Anda di halaman 1dari 62

EKONOMI

PEMBANGUNAN
Ilmu Ekonomi, Institusi-
Institusi, dan Pembangunan

2
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global

Bagaimana Kehidupan
Penduduk Bumi:
Kesenjangan Kondisi Hidup
di Dunia

Setiap harinya, orang-orang di


pelbagai penjuru dunia mengawali 3
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
Bagaimana Kehidupan Penduduk
Bumi:
Contoh Perbandingan 1
Kondisi hidup rata-rata di Amerika Utara, yang
merupakan ciri khas keluarga di kebanyakan negara
kaya:

• Keluarga inti beranggotakan 4 orang


• Penghasilan tahunan sekitar $50.000
• Berpenghidupan yang layak
• Sumber hiburan relatif berlimpah

4
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global

Bagaimana Kehidupan Penduduk Bumi:


Contoh Perbandingan 2

Kondisi hidup rata-rata di daerah pedesaan Asia:

• Keluarga inti beranggotakan 8 orang atau lebih


• Penghasilan tahunan sekitar $250 sampai $300
• Berpenghidupan yang keras
• Hiburan berasal dari kegiatan spiritual

5
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global

Bagaimana Kehidupan Penduduk Bumi:


Kesenjangan di Wilayah Metropolitan

Di daerah pantai Amerika Latin:

• Di satu wilayah kota terlihat modern, megah, rapi,


bersih, dan indah

• Di wilayah lainnya, yang relatif berseberangan,


merupakan favela (pemukiman kumuh) yang terlihat
reyot, kumuh, dan berimpitan

6
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global

Bagaimana Kehidupan Penduduk Bumi:


Kemiskinan yang Merata

Di daerah timur Afrika:

• Sangat sedikit penghasilan dalam bentuk uang

• Berbagai kebutuhan diproduksi sendiri untuk


dikonsumsi sendiri (disebut perekonomian subsisten)

7
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global

Bagaimana Kehidupan Penduduk Bumi:


Pertanyaan-pertanyaan
• Bagaimana mungkin kemewahan hidup berdampingan
dengan kemiskinan secara mencolok dalam satu
wilayah yang relatif sama?

• Bagaimana masyarakat dalam perekonomian subsisten


bisa beralih ke dalam perekonomian modern yang
berprodukstivitas dan berpenghasilan tinggi?

• Bagaimana aspirasi kemajuan dari kemiskinan bisa


dibantu ataupun dihambat oleh aktivitas ekonomi yang
lebih maju?

8
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global

Bagaimana Kehidupan Penduduk Bumi:


Kesimpulan

Proses kemajuan yang dialami oleh negara-negara sedang


berkembang (developing countries) tidak dapat dianalisis
secara realistis tanpa mempertimbangkan peranan
negara-negara maju yang membantu ataupun
menghambat, secara langsung ataupun tidak langsung,
proses kemajuan tersebut

9
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global

Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan:


Tonggak Awal

• Kalangan ekonom, secara umum, menobatkan Adam


Smith sebagai “ahli ilmu ekonomi pembangunan” yang
pertama, seiring penerbitan bukunya Wealth of
Nations pada tahun 1776

• Namun, pembahasan sistematis yang meliputi wilayah


Afrika, Asia, dan Amerika Latin baru diterbitkan
sekitar lima dasawarsa yang lalu

10
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global

Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan:


Disiplin Ilmu 1

• Studi pembangunan ekonomi adalah cabang baru dari


disiplin ilmu ekonomi (economics) dan ilmu ekonomi
politik (political economy) makroekonomi

• Studi ini memusatkan perhatian secara khusus pada


perekonomian negara-negara di Afrika, Asia, dan
Amerika Latin

11
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global

Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan:


Disiplin Ilmu 2

Sebagian kalangan masih menyatakan ilmu ekonomi


pembangunan (development economics) hanya
merupakan campuran dari cabang-cabang ilmu ekonomi
lainnya, yaitu:

• Ilmu makroekonomi
• Ilmu ekonomi ketenagakerjaan (labor economics)
• Ilmu keuangan publik (public finance)
• Ilmu ekonomi moneter (monetary economics)

12
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global

Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan:


Disiplin Ilmu 3a
Sebagai bidang studi yang berdiri sendiri, ilmu ekonomi
pembangunan:

• Tidak sama dengan ilmu ekonomi dari negara-negara


kapitalis maju (ekonomi “neoklasik” modern) maupun
ilmu ekonomi negara-negara sosialis (ekonomi
“komando” atau “Marxis”)

