Anda di halaman 1dari 47

EKONOMI

PEMBANGUNAN

Michael P. Todaro Stephen C. Smith

JILID 1
PEMBANGUNAN EKONOMI

BAGIAN 1
Prinsip & Konsep

1. Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan Pembangunan: Sebuah


Perspektif Global
2. Pembangunan Komparatif: Perbedaan dan Persamaan di
Antara Negara-negara Berkembang
3. Teori-teori Klasik Pembangunan Ekonomi
4. Model Kontemporer Pembangunan dan Keterbelakangan
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global

Bagaimana Kehidupan Penduduk Bumi:


Kesenjangan Kondisi Hidup di Dunia

Setiap harinya, orang-orang di pelbagai penjuru dunia


mengawali harinya dalam kondisi yang sangat berlainan

Sekitar separuh penduduk dunia (dari total sekitar 7,2


miliar jiwa) hidup dalam kondisi serba berkecukupan,
sementara separuh lainnya hidup dalam kondisi serba
berkekurangan

Indonesia hingga 2014  253.609.643 jiwa, dengan


pertumbuhan 1,49% per tahun , jumlah penduduk miskin
hingga Maret 2014 mencapai 29,13 juta orang
3
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global

Bagaimana Kehidupan Penduduk Bumi:


Contoh Perbandingan 1

Kondisi hidup rata-rata di Amerika Utara, yang


merupakan ciri khas keluarga di kebanyakan negara
kaya:

Keluarga inti beranggotakan 4 orang


Penghasilan tahunan sekitar $60.000
Berpenghidupan yang layak
Sumber hiburan relatif berlimpah

4
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
Bagaimana Kehidupan Penduduk Bumi:
Contoh Perbandingan 2
Kondisi hidup rata-rata di daerah pedesaan Asia:
Keluarga inti beranggotakan 8 orang atau lebih
Penghasilan tahunan sekitar $250 sampai $300
Berpenghidupan yang keras
Hiburan berasal dari kegiatan spiritual

5
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global

Bagaimana Kehidupan Penduduk Bumi:


Kesenjangan di Wilayah Metropolitan
Daerah pantai Amerika Latin:
Di satu wilayah kota terlihat modern, megah, rapi,
bersih, dan indah
Di wilayah lainnya, yang relatif berseberangan,
merupakan favela (pemukiman kumuh) yang
terlihat reyot, kumuh, dan berimpitan

6
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global

Bagaimana Kehidupan Penduduk Bumi:


Kemiskinan yang Merata

Di daerah timur Afrika:

Sangat sedikit penghasilan dalam bentuk uang

Berbagai kebutuhan diproduksi sendiri untuk dikonsumsi


sendiri (disebut perekonomian subsisten)

Kemiskinan absolute

7
Perekomian subsisten
Perekonomian yang menjalankan produksi untuk konsumsi
pribadi dan standar hidupmya maencakup tidak lebih dari
kebutuhan dasar – makanan, tempat tinggal, dan pakaian

Pembangunan
Proses yang meningkatkan kualitas kehidupan dan
kemampuan umat manusia dengan cara menaikkan
standar kehidupan, harga diri dan kebebasan finansial
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global

Bagaimana Kehidupan Penduduk Bumi:


Pertanyaan-pertanyaan

Bagaimana mungkin kemewahan hidup berdampingan


dengan kemiskinan secara mencolok dalam satu wilayah
yang relatif sama?

Bagaimana masyarakat dalam perekonomian subsisten bisa


beralih ke dalam perekonomian modern yang
berprodukstivitas dan berpenghasilan tinggi?

Bagaimana aspirasi kemajuan dari kemiskinan bisa dibantu


ataupun dihambat oleh aktivitas ekonomi yang lebih maju?

