MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi tugas terstruktur
Dalam mata kuliah Praktikum Komputer Riset Bisnis
DOSEN PEMBIMBING:
FEBRIA RAHIM,S. Pd, SE,.ME
Dengan mengucap syukur alhamdulliah yang dalam penulis sampikan atas kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa karena berkat nikmat-Nya dan karunia-Nya makalah ini bisa penulis
selesaikan tepat pada waktunya dan sesuai dengan yang diharapkn.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................................1
C. Tujuan Masalah...................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................2
A. Bentuk Pasar........................................................................................................................3
D. Manajemen Pemasaran......................................................................................................14
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemasaran merupakan bagian dari manajemen perusahan dan juga salah satu faktor
yang sangat penting karena pemasaran akan mempengaruhi secara langsung terhadap
kelancaran maupun keberhasilan perusahan dalam mencapai tujuanya.penting bagi
perusahan untunk mengetahui strategi pemasaran yang tepat dan sesuai untuk produk yang
akan dijual di pemasaran.dengan strategi pemasaran tepat dan sesuai maka produk akan
mudah diterima calon konsumen sehingga calon konsumen membeli produk yang akan
dijual. Posisi disini menunjukan perbandingan mengenai pangsa pasar dan pertumbuhan
pasar dari parapersaingan produk yang sejenis dari perusahan lain. Salah satu metode untuk
mengetahui posisi produk di pasaran adalah mengunakan metode Boston Consulting Groub
(BCG).
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana bentuk pasar ?
2. Bagaimana mengukur dan meramal permintaan dan penawaran ?
3. Bagaimana situasi persaiangan di lingkungan industry ?
4. Bagaiamanamanajemenpemasaran?
C. TUJUAN MASALAH
1
1. Untuk mengatahui dan menjelaskan bentuk pasar
2. Untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana mengukur dan meramal permintaan dan
penawaran
3. Untuk mengetahui dan menjelaskan situasi persaingan diingkungan industri
4. Untuk mengetahui danmenjelaskanmanajemenpemasaran
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Bentuk Pasar
Pasar adalah tempat penting dalam kegiatan ekonomi dimana pasar merupakan
suatu tempat dimana berbagai prosedur, infrastruktur tempat usaha menjual produk,
social community, jasa, tenaga kerja bagi orang-orang yang melakukan transaksi dengan
menggunakan alat pembayaran yang sah seperti menggunakan uang. Pasar juga diartikan
sebagai sekumpulan orang yang berada ditempat dimana pembeli maupun penjual
melakukan transaksi jual beli barang dan jasa. Pasar terdapat konsumen dan produsen,
Mekanisme pasar ialah suatu sistem yang menyeimbangkan permasalahan yang
terjadi dalam perekonomian suatu pasar. Mekanisme pasar biasanya menyesuaikan suatu
permintaan (demand) dan suatu penawaran (supply) sehingga para produsen dapat
melakukan yang terbaik dalam memenuhi kebutuhan(Sugiarto,2007:35)
1. Bentuk pasar produsen
Bentuk pasar yang dipilih produsen adalah pasar persaingan sempurna. Pasar
persaingan sempurna adalah pasar dengan struktur yang dianggap paling bagus
karena merupakan sistem pasar yang menjamin terciptanya kegiatan transaksi
ekonomi dalam memproduksi barang dan jasa dengan efisiensi paling tinggi
dibandingkan dengan struktur pasar yang lain, seperti pasar persaingan monopoli.
Pasar persaingan sempurna merupakan pasar dimana penjual dan pembeli tidak
dapat mempengaruhi harga sehingga harga dipasar betul-betul merupakan hasil
kesepakatan dan interaksi antara permintaan dan penawaran itu sendiri.
Pasar persaingan sempurna merupakan dimana jumlah pembeli dan penjual
sangat banyak dan produk yang di jual atau ditawarkan mirip, serta penjual yang
banyak maka barang-barang yang dijual barang paling dicari oleh masyarakat atau
konsumen seperti sembako dan lainnya. Karena di pasar persaingan sempurna ini
barang yang dijual atau ditawarkan serupa maka para pembeli bisa membeli produk
3
dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan membeli diluar pasar tersebut.
