107.684 + (-137920000)
-137919892.316