9
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global

Bagaimana Kehidupan Penduduk Bumi:


Kesimpulan
Proses kemajuan yang dialami oleh negara-negara
sedang berkembang (developing countries) tidak dapat
dianalisis secara realistis tanpa mempertimbangkan
peranan negara-negara maju yang membantu ataupun
menghambat, secara langsung ataupun tidak langsung,
proses kemajuan tersebut
Negara Berkembang (Developing Country)  Negara – negara
di Asia, Afrika, Timur Tengah, Amerika Latin, Eropa Timur dan
negara – negara Uni Soviet, yang sekarang dicirikan dengan
rendahnya standar hidup dan defisit pembangunan lainnya.
Istilah ini digunakan dalam studi pembangunan sebagai sinonim
bagi Less Development Country
10
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global

Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan:


Tonggak Awal

Kalangan ekonom, secara umum, menobatkan Adam Smith


sebagai “ahli ilmu ekonomi pembangunan” yang pertama,
seiring penerbitan bukunya Wealth of Nations pada tahun
1776

Namun, pembahasan sistematis yang meliputi wilayah


Afrika, Asia, dan Amerika Latin baru diterbitkan sekitar lima
dasawarsa yang lalu

11
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global

Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan:


Disiplin Ilmu 1

Studi pembangunan ekonomi adalah cabang baru dari disiplin


ilmu ekonomi (economics) dan ilmu ekonomi politik (political
economy) makroekonomi

Studi ini memusatkan perhatian secara khusus pada


perekonomian negara-negara di Afrika, Asia, dan Amerika Latin

12
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global

Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan:


Disiplin Ilmu 2

Sebagian kalangan masih menyatakan ilmu ekonomi


pembangunan (development economics) hanya merupakan
campuran dari cabang-cabang ilmu ekonomi lainnya, yaitu:

Ilmu makroekonomi
Ilmu ekonomi ketenagakerjaan (labor economics)
Ilmu keuangan publik (public finance)
Ilmu ekonomi moneter (monetary economics)

13
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global

Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan:


Disiplin Ilmu 3a

Sebagai bidang studi yang berdiri sendiri, ilmu ekonomi


pembangunan:

Tidak sama dengan ilmu ekonomi dari negara-negara kapitalis


maju (ekonomi “neoklasik” modern) maupun ilmu ekonomi
negara-negara sosialis (ekonomi “komando” atau “Marxis”)

Merupakan ilmu ekonomi khusus mengenai negara-negara


Dunia Ketiga yang menuntut pembaruan pemikiran dan
pendekatan tersendiri

14
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global

Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan:


Disiplin Ilmu 3b

Sebagai bidang studi yang berdiri sendiri, ilmu ekonomi


pembangunan:

Telah mengembangkan identitas analitis & metodologis

Telah menerima pengakuan dan penghargaan pada tingkat


Hadiah Nobel

15
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global

Hakikat Ilmu Ekonomi Pembangunan:


Ilmu Ekonomi Tradisional 1
Ilmu ekonomi tradisional berpusat pada:
Alokasi termurah dan terefisien atas segenap
sumber daya yang langka
Upaya memanfaatkan pertumbuhan optimal
sumber-sumber daya dari-waktu-ke-waktu agar
memberikan hasil sebanyak mungkin barang dan
jasa

16
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global

Hakikat Ilmu Ekonomi Pembangunan:


Ilmu Ekonomi Tradisional 2

Ilmu ekonomi tradisional membahas aspek-aspek ekonomi dunia


kapitalis, yaitu:
Pasar
Konsumen
Harga
Keputusan berdasarkan marjin, laba, dan kepuasan
Ekuilibrium antara pasar input dan output

Ilmu Ekonomi tradisonal : Pendekatan ekonomi yang


menekankan utilitas, maksimalisasi laba, efisiensi pasar, dan
determinasi ekuilibrium
17
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global

Hakikat Ilmu Ekonomi Pembangunan:


Ilmu Ekonomi Tradisional 3

Ilmu ekonomi tradisional mengasumsikan:

“Rasionalitas” ekonomi berdasarkan untung-rugi


Orientasi materialistis
Sifat individualistis
Pengutamaan kebutuhan/kepentingan pribadi

18
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global

Hakikat Ilmu Ekonomi Pembangunan:


Ilmu Ekonomi Politik

Cakupan ilmu ekonomi politik lebih luas daripada ilmu


ekonomi tradisional

Pada intinya, ilmu ekonomi politik (political economy)


membahas kaitan antara ilmu politik dan ilmu ekonomi,
dengan perhatian utama pada peranan kekuasan dalam
pengambilan keputusan ekonomi

Ilmu ekonomi politik : Upaya menggabungkan analisis ekonomi dengan


politik – untuk menelaah aktivis ekonomi dalam konteks politik
19
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global