Berikut beberapa kelebihan dari pasar persaingan sempurna:
a. Tidak ada kekuasaan di pasar
Harga yang ditetapkam di pasar cenderung stabil karena yang dijual sangat
banyak oleh karean itu penjual tidak dapat mengubah harga nilai jual.
b. Efisien
Efisien produksi adalah menggunakan biaya seminimal mungkin dalam
melakukan produksi. Ada juga disebut dengan efisien alokasi yaitu barang atau
jasa sampai ke titik maksimal memberikan manfaat marginak ke konsumen.
c. Dapat meminimalkan biaya iklan dan produksi
Karena barang atau jasa yang di hasilkan hampir sama kualitasnya maka
setiap jenis produk akan sulit di bedakan satu dengan yang lainnya.
d. Informasi pasar yang jelas
Pembeli bisa meminimkan tingkat kecurangan yang bisa di lakukan suatu
oknum yang ada dipasaran. Semua aturan prosedur yan sudah ada menjadi hal
yang harus dipatuhi oleh semua orang melakukan transaksi di pasar.
Alasan dari bentuk pasar produsen yang dipilih adalah pasar persaingan sempurna
karena industri karbon aktif dapat dijalankan berbagai pihak selagi atau selagi
mereka mampu.
5
1) Pusat pembelian yang terdiri dari semua orang yang terlibat dalam
pengambilan keputusan pembelian
2) Proses pengambilan keputusan pembelian
2. Impor
Sementara itu data impor karbon aktif ke Indonesia disajikan sebagai
berikut:
Perkembangan Impor Aktif Indonesia
6
(Ton) (US$)
1994 930,77 1.595.387
1995 1.523,29 2.998.917
1996 1.688,91 3.949.274
1997 2.453,24 5.483.473
1998 3.484,61 3.202.148
1999 (Jan-Apr) 685,62 692.111
7
serikat
2 Korea Selatan 633.331 480.359 76.742 599.618
3 Malaysia 203.429 121.283 21.165 216.127
4 Belanda 292.914 694.113 124.717 205.516
5 Thailand 265.453 279.054 47.762 188.923
3. Ekspor
Sasaran pemasaram karbon aktif Indonesia diutamakan untuk Ekspor ke
negara Korea Selatan atau pun Jepang. Adapun pertimbangan tertentu seperti
yang telah diungkapkan dalam sasaran pemasaran, pemasaean dpat pula sebagian
ditujukan untuk lokal.
Ada tanda-tanda bahwa peluang ekspor karbon aktif akan semakin besar.
Hal ini dapat dilihat seiring dengan semakin meningkatnya kebutuhan dunia dan
bahwa negara-negara konsumen karbon akitf skala besar semakin sulit untuk
memenuhi kebutuhan negaranya. Ini berarti ada kecenderungan untuk memesan
karbon aktif pada produsen yang memiliki biaya murah.
Sama seperti impor, dalam penyajian ini kita menggunakan data ekspor
karbon aktif Indonesia mauoun dunia meliputi data makro artinya termasuk
satasemua jenis karbon aktif.
Pada tahun 1998 ekspor karbon aktif Indonesia banyak ditujukan ke negara
berikut:
a. Jepang
b. Republik Korea
c. Amerika
d. Taiwan
e. Sri Langka
f. Belanda
g. Belgia
h. Italia
i. Inggris
j. Vietnam
8
k. Pakistan
l. Jerman
4. Proyeksi pasar
Dengan menggunakan alat peramalan statistik terns linear, proyeksi
permintaan dan penawaran karbon aktif dunia diperkirakan adalah sebagai
berikut:
9
Proyeksi permintaan dan penawaran karbon aktif dunia (dalam satuan ton)
Peluang pasar yang terlihat pada tabel proyeksi permintaan dan penawaran karbon
aktif dunia memang cenderung dari tahun ke tahun, dan juga presentase
peluangnya relatif kecil secara global.
Tidaklah terlihat demikian apabila kita bandingkan dengan rencanan
penjualan perusahaan, dimaana peluang penjualan relative lebih besar pasar
sekitar 3% dari sekitar 95% peluang yang ada. Perhatikan tabel di bawah ini:
10
persaingan di dalam negeri untuk karbon aktif berkualitas dengan jumlah iodine
di bawah 800 mg cukup ketat dilihat daru volume produksi dalam negeri.
Sehingga pasar dalam negeri hanya menjadi pantauan sementara dan bila keadaan
membaik tidak ada ruginya memasuki pasar di dalam negeri (Nengsih,2019:4-11).
Perhatikan tabel berikut:
11
sangat menentukan serta menjadi sesuatu yang sangat penting dari sudut pandang
perumusan strategi.
1. Tekanan Dari Produk Pengganti
Semua perusahaan dalam suatu industri dalam pengertian yang luas bersaing
dengan produk pengganti. walaupun karakteristiknya berbeda, barang substitusi
dapat memberikan fungsi atau jasa yang sarna. Ancaman dari produk substitusi ini
kuat jika konsumen dihadapkan pada sedikitnya switching cost dan jika produk
substitusi tersebut mempunyai harga yang lebih murah atau kualitasnya sama bahkan
lebih tinggi dari produk-produk suatu industri
2. Kekuatan Tawar Menawar Pembeli
Para pembeli biasanya akan membeli barang dengan harga termurah yang
dapat diperolehnya. Untuk mengurangi biaya mereka, biasanya pembeli meminta
kualitas yang lebih tinggi, Pelayanan yang lebih baik, serta yang lebih penting harga
yang lebih murah. Tindakan ini akan menyebabkan persaingan yang kuat di antara
perusahaan yang ada dalarn suatu industri yang sarna. Biasanya kekuatan tawar
menawar pembeli meningkat jika situasi berikut terjadi :
a. Pembeli membeli dalam jumlah besar.
b. Produk yang dibeli adalah produk standar dan tidak terdiferensiasi.
c. Pembeli memperoleh laba yang rendah.
d. Produk industri adalah tidak terlalu penting untuk produk atau jasa pembeli.
e. Pembeli menempatkan suatu ancaman melakukan integrasi kehulu untuk
membua produk industri.
3. Kekuatan Tawar-menawar Pemasok
Pemasok dapat menekan perusahaan yang ada dalam suatu industri dengan cara
menaikkan harga serta menurunkan kualitas barang yang dijualnya. Jika perusahaan
tidak dapat menutupi kenaikan biaya melalui struktur harganya, maka
kemampulabaan perusahaan tersebut dapat menurun karena tindakan pemasok tadi.
a. Pemasok memiliki tawar menawar jika:
b. Didominasi oleh sedikit perusahaan.
c. Produknya adalah unik.
d. Industri tersebut bukanlah pelanggan yang penting dari pemasok.
12
e. Pemasok memperlihatkan ancaman untuk melakukan integrasi hilir.
f. Ancaman Masuknya Pendatang Baru
Pendatang baru dalam industri biasanya dapat mengancam pesaing yang ada
disebabkan karena pendatang baru seringkali; (1) membawa kapasitas baru, (2) ingin
merebut pangsa pasar yang ada, (3) memiliki sumberdaya yang besar. Maka akan
ada dimensi persaingan yang baru yang dihadapi perusahaan perusahaan terdahulu.
13
f. Hambatan pengunduran diri yang tinggi
Selain berbagai faktor di atas, ekspektasi dari lawan yang potensial terhadap
reaksi dari pesaing yang sudah ada di dalam industri juga mempengaruhi
keputusannya apakah akan masuk atau tidak ke dalam suatu industri. Perusahaan
baru tampaknya harus berfikir dua kali apabila perusahaan yang sudah berada di
dalam industri sebelurnnya pemah memukul pendatang baru atau apabila;
D. Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran atau marketing management adalah jenis manajemen
yang sangat dibutuhkan untuk semua bisnis. Secara umum manajemen pemasaran adalah
14
kegiatan perencanaan, tindakan, pengawasan dan evaluasi yang berhubungan dengan
proses memperkenalkan produk/jasa kepada khalayak luas. Selain menurut pandangan
umum di atas, ternyata para ahli juga memiliki pengertian manajemen pemasaran yang
berbeda. Ini dia beberapa di antaranya:
1. Buchari Alma
Menurut Buchari Alma manajemen pemasaran adalah kegiatan merencanakan,
mengarahkan dan mengawasi seluruh aktifitas pemasaran produk perusahaan.
Biasanya manajemen ini dijalankan oleh unit kerja di bagian marketing.
2. Philip Kotler
Menurut Philip Kotler manajemen pemasaran adalah kegiatan menganalisis
planning yang terkait aktualisasi dan pengendalian program yang sudah terencana
untuk menghasilkan pertukaran yang baik di dalam suatu pasar yang sudah
ditargetkan. Tujuannya tidak lain untuk mendapatkan keuntungan atau laba.
1. Riset pemasaran
15
Riset pemasaran melibatkan identifikasi kebutuhan, selera dan preferensi
pelanggan yang ditargetkan. Manajemen pemasaran melakukan analisis terus
menerus terhadap perilaku konsumen terhadap strategi bauran pemasaran,
lingkungan bisnis; strategi pemasaran pesaingan untuk merencanakan secara efektif
kegiatan pemasaran di masa depan.
2. Penentuan Tujuan
Manajemen pemasaran melakukan tugas menetapkan tujuan pemasaran. Tujuan
pemasaran ditetapkan sesuai dengan tujuan keseluruhan organisasi untuk
memaksimalkan laba. Tujuan pemasaran berkaitan dengan menarik pelanggan baru,
retensi pelanggan saat ini, perluasan basis pelanggan, pengenalan produk baru,
peningkatan produk lama dan sebagainya. Manajemen pemasaran bertujuan
memaksimalkan nilai pelanggan dengan memberikan kepuasan tinggi kepada
pelanggan.
