Anda di halaman 1dari 9

TUGAS PRAKTIKUM MATA KULIAH PENGANTAR EKONOMI

PERTANIAN

Keseimbangan Pasar dan Teori Cobweb

Disusun oleh :

Kelompok 2

1. ARIS NIKMATUL WIDIANA


2. LILA SELVIANA
3. NEDHA
4. VIKA NOER ULIYAH

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS PERTANIAN

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

KEDIRI

2013
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam perekonomian di Indonesia ,indonesia memiliki nilai ekonomi
yang kurang daripada negara-negara lain.karena kebijakan yang di
utuskan oleh pemerintah diterapkan tidak konsisten dan pada akhirnya
dapat melemahkan daya saing indonesia. Karena kurang konsistennya
indonesia dalam hal penekanan biaya dalam importnya barang maka
hai ini dapat melemahkan tingkat perekonomian di indonesia.
Dalam hal ini ekonomi di indonesia dapat di kaitkan dengan adanya
tentang tingkat penawaran,permintaan,dan harga keseimbangan
(Equilibrium).Harga keseimbangan (Equilibrium price)akan terjadi bila
ada pertemuan antara titik permintaan dan titik penaawaran yang
menghasilkan suatu keputusan harga dan barang yang ditawarkan.di
indonesia sendiri harga suatu barang seperti produk pertanian semakin
berkurang karena adanya eksport ke negara lain sehingga indonesia
mengalami kekurangan sumber produksi dan hal ini dapat digambarkan
dengan teori sarang laba-laba atau cob web.
Menurut para ekonomi keseimbangan pasar terjadi pada titik
(harga) dimana kuantitas suatu barang/komoditi yang diminta sama
dengan kualitas yang ditawarkan.
Keseimbangan pasar juga akan terjadi jika harga barang yang
ditawarkan itu naik,hasil produksi tetap maka produsen akan
meningkatkan produksinya.Teori cobweb juga dibutuhkan dalam industri
perdagangan dengan siklus-siklus yang sudah terdapat asumsinya.

1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui arti dari keseimbangan
2. Untuk mengetahui syarat-syarat dalam keseimbangan
3. Untuk mengetahui teori cob web

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

3.1 Definisi Keseimbangan pasar


Menurut Wikipedia (2013),Keseimbangan Pasar adalah harga
yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva
penawaran.
Menurut Candy (2011), Keseimbangan pasar akan terjadi bila
permintaan dan penawaran berada pada suatu titik yang sama (P,Q)
jika dilukiskan dalam suatu kurva. Kurva yang melukiskannya biasa
dikenal dengan Kurva keseimbangan pasar (Market Equilibrium).
Menurut Lantasa(2012), Keseimbangan pasar (market
equilibrium) akan tercapai jika jumlah produk yang diminta sama
dengan jumlah produk yang ditawarkan, atau harga produk yang
ditawarkan sama dengan harga produk yang diminta pembeli. Pada
saat itu akan terjadi transaksi antara penjual dan pembeli, karena telah
terjadi kesepakatan mengenai harga dan atau jumlah produk.
Jadi,Keseimbangan pasar (market equilibrium) akan tercapai
jika kurva permintaan bertemu dengan kurva penawaran dalam suatu
titik.

3.2 Syarat-Syarat Titik Keseimbangan


Menurut Mariana(2012) syarat-syarat titik keseimbangan pasar
adalah :Titik keseimbangan pasar hanya berlaku untuk nilainilai yang
positif,Titik keseimbangan pasar hanya berlaku untuk titik yang
memenuhi ketentuan bagi kurva permintaan dan kurva penawaran.
Menurut Arek(2011) Titik keseimbangan pasar bagi barang dan
jasa tertentu harus memenuhi syarat sebagai berikut: Hanya berlaku
untuk nilai-nilai (p dan q) yang positif, Hanya berlaku untuk titik yang
memenuhi syarat bagi (sesuai dengan ciri-ciri dari) Kurva Permintaan
maupun Kurva Penawaran.
Menurut Diah (2012) Syarat-syarat dari titik keseimbangan pasar
adalah Titik keseimbangan pasar hanya berlaku untuk nilai-nilai positif,
terjadi pada kuadran I,Titik keseimbangan pasar hanya berlaku untuk
titik yang memenuhi ketentuan bagi curve permintaan dan curve
penawaran
Jadi,Syarat titik keseimbangan dalam titik keseimbangan pertama
terjadi jika nilai-nilai dalam bentuk positif dan titik keseimbangan kedua
yaitu apabila terjadi pertemuan antara kurva permintaan dan
penawaran.

