SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Persyaratan Seminar Proposal
Oleh:
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang........................................................................................
1.2 Identifikasi Masalah...............................................................................
1.3 Pembatasan Masalah..............................................................................
1.4 PerumusanMasalah................................................................................
1.5 TujuanPenelitian....................................................................................
1.6 ManfaatPenelitian..................................................................................
1.5 TujuanPenelitian
1. Bagipeneliti
sumber daya manusia pada khususnya dan sebagai referensi bila diadakan
2. Perusahaan
karyawan.
3. Akademik
manusia
BAB II
KERANGKA TEORI
2.1 E- ServiceQuality
pelayanan) dianggap sebagai alat yang penting dalam bisnis ritel karena bertujuan
untuk memberikan manfaat lebih kepada pelanggan dalam berbelanja dan kualitas
keunggulan kompetitif dalam persaingan bisnis ritel. Menurut Kotler dan Keller
dalam Dimyati (2018:157), kualitas harus dimulai dari kebutuhan konsumen dan
pelayanan. Kualitas sebagai totalitas dan karakteristik dari suatu produk atau jasa
yaitu expected service dan perceived service. Apabila jasa yang diterima, atau
quality adalah harapan atau keinginan mengenai bagaimana pelayan yang bersifat
fisik maupun non fisik sehingga seseorang merasa terpenuhi harapannya dan
Menurut Berry pada Purnama (2006: 39), terdapat suatu model pemahaman
konsumen berbeda. Output dari system pendengaran ini berupa informasi yang
a. Mengatur harapankonsumen.
b. Menekankan kualitasinformasi.
konsumen.
2. Reliability
oleh konsumen. Oleh karena itu reliability merupakan poros dari putaran
3. BasicService
fantasi maupun janji. Oleh karena itu, perusahaan harus memfokuskan layanan
4. ServiceDesign
perusahaan merespon setiap keluhan dengan cepat dan bersifat personal dan
6. SuprisingCustomer
7. FairPlay
dan saranakomunikasi.
dijanjikan dengan segera akurat, dan memuaskan. Hal ini berarti perusahaan
dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para karyawan, bebas dari resiko,
individual parapelanggan.
biasanya mengacu pada "Penyediaan layanan melalui Internet (awalan berdiri 'e
elektronik', seperti dalam penggunaan lain), sehingga layanan elektronik bisa juga
oleh (Alexei Pavlichev & G. David Garson, 2004: 169-170). Menurut Rowley
dalam Laurent (2016:95), e-service adalah perbuatan, usaha atau pertunjukan yang
yang tepat untuk mengatasi kesulitan dari pelayanan tradisional yang kendalanya
sering ada di terbatasnya fasilitas dari perusahaan itu sendiri. Dari sisi
hingga saat ini baru sedikit yang melakukan e-service secara real time.
Efisiensi (efficiency), diartikan sebagai suatu tingkat sebuah website secara efektif
dan efisien memfasilitasi dalam hal berbelanja, melakukan pembelian dan proses
penyerahan dari produk dan jasa. Penilaian kualitas website tidak hanya saat
setelah mendapatkanlayanan.
dengan evaluasi secara keseluruhan dari pelanggan mengenai sangat baik kualitas
mana website dapat memfasilitasi pelanggan secara efektif dan efesien dalam
membeli produk atau jasa, pembelian, dan sampai dengan pengiriman produk atau
jasa. Sedangkan menurut Chase, Jacobs, & Aquilano dalam Jonathan (2013:105)
pembelian dan distribusi melalui sistem elektronik (online) atau internet secara
berikut :
mencari produk yang diinginkan dan informasi yang berkaitan dengan produk
apa yang dijanjikan melalui website, mencakup akurasi janji layanan, seperti
ketersediaan stok produk dan pengiriman produk sesuai dengan waktu yang
dijanjikan.
yang tersedia.
6. Web design (desain situs) mengacu pada fitur estetika, konten dan struktur
katalogonline.
5. Produktivitas lebihbesar
6. Profitabilitas lebihbesar.
2.2 KepuasanPelanggan
konsumen atau pelanggan dalam menggunakan produk dan jasa. Pelanggan puas
kualitas produknya baik. Oleh karena itu, setiap transaksi atau pengalamam baru,
adalah pelanggan yang akan berbagi kepuasan dengan produsen atau penyedia
jasa. Bahkan, pelanggan yang puas akan berbagi rasa dan pengalaman dengan
pelanggan. Jika yang dirasakan oleh pelanggan sama atau lebih baik dari yang
diharapkan, maka pelanggan akan merasa puas (satisfaction). Jika yang dirasakan
lebih rendah dari yang diharapkan, pelanggan akan mengatakan tidak puas
keuntungan dan pangsa pasarnya karena ada pembelian ulang dari pelanggan.
pelanggan merupakan sejauh mana kinerja yang diberikan oleh sebuah produk
sepadan dengan harapan pembeli. Jika kinerja produk kurang dari yang
pelanggan setia yang dimiliki oleh sebuah perusahaan, maka perusahaan tersebut
oleh perasaan positif dan negatif yang diasosiasikan konsumen dengan produk
yang sudah dibeli dan dikonsumsi. Teori ini mengemukakan bahwa kepuasan dan
kinerjanya, (1) memiliki kinerja lebih baik dari yang diharapkan; (2) memiliki
kinerja seperti yang diharapkan; (3) atau memiliki kinerja lebih buruk dari yang
diharapkan.
norma kinerja lainnya) dan kinerja aktual produk yang dirasakan setelah
dasar tingkat kepuasan produk yang mereka butuhkan. Kepuasan pelanggan dapat
diukur dengan berbagai cara antara lain: umpan balik pasar secara volunteer
seperti komentar tertentu yang tidak diminta, survei pelanggan, riset pasar, dan
pelanggan adalah suatu kondisi dimana harapan dan keinginan dari konsumen
kesempatan dan akses yang mudah dan nyaman bagi para pelanggannya guna
menyampaikan saran, kritik, pendapat, dan keluhan mereka. Media yang biasa
digunakan bisa berupa kotak saran, kartu komentar, saluran telepon khusus
bebas pulsa, website dan lainlain. Dimana metode ini dapat memberikan ide
untuk mengamati secara seksama dan menilai cara perusahaan dan pesaingnya
berhenti membeli atau yang telah berpindah pemasok agar dapat memahami
mengapa hal itu terjadi dan supaya dapat mengambil kebijakan perbaikan atau
penyempurnaanselanjutnya.
4. Survei KepuasanPelanggan
metode survei, baik survei melalui pos, telepon, e-mail, internet, maupun
dan balikan secara langsung dari pelanggan dan juga memberikan kesan
Setidaknya ada delapan strategi utama yang dapat diintegrasikan dalam rangka
yaitu:
pengalaman berbelanja dimasa lalu, opini teman dan kerabat, serta informasi
teknik dan taktik. Dengan kata lain, relasi pemasaran dan manajemen
pemasaran perusahaan.
Di dalam industri yang sama - sama bergerak dibidang jasa, wajib untuk
8. Strategi PemulihanLayanan
Dalam perusahaan jasