Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

HARGA KESEIMBANGAN PASAR

Diajukan sebagai
Tugas Mata Kuliah: Pengantar Ekonimi Mikro
Dosen Pengampu: Bapak Dr. Muhammad Amin,SE,MM

Disusun Oleh :

1. Dalista Solihatul Afia (030123022)


2. Lina Susantika (030223079)
3. Silfa Cahyani (030223079)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI


DR. KHEZ MUTTAQIEN
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat, rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Harga Keseimbangan
Pasar” tepat pada waktunya. Penyusunan makalah ini bertujuan untuk menyelesaikan tugas mata
kuliah Pengantar Ekomoni Mikro. Isi dari makalah ini tentang Harga Keseimbangan Pasar.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun demi kesempurnaan
makalah ini. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang berperan
dalam penyusunan makalah ini.

Purwakarta, 12 November 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI .........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ...........................................................................................1

1.3 Tujuan Penulisan


………………………………………………………….....2

BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………........3

2.1 Pengertian Harga Keseimbangan Pasar ………………………………........3


2.2 Proses Terbentuknya Harga Keseimbangan Pasar …………………..........3
2.3 Rumus Harga Keseimbangan ………………………………………….........5
2.4 Perbedaan Golongan Pembeli dan Penjual …………………………….......8
2.5 Perbedaan Premi Produsen dan Premi Konsumen ……………………......9
2.6 Pergeseran Titik Keseimbangan ……………………………………….......10

BAB III PENUTUP …………………………………………………………......12


3.1 Kesimpulan ……………………………………………………………….....13

iii
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam perekonomian, seseorang tidak terlepas dari permintaan dan penawaran
barang. Seorang konsumen mempunyai pendapatan yang terbatas dalam melakukan
pembelian suatu barang atau jasa. Oleh karena itu, diperlukan adanya harga
keseimbangan untuk mempertimbangkan batas pembelian barang atau permintaanya
terhadap barang atau jasa.

Adanya permintaaan dan penawaran barang akan menemukan titik keseimbangan.


Titik keseimbangan ini akan membentuk harga keseimbangan. Sehingga, harga
keseimbangan merupakan titik dimana jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah
barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu.

Dalam menetapkan harga keseimbangan, terdapat pula mekanisme yang harus


dilakukan, yaitu kurva permintaan dan penawaran harus saling berpotongan sehingga
dalam membentuk kurva keseimbangan. Kurva keseimbangan tidak selalu tetap pada
tingkat harga dan kuantitas tertentu atau berfluktuasi sehingga dapat mengalami
pergeseran. Pergeseran kurva ini dipengaruhi pula oleh beberapa faktor.

Keseimbangan pasar adalah keadaan yang menunjukan, baik konsumen maupun


produsen telah menyetujui harga akan suatu barang, yaitu yang konsumen mau membeli
untuk sejumlah barang sama dengan harga yang produsen bersedia menjual untuk
sejumlah barang tersebut. Dalam makalah ini, kami akan menguraikan tentang
keseimbangan pasar secara lebih rinci.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa arti dari harga keseimbangan


2. Bagaimana proses terbentuknya harga pasar
3. Bagaimana cara membuat harga keseimbangan dalam bentuk grafik/kurva
4. Apa yang dimaksud golongan pembeli dan golongan penjual
5. Bagaimana cara menyebutkan premi konsumen dan premi produsen
6. Bagaimana cara membuat pergeseran kurva harga keseimbangan
2

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui pengertian harga keseimbangan
2. Untuk mengetahui proses terbentuknya harga pasar
3. Untuk mengetahui cara membuat harga keseimbangan dalam bentuk kurva
4. Untuk mengetahui pengertian golongan pembeli dan penjual
5. Untuk mengetahui bagaimana cara menyebutkan premi konsumen dan premi
produsen
3