• Merupakan ilmu ekonomi khusus mengenai negara-


negara Dunia Ketiga yang menuntut pembaruan
pemikiran dan pendekatan tersendiri

13
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global

Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan:


Disiplin Ilmu 3b

Sebagai bidang studi yang berdiri sendiri, ilmu ekonomi


pembangunan:

• Telah mengembangkan identitas analitis & metodologis

• Telah menerima pengakuan dan penghargaan pada


tingkat Hadiah Nobel

14
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global

Hakikat Ilmu Ekonomi Pembangunan:


Ilmu Ekonomi Tradisional 1

Ilmu ekonomi tradisional berpusat pada:

• Alokasi termurah dan terefisien atas segenap sumber


daya yang langka

• Upaya memanfaatkan pertumbuhan optimal sumber-


sumber daya dari-waktu-ke-waktu agar memberikan
hasil sebanyak mungkin barang dan jasa

15
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global

Hakikat Ilmu Ekonomi Pembangunan:


Ilmu Ekonomi Tradisional 2

ilmu ekonomi tradisional membahas aspek-aspek


ekonomi dunia kapitalis, yaitu:

• Pasar
• Konsumen
• Harga
• Keputusan berdasarkan marjin, laba, dan kepuasan
• Ekuilibrium antara pasar input dan output

16
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global

Hakikat Ilmu Ekonomi Pembangunan:


Ilmu Ekonomi Tradisional 3

Ilmu ekonomi tradisional mengasumsikan:

• “Rasionalitas” ekonomi berdasarkan untung-rugi


• Orientasi materialistis
• Sifat individualistis
• Pengutamaan kebutuhan/kepentingan pribadi

17
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global

Hakikat Ilmu Ekonomi Pembangunan:


Ilmu Ekonomi Politik

• Cakupan ilmu ekonomi politik lebih luas daripada ilmu


ekonomi tradisional

• Pada intinya, ilmu ekonomi politik (political economy)


membahas kaitan antara ilmu politik dan ilmu ekonomi,
dengan perhatian utama pada peranan kekuasan dalam
pengambilan keputusan ekonomi

18
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global

Hakikat Ilmu Ekonomi Pembangunan


• Cakupan ilmu ekonomi pembangunan lebih luas
daripada ilmu ekonomi politik

• Ilmu ekonomi pembangunan berkaitan langsung dengan


keseluruhan proses politik, budaya, dan ekonomi
yang diperlukan dalam mendukung transformasi
struktural dan kelembagaan dari seluruh masyarakat
dalam rangka menghasilkan serentetan kemajuan
ekonomi yang benar-benar bermanfaat (melalui
proses yang efisien) bagi penduduk pada umumnya

19
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global

Hakikat Ilmu Ekonomi Pembangunan:


Tujuan Akhir yang Tidak Berubah

Tujuan akhir ilmu ekonomi pembangunan adalah:


Memungkinkan pemahaman lebih lanjut mengenai
perekonomian negara-negara Dunia Ketiga dalam
rangka memudahkan upaya perbaikan standar hidup
bagi mayoritas penduduk dunia

20
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global

21
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global

Arti Penting Nilai-nilai dalam Ilmu


Ekonomi Pembangunan

• Pada dasarnya, ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan


sosial
• Nilai adalah pijakan dalam menentukan baik atau buruk
• Maka, pilar dari ilmu ekonomi (umumnya) dan ilmu
ekonomi pembangunan (khususnya) adalah pemahaman
mengenai pemikiran-pemikiran dasar (premis) bersifat
etis dan normatif yang disebut premis-premis nilai
(value premises) tentang apa yang diinginkan maupun
tidak diinginkan

22
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global

Perekonomian sebagai Sistem Sosial:


Lebih Jauh dari Ekonomi Sederhana 1

• Sistem sosial adalah hubungan-hubungan yang saling


terkait antara faktor-faktor ekonomi dan nonekonomi

• Ilmu dan sistem ekonomi perlu dianalisis dan


diletakkan dalam konteks sistem sosial secara
keseluruhan dari negara dan dalam konteks
global/internasional

23
Paradigma Pembangunan
Pandangan Tradisional
• Strategi pertumbuhan ekonomi: meningkatkan
pendapatan per kapita
• Trickle down effect atau tetesan kebawah
diharapkan mengurangi kemiskinan, ketimpangan,
pengangguran dsb
• Teori yang mendasari: Harrod Domar, Arthur Lewis
(The Theory of Economic Growth), WW Rostow.
• Strategi pembangunan: modal asing dan
industrialisasi
• Eurocentrism: kapitalis, mekanisme pasar, dan
industrialisasi (aliran Keynesian)

24
Pandangan Tradisional
Kritik terhadap pandangan tradisional muncul th
1960an oleh Maddison dan Denison, perbedaan
dalam pertumbuhan ekonomi tidak hanya
dipengaruhi perbedaan dalam menggunakan
modal dan input yang lain, tetapi modal manusia
dan teknologi juga berperanan penting.