3.3 Teori Cobweb


Dalam Perekonomian teori Permintaan,Penawaran dan harga
pasar telah digunakan dalam kehidupan sehari-hari.selain teori
permintaan,penawaran dan keseimbangan pasar teori lain yang
digunakan dalam sistem pertanian.
Menurut Ali (2011) Teori Cobweb menjelaskan siklus harga dan
produksi yang naik turun dalam jangka waktu tertentu, yang pada
dasarnya dapat dibedakan menjadi: (1) siklus dengan fluktuasi yang
jaraknya tetap; (2) Siklus yang menuju titik keseimbangan; dan (3)
Siklus yang menjauhi titik keseimbangan.
Menurut Yoga (2011) Teori Cobweb menjelaskan siklus harga dan
produksi yang naik turun dalam jangka waktu tertentu. Tipe dari teori ini
ada siklus dengan fluktuasi tetap,Siklus yang menuju titik keseimbangan
dan Siklus yang menjahui titik keseimbangan.
Menurut Ananag (2011) Siklus harga dan produksi yang naik turun
dalam jangka waktu tertentu disebut siklus Cobweb. Kasus cobweb ini
dapat dibagi menjadi 3 yaitu :
a. Siklus yang mengarah pada fluktusi yang jaraknya tetap.

Gambar 2 Siklus yang mengarah pada fluktuasi yang tetap


(Repository,2000)

b. Siklus yang mengarah pada titik keseimbangan

Gambar 3 Siklus yang mengarah titik keseimbangan


(Repository,2000)

c. Siklus yang mengarah pada eksplosi harga, yaitu yang berfluktuasi


dengan jarak yang semakin membesar.
Gambar 4 Siklus yang mengarah pada eksplosi harga
(Repository,2000)

Jadi,Teori cobweb itu adalah siklus yang berlangsung pada harga


dan produksi suatu barang seperti barang pertanian yang mengalami
kenaikan dan penurunan dalam jangka waktu tertentu,jadi kenaikan
maupun penurunan tidak diketahui sebelumnya.Dalam teori cob web
terdapat 3 siklus yaitu siklus dengan fluktuasi jarak yang tetap,siklus
dengan mengarah pada titik keseimbangan,dan siklus yang menjauhi
titk keseimbangan.

BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Keseimbangan Pasar

Keseimbangan pasar merupakan suatu keadaan dimana


bartemunya antara permintaan dan penawaran yang terjadi diantara
pembeli dan penjual sehingga keduanya mengalami kesepakatan baik
harga maupun jumlah barang yang ditawarkan. Harga keseimbangan
pasar ini dipengaruhi oleh kuatnya permintaan dan penawaran yang
dilakukan antara pembeli dan penjual. Sedangkan untuk mencapai
harga keseimbangan ini antara pembeli dan penjual harus mengadakan
tawar menawar dan jumlah barang yang diminta oleh pembeli sama
dengan jumlah barang yang ditawarkan oleh penjual. Menurut tikknara
(2010) harga keseimbangan (Equilibrium) atau harga pasar adalah
suatu keseimbangan antara jumlah barang yang diminta konsumen
dengan jumlah barang yang di tawarkan pedagang pada harga tertentu.
harga keseimbangan di pengaruhi oleh kuatnya permintaan dan
penawaran. Sedangkan terjadinya harga keseimbangan apabila antara
penjual dan pembeli terjadi tawar-menawar dan adanya kesepakatan
harga ketika jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang
yang ditawarkan.

Harga keseimbangan pasar itu sendiri merupakan bertemunya


antara titik penawaran dan permintaan,tetapi sebelum terciptanya harga
keseimbangan pasar ini terjadi ada syarat-syarat terciptanya
keseimbangan pasar. Syarat pertama terjadinya keseimbangan pasar
apabila nilai-nilai (p dan q) positif karena bila kedua nilai ini negatif
maka harga keseimbangan pasar tidak terjadi dan syarat kedua yaitu
hanya berlaku untuk titik yang memenuhi syarat (sesuai dengan ciri-ciri
dari) kurva permintaan maupun kurva penawaran. Dan apabila
dimungkinkan terjadi 2 titik potong antara permintaan dan penawaran
maka hanya salah satu titik potong yang berlaku dalam keseimbangan
pasar. Menurut arek (2011) syarat-syarat titik keseimbangan pasar yaitu
hanya berlaku untuk nilai-nilai (p dan q) yang positif dan hanya berlaku
untuk titik yang memenuhi syarat bagi (sesuai dengan ciri-ciri dari)
kurva permintaan maupun kurva penawaran.Jadi keseimbangan pasar
hanya ada satu. Walaupun mungkin ada 2 titik potong antara fungsi
permintaan dan fungsi penawaran (secara matematis) tetapi hanya ada
satu titik potong antara kurva permintaan dan kurva penawaran, dengan
kata lain hanya satu yang berlaku sebagai titik keseimbangan pasar.