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Harga Keseimbangan Pasar

Secara pengertian harga keseimbangan pasar merupakan harga yang terbentuk pada
titik pertemuan antara kurva permintaan dengan kurva penawaran. Singkatnya harga
keseimbangan pasar adalah harga kesepakatan antara penjual dan pembeli. Selain itu,
harga keseimbangan pasar juga biasa disebut dengan harga pasar. Jika harga pasar telah
terbentuk, biasanya akan bertahan lama dan menjadi patokan antara penjual dan pembeli.
Pada dasarnya harga keseimbangan pasar atau Equilibrium Price dipengaruhi oleh
hukum permintaan dan penawaran. Hukum permintaan menyatakan bahwa permintaan
suatu barang atau jasa akan bertambah jika harga di pasar menurun. Sedangkan hukum
penawaran menyatakan bahwa penawaran akan bertabah apabila harga barang atau jasa di
pasar mengalami kenaikan.
Perlu diketahui juga, harga keseimbangan pasar mempunyai peranan penting dalam
mengendalikan harga. Dengan begitu tidak akan terjadi harga yang terlalu tinggi atau
rendah. Sehingga antara penjual dan pembeli sama-sama diuntungkan.

2.2 Proses Terbentuknya Harga Keseimbangan Pasar

Pada dasarnya proses terbentuknya harga keseimbangan pasar terjadi karena


adanya interaksi antara penjual yang melakukan penawaran dan pembeli yang melakukan
permintaan. Singkatnya, bisa diartikan juga bahwa harga keseimbangan pasar adalah
harga hasil tawar menawar antara penjual dan pembeli. Namun proses ini harus dilakukan
secara wajar, tawar menawar yang terjadi tak boleh merugikan salah satu pihak.
Berdasarkan proses terbentuknya harga keseimbangan tersebut, diketahui ada
beberapa faktor yang memengaruhinya. Faktor yang memengaruhi harga keseimbangan
pasar yaitu:
- Permintaan terhadap barang atau jasa bertambah, tetapi jumlah barang atau jasa terbatas
- Tinggi rendahnya biaya produksi
- Pandangan akan masa depan dari produsen atau konsumen
- Produsen mengetahui selera konsumen
- Penawaran terhadap barang atau jasa bertambah, tetapi daya beli konsumen tetap atau
berkurang.
4

 Fungsi Harga Keseimbangan Pasar


Harga keseimbangan pasar mempunyai peranan yang cukup penting dalam dunia
bisnis atau investasi. Karena pada dasarnya hal ini memengaruhi aliran keuangan dari
sebuah bisnis, entah itu mengalami kerugian atau untung
Peran penting harga keseimbangan pasar terbagi ke dalam dua bagian, yaitu fungsi
permintaan dan fungsi penawaran.
1) Fungsi Permintaan
Fungsi permintaan dalam harga keseimbangan pasar diidentifikasikan dengan
jumlah barang yang sesuai dengan permintaan serta sederet faktor pendukungnya, seperti
hukum permintaan yang berlaku pada pasar. Sebagai contoh, jika suatu barang
mengalami kenaikan harga maka secara otomatis memicu penurunan permintaan produk
tersebut. Begitu pula sebaliknya, apabila harga barang menurun maka permintaannya
akan meningkat.
Selanjutnya, fungsi permintaan adalah munculnya hubungan antara jumlah barang dan
harga yang kerap berbanding terbalik. Contohnya adalah harga barang turun karena
permintaan yang meningkat, begitu sebaliknya.
Karena itulah, agar terjadi keseimbangan perlu adanya kompetisi bisnis antara
kalangan produsen barang. Dengan begitu konsumen akan berkompetisi dalam meraih
barang yang diinginkan.

2) Fungsi Penawaran
Fungsi penawaran sendiri lebih berfokus pada korelasi persamaan antara harga
dan jumlah barang yang ditawarkan produsen. Mekanismenya pun disesuaikan dengan
hukum penawaran, yaitu ketika jumlah barang meningkat, maka akan diikuti kenarikan
harga di pasar.
5

2.3 Rumus Harga Keseimbangan


Harga keseimbangan pasar akan terjadi ketika fungsi penawaran atau jumlah
penawaran barang Qs sama dengan fungsi permintaan atau jumlah permintaan barang
yaitu Qs.
Berikut ini rumus yang dapat digunakan untuk menentukan harga keseimbangan:
Qd = Qs atau Pd = Ps
Penjelasan:
 Qd : Jumlah permintaan barang
 Qs : Jumlah penawaran barang
 Pd : Harga barang yang diminta
 Ps : Harga barang yang ditawarkan

Cara Menghitung Harga Keseimbangan


Ada 3 metode yang dapat digunakan untuk menghitung harga keseimbangan yaitu:
1) Dengan Kurva
Kurva bisa menjadi salah satu cara untuk menemukan equilibrium price.
Pendekatan dengan metode kurva ini berdasarkan kurva penawaran dan permintaan di
mana titik potong keduanya adalah titik keseimbangan.