25
Paradigma Baru Dalam Pembangunan
• Pertumbuhan (growth) tidak identik dengan
pembangunan (development)
• Pertumbuhan ekonomi merupakan necessary but not
sufficient condition (Esmara, 1968: 12; Meier, 1989:7)
• Myrdal (1971): pembangunan merupakan pergerakan ke
atas seluruh sistem sosial
• Pembangunan bukan saja memfokuskan pada
pertumbuhan ekonomi (GNP growth) tetapi juga pada
kualitas hidup manusia

26
Paradigma Baru Dalam Pembangunan
1. Strategi Pertumbuhan Dengan Distribusi
Bagaimana pembagian/distribusi “kue” pembangunan.
Strategi pembangunan perlu memasukkan
kesempatan kerja, pembangunan manusia, sektor
informal dan ekonomi lemah
2. Strategi Kebutuhan Pokok
Todaro (1989:89) menekankan pada kebutuhan
dasar, kebutuhan untuk dihargai, dan kebebasan
memilih

27
Paradigma Baru Dalam Pembangunan
3. Strategi Pembangunan Mandiri
Usaha mandiri dengan sedikit atau tanpa campur
tangan pihak luar (negara lain)
Mendasarkan pada konsep Mahatma Gandhi, Mao,
dsb
4. Strategi Pembangunan yang Berkelanjutan
(sustainable development)
Pembangunan yang memperhatikan keberlangsungan
sumber daya alam dan lingkungan hidup (Club of
Rome)

28
Paradigma Baru Dalam Pembangunan
5. Strategi yang Berdimensi Etnik
Mempertimbangkan konflik antar etnik dan
kepentingan (penguasaan sumber daya,
infrastruktur, dsb)

29
PEMBANGUNAN EKONOMI &
EKONOMI PEMBANGUNAN
Pembangunan Ekonomi (Pembangu-
nan) diartikan sebagai rangkaian usaha
dalam suatu perekonomian untuk mengem-
bangkan kegiatan ekonominya sehingga
infrastruktur lebih banyak tersedia,
perusahaan semakin banyak dan semakin
berkembang, taraf pendidikan semakin
tinggi dan teknologi semakin meningkat,
kesempatan kerja bertambah, pendapatan
bertambah shg tercipta kemakmuran masy.
Ekonomi Pembangunan adalah suatu
bidang studi dalam ilmu ekonomi yang mempe-
lajari tentang masalah-masalah, hambatan,
metode metode ekonomi di negara-negara
berkembang dan kebijakan-kebijakan yang
perlu dilakukan untuk mewujudkan
pembangunan ekonomi.
Dengan demikian pada dasarnya ekonomi
pembangunan menganalisis tentang:
- Berbagai masalah ekonomi yg dihadapi
negara berkembang
- Berbagai kebijakan yang perlu dilakukan
untuk mengatasi masalah tersebut dan
mempercepat tingkat pembangunan ekonomi.
• PERKEMBANGAN PERHATIAN
TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI
1. Penyebab Kekurangperhatian Terhadap
Pembangunan Sebelum Perang Dunia II
a. Penjajahan masih berlangsung secara
meluas
b. Kurangnya perhatian dalam masyarakat
yang terjajah
c. Kurangnya perhatian di kalangan
cendikiawan
2. Penyebab Perkembangan Perhatian
Terhadap Pembangunan Ekonomi.
a. Keinginan negara berkembang untuk
mengatasi keterbelakangan mereka
b. Membantu mewujudkan pembangunan
ekonomi untuk menghambat perkemba-
ngan komunis.
c. Sebagai usaha untuk meningkatkan
hubungan ekonomi.
d. Berkembangnya keinginan untuk mem-
bantu negara berkembang.
Perbedaan Antara Pertumbuhan
Ekonomi dan Pembangunan
Ekonomi
1. Pertumbuhan ekonomi diartikan sebagai
suatu ukuran kuantitatif yang
menggambarkan perkembangan suatu
perekonomian dalam suatu tahun
tertentu apabila dibandingkan dengan
tahun sebelumnya.
2. Pembangunan ekonomi adalah
pertumbuhan ekonomi ditambah dengan
perubahan.
Artinya adanya pembangunan ekonomi
dalam suatu negara pada satu tahun
tertentu tidak saja diukur dari kenaikan
produksi barang dan jasa yang berlaku
dari tahun ketahun tetapi juga perlu
diukur dari perubahan lain yang berlaku
dalam berbagai aspek kegiatan ekonomi
seperti perkembangan pendidikan,
teknologi, peningkatan dalam kesehatan,
infra-struktur dan pendapatan serta
kemakmuran masyarakat.
Oleh karenanya data
pendapatan per kapita selalu
digunakan untuk menggam-
barkan taraf pembangunan
ekonomi yang dicapai ber-
bagai negara dan untuk
menggambarkan tingkat
perkembangannya dari tahun
ketahun
Dalam literatur lain pembangunan ekonomi
didefinisikan sebagai suatu proses yang
menyebabkan pendapatan per kapita penduduk
suatu negara meningkat secara terus menerus
dalam jangka panjang.
Hal ini sepertinya bertentangan dengan
definisi terdahulu, namun karena belum ada alat
ukur yang lebih sesuai, maka para ahli ekonomi
menggunakan pendapatan per kapita untuk :
– menunjukkan secara kasar tingkat kelajuan
atau kecepatan pembangunan ekonomi dl
setahun
– Membandingkan tingkat kemakmuran yang
dicapai berbagai negara
Pendapatan Per Kapita dan
Kecepatan Pembangunan ekonomi
Telah dijelaskan, tingkat pertumbuhan ekonomi
menggambarkan tentang kenaikan riil dari produksi
barang dan Jasa yang dihasilkan oleh suatu negara
dalam suatu tahun tertentu.
Namun pertumbuhan ekonomi yang berlaku belum
tentu melahirkan pembangunan ekonomi dan
peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini
terjadi bila pertumbuhan ekonomi lebih rendah dari
tingkat pertumbuhan penduduk, sehingga
pendapatan rata-rata masyarakat (pendapatan
perkapita) akan mengalami penurunan.
Dengan demikian salah syarat penting
yang akan mewujudkan pembangunan
ekonomi adalah: tingkat (presentase)
pertumbuhan ekonomi harus melebihi
tingkat pertambahan penduduk.
Dua cara dapat digunakan untuk menen-
tukan tingkat kecepatan
pertambahan pendapatan per kapita :

1. ΔYpk = ΔGDPriil – Δpenduduk


Peningkatan pendapatan perkapita harus
diperoleh dari peningkatan pendapatan
riil dikurangi peningkatan pertumbuhan
penduduk.
Ypk.1 – Ypk.0
ΔYpk = X 100
Ypk.0

dimana
ΔYpk = pertambahan pendapaan per kapita
pada tahun 1

Ypk.1 = pendapatan per kapita tahun 1

Ypk.0 = pendapatan perkapita tahun 0


Pendapatan per kapita
sebagai pembanding
tingkat kemakmuran
Fungsi lain pendapatan per kapita
dalam analisis pembangunan
ekonomi adalah menggambarkan
jurang kemakmuran di antara
berbagai negara.
Semakin tinggi pendapatn tersebut,
semakin tinggi daya beli penduduk,
ini berarti meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Untuk itu nilai pendapatan per kapita
di setiap negara perlu dinyatakan
dalam dollar Amerika.
Pendapatanberbagai golongan negara th 2001

Golongan negara Pendapatan Jumlah Persentase


per kapita Penduduk Penduduk
(US$) (juta) (%)
1. Neg. pendapatan 430 2.510,6 40,9
rendah
2. Golongan bawah negara 1.240 2.164,5 35,3
berpendapatan menengah

3. Golongan atas negara 4.460 503,7 8,2


berpendapatan menengah

4. Negara berpendapa- 26.710 955,0 15,6


tan tinggi
Kesimpulan yang bisa diambil dari tabel
tersebut :
1. Terdapat jurang besar antara negara
yang berpendapatan rendah dengan
negara berpendapatan tinggi
2. Negara berpendapatan rendah
meliputi 40,9% dari penduduk dunia
3. Yang tergolong negara berkembang
terutama dari negara yang
berpendapatan rendah dan golongan
bawah berpendapatan menengah
4. Dua golongan pertama penduduknya
mencapai 76,2% dari penduduk dunia
Pandangan ekonomi baru
mengenai pembangunan
Pembangunan sebagai proses multi
dimensional yang menyangkut perubahan
besar dalam struktur sosial, sikap, dan
institusi nasional, disamping akselerasi
pertumbuhan ekonomi, penurunan
kesenjangan, dan penghapusan
kemiskinan.
Jadi pembangunan harus menunjukkan
perubahan sistem sosial secara
keseluruhan yg diarahkan pada
kebutuhan dasar dan keinginan individu
maupun kelompok-kelompok sosial dalam
sistem tersebut.
Pembangunan dari Amartya
Sen approach (1985)
Pemb. Ekonomi berhubungan dengan
peningkatan kesejahteraan penduduk
menyangkut kemampuan untuk berfungsi
atau capability to function diatas
ketersediaan barang dan jasa. Functioning
adalah apa yg penduduk lakukan dgn brg
dan jasa. Capability adalah kebebasan
memilih diantara barang dan jasa yg
tersedia. Jadi pembangunan tidak hanya
uang dan pendapatan tetapi hrs melihat
kesehatan dan pendidikan sebagai ukuran
pembangunan yg lengkap.
3 nilai inti pembangunan
• 1. Dukungan, kemampuan memenuhi kebutuhan
dasar. Kebutuhan dasar untuk mendukung
kehidupan. Semua kegiatan ekonomi hrs
memberikan sarana untuk mengatasi
ketidakberdayaan dan penderitaan krn kekurangan
basic human needs.
• 2. Harga diri menjadi orang. Rasa berharga dan
terhormat tidak digunakan oleh fihak lain.
Pembangunan dibenarkan sebagai tujuan sebab
merupakan jalan untuk mendapatkan kehormatan.
• 3. Bebas dari penguasaan dapat memilih. Kebebasan
menyangkut banyaknya pilihan bagi masyarakat
serta minimisasi kendala dalam mengejar tujuan
sosial yg disebut pembangunan. Konsep kebebasan
meliputi politis, keamanan, perlindungan hukum,
mengeluarkan pendapat, partisipasi politik, dan
3 Tujuan Pembangunan

• Pembangunan meliputi baik realitas


fisik maupun situasi pikiran dimana
masyarakat melalui proses sosial,
ekonomi, institusional mendapatkan
cara-cara untuk memperoleh
kehidupan yang lebih baik. Jadi
pembangunan harus mempunyai 3
tujuan pembangunan.
• 1. Meningkatkan tersedianya dan
memperluas distribusi barang dan jasa spt
pangan, tempat tinggal, pendidikan,
kesehatan, dsb.
• 2. Mempertinggi tingkat hidup, termasuk
pendapatan yang lbh tinggi, lap. pekerjaan
yang lebih banyak, pendidikan yg lbh baik,
dan perhatian yg lbh besar pd nilai nilai
budaya dan kemanusiaan, semuanya
bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan dan menciptakan harga diri
yg lebih besar.
• 3. Memperluas pilihan pilihan
ekonomis dan sosial yang
tersedia bagi individu dan
bangsa dgn membebaskan dari
penindasan dan ketergantungan
serta bebas dari kebodohan dan
penderitaan manusia.
Konsep & Pendekatan
Pembangunan Manusia
(Human Development - HD)
CAPAIAN
PEMBELAJARAN
• Memahami alasan munculnya pendekatan HD
• Mendefinisikan Pembangunan Manusia
• HD, HAM & Keamanan Manusia
• HD dan Pertumbuhan Ekonomi
• HD dan pendekatan lainnya-HRD, Kebutuhan Dasar
• Karakteristik & Asas-asas HD
• MDGs dan HD
• Mengoperasionalkan HD
MENGARTIKAN
PEMBANGUNAN
• Bagaimana kita mengartikan
pembangunan?

• Tentukan 3 karakteristik khas –


kegiatan kelompok – 10 menit
MENGARTIKAN
PEMBANGUNAN MANUSIA
 “Pada dasarnya, maksud pembangunan
adalah memperbesar pilihan masyarakat.
Pada prinsipnya, pilihan-pilihan tsb bisa tidak
terbatas dan bisa berubah dengan waktu.
Tujuan pembangunan adalah menciptakan
suatu lingkungan yang memberdayakan
masyarakat sehingga menikmati hidup yang
panjang, sehat, dan kreatif .” Mahbub
ul Haq
 Masyarakat bisa menilai parameter
nonpendapatan seperti akses ke
pengetahuan, perdamaian dan keamanan,
kesetaraan gender, waktu santai yang
memuaskan, rasa ikut berpartisipasi
FUNGSI DAN KEMAMPUAN