3.2 Teori Cobweb


Menurut Yoga (2011) Teori cobweb menjelaskan siklus harga dan
produksi yang naik turun dalam jangka waktu tertentu. Tipe dari teori
cob web adalah siklus dengan fluktuasi yang jaraknya tetap,siklus yang
menuju titik keseimbangan,siklus yang menjauhi titik keseimbangan.
Dalam teori cobweb terdapat asumsi yang harus digunakan dalam teori
tersebut yaitu pasar dalam persaingan sempurna,periode produksi
memerlukan waktu tertentu,harga ditentukan oleh jumlah barang di
pasar dengan cepat bereaksi. Jadi teori cobweb itu pada dasarnya
siklus harga dan produksi yang mengalami kenaikan dan penurunan
dalam jangka waktu tertentu karena dalam produksi pertanian
membutuhkan proses atau waktu untuk menghasilkan produk. Teori
cobweb ini dibagi menjadi tiga yaitu siklus yang mengarah pada
fluktuasi yang jaraknya tetap,siklus yang mengarah pada titik
keseimbangan,dan siklus yang menjauhi pada titik keseimbangan. Pada
teori cobweb fluktuasi yang jaraknya tetap ini elasitas permintaan sama
dengan elasitas penawaran. Contoh kasus 1, jika harga keseimbangan
suatu barang adalah Rp.30,- dan jumlah keseimbangan juga 30. Tiba-
tiba karena suatu sebab,misalnya ada penyakit hewan,jumlah yang
ditawarkan kepasar turun menjadi 20 dan hal ini mendorong harga naik
menjadi Rp. 40,- pada keadaan ini produsen mulai menambah produksi
ayam dan setelah melampui periode produksi maka jumlah ayam lebih
banyak (40) sampai kepaar menyebabkan jatuhnya lagi harga menjadi
Rp. 20,-. Harga yang jatuh ini mendorong pengurangan produksi
menjadi 20 lagi dan seterusnya siklus berputar lagi. Untuk teori cobweb
yang siklusnya mengarah pada titik keseimbangan jika elasitas
permintaan lebih besar dari elasitas penawaran. Contoh kasus 2 jika
harga keseimbangan Rp. 30,- dengan jumlah harga keseimbangan juga
30. Namun begitu,setelah dalam periode 1 harga naik menjadi Rp. 40,-
maka produksi diperbesar tidak sebesar pada contoh kasus 1
melainkan hanya sebesar 35. Ini mengakibatkan harga turun tetapi juga
tidak sebesar penurunan pada kasus 1 (Rp. 25,-). Penurunan ini
menyebabkan produsen memperkecil produksinya (27,5) lagi dan
demikian seterusnya. Sedangkan untuk siklus yang menjahui titik
keseimbangan kurva penawaranya elastis sekali sehingga penambahan
produksi sebagai reaksi atas kenaikan harga relatif besar dan ini
menyebabkan siklus menjuruh kearah eksplosi.
Dapat dikatakan bahwa siklus akan mengalami stabil bila angka
elastisitas permintaan sama dengan elastissitas penawaran sehingga
jumlah barang yang tawarkan produsen sama dengan jumlah barang
yang diinginkan konsumen.
BAB IV

KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan

1. Keseimbangan pasar merupakan suatu kondisi dimana


bertemunya titik penawaran dan permintaan yang terjadi antara
pembeli dan penjual sehingga terjadi kesepakatan harga dan
jumlah barang antar keduanya.
2. Keseimbangan pasar ini akan terjadi apabila memenuhi syarat-
syaratnya seperti nilai dari harga dan jumlah barang itu tidak boleh
negatif artinya kedua nilai tersebut harus positif. Sedangkan syarat
kedua yaitu harga keseimbangan ini akan terjadi jika titik-titik
sesuai dengan kurva permintaan dan penawaran.
3. Siklus cobweb ini merupakan siklus yang menjelaskan hubungan
antara harga dengan jumlah barang yang ditawarkan sebagai
hubungan kausalitas (sebab-akibat) yang terjadi terus menerus
atau berkelanjutan.

4.2 Saran

1. Harga keseimbangan pasar akan lebih baik jika antara pembeli dan
penjual melakukan transaksi tatap muka,sehingga pembeli bisa
langsung melihat barang yang ditawarkan
2. Harga keseimbangan pasar akan tercapai jika syarat-syaratnya
sudah tercapai.
DAFTAR PUSTAKA

Arek,2011.Keseimbangan Pasar Market Equilibrium.


http://arekpinter.wordpress.com/2011/05/17/keseimbangan-pasar-
market-equilibrium/.Diposkan pada tanggal 17 May 2011.

Candy,2011.Keseimbangan Pasar.
http://candygloria.wordpress.com/2011/11/05/keseimbangan-
pasar/.Diposkan pada tanggal 5 November 2011.

Latansa,2012.Pengertian Keseimbangan Pasar.


http://latansablog.wordpress.com/2012/05/01/pengertian-
keseimbangan-pasar/.Diposkan pada tanggal Sabtu, 22 Desember
2012.

Mariana,2012.Mtk Ekonomi.
http://marianoflena.blogspot.com/2012/01/mtk-ekonomi.html
.Diposkan pada tanggal selasa,10 Januari 2012.

Tikknara,2010.Permintaan dan Penawaran serta Harga Keseimbangan.


http://tikknara.blogspot.com/2010/06/permintaan-dan-penawaran-
serta-harga.html. Diposkan pada tanggal 5 juli 2010

Wiki,2013.Harga Keseimbangan.
http://id.wikipedia.org/wiki/Harga_keseimbangan.Diposkan pada
tanggal 6 April 2013

Anda mungkin juga menyukai