Keterangan:
P = Harga barang
Q = Kuantitas barang
S = Kurva penawaran
E = Titik keseimbangan
6

D = Kurva permintaan
Pada contoh kurva di atas, Kita bisa menarik garis ke sumbu harga atau P untuk
mengetahui titik harga keseimbangan. Sedangkan jika menarik garis ke sumbu Q, dapat
diketahui berapa jumlah atau barang yang merupakan titik keseimbangan.

2) Dengan Tabel
Cara lain yang bisa digunakan untuk menghitung harga keseimbangan yaitu
menggunakan tabel.
Perhatikan contoh di bawah ini:

Mengamati tabel di atas bisa dilihat bahwa keseimbangan pasar terjadi ketika harga
berada pada nilai Rp16.000.

3) Dengan Pendekatan Matematis


Sesuai yang tadi telah dijelaskan sebelumnya, rumus yang digunakan :
Qd = Qs atau Pd = Ps.
Sebagai contoh, terdapat fungsi permintaan Qd = 80 – P sedangkan fungsi penawaran
adalah Qs = 8P – 100.
Bagaimana cara menghitung harga keseimbangan?
Qd = Qs
80 – P = 8P – 100
-P – 8 P = 100 – 80
-9P = -180
P = (-180/ -9) = 20
Hasil perhitungannya menjadi 20 sesuai dengan rumus.
7

Namun untuk mendapatkan jumlah keseimbangan atau Q maka nilai yang


dimasukkan adalah sebagai berikut:

Q = 80 – P
Q = 80 – 20
Q = 60

Artinya jumlah keseimbangan adalah 60 dan untuk bisa menguji apakah benar bisa
menggunakan rumus Qs sebagai berikut dan hasilnya pasti sama.
Q = 8P -100
Q = 8 (20) – 100
Q = 160 – 100
Q = 60

Apabila menggunakan rumus Qd atau Qs maka hasilnya juga akan sama.


 Contoh Perhitungan Harga Keseimbangan
Perhatikan contoh tabel di bawah ini:

Berapa harga keseimbangan berdasarkan tabel di atas?


Fungsi penawaran (Qs):
P ‒ 250/255 ‒ 250 = Qs ‒ 10/20 ‒ 10
P ‒ 250/5 = Qs ‒ 10/10
5(Qs ‒ 10) = 10(P ‒ 250)
5Qs ‒ 50 = 10P ‒ 2.500
5Qs = 10P ‒ 2.500 + 50
5Qs = 10P ‒ 2.450
Qs = 2P ‒ 490
8

Fungsi permintaan (Qd):


P ‒ 250/255 ‒ 250 = Qd ‒ 40/35 ‒ 40
P ‒ 250/5 = Qd ‒ 40/‒5
5(Qd ‒ 40) = ‒5(P ‒ 250)
Qd ‒ 40 = ‒(P ‒ 250)
Qd = ‒P + 250 + 40
Qd = ‒P + 290

Harga keseimbangan:
Qd = Qs
‒P + 290 = 2P ‒ 490
‒P ‒ 2P = ‒490 ‒ 290
‒3P = ‒780
P = ‒780/‒3 = 260

Maka jawaban yang benar, harga keseimbangannya adalah 260.

2.4 Perbedaan Golongan Pembeli dan Penjual


Golongan Pembeli dan Penjual : Berkaitan dengan terbentuknya harga
keseimbangan atau harga pasar maka pembeli dan penjual dapat dikelompokkan menjadi
beberapa golongan.