• PDB per kapita mungkin bukan


merupakan indikator progres manusia
yang andal
• Kemampuan dan fungsi menjadi dasar
konseptual Pendekatan HD
• Fungsi - „eksistensi dan aktivitas‟
bernilai masyarakat
• Gabungan fungsi – kemampuan
PEMBANGUNAN SBG
KEBEBASAN
Kebebasan utk memilih fungsi adalah
krusial
• Masyarakat sbg „Agen‟ – bukan resipien
kesejahteraan & manfaat

• Amartya Sen – Pembangunan sbg


Kebebasan

• Kebebasan mengandung nilai instrinsik


dan nilai keikhitiaran
PEMBANGUNAN MANUSIA & HAM
• Keduanya menjamin pelbagai
kebebasan dasar
• Kompatibel dan komplementer –
keduanya perlu utk meningkatkan
kesejahteraan
• HAM pd awalnya dipandang sbg hak
politik – sekarang mencakup hak
sosial, budaya, dan ekonomi
• „Kebebasan dari‟ (misal kelaparan,
destitution) sama pentingnya dng
„kebebasan untuk‟ (berpartisipasi dlm
kehidupan bermasyarakat, utk memilih
jenis pekerjaan dan pekerjaan yg layak)
HAM & KEAMANAN MANUSIA

• Keamanan Manusia - „Kebebasan dari Ketiadaan dan


Kebebasan dari Ketakutan‟
• Melangkaui keamanan nasional dan memfokus pada orang
sbg individu
• 7 komponen keamanan manusia
• Ekonomi
• Pangan
• Kesehatan
• Lingkungan hidup
• Pribadi
• Masyarakat
• Politik
PERTUMBUHAN
EKONOMI & HD
Pertumbuhan meyakini: HD meyakini:
• Peningkatan pendapatan • pendapatan merupakan
sendirinya merupakan tujuan ikhtiar - tujuan akhir adalah
akhir meningkatkan kemampuan
• Pertumbuhan tidak mengucur masyarakat
ke bawah
• Perbanyakan pilihan secara
bersamaan pd dimensi
selain ekonomi – sosial,
budaya, politik
• Tidak ada tautan otomatis –
kucuran ke bawah tidak bisa
diandalkan
HD ADALAH MENGENAI…
• Masyarakat - “bagaimana” dan
bagi “siapa” - bukan hanya soal
berbuat “apa”
• Penekanan dari “apakah kita bekerja
secara benar” ke - “apakah kita
mengerjakan hal-hal yang benar”
• Langkaui pendapatan agar
pertumbuhan tidak hampa lapangan
kerja, suara, arah, welas asih, masa
depan
1996 Global HDR
HD MELANGKAHI…

• Pendekatan Pengembangan SDM

• Pendekatan Kebutuhan Dasar


MEMBANDINGKAN
PENDEKATAN
Pengembangan SDM
• Berkembang selama 1960-an dari konsep modal manusia
Schultz – manusia sebagai sumber daya/ input proses
produksi
• Pendidikan dan kesehatan ikhtiar peningkatan modal
manusia
• Tingkat laba (rate of return) adalah penting

Pendekatan Kebutuhan Dasar


• Berkembang selama 1970-an dari penekanan ILO pada
penyediaan kebutuhan dasar kepada masyarakat miskin –
pangan, hunian, sandang, layanan kesehatan, air, dsb
• Penekanan pada penyediaan barang
• Mengabaikan pilihan dan menggampangkan kebebasan
• Mengabaikan aspek „lembaga‟ orang seorang – orang lebih
sebagai penerima manfaat
MEMBANDINGKAN PENDEKATAN

Pembangunan Pertumbuhan Pengembangan SDM Pendekatan


Manusia Ekonomi Kebutuhan Dasar

Orang Nilai keikhtiaran Penting Faktor produksi Penerima manfaat


dan intrinsik –
lembaga
Sasaran Pembentukan Penciptaan Memaksimalkan Kesejahteraan
akhir kemampuan kekayaan produktivitas manusia
manusia dan
penggunaan
kemampuan yg
dikuasai
Indikator Kebebasan Per kapita PDB Produktivitas tenaga Penghapusan
manusia dan kerja kemiskinan
pilihan
Orientasi Etis Ekonomi Utilitarian Proteksionisme

Anda mungkin juga menyukai