Anda di halaman 1dari 23

PASAR DAN HARGA

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Matakuliah

Makro dan Mikro Ekonomi Syariah

Oleh:

Andi Muhammad Alif Iqbal

11000121085

Novitasari Tahir

11000121087

Afta Ihda Nazhifah

11000121098

Dosen pengampu :

Saleh Mursyid Djuddah, S.Ag, M.E.

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UIN ALAUDDIN MAKASSAR

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah swt. atas segala rahmat-Nya

sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Nabi Muhammad

saw. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak

yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun

materinya.

Penyusun sangat berharap makalah dengan judul “Pasar dan Harga” dapat

menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bagi kami sebagai

penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah

ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Maka dari itu, kami

sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca.

Makassar, 26 Maret 2022

Kelompok 1

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii

BAB I...................................................................................................................................1

PENDAHULUAN...............................................................................................................1-2

A. Latar Belakang Masalah.........................................................................................1

B. Rumusan Masalah..................................................................................................2

C. Tujuan Penulisan................................................................................................2

BAB II..................................................................................................................................3

PEMBAHASAN...............................................................................................................3-14

D. Pengertian Pasar dan Harga...............................................................................3

E. Jenis-Jenis Pasar dan Harga....................................................................................5

1. Harga Subjektif..................................................................................................8

2. Harga Objektif (Harga Pasar)..............................................................................9

3. Harga Pokok.......................................................................................................9

4. Harga Jual...........................................................................................................9

F. Fungsi Pasar dan Harga..........................................................................................9

G. Tahapan Penetapan Harga Pasar......................................................................11

BAB III...............................................................................................................................16

PENUTUP....................................................................................................................16-17

A. Kesimpulan...........................................................................................................16

B. Saran....................................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................18

iii
iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Islam telah menjelaskan segala sesuatu secara terperinci mengenai hal-hal

yang berkitan dengan seluruh aktifitas kehidupan manusia diantara nya yaitu

aktifitas perekonomian yang dilakukan manusia sebagai khalifah di muka bumi

ini. Pasar adalah tempat dimana antara penjual dan pembeli bertemu dan

melakukan transaksi jual beli barang dan atau jasa. Pentingnya pasar dalam Islam

tidak terlepas dari fungsi pasar sebagai wadah bagi berlangsungnya kegiatan jual

beli. Jual beli sendiri memiliki fungsi penting mengingat, jual beli merupakan

salah satu aktifitas perekonomian yang “terakreditasi” dalam Islam.Pentingnya

pasar sebagai wadah aktifitas tempat jual beli tidak hanya dilihat dari fungsinya

secara fisik, namun aturan, norma dan yang terkait dengan masalah pasar.

Harga suatu barang adalah tingkat pertukaran barang itu dengan barang

lain. Sebagai mana telah kita ketahui, salah satu tugas pokok ekonomi adalah

menjelaskan alasan barang-barang mempunyai harga serta alasan barang yang

mahal dan murah. Ahli ekonomi telah menyusun teori harga umum yang dapat

dipakai untuk menganalisis semua problem yang menyangkut harga barang

konsumsi, tingkat rupiah, tingkat devisa, harga pasar modal, dan sebagainya, yang

menggambarkan prinsip umum penentuan harga.

Persaingan sempurna yang terjadi di pasar, menyebabkan harga terbentuk

dari kesepakatan antara produsen dan konsumen. Akan tetapi, pada kenyataannya

kondisi ini jarang terjadi. Salah satu pihak lain (umumnya produsen) dapat

mendominasi pembentukan harga atau pihak lain diluar produsen dan konsumen

(misalnya pemerintah, pesaing, pemasok, distributor, asosiasi, dan sebagainya)

turutberperan dalam pembentukan harga tersebut.

