PEMBANGUNAN
Ilmu Ekonomi, Institusi-
Institusi, dan Pembangunan
2
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
Bagaimana Kehidupan
Penduduk Bumi:
Kesenjangan Kondisi Hidup
di Dunia
4
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
5
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
6
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
7
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
8
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
9
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
10
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
11
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
• Ilmu makroekonomi
• Ilmu ekonomi ketenagakerjaan (labor economics)
• Ilmu keuangan publik (public finance)
• Ilmu ekonomi moneter (monetary economics)
12
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
13
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
14
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
15
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
• Pasar
• Konsumen
• Harga
• Keputusan berdasarkan marjin, laba, dan kepuasan
• Ekuilibrium antara pasar input dan output
16
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
17
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
18
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
19
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
20
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
21
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
22
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
23
Paradigma Pembangunan
Pandangan Tradisional
• Strategi pertumbuhan ekonomi: meningkatkan
pendapatan per kapita
• Trickle down effect atau tetesan kebawah
diharapkan mengurangi kemiskinan, ketimpangan,
pengangguran dsb
• Teori yang mendasari: Harrod Domar, Arthur Lewis
(The Theory of Economic Growth), WW Rostow.
• Strategi pembangunan: modal asing dan
industrialisasi
• Eurocentrism: kapitalis, mekanisme pasar, dan
industrialisasi (aliran Keynesian)
24
Pandangan Tradisional
Kritik terhadap pandangan tradisional muncul th
1960an oleh Maddison dan Denison, perbedaan
dalam pertumbuhan ekonomi tidak hanya
dipengaruhi perbedaan dalam menggunakan
modal dan input yang lain, tetapi modal manusia
dan teknologi juga berperanan penting.
25
Paradigma Baru Dalam Pembangunan
• Pertumbuhan (growth) tidak identik dengan
pembangunan (development)
• Pertumbuhan ekonomi merupakan necessary but not
sufficient condition (Esmara, 1968: 12; Meier, 1989:7)
• Myrdal (1971): pembangunan merupakan pergerakan ke
atas seluruh sistem sosial
• Pembangunan bukan saja memfokuskan pada
pertumbuhan ekonomi (GNP growth) tetapi juga pada
kualitas hidup manusia
26
Paradigma Baru Dalam Pembangunan
1. Strategi Pertumbuhan Dengan Distribusi
Bagaimana pembagian/distribusi “kue” pembangunan.
Strategi pembangunan perlu memasukkan
kesempatan kerja, pembangunan manusia, sektor
informal dan ekonomi lemah
2. Strategi Kebutuhan Pokok
Todaro (1989:89) menekankan pada kebutuhan
dasar, kebutuhan untuk dihargai, dan kebebasan
memilih
27
Paradigma Baru Dalam Pembangunan
3. Strategi Pembangunan Mandiri
Usaha mandiri dengan sedikit atau tanpa campur
tangan pihak luar (negara lain)
Mendasarkan pada konsep Mahatma Gandhi, Mao,
dsb
4. Strategi Pembangunan yang Berkelanjutan
(sustainable development)
Pembangunan yang memperhatikan keberlangsungan
sumber daya alam dan lingkungan hidup (Club of
Rome)
28
Paradigma Baru Dalam Pembangunan
5. Strategi yang Berdimensi Etnik
Mempertimbangkan konflik antar etnik dan
kepentingan (penguasaan sumber daya,
infrastruktur, dsb)
29
PEMBANGUNAN EKONOMI &
EKONOMI PEMBANGUNAN
Pembangunan Ekonomi (Pembangu-
nan) diartikan sebagai rangkaian usaha
dalam suatu perekonomian untuk mengem-
bangkan kegiatan ekonominya sehingga
infrastruktur lebih banyak tersedia,
perusahaan semakin banyak dan semakin
berkembang, taraf pendidikan semakin
tinggi dan teknologi semakin meningkat,
kesempatan kerja bertambah, pendapatan
bertambah shg tercipta kemakmuran masy.
Ekonomi Pembangunan adalah suatu
bidang studi dalam ilmu ekonomi yang mempe-
lajari tentang masalah-masalah, hambatan,
metode metode ekonomi di negara-negara
berkembang dan kebijakan-kebijakan yang
perlu dilakukan untuk mewujudkan
pembangunan ekonomi.
