Anda di halaman 1dari 3

Nama : Mita Wulan A

Nim : 18313255
Keuangan Internasional, Investasi dan Bantuan Asing, Kontroversi dan Peluang
A.  Arus Dan Sumber Keuangan Internasional
Arus sumber keuangan internasioanal dapat terwujud dalam bentuk :
- pananaman modal asing yang dilakukan pihak swasta (private foregn investment) terutama 
berupa penambahan modal asing langsung (PMA) yang biasannya dilakukan oleh perusahaan 
raksasa multinasional yakni perusahaan besar dengan kantor pusat yang berada di Negara maj
u asalnya sedangkan cabang operasi perusahaannya tersebar diberbagai penjuru dunia. Invest
asi ini langsung diwujudkan berupa pabrik pengadaan fasilitas produksi, pembelian mesin-
mesin dan sebagainya.
B. Penanaman Modal Asing Dan Perusahaan-Perusahaan Multinasional
Dewarsa Terakhir Ini tidak ada pihak atau lembaga lainya yang mampu menyamai peranan ar
ti penting dana pengaruh perusahaan multinasional dalam pertumbuhan perdagangan internas
ioanal dan arus-arus permodalan global yang telah tumbuh sedemikian pesatnaya
C.  Perusahaan-Perusahaan Multinasional :Ukuran, pola dan kecendrunganya.
Terdapat dua karakteristik pokok dari perusahaan multinasioanal yakni ukuran mereka yang 
luar biasa besar dan kenyataan bahwasanya operasi bisnis mereka yang tersebar keseluruh
dunia cendrung terpusat oleh pemimpinnya di markas besar induk perusahaan yang berkedud
ukan dinegara asal ukuran mereka yang sedemikian besar jelas memberikan kekuatan ekono
mi kadang juga politik yang besar sehinga mereka memberikan kekuatan utama yang menyeb
abkan berlangsungya globalisasi perkembangan dunia.
1.
Penanaman modal asing swasta : bererpendpat pro dan kontra mengenai kehadiran serta pera
nannya dalam pembangunan.
a. argument ekonomi tradisional yang mendukung penanaman modal asing : pemunuhan atas 
kebutuhan tabungan modal, devisa, pendapatan dan keahlian mamanejemen
b.  Argumen yang menetang pennaman modal swasta asing memperlebar kesenjangan
c. mempertemukan argument yang pro dan kontra.2 investasi perpolio swasta ; Berkah atau m
usibah bagi negara berkembang
d bantan luar negri : perdebatan tentang pembangunan
1. berbagai masalah konsepsi dan pengukuran bantuan luar negri, selain penghasilan dev
isa dari ekspor penanman modal swasta asing secara langsung maupun tidak langsun
sumber devisa utama eksternal berikutnya bagi Negara dunia ketiga adalah bantuan 
resmi (atau lebih tepatnya pinjaman karena apa yang disebut sebagai bantuan itu harus
dikembalikan suatu saat nanti kecuali apa yang disebut sebagai hibah) pembangunan 
bilateral dan multi nasional yang secara umum dikenal dengan istilah baku bantuan da
na luar negri (financial AID)
Pada prinsipnya semua transper sumber day aril suatu Negara kle Negara lain dapat di
katakan sebagai bantuan luar negri namun pada definisi yang sederhana itupun terkan
dung sebuah masalah yaitu transfer sumber daya yang terselubung
2. jumlah dan alokasi bantuan public
3.  alasan pihak donor memberi bantuan
Yaitu lembaga atau Negara donor memberikan bantuann luar negri karena hal tersebut
memang dapat dipakai sebagai alat untuk mngejar lkepentingna politik. Stategis dan ekonomi
mereka sendiri. Walaupun sebagian bantuan harus diakui didorong oleh alasan-alasan, yalni
bentuk pembantu negar-negar yag kurang beruntung (misalnya berupa program bantuan
pangan yang bersifat darurat untuk Negara yang tengah dilanda kelaparan) namun pada
dasarnya tidak ada bukti-bukti sejarah yang jelas menunjukan dalam kurun waktu yang cukup
lama ada Negara donor bersedia membantu pihak atau Negara lain tanpa mengharapkan suatu
imbalan tertentu (berupa imbalan politik, ekonomi, militer dan sebagainya)
a Motivasi Politik
Motivasi politik merupakan motivasi yang palimg penting apabila ditinjau dari sudut pandang 
negra pemberi bantuan terutama bagi Negara donor yang tergolong besar seperti Negara amer
ika serikat