1
2

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam makalah

ini yaitu:

1. Bagaimana pengertian pasar dan harga?

2. Bagaimana fungsi pasar dan harga?

3. Bagaimana jenis-jenis pasar dan harga?

4. Bagaimana tahapan penetapan harga pasar?

C. Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan dalam

makalah ini yaitu:

1. Mendeskripsikan pengertian pasar dan harga.

2. Mendeskripsikan fungsi pasar dan harga.

3. Mendeskripsikan jenis-jenis pasar dan harga.

4. Mendeskripsikan tahap penetapan harga pasar.


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pasar dan Harga

Menurut istilah, pasar adalah sebuah mekanisme pertukaran barang dan

jasa yang alamiah dan telah berlangsung sejak peradaban awal manusia.

Sedangkan menurut pendapat lain dalam kajian ekonomi, pasar adalah suatu

tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual)

dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga

keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan. Jadi setiap proses

yang mempertemukan antara penjual dan pembeli, maka akan membentuk harga

yang akan disepakati oleh keduanya.

Menurut penjelasan lain pasar adalah suatu tempat di mana pembeli dan

penjual bertemu untuk membeli atau menjual barang dan jasa atau faktor- faktor

produksi. Bahasa sehari-hari pasar pada umumnya diartikan sebagai suatu lokasi

dalam artian geografis. Tetapi dalam pengertian teori ilmu ekonomi mikro

cakupannya adalah lebih luas lagi. Teori ekonomi mikro pasar meliputi juga

pertemuan antara pembeli dan penjual di mana antara keduanya tidak saling

melihat satu sama lain (misalnya antara importer karet yang bertempat tinggal di

Amerika dan importer karet di Indonesia) yang melakukan transaksi jual beli

melalui telex.1

Secara umum pasar diartikan sebagai adalah tempat bertemunya pembeli

dan penjual. Ilmu ekonomi modern menafsirkan pengertian pasar lebih dititik

beratkan pada kegiatan jual belinya. Hal ini meniadikan pasar dapat terbentuk di

mana saja dan kapan saja. Sedangkan Mekanisme pasar adalah kecenderungan

1
Parakkasi, I., & Kamiruddin, K. (2018). Analisis Harga Dan Mekanisme Pasar
Dalam Perspektif Islam. Laa Maisyir: Jurnal Ekonomi Islam, 5(1).

3
4

dalam pasar bebas untuk terjadinya perubahan harga sampai pasar menjadi

seimbangtiumlah yang ditawarkan sama dengan jumlah yang diminta).

Menurut Philip Kotler: Harga adalah salah satu unsur bauran

pemasaran yang menghasilkan pendapatan; unsur-unsur lainnya

menghasilkan biaya. Harga adalah unsur bauran pemasaran yang

paling mudah disesuaikan; ciri-ciri produk, saluran, bahkan promosi

membutuhkan lebih banyak waktu. Harga juga mengkomunikasikan

posisi nilai yang dimaksudkan perusahaan tersebut kepada pasar

tentang produk dan mereknya.

Harga merupakan pendapatan/pemasukan bagi pengusaha/

pedagang, maka ditinjau dari segi konsumen, harga merupakan suatu

pengeluaran atau pengorbanan yang mesti dikeluarkan oleh konsumen untuk

mendapatkan produk yang diinginkan guna memenuhi kebutuhan dan keinginan

dari konsumen tersebut. Bagi pengusaha/pedagang, Price (harga) paling mudah

/cepat disesuaikan dengan keadaan pasar sedangk an product, place dan promotion

memerlukan waktu yang lebih lama dan panjang untuk disesuaikan dengan

keadaan pasar, harga dapat memberikan penjelasan.2 Kepada konsumen mengenai

kualitas produk dan merek dari produk tersebut.

