Di Susun Oleh:
Hotima (0763)
GENGGONG-KRAKSAAN-PROBOLINGGO
2023
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Alhamdulillah, segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
limpahan rahmat Hidayah dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini yang didalamnya membahas mengenai materi "Pengukuran
Pendapatan Nasional". Makalah ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin dan
mendapat bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini, untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari itu semua kami menyadari
sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi Susunan kalimat maupun tata
bahasanya Oleh karena itu dengan tanda terbuka kami menerima segala saran dan kritik
dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata kami berharap
semoga makalah ilmiah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi untuk pembaca.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Penyusun
i
DAFTAR ISI
MAKALAH ......................................................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR .......................................................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................................................... 2
C. Tujuan ....................................................................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................................................... 4
A. Pengertian PengukuranPendapatan Nasional ............................................................................ 4
B. Metode Pengukuran Pendapatan Nasional ................................................................................ 5
C. Jenis-jenis Pendapatan Nasional .............................................................................................. 8
D. Manfaat Pengukuran Pendapatan Nasional ............................................................................. 10
BAB III PENUTUP ........................................................................................................................... 11
A. Kesimpulan ............................................................................................................................. 11
DAFTARPUSTAKA ......................................................................................................................... 13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam ilmu ekonomi, definisi pendapatan nasional berbeda-beda. Alasannya
tergantung dari perspektif, pendekatan dan metode perhitungan yang digunakan
pendapatan nasional secara luas didefinisikan sebagai pendapat pelaku ekonomi atau
pendapatan total masyarakat yang tinggal di suatu negara selama periode tertentu. 1
Pendapatan dan pertumbuhan ekonomi nasional merupakan salah satu indikator ekonomi
makro yang paling penting. Secara teori, semakin maju pembangunan ekonomi suatu
negara, maka semakin tinggi pendapatan nasionalnya, baik total maupun perkapita
(asumsi laju pertumbuhan lebih besar daripada laju pertumbuhan populasi). Pendapatan
nasional per kapita juga sering dijadikan indikator untuk mengukur tingkat kesejahteraan
sosial suatu negara. Meskipun, indikator ini bukan alat pengukur yang terbaik karena
kesejahteraan rakyat tidak hanya ditentukan oleh pendapatan nasional per kapita tetapi
juga oleh distribusinya.
1 Isna Rifka, “ Pengertian Pendapatan Nasional: Konsep dan Rumus Pendapatan Nasiona l, Kompas.com10, 10 Januari 2022,
”
https://money.kompas.com/read/2022/01/10/223000426/pengertian-pendapatan-nasional--konsep-dan-rumus-pendapatan-nasional diakses pada tanggal 06 Februari 2023 di
internet
2 Firdaus, 2012. "Analisis Pendapatan, Pertumbuhan dan Struktur Ekonomi Nasional", (Jurnal Plano
Madani Vol.1 Nomor 1), hlm. 1
1
Konsep pendapatan nasional pertama kali dilahirkan oleh Sir William Petty dari
Inggris yang mencoba untuk menaksir pendapatan nasional negaranya Inggris pada tahun
1665. Dalam perhitungannya ia menganggap bahwa pendapatan nasional adalah
penjumlahan dari biaya hidup (konsumsi) selama setahun. Namun, para ekonomi modern
tidak sependapat dengan pendapat tersebut karena menurut ilmu ekonomi modern
konsumsi bukanlah satu-satunya faktor dalam menghitung pendapatan nasional. Menurut
mereka, alat terpenting yang digunakan untuk mengukur aktivitas ekonomi adalah Produk
Nasional Bruto (Gross National Product/GNP), yang merupakan jumlah total barang dan
jasa yang diproduksi suatu negara setiap tahun, diukur terhadap harga pasar di negara
tersebut.3 Pendapatan nasional meliputi beberapa makna tambahan, bisa berarti Produk
Domestik Bruto (PDB), bisa juga berarti produk nasional bruto atau PNB (Gross National
Product/GNP). Itu juga bisa berarti National Income (NI) yang merupakan penjabaran
dari pendapatan nasional. PDB (GDP), PNB (GNP) dan NI adalah ukuran yang umum
digunakan untuk mengevaluasi kinerja tahunan ekonomi suatu negara.