Hakikat Ilmu Ekonomi Pembangunan

Cakupan ilmu ekonomi pembangunan lebih luas daripada


ilmu ekonomi politik

Ilmu ekonomi pembangunan berkaitan langsung dengan


keseluruhan proses politik, budaya, dan ekonomi yang
diperlukan dalam mendukung transformasi struktural dan
kelembagaan dari seluruh masyarakat dalam rangka
menghasilkan serentetan kemajuan ekonomi yang benar-
benar bermanfaat (melalui proses yang efisien) bagi
penduduk pada umumnya

20
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global

Hakikat Ilmu Ekonomi Pembangunan:


Tujuan Akhir yang Tidak Berubah

Tujuan akhir ilmu ekonomi pembangunan adalah:


Memungkinkan pemahaman lebih lanjut mengenai
perekonomian negara-negara Dunia Ketiga dalam
rangka memudahkan upaya perbaikan standar
hidup bagi mayoritas penduduk dunia

21
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global

22
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global

Arti Penting Nilai-nilai dalam Ilmu


Ekonomi Pembangunan

Pada dasarnya, ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan


sosial
Nilai adalah pijakan dalam menentukan baik atau buruk
Maka, pilar dari ilmu ekonomi (umumnya) dan ilmu
ekonomi pembangunan (khususnya) adalah pemahaman
mengenai pemikiran-pemikiran dasar (premis) bersifat etis
dan normatif yang disebut premis-premis nilai (value
premises) tentang apa yang diinginkan maupun tidak
diinginkan

23
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global

Perekonomian sebagai Sistem Sosial:


Lebih Jauh dari Ekonomi Sederhana 1

Sistem sosial adalah hubungan-hubungan yang saling


terkait antara faktor-faktor ekonomi dan nonekonomi

Ilmu dan sistem ekonomi perlu dianalisis dan diletakkan


dalam konteks sistem sosial secara keseluruhan dari negara
dan dalam konteks global/internasional

24
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global

Perekonomian sebagai Sistem Sosial:


Lebih Jauh dari Ekonomi Sederhana 2

Menurut DR. Soedjatmoko:


Seandainya kita mau menyimak pengalaman pada tahun-
tahun yang lampau secara cermat, jelaslah bahwa, sebagai
akibat dari terlalu besarnya bobot dan nilai yang mereka
berikan pada pertumbuhan dan tahapannya serta pada
ketersediaan modal dan keahlian, para teoretisi ilmu
ekonomi pembangunan kurang memperhatikan masalah-
masalah kelembagaan dan struktural sehingga gagal
memahami besarnya pengaruh kekuatan historis, budaya,
dan keragamaan dalam proses pembangunan

25
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global

Perekonomian sebagai Sistem Sosial:


Lebih Jauh dari Ekonomi Sederhana 3

Banyak kegagalan kebijakan pembangunan di negara-


negara Dunia Ketiga disebabkan oleh variabel-variabel
nonekonomi yang terabaikan dalam analisis dan
perencanaannya

Dalam keseluruhan proses pembangunan (domestik


ataupun internasional), peranan dan arti penting dari tata
nilai, sikap, dan faktor kelembagaan (value, attitude, dan
institution) akan terus dipertimbangkan

26
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global

Apa yang dimaksud Pembangunan?

Pertumbuhan pendapatan perkapita yang berkelanjutan


agar negara agar negara dapat memperbanyak output
lebih cepat dari pertumbuhan penduduk

Pendapatan perkapita => total pendapatan nasional kotor


suatu negara dibagi dengan jumlah penduduk

27
Perkapita Indonesia

28
29
Faktor² yang mempengaruhi Pertumbuhan
Ekonomi
Sumber Daya Alam
Sumber Daya Modal dan Teknologi
Jumlah Penduduk dan Kualitas Penduduk
Sistem Sosial dan Sikap Masyarakat
Luas Pasar atau Pangsa Pasar
Tiga Nilai Inti Pembangunan
Kecukupan ( sustenance)

Harga diri (self Esteem)

Kebebasan (Freedom)