Buchari Alma mengatakan bahwa dalam teori

ekonomi, pengertian harga, nilai dan utility merupakan konsep yang

paling berhubungan. Yang dimaksud dengan utility ialah suatu atribut

yang melekat pada suatu barang, yang memungkinkan barang tersebut dapat

memenuhi kebutuhan (needs), keinginan (wants) dan

memuaskan konsumen (satisfaction). Value adalah nilai suatu produk


2
Parakkasi, I., & Kamiruddin, K. (2018). Analisis Harga Dan Mekanisme Pasar
Dalam Perspektif Islam. Laa Maisyir: Jurnal Ekonomi Islam, 5(1).
5

untuk ditukarkan dengan produk lain. Nilai ini dapat dilihat dalam

situasi barter yaitu pertukaran antara barang dengan barang. Sekarang

ini ekonomi kita tidak melakukan barter lagi, akan tetapi sudah

menggunakan uang sebagai ukuran yang disebut harga. Jadi harga

(price) adalah nilai suatu barang yang dinyatakan dengan uang.

B. Jenis-Jenis Pasar dan Harga

1. Jenis pasar

a. Jenis pasar menurut bentuk kegiatan

1) Pasar Nyata

Jenis pasar di mana memperjualbelikan berbagai jenis barang dan dapat

dibeli oleh pembeli. Misalnya pasar swalayan dan pasar tradisional.

2) Pasar abstrak

Jenis pasar di mana pembeli tidak menawar barang yang dijual dan tidak

juga membeli secara langsung. Misalnya pasar online, pasar modal, pasar valuta

asing, dan pasar saham.

2. Jenis-jenis pasar menurut cara bertransaksi

a) Pasar tradisional

pasar yang bersifat tradisional di mana pembeli dan penjual dapat saling

tawar menawar secara langsung. Umumnya, barang yang diperjualbelikan di

jenis pasar ini merupakan barang kebutuhan sehari-hari.

a) Pasar modern

Pasar yang bersifat modern di mana ada berbagai macam barang yang

dijual dengan harga yang tidak bisa ditawar dan pembeli melayani dirinya

sendiri. Misalnya, mall, plaza, minimarket, dan supermarket.

3. Jenis-jenis pasar menurut jenis barang


6

Jenis pasar ini barang yang dijual hanya ada satu jenis, misalnya

pasar ikan, pasar sayur, pasar buah, pasar barang elektronik, pasar

bahan bangunan, pasar mainan, dan pasar efek atau pasar saham.

4. Jenis-jenis pasar menurut waktu

a) Pasar harian

Jenis pasar ini melakukan jual-beli setiap hari. Umumnya, pasar

harian menjual berbagai barang kebutuhan sehari-hari. Misalnya,

pasar tradisional.

b) Pasar mingguan

Jenis pasar ini melakukan jual-beli seminggu sekali. Barang yang

dijual juga sama dengan pasar harian. Contohnya, pasar kamis,

pasar minggu, pasar senin, dan sebagainya.

c) Pasar bulanan

Jenis pasar ini melakukan jual-beli tiap sebulan sekali. Umumnya

barang yang dijual berupa barang yang pernah dibeli lau dijual

kembali. Contohnya, pasar pameran batik, pasar batu akik, dan

lain-lain.

d) Pasar tahunan

Jenis pasar ini melakukan jual-beli setahun sekali, biasanya saat

ada momen-momen tertentu. Misalnya, pasar Ramadhan, pasar

Idul Fitri, pasar Imlek, dan sebagainya.

e) Pasar temporer

Jenis pasar ini digelar pada waktu tertentu dan tidak rutin.

Misalnya, bazar.

5. Jenis-jenis pasar menurut ruang lingkup


7

a) Pasar daerah

Jenis pasar ini hanya melayani jual-beli dalam satu daerah di mana

produk yang dijual juga dihasilkan di daerah tersebut. Misalnya,

pasar kerajinan tangan.

b) Pasar lokal

Jenis pasar di mana pembeli dan penjual ada dalam satu kota.

Misalnya pasar kelurahan atau pasar desa.

c) Pasar nasional

Jenis pasar yang menjual barang untuk pembeli dari berbagai

daerah. Misalnya, pasar saham.

d) Pasar internasional

Jenis pasar yang menjual barang untuk konsumen yang berada di

berbagai negara. Misalnya, pasar kopi di Brazil.

6. Jenis-jenis pasar menurut jumlah penjual dan pembeli

a) Pasar persaingan sempurna3

Jenis pasar ini jumlah penjual dan pembeli sangat banyak.

Biasanya, produk yang diperdagangkan homogen atau sama.

Misalnya, pasar ponsel atau pasar laptop.

b) Pasar monopoli

Jenis pasar di mana penjual hanya satu sedangkan pembelinya

banyak. Misalnya, kereta api Indonesia.

c) Pasar monopsoni

Jenis pasar di mana penjual ada banyak sedangkan pembelinya

hanya satu. Misalnya, produk sabun kecantikan atau kesehatan.

3
Dhillon, Surej, and Lelly Christin. "Analisis Penyebab Konsumen Berbelanja Di Pasar
Tradisional (Studi Kasus Di Pasar Tradisional Sunter Kirana)." Business Management
Journal 7.2 (2017).
8

d) Pasar oligopoli

Jenis pasar di mana jumlah penjualnya sedikit sendangkan

pembelinya banyak. Misalnya, perusahaan rokok, perusahaan

telekomunikasi.

e) Pasar oligopsoni

Jenis pasar ini penjualnya banyak dan pembelinya sedikit.

Misalnya, jasa konstruksi bangunan.

7. Jenis-jenis pasar menurut strukturnya

a) Pasar persaingan sempurna

Jenis pasar di mana jumlah pembeli dan penjual sama banyaknya.

Barang yang diperjualbelikan biasanya homogen atau sama.

Misalnya, Pasar Tanah Abang di Jakarta.

b) Pasar persaingan tidak sempurna

Di mana penjual lebih banyak dan pembeli lebih sedikit atau

sebaliknya. Misalnya, maskapai penerbangan.

a. Jenis Harga

1. Harga Subjektif

Harga subjektif adalah harga yang ditetapkan berdasarkan

taksiran atau opini seseorang. Penjual dan pembeli memiliki

taksiran harga yang berbeda untuk suatu produk dan biasanya

berbeda dengan harga pasar.

2. Harga Objektif (Harga Pasar)

Harga objektif adalah harga yang telah disepakati oleh

penjual dan pembeli. Nilainya dijadikan patokan bagi para penjual

dalam memasarkan produknya.


9

3. Harga Pokok4

Harga pokok adalah nilai riil suatu produk, atau jumlah

nilai yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk tersebut.

4. Harga Jual

Harga jual adalah harga pokok ditambah dengan besarnya

keuntungan yang diharapkan oleh produsen atau penjual.

Umumnya harga jual pada masing-masing penjual berbeda, namun

tetap berpatokan pada harga pasar.

C. Fungsi Pasar dan Harga

1. Fungsi pasar

Pengertian pasar tidak hanya sebagai tempat untuk pelayanan jual

beli saja, melainkan ada beberapa fungsi lainnya yaitu:

a. Fungsi sarana distribusi

Pasar adalah tempat transaksi antara produsen dan

konsumen yang merupakan komoditas untuk mewadahi kebutuhan

sebagai demand dan suplai. Di mana pasar adalah berfungsi

sebagai tempat penyaluran distribusi barang dari produsen hingga

sampai ke tangan konsumen. Lewat keberadaan pasar, produsen

dapat berhubungan baik secara langsung maupun tidak langsung

untuk menawarkan hasil produksinya kepada konsumen.

b. . Fungsi pembentuk harga

Pasar adalah penentu harga barang atau jasa. Itu sebabnya

seringkali kita mengenal mekanisme pasar. Harga ini bisa naik

turun tergantung adanya permintaan dan penawaran di pasar.

4
Dhillon, S., & Christin, L. (2017). Analisis Penyebab Konsumen Berbelanja Di Pasar
Tradisional (Studi Kasus Di Pasar Tradisional Sunter Kirana). Business Management
Journal, 7(2).
10

Pembeli yang membutuhkan barang atau jasa juga akan berusaha

menawar harga dari barang atau jasa tersebut serendah mungkin,

sehingga terjadilah tawar-menawar antara kedua belah pihak.

c. Fungsi promosi

Salah satu fungsi pasar adalah sebagai sarana promosi.

Pasar adalah sebagai sarana promosi atau memperkenalkan suatu

barang atau jasa kepada calon pembelinya terkait manfaat, kualitas,

keunggulan, harga, dan kekhasannya.

d. Fungsi sosial budaya

Pasar adalah kontrak sosial secara langsung yang menjadi

tradisi suatu masyarakat yang merupakan interaksi antara

komunitas pada sektor informal dan formal. Bahkan dari arsitektur

fisik, pasar adalah ciri khas daerah, yang menampilkan bentuk-

bentuk fisik bangunan dan artefak yang dimiliki.

2. Fungsi Harga

Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa harga

memiliki fungsi sebagai alat ukur nilai suatu barang, cara membedakan

suatu barang, menentukan jumlah barang yang akan diproduksi dan

pembagiannya kepada konsumen.

Sesuai dengan pengertian harga yang dijelaskan, berikut ini adalah

beberapa fungsi harga secara umum:

a. Menjadi acuan dalam memperhitungkan nilai jual suatu

barang atau jasa.

b. Untuk membantu aktivitas transaksi, dimana harga yang

sudah terbentuk akan mempermudah proses jual-


11

beli.Penetapan harga yang tepat akan memberikan

keuntungan bagi penjual atau produsen.

c. Menjadi salah satu acuan bagi konsumen dalam menilai

kualitas suatu barang atau jasa.5

d. Membantu konsumen dalam pengambilan keputusan

berkaitan dengan manfaat produk dan daya beli

konsumen.

D. Tahapan Penetapan Harga Pasar

Penetapan harga selalu menjadi masalah bagi setiap perusahaan karena

penetapan harga ini bukanlah kekuasaan atau kewenangan yang mutlak dari

seorang pengusaha ataupun pihak perusahaan. Penetapan

harga dapat menciptakan hasil penerimaan penjualan dari produk yang

dihasilkan dan dipasarkan. Meskipun penetapan harga merupakan hal yang

penting, namun masih banyak perusahaan yang kurang sempurna

dalam menangani permasalah penetapan harga tersebut. Karena

menghasilkan penerimaan penjualan, maka harga mempengaruhi tingkat

penjualan, tingkat keuntungan, serta share pasar yang dapat dicapai

perusahaan.6

5
Dhillon, S., & Christin, L. (2017). Analisis Penyebab Konsumen Berbelanja Di Pasar
Tradisional (Studi Kasus Di Pasar Tradisional Sunter Kirana). Business Management
Journal, 7(2).

6
MULYANA, Mumuh. Strategi Penetapan Harga. 2019.
12

Dalam penetapan harga yang harus diperhatikan adalah faktor yang

mempengaruhinya, baik langsung maupun tidak langsung :

a. Faktor yang secara langsung adalah harga bahan baku, biaya

produksi, biaya pemasaran, peraturan pemerintah, dan faktor

lainnya.

b. Faktor yang tidak langsung namun erat dengan penetapan harga

adalah antara lain yaitu harga produk sejenis yang djual oleh para

pesaing, pengaruh harga terhadap hubungan antara produk

subtitusi dan produk komplementer, serta potongan untuk para

penyalur dan konsumen.

Yang harus diperhatikan oleh manajemen pemasaran dapat dialihkan

kepada prosedur penentuan harga yang ditawarkan. Apabila dalam sebuah

perusahaan tidak memiliki prosedur yang sama dalam menentukan atau

menetapkan harga dimana menurut Wiliam J. Stanton bahwa penetapan

harga memiliki lima tahap yaitu:

a. Mengestimasi untuk permintaan barang

Pada tahap ini seharusnya perusahaan dapat mengestimasi

permintaan barang atau jasa yang dihasilkan secara total yang akan

memudahkan perusahaan dalam melakukan penentuan harga terhadap

permintaan barang yang ada dibandingkan dengan permintaan barang baru.

Dalam mengestimasi permintaan suatu barang maka sebuah manajemen bisa

menggunakan cara berikut:

1) Menentukan harga yang diharapkan (expected price) yakni

harga yang diharapkan dapat diterima oleh konsumen yang

ditemukan berdasarkan perkiraan.

2) Mengestimasi volume penjualan pada berbagai tingkat harga.7


7
MULYANA, Mumuh. Strategi Penetapan Harga. 2019.
b. Mengetahui terlebih dahulu reaksi dalam persaingan

Kebijaksanaan yang dilakukan oleh perusahaan dalam

penentuan harga harus mempertimbangkan kondisi persaingan barang yang

terdapat di pasar serta sumber-sumber penyebab lainnya. Seperti barang

sejenis yang dihasilkan oleh perusahaan lain barang pengganti

atau substitusi.

c. Barang lain yang dihasilkan oleh perusahaan lain yang sama-sama

menginginkan uang konsumen.

Dalam menentukan sebuah pangsa pasar yang dapat diharapkan oleh

kalangan perusahaan yang ingin bergerak maju lebih cepat dan tentu selalu

mengharapkan market share yang lebih besar. Memang harus disadari

bahwa untuk mendapatkan market share yang lebih besar ditunjang oleh

kegiatan promosi dan kegiatan lain dari persaingan non harga, disamping

dengan penentuan harga tertentu.

d. Strategi harga

Memilih strategi harga untuk mencapai target pasar terdapat

beberapa strategi harga yang digunakan oleh perusahaan untuk mencapai

target pasar yang sesuai, yaitu :

1) Penetapan harga penyaringan (skimming price) Strategi ini berupa

penetapan harga yang ingin mencapai setinggi-tingginya. Kebijaksanaan ini

memiliki tujuan untuk menutupi biaya penelitian, pengembangan dan

promosi. Oleh karena itu, strategi ini cocok untuk produk baru, karena :

a) Pada tahap perintisan (daur hidup produk)

Harga bukan merupakan suatu faktor penting karena masih

sedikit sekali. Kesendirian produk yang terdapat di pasar

merupakan kesempatan dalam pemasaran yang lebih efektif.

13
b) Perusahaan dapat membagi pasar berdasarkan tingkat

penghasilan yakni menjual barang baru tersebut pada pasar

yang kompetitif .

c) Dapat pula berfungsi sebagai usaha berjaga-jaga terhadap

kekeliruan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga

pertama terlalu tinggi dan pasar tidak dapat menyerapnya

maka perusahaan dapat dengan mudah untuk menurunkan

nya.

d) Harga perkenalan atau promosi. Yang tidak dapat

memberikan

penghasilan dan laba yang tinggi.

e) Harga yang tinggi dapat membatasi permintaan terhadap

batas-batas kapasitas produksi dalam perusahaan.8

2) Penetapan harga penetrasi (penetration price) Penetapan harga

penetrasi merupakan strategi penetapan harga yang serendah-rendah

nya untuk mencapai volume penjualan yang relatif singkat. Strategi ini

cenderung lebih bermanfaat dibanding dengan penetapan harga

penyaring (skimming) jika kondisi ini terdapat di dalam pasar. Kondisi

tersebut yaitu

a) Kuantitas produk yang dijual sangat sensitif terhadap

harga, artinya produk mempunyai permintaan yang

sangat elastis.

b) Pengurangan-pengurangan yang penting dalam

produk unit dan biaya pemasaran dapat terlaksanakan

melalui operasi dalam skala besar.