Dengan demikian pada dasarnya ekonomi
pembangunan menganalisis tentang:
- Berbagai masalah ekonomi yg dihadapi
negara berkembang
- Berbagai kebijakan yang perlu dilakukan
untuk mengatasi masalah tersebut dan
mempercepat tingkat pembangunan ekonomi.
• PERKEMBANGAN PERHATIAN
TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI
1. Penyebab Kekurangperhatian Terhadap
Pembangunan Sebelum Perang Dunia II
a. Penjajahan masih berlangsung secara
meluas
b. Kurangnya perhatian dalam masyarakat
yang terjajah
c. Kurangnya perhatian di kalangan
cendikiawan
2. Penyebab Perkembangan Perhatian
Terhadap Pembangunan Ekonomi.
a. Keinginan negara berkembang untuk
mengatasi keterbelakangan mereka
b. Membantu mewujudkan pembangunan
ekonomi untuk menghambat perkemba-
ngan komunis.
c. Sebagai usaha untuk meningkatkan
hubungan ekonomi.
d. Berkembangnya keinginan untuk mem-
bantu negara berkembang.
Perbedaan Antara Pertumbuhan
Ekonomi dan Pembangunan
Ekonomi
1. Pertumbuhan ekonomi diartikan sebagai
suatu ukuran kuantitatif yang
menggambarkan perkembangan suatu
perekonomian dalam suatu tahun
tertentu apabila dibandingkan dengan
tahun sebelumnya.
2. Pembangunan ekonomi adalah
pertumbuhan ekonomi ditambah dengan
perubahan.
Artinya adanya pembangunan ekonomi
dalam suatu negara pada satu tahun
tertentu tidak saja diukur dari kenaikan
produksi barang dan jasa yang berlaku
dari tahun ketahun tetapi juga perlu
diukur dari perubahan lain yang berlaku
dalam berbagai aspek kegiatan ekonomi
seperti perkembangan pendidikan,
teknologi, peningkatan dalam kesehatan,
infra-struktur dan pendapatan serta
kemakmuran masyarakat.
Oleh karenanya data
pendapatan per kapita selalu
digunakan untuk menggam-
barkan taraf pembangunan
ekonomi yang dicapai ber-
bagai negara dan untuk
menggambarkan tingkat
perkembangannya dari tahun
ketahun
Dalam literatur lain pembangunan ekonomi
didefinisikan sebagai suatu proses yang
menyebabkan pendapatan per kapita penduduk
suatu negara meningkat secara terus menerus
dalam jangka panjang.
Hal ini sepertinya bertentangan dengan
definisi terdahulu, namun karena belum ada alat
ukur yang lebih sesuai, maka para ahli ekonomi
menggunakan pendapatan per kapita untuk :
– menunjukkan secara kasar tingkat kelajuan
atau kecepatan pembangunan ekonomi dl
setahun
– Membandingkan tingkat kemakmuran yang
dicapai berbagai negara
Pendapatan Per Kapita dan
Kecepatan Pembangunan ekonomi
Telah dijelaskan, tingkat pertumbuhan ekonomi
menggambarkan tentang kenaikan riil dari produksi
barang dan Jasa yang dihasilkan oleh suatu negara
dalam suatu tahun tertentu.
Namun pertumbuhan ekonomi yang berlaku belum
tentu melahirkan pembangunan ekonomi dan
peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini
terjadi bila pertumbuhan ekonomi lebih rendah dari
tingkat pertumbuhan penduduk, sehingga
pendapatan rata-rata masyarakat (pendapatan
perkapita) akan mengalami penurunan.
Dengan demikian salah syarat penting
yang akan mewujudkan pembangunan
ekonomi adalah: tingkat (presentase)
pertumbuhan ekonomi harus melebihi
tingkat pertambahan penduduk.
Dua cara dapat digunakan untuk menen-
tukan tingkat kecepatan
pertambahan pendapatan per kapita :
dimana
ΔYpk = pertambahan pendapaan per kapita
pada tahun 1