b Motivasi ekonomi : Model-model dan kriteria lainya
Dalam konteks prioritas strategi dan politik yang luas, program bantuan luar negri Negara ma
ju mempunyai landasan atau logika ekonomi yang kuat bahkan meskipun motivasi politik me
sipun motivasi politik mungkin merupakan pertimaba ngan utamanya namun logika dan periti
mbagan ekonomis senantiasa disertakan paling tidak sebagi kata pengantaar untuk memotivas
i mereka sebenarnya
c Motivasi Ekonomi dan kepentingan negara honor.
D. Arti Penting Bantuan (Pinjaman) Luar Negeri.
Dalam cakupannya bantuan luar negeri diberikan berdasarkan atas duatujuan, yaitu untuk me
ncapai pertumbuhanjangka panjang dan pengurangan angka kemiskinan di negara – negara b
erkembang dan untuk mencapai kepentingan politik serta strategis negara donor. Ada kepenti
ngan lain dari negara pendonor  yaitu mendapatkan manfaat ekonomi  dan politik pada saat 
ekonomi negara penerima sedang berkembang karena akan memilikihubungan perdagangan 
maupun investasi yang menguntungkan dan pengaruh politik atas negara penerima bantuan.
Bantuan asing (luar negeri)yang dimaksudadalah meliputi bantuan yang bersumber dari peme
rintah maupun swasta. Hampir semua bantuan melalui pemerintah mempunyai syarat – syarat 
yang longgar atau lunak yakni diberikan sebagai hibah semata – mata (grants) atau sebagai pi
njaman dengan tingkat bunga rendah dan dengan jangka waktu pembayaran yang lebih lama 
daripada yang ditawarkan kepada pasar modal swasta internasionalSelain itu, pemerintah jug
a memberikan pinjaman – pinjaman komersial, termasuk kredit ekspor, investasi modal  dan 
pinjaman – pinjaman “keras” dari Bank Dunia dan bank – bank pembangunan regional.
Bantuan luar negeri juga dapat dianggap dapat mempermudah dan mempercepat proses pemb
angunan, karena bantuan luar negeri dapat secara seketika meningkatkan persediaan tabungan
domestik sebagai hasil dari meningkatnya laju pertumbuhan yang ingin dicapai. Tapi dalam 
kenyataannya, banyak bantuan luar negeri tersebut yang tidak diinvestasikan, produktifitas 
dari investasi tersebut sering kali sangat rendah.
1 Pengertian Pinjaman Luar Negeri
Pinjaman luar negeri adalah setiap penerimaan negara baik dalam bentuk devisa dan/atau dev
isa yang di rupiahkan, rupiah, maupun dalam bentuk barang dan jasa yang di peroleh dari pe
mberi pinjamanluar negeri yang harus di bayar kembali dengan persyaratan tertentu (Bank In
donesia, 2010).
2 Jenis – Jenis Pinjaman Luar Negeri
Adapun bentuk – bentuk bantuan luar negeri dapat dibedakan atas (Bank Indonesia, 2010):
a.Pinjaman dengan syarat pengembalian. 
b.Pinjaman/kredit bilateral/multilateral. 
c.Pinjaman/bantuan menurut kategori barang atau jasa. 
Dampak-Dampak Bantuan Luar Negeri
Masalah mengenai dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh bantuan luar negeri, terutama ban
tuan resmi, seperti halnya dampak investasi asing swasta, masih ramai di perdebatkan. Di sat
u pihak, yaitu para ekonom tradisional, mengemukakan bahwa bantuan luar negeri telah mem
buktikan manfaatnya dengan mendorong pertumbuhan dan transformasi struktural di banyak 
negara berkembang. Namun, pihak lain berpendapat bahwa dalam kenyataannya bantuan luar
negeri tersebut sama sekali tidak mendorong pertumbuhan hingga menjadi lebih cepat, tetapi 
justru memperlambat pertumbuhan sehubungan dengan adanya substitusi terhadap investasi 
dan tabungan dalam negeri dan membesarnya devisit neraca pembayaran 
negara berkembangyang semuanya itu merupakan akibat dari meningkatnya kewajiban negar
a berkembang untukmembayar utang, serta sering dikaitkannya bantuan tersebut dengan keha
rusan menampung  produk ekspornegara donor.
Bantuan resmi juga dikritik karena dalam prakteknya terlalu menitikberatkan pada pertumbuh
an sektor modern, yang pada akhirnya memperlebar kesenjangan standar hidup antara si kaya
dan si miskin di negara berkembang. 

Anda mungkin juga menyukai