8
MULYANA, Mumuh. Strategi Penetapan Harga. 2019.

14
c) Produk diperkirakan mengalami persaingan sangat

kuat setelah diluncurkan ke pasar.

d) Pasar dari golongan tinggi tidak cukup besar untuk

menopang harga yang ditetapkan dengan strategi

harga penyaring.

e. Mempertimbangkan politik pemasaran perusahaan Faktor-faktor

lainnya yang perlu dipertimbangkan pada penentuan harga seperti

mempertimbangkan politik pada pemasaran dengan melihat pada

barang, sistem distribusi dan program promosinya.

15
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pasar adalah suatu tempat di mana pembeli dan penjual bertemu

untuk membeli atau menjual barang dan jasa atau faktor- faktor

produksi. Di dalam bahasa sehari-hari pasar pada umumnya diartikan

sebagai suatu lokasi dalam artian geografis. Tetapi dalam pengertian

teori ilmu ekonomi mikro cakupannya adalah lebih luas lagi. Dalam

teori ekonomi mikro pasar meliputi juga pertemuan antara pembeli dan

penjual di mana antara keduanya tidak saling melihat satu sama lain

yang melakukan transaksi jual beli melalui telex (Ari Sudarman,

19806).

Harga merupakan pendapatan/pemasukan bagi pengusaha/

pedagang, maka ditinjau dari segi konsumen, harga merupakan suatu

pengeluaran atau pengorbanan yang mesti dikeluarkan oleh konsumen

untuk mendapatkan produk yang diinginkan guna memenuhi

kebutuhan dan keinginan dari konsumen tersebut. Bagi

pengusaha/pedagang, Price (harga) paling mudah /cepat disesuaikan

dengan keadaan pasar sedangk an product, place dan promotion

memerlukan waktu yang lebih lama dan panjang untuk disesuaikan

dengan keadaan pasar, harga dapat memberikan penjelasan kepada

konsumen mengenai kualitas produk dan merek dari produk tersebut.

Penetapan harga selalu menjadi masalah bagi setiap

perusahaan karena penetapan harga ini bukanlah kekuasaan atau

kewenangan yang mutlak dari seorang pengusaha ataupun pihak

perusahaan. Penetapan harga dapat menciptakan hasil penerimaan

16
17

penjualan dari produk yang dihasilkan dan dipasarkan. Meskipun

penetapan harga merupakan hal yang penting, namun masih banyak

perusahaan yang kurang sempurna dalam menangani permasalah

penetapan harga tersebut. Karena menghasilkan penerimaan

penjualan, maka harga mempengaruhi tingkat penjualan, tingkat

keuntungan, serta share pasar yang dapat dicapai perusahaan.

B. Saran

Demikian makalah ini kami buat, kami selaku penulis dari makalah

ini sangat berterimakasih kepada pembaca karena telah memmberikan

respon dengan membaca makalah ini. Kami sangat mengetahui bahwa

makalah ini jauh dari kata sempurna karena keterbatasan ilmu dan

pemahaman kami, serta kurangnya referensi yang bisa kami dapatkan.

Kami sangat berharap pembaca memberikan saran dan kritik yang

bersifat membangun agar kami bisa terus berprogres. Adapun nantinya

penulis akan segera melakukan perbaikan susunan makalah dengan

menggunakan pedoman dari beberapa sumber dan saran serta kritik

dari pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

Jurnal pasar dan harga,

jurnal mekanisme pasar dan kebijakan harga adil dalam perspektif ekonomi islam,

Euis Amalia

pokok pokok penelitian pasar modal di indonesia, jurnal hukum dan

pembangunan, Soemantoro

Mekanisme pasar dalam islam, artikel 2 Rahmi

MAKALAH PASAR | ahmad danang - Academia.edu

18

Anda mungkin juga menyukai