3. Merencanakan Kegiatan Pemasaran
Perencanaan melibatkan menentukan arah tindakan di masa depan. Perencanaan
membantu dalam mencapai tujuan secara sistematis. Perencanaan kegiatan
pemasaran berkaitan dengan menentukan strategi lini produk, perencanaan
diversifikasi produk, kegiatan iklan dan promosi, perencanaan yang terkait dengan
proses penjualan dan distribusi.
Perencanaan dapat dilakukan dalam jangka pendek, jangka menengah dan jangka
panjang tergantung pada persyaratan. Rencana harus fleksibel sehingga dapat
menyesuaikan dengan lingkungan bisnis yang berubah.
4. Perencanaan dan Pengembangan Produk
Produk adalah elemen dasar pemasaran. Produk adalah barang atau jasa yang
ditawarkan kepada pelanggan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka.
Produk berorientasi pada pelanggan dan ditawarkan kepada pelanggan sesuai
kebutuhan dan preferensi mereka. Perencanaan produk melibatkan pengembangan
produk baru, inovasi produk, rencana diversifikasi produk.
5. Distribusi
16
Proses distribusi memudahkan ketersediaan barang dan jasa kepada pelanggan
pada waktu yang tepat dan di lokasi yang tepat dan nyaman. Pemilihan saluran
distribusi tergantung pada sifat produk, harga produk, ketersediaan perantara untuk
distribusi dan biaya yang terlibat dalam proses distribusi.
6. Evaluasi dan Pengendalian Kegiatan Pemasaran
Manajemen pemasaran melakukan tugas evaluasi dan mengendalikan kegiatan
pemasaran. Evaluasi memungkinkan identifikasi keefektifan rencana dan tindakan
pemasaran
2. Kebijakan Harga
Strategi harga atau penetapan harga berdasarkan penawaran harga untuk jangka
waktu panjang. Strategi menetapkan harga yang mampu bersaing dan memperoleh
posisi pasar harus juga sebelumnya untuk menentukan batas-batas harga pasar seperti
mutu produk, biaya produksi dan harga pasaran.
3. Kebijakan Promosi
Untuk mempermudah pelaksanaan penjualan dilakukan usaha promosi, promosi
utama ditujukan kepada tingakt penjual dan distributor dan aktivitas prmosi lebih
ditekankan ketika saar setelah penjualan.
4. Kebijakan Distribusi
17
Perencanaan distribusi disesuaikan dengan kontra, target produksi dan penjualan.
dalam hal manajemen pemasaran analisis akan mengacu pada bauran pencemaran, yaitu
mengenai kebijakn produk, harga, promosi dan distribusi
5. Kebijakan Produksi
Produk
6. Kebijakan Harga
7. Kebijakan Promosi
8. Kebijakan Distribusi
BAB III
18
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pasar adalah tempat penting dalam kegiatan ekonomi dimana pasar merupakan
suatu tempat dimana berbagai prosedur, infrastruktur tempat usaha menjual produk,
social community, jasa, tenaga kerja bagi orang-orang yang melakukan transaksi dengan
menggunakan alat pembayaran yang sah seperti menggunakan uang. Pasar juga diartikan
sebagai sekumpulan orang yang berada ditempat dimana pembeli maupun penjual
melakukan transaksi jual beli barang dan jasa. Pasar terdapat konsumen dan produsen,
Mekanisme pasar ialah suatu sistem yang menyeimbangkan permasalahan yang
terjadi dalam perekonomian suatu pasar. Mekanisme pasar biasanya menyesuaikan suatu
permintaan (demand) dan suatu penawaran (supply) sehingga para produsen dapat
melakukan yang terbaik dalam memenuhi kebutuhan.
Michael Porter dalam bukunya “Competitive Strategy” menjelaskan Lima
kekuatan persaingan tersebut (the five forces model of industry competition) sebagai
berikut:
1. ancaman produk pengganti.
2. kekuatan tawar-menawar pembeli.
3. kekuatan tawar menawar pemasok.
4. masuknya pendatang baru.
5. serta persaingan di antara pesaing yang ada.
B. Saran
Dalam makalah ini kami menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan
yang mungkin disebabkan karena masih minimnya pengetahuan kami terutama pada
materi yang sekarang ada pada pembaca sekalian, namun untuk itu kami mengharapkan
kritik dan saran yang barsefat membangun demi sempurnanya makalah ini bisa untuk
acuan pembelajaran maka kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan kepada
pembaca terhadap makalah ini.
19
DAFTAR PUSTAKA
20