Selain ketiga ukuran tersebut ada beberapa ukuran lain yang digunakan untuk
menilai kinerja perekonomian suatu negara titik orang awam biasanya tidak mengetahui
apa sebenarnya arti pendapatan nasional dalam sebuah artikel, berita, atau karangan;
apakah pendapatan nasional itu yang dimaksud GDP, GNP, atau NI. Tidak demikian
hanya dengan orang yang tidak belajar dan yang masih belajar ilmu ekonomi. Ketika dia
membaca artikel atau mendengar berita tentang pendapatan nasional, dia penasaran dan
ingin memastikan apa maksudnya dari 'Pendapatan Nasional' dalam konteks artikel atau
berita. Hal ini karena dapat memiliki arti khusus yaitu sebagai terjemahan dari NI atau
media umum yaitu salah satu dari GDP, GNP, dan NI. Penafsiran ganda seperti itu serupa
dengan kata 'Aqua' dalam kehidupan sehari-hari istilah 'Aqua' dapat berarti secara khusus
yaitu air kemasan dari merek tersebut, atau dapat juga berarti secara umum yaitu semua
merek air kemasan.
B. Rumusan Masalah
Dengan melihat latar belakang yang telah penyusun paparkan sebelumnya, maka
ada hal yang akan dibahas dalam makalah ini, yaitu:
1. Apa Pengertian dari Pengukuran Pendapatan Nasional?
2. Apa saja Metode Pengukuran Pendapatan Nasional?
3Buku Ensiklopedia Online.”Pendapatan Nasional”. https://p2k.utn.ac.id/ind/2-3077-2966/Pendapatan-
Nasional_29201_utn_p2k-utn.html diakses pada tanggal 6 Februari 2023di internet
2
3. Apa saja Konsep Pendapatan Nasional?
4. Apa saja manfaat dari Pengukuran Pendapat Nasional?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini, yaitu:
1. Untuk mengetahui Pengertian Pengukuran Pendapatan Nasional.
2. Untuk mengetahui beberapa Metode Pengukuran Pendapatan Nasional.
3. Untuk mengetahui beberapa Konsep Pendapatan Nasional.
4. Untuk mengetahui manfaat dari Pengukuran Pendapatan Nasional.
3
BAB II
PEMBAHASAN
5
Atap, "Pendapatan Nasional: Pengertian, Manfaat, dan Faktor yang Mempengaruhinya".
Copyright.com, 2021 https://www.gramedia.com/literasi/pendapatan-nasional/ diakses pada tanggal 06 Februari
2023 di internet
4
perekonomian, menyusun prakiraan ekonomi, dan menyusun berbagai kebijakan ekonomi
makro.6
3. Jumlah pendapatan yang diterima dan dari berbagai faktor produksi yang digunakan
untuk menciptakan produk nasional.
5
Keterangan:
Y=pendapatan nasional
Qn=jenis barang n
Pn=harga barang n
8 Erni Umi Hasanah dan Danang Sunyoto, "Pengantar Ilmu Ekonomi Makro" (Teori dan Soal),...hlm.28
6
negeri. Pendapatan nasional berdasarkan pendekatan pendapatan dapat
dirumuskan sebagai berikut:
Y=w+r+i+p
Keterangan:
Y =Pendapatan nasional
w =Pendapatan bersih dari sewa
r =Pendapatan dari upah, gaji, dan lainnya
i =Pendapatan dari bunga
p =Pendapatan dari keuntungan perusahaan dan usaha perorangan
3. Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach)
Berdasarkan pendekatan pengeluaran nasional dihitung dengan menjumlahkan
nilai pengeluaran sektor-sektor atau penjumlahan pengeluaran dari masyarakat ke
dalam barang dan jasa yang diproduksi di dalam perekonomian.9 Dalam pendekatan
ini, pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan permintaan akhir dari pelaku
ekonomi suatu negara (konsumen, produsen, dan pemerintah) , meliputi:
a. Pengeluaran konsumsi rumah tangga (Consumption/C).
b. Investasi domestik bruto (Investments/I).
c. Pengeluaran konsumsi pemerintah (Goverment Expenditure/G).
d. Ekspor neto atau nilai ekspor (Export)/X) dikurangi impor (Import/M) =(X-M).
Pendapatan nasional berdasarkan pendekatan pengeluaran dapat dirumuskan
sebagai berikut:
Y=C+G+I+(X-M)
Keterangan:
Y=Pendapatan Nasional
C=Konsumsi rumah tangga (consumption)
G=Pengeluaran pemerintah (goverment Expenditure)
I=Investasi (investments)
X=ekspor (export)
M=impor (import)
9Rijal Fahmi Mohamadi, "Ini 3 Cara Penghitungan Pendapatan Nasional Serta Rumusnya", Jurnal
Menari, 01 Agustus 2022, https://www.jurnal.id/id/blog/2017-ketahui-3-cara-penghitungan-pendapatan-
nasional/ diakses pada tanggal 06 Februari 2023 di internet
7
C. Jenis-jenis Pendapatan Nasional
Terdapat enam jenis pendapatan nasional yang dibedakan sebagai berikut:
1. Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Dosmetic Product (GDP) adalah
jumlah nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh perekonomian selama periode
10
tertentu dalam batas wilayah suatu negara. Jadi, nilai PDB tidak
memperhitungkan kewarganegaraan orang tersebut selama mereka tinggal di
wilayah yang sama.