31
Kecukupan  barang dan layanan dasar seperti makanan,
pakaian, dan tempat tinggal yang diperlukan untuk
mendukung kehidupan manusia pada tingkat paling minimum
Harga diri  perasaan berharga yang dinikmati suatu
masyarakat jika sistem dan lembaga sosial, politik, dan
ekonominya menjunjung tinggi nilai – nilai kemanusiaan
seperti kehormatan, martabat, integritas dan kemandirian
Kebebasan  situasi yang menunjukkan bahwa suatu
masyarakat memiliki berbagai alternatif untuk memuaskan
keingnannya dan setia orang dapat mengambil pilihan riil
sesuai dengan keinginannya
Tiga Tujuan Pembangunan
Meningkatkan Keseterdiaan dan perluasan
distribusi barang kebutuhan hidup
Peningkatan standar hidup
Perluasan ekonomi dan sosial

33
MDG (Millenium
Development Goal )
Sep 2000, 189 negara  8 tujuan
Mengurangi kemiskinan, mencapai pendidikan
dasar universal, meningkatkan kesetaraan gender,
mengurangi tingkat mortalitas anak, meningkatkan
kesehatan ibu, memerangi hiv/aids malaria,
menjaga kelestarian lingkungan hidup, membina
kerjasama global pembangunan

34
Ringkasan Pencapaian MDGs
di Indonesia
PROGRAM PENERUS MDG
SDG (Suistanable Development Goals )
Hingga kini belum ada konsep final, ilmuwan dan berbagai
kalangan berusaha mendalami konsep SDGs sebagai penerus
MDGs
Konferensi internasional yang bertajuk “Poverty and Sustainable
Development” di Kolombo, Sri Lanka, setidaknya merupakan
konferensi kesembilan untuk menghimpun masukan mengenai
kelanjutan MDGs yang berakhir pada 2015. Konferensi ini
dihadiri intelektual dan praktisi dari berbagai negara, seperti
Eropa, Amerika, Afrika, dan Asia. Hasil konferensi ini akan
menjadi rekomendasi bagi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
Direncanakan SDG 2015 – 2030
Karakteristik sebagian besar Negara Sedang
Berkembang:

PNB per-kapita yang rendah


Ekonomi Agraris
Kondisi Kesehatan yang memprihatinkan
Tingkat Buta Huruf yang tinggi
Tingginya angka pertumbuhan Penduduk

Inti
Permasalahan
Tolak Ukur Keberhasilan Pembangunan
Ekonomi:
Pendapatan Nasional
Produk Nasional (PNB)
Kesempatan Kerja
Perekonomian yang stabil
Neraca Pembayaran Luar Negeri
Distribusi Pendapatan yang Merata
Dampak Pembangunan Ekonomi
Dampak Positif:
a) Terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat
b) Pendapatan masyarakat akan bertambah shg
kesejahteraan masyarakat meningkat
c) Fasilitas umum dapat terpenuhi
d) Terjadi perubahan struktur ekonomi dari agraris ke
industri
Dampak Negatif
a) Meningkatnya urbanisasi
b) Terjadinya pencemaran lingkungan
c) Perusakan lingkungan hidup karena industri yang tidak
terkontrol
Masalah-masalah yang Dihadapi
Kemiskinan
Produktivitas yang rendah
Pertumbuhan penduduk yang berlebihan
Pengangguran
Ketergantungan ekspor pada produk primer
Rapuhnya negara-negara berkembang di
pentas internasional
Kesimpulan Pembahasan
Ilmu ekonomi pembangunan merupakan
pembangunan yang nyata dan juga penting
terhadap ilmu ekonomi tradisional dan ilmu politik.
Selain pengalokasian sumber daya yang efisien dan
berkelanjutan, ilmu ekonomi pembangunan juga
berfokus pada mekanisme ekonomi, sosial dan
lembaga untuk meningkatkan standar hidup
negara2 miskin dan negara berkembang
Kesimpulan Pembahasan Bab
Sebagai ilmu sosial, ekonomi berusuan dengan orang2 dan cara terbaik
untuk menyediakan alat2 utama yang akan menolong realisasi potensi
manusiawi mereka
Keputusan2 serta kebijakan2 ekonomi baik lokal maupun internasional
sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan program2 kemanusiaan,
keterbelakangan dan kemiskinan
Memerangi kemskinan seringkali gagal dimasa lalu karena para ekonom
dan penasihat kebijakan lainnya tidak sukup memandang
perekonomian sebagai sistem sosial yang saling bergantung
Kesimpulan Pembahasan
Pencapaian MDG akan menjadi tonggak sejarah
penting dalam perjalan menuju pembangunan yang
berkelanjutan dan adil.

Anda mungkin juga menyukai