A. Golongan Pembeli
Pembeli dapat digolongkan sebagai berikut:
1. Pembeli marginal, yaitu pembeli yang daya belinya sama dengan harga
keseimbangan/harga pasar.
2. Pembeli submarginal, yaitu pembeli yang daya belinya di bawah harga pasar.
9

3. Pembeli supermarginal, yaitu pembeli yang daya belinya di atas harga pasar. Dengan
demikian, pembeli supermarginal memperoleh premi konsumen. Premi konsumen yang
berupa kelebihan (surplus) daya beli itu dapat digunakan untuk membeli barang dengan
jumlah lebih banyak atau untuk membeli barang yang lainnya.

B. Golongan Penjual
Penjual dapat digolongkan sebagai berikut:
1. Penjual marginal, yaitu penjual yang sanggup menjual sama dengan harga pasar
2. Penjual submarginal, yaitu penjual yang sanggup menjual di atas harga pasar.
3. Penjual supermarginal, yaitu penjual yang sanggup menjual di bawah harga pasar.
Dengan demikian, penjual super marginal memperoleh premi produsen. Dengan premi
produsen yang dimiliki, penjual ini akan mampu menarik pembeli dalam jumlah yang
lebih banyak karena harga jualnya yang lebih rendah.

2.5 Perbedaan Premi Produsen dan Premi Konsumen


1) Premi Produsen adalah keuntungan yang diterima produsen karena harga
subjektifnya lebih rendah daripada harga pasar (kemampuan menjual barang dibawah
harga pasar).
2) Premi Konsumen adalah keuntungan yang diterima konsumen karena harga
subjektifnya lebih tinggi dari harga pasar (kemampuan membeli barang diatas harga
pasar).

2.6 Pergeseran Titik Keseimbangan


Titik keseimbangan (Equilibrium Price) akan mengalami pergeseran akibat dari naik
turunnya akibat perubahan penawaran/permintaan.

A. Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan bertambahnya jumlah permintaan.


Jika jumlah permintaan bertambah sedangkan jumlah penawaran tetap, maka ada
kecenderungan harga akan naik. Misalnya pada harga Rp.20,00 jumlah permintaan 30
unit. Jika jumlah permintaan meningkat 40 unit, maka harga akan naik menjadi Rp.30,00.

Perhatikan di grafik: E akan berubah menjadi E1.


10

B. Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan berkurangnya jumlah permintaan.


Jika jumlah permintan berkurang sedangkan jumlah penawaran tetap, maka harga
akan turun. Misalnya harga Rp.25,00 jumlah permintaan 45 unit. Apabila jumlah
permintaan turun menjadi 30 unit, maka harga akan turun menjadi Rp.15,00.

C. Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan bertambahnya jumlah penawaran.

Jika jumlah penawaran bertambah sedangkan jumlah permintaan tetap, maka harga
akan turun. Misalnya pada harga Rp.40,00 jumlah penawaran 40 unit. Jika jumlah
penawaranbertambah menjadi 50 unit, maka harga akan turun menjadi Rp.30,00.
11

D. Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan berkurangnya jumlah penawaran.

Jika jumlah penawaran berkurang, sedangkan jumlah permintaan tetap, maka harga
akan naik. Misalnya pada harga Rp.25,00 jumlah penawaran 45 unit. Jika jumlah
penawaran berkurang menjadi 35 unit, maka harga akan naik menjadi Rp.35,00.
12

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Harga keseimbangan (equilibrium price) atau harga pasar (market price) merupakan
harga yang terbentuk sebagai akibat adanya penyesuaian antara permintaan dan
penawaran pasar. Harga keseimbangan akan tercapai bila jumlah barang yang diminta
sama dengan jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga dan waktu tertentu.
Menentukan keadaan keseimbangan pasar dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu : (i)
Menentukan keseimbangan dengan kurva, (ii) menentukan keseimbangan dengan
tabel, (iii) menentukan keseimbangan secara matematis.
13

DAFTAR PUSTAKA

(Proses terbentuknya harga keseimbangan pasar, 2021)

(Cara menghitung harga keseimbangan dengan rumus, 2023)

(Golongan pembeli dan penjual)

(Harga Keseimbangan, 2010)

Anda mungkin juga menyukai