Dalam perhitungan PDB atau GDP dapat dirumuskan sebagai berikut:
GDP= Pendapatan masyarakat dalam negeri (DN) + Pendapatan masyarakat
Asing dalam negeri (DN)
2. Produk nasional bruto PNB atau gross National produk GNP adalah jumlah nilai
barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara selama periode
tertentu. Nilai PNB dihitung dari hasil nilai barang dan jasa penduduk dengan
kewarganegaraan yang sama, terlepas dari luas kasih penduduknya. GNP dihitung
menggunakan rumus sebagai berikut:
3. Produk Nasional Netto (PNN) atau Net National Product (NNP) adalah nilai
produk yang didalamnya mengandung nilai depresiasi atau penyusutan karena
harus mengganti barang modal yang sudah rusak atau menambah stok. 12 PNN
dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
NNP= GNP - Depresiasi (Penyusutan)
8
Maksud penyusutan di atas adalah penggantian barang modal bagi alat produksi
yang dipakai dalam proses produksi. Secara umum penyusutan adalah perkiraan,
sehingga kesalahan dapat terjadi di rumah meskipun relatif kecil.
4. Pendapatan Nasional Netto atau Net National Income adalah pendapatan yang
dihitung berdasarkan upah yang diterima oleh orang yang memiliki faktor
produksi.13 NNI dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
NNI= NNP - Pajak tidak langsung
Maksud pajak tidak langsung di atas adalah pajak yang beban yang dapat
dialihkan ke pihak lain, contohnya pajak hadiah, pajak penjualan dan lain
sebagainya.
5. Pendapatan Perseorangan atau Personal Income adalah jumlah pendapatan yang
diterima oleh seluruh anggota masyarakat. Ini termasuk pendapatan tanpa aktivitas,
seperti gaji pegawai negeri atau pendapatan pengusaha yang dihasilkan secara
terus-menerus.14 PI dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
PI= (NNI + Transfer Payment) - (Laba ditahan + Iuran Asuransi + Pajak
Maksud Transfer Payment di atas adalah pendapatan yang tidak termasuk biaya
produksi, tetapi berasal dari sebagian pendapatan nasional tahun lalu. Seperti
tunjangan pensiun, tunjangan pengangguran dan lain-lain sebagainya.
6. Pendapatan Disposibel atau Disposibel Income adalah pendapatan yang dapat
digunakan untuk membeli barang dan jasa konsumsi dan sisanya sebagai tabungan
yang akan digunakan untuk investasi. 15 Berikutadalah rumus untuk menghitung
DI:
DI= PI - Pajak
langsung
Maksud pajak langsung di atas adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan
kepada pihak lain, misalnya pengukuran pajak pendapatan.
9
D. Manfaat Pengukuran Pendapatan Nasional
Berikut adalah beberapa manfaat dari pendapatan nasional sebagai berikut:
16 Redaksi Ocbc Nisp, "Pengertian Pendapatan Nasional, Rumus, Manfaat, & Komponen". 12 Agustus
2021 https://www.ocbcnisp.com/id/article/2021/08/12/pendapatan-nasional-adalah diakses pada tanggal 06
Februari 2023 di internet
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pengertian PengukuranPendapatan Nasional
Menurut buku Ensiklopedia Pendapatan Nasional (2010) oleh Chabibah, pendapatan
nasional merupakan pendapatan yang diterima oleh suatu negara selama setahun,
yang diukur dengan uang. Pendapatan nasional adalah jenis referensi yang digunakan
untuk menghitung perekonomian suatu negara untuk memberikan gambaran tentang
perekonomian yang dicapai dan nilai biaya yang dikeluarkan. Singkatnya, pendapatan
nasional merupakan alat ukur tingkat perekonomian suatu negara. Secara sederhana
pendapatan nasional merupakan pendapatan yang diperoleh penduduk suatu negara
dalam jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun. Dalam pengertian lain pendapatan
nasional juga dapat diartikan sebagai jumlah nilai produksi akhir dari semua barang
dan jasa baru yang diproduksi di suatu negara selama satu tahun.
2. Metode Pengukuran Pendapatan Nasional
Ada tiga pendekatan untuk menghitung pendapatan nasional antara lain sebagai
berikut:
a. Pendekatan Produksi (Production Approach)
Dalam pendekatan ini pendapatan nasional dihitung berdasarkan Perhitungan
jumlah nilai akhir barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam suatu
perekonomian dalam kurun waktu tertentu.
b. Pendekatan Pendapatan (Income Approach)
Pendapatan nasional dihitung menurut metode pendapatan dengan menjumlahkan
seluruh pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang terlibat dalam
proses produksi atau perekonomian
c. Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach)
Berdasarkan pendekatan pengeluaran nasional dihitung dengan menjumlahkan
nilai pengeluaran sektor-sektor atau penjumlahan pengeluaran dari masyarakat ke
dalam barang dan jasa yang diproduksi di dalam perekonomian.
3. Jenis-jenis Pendapatan Nasional
Terdapat enam jenis pendapatan nasional yang dibedakan sebagai berikut:
a. Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Dosmetic Product (GDP) adalah
jumlah nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh perekonomian selama periode
tertentu dalam batas wilayah suatu negara.
b. Produk Nasional Bruto PNB atau gross National produk GNP adalah jumlah nilai
barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara selama periode
tertentu.
11
c. Produk Nasional Netto (PNN) atau Net National Product (NNP) adalah nilai
produk yang didalamnya mengandung nilai depresiasi atau penyusutan karena
harus mengganti barang modal yang sudah rusak atau menambah stok.
d. Pendapatan Nasional Netto atau Net National Income adalah pendapatan yang
dihitung berdasarkan upah yang diterima oleh orang yang memiliki faktor
produksi.
e. Pendapatan Perseorangan atau Personal Income adalah jumlah pendapatan yang
diterima oleh seluruh anggota masyarakat.
f. Pendapatan Disposibel atau Disposibel Income adalah pendapatan yang dapat
digunakan untuk membeli barang dan jasa konsumsi dan sisanya sebagai tabungan
yang akan digunakan untuk investasi.
4. Manfaat Pengukuran Pendapatan Nasional
Berikut adalah beberapa manfaat dari pendapatan nasional sebagai berikut:
a. Mengetahui kesejahteraan negara dan mengetahui sektor-sektor yang berperan
penting dalam kesejahteraan Negara.
b. Menilai kinerja ekonomi suatu Negara.
c. Untuk mengetahui dan mempelajari keadaan atau struktur perekonomian.
d. Mendapatkan informasi soal tingkat kemakmuran masyarakat.
e. Menjadi dasar untuk merumuskan kebijakan pemerintah.
f. Menilai dan mengukur perubahan yang terjadi
12
DAFTARPUSTAKA
Admin, 2022. "Pendapatan Nasional Pengertian dan Konsep". 04 November 2022
https://feb.umsu.ac.id/pendapatan-nasional-pengertian-konsep/ di akses pada
tanggal 05 Februari 2023 di internet
Alan dan Rudianto, 2013, 'Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Kurikulum 2013
Kelompok Peminatan", Jakarta: Erlangga.
Avicena, Kamila Saraya. "6 Konsep Pendapatan Nasional dan Cara Menghitungnya".
16 Juli 2022,
Erni Umi Hasanah dan Danang Sunyoto, "Pengantar Ilmu Ekonomi Makro (Teori dan
Soal)". hlm. 28
https://money.kompas.com/read/2022/01/10/223000426/pengertian-pendapatan-
nasional--konsep-dan-rumus-pendapatan-nasional diakses pada tanggal 06
Februari 2023 di internet
https://p2k.utn.ac.id/ind/2-3077-2966/Pendapatan-Nasional_29201_utn_p2k-utn.html
diakses pada tanggal 6 Februari 2023
https://www.idntimes.com/business/economy/kamila-sayara-avicena/6-konsep-
pendapatan-nasional-dan-cara-menghitungnya#page-2 diakses pada tanggal 06
Februari 2023 di internet
13
Isna Rifka, 2022. "Pengertian Pendapatan Nasional: Konsep dan Rumus Pendapatan
Nasional". Kompas.com10, 10 Januari 2022
Prathama Raharja dan Mandala Maurung, "Teori Ekonomi Makro; Suatu Pengantar
Ed"
Redaksi Ocbc Nisp, 2021. "Pengertian Pendapatan Nasional, Rumus, Manfaat, &
Komponen". 12 Agustus 2022
https://www.ocbcnisp.com/id/article/2021/08/12/pendapatan-nasional-adalah
diakses pada tanggal 06 Februari 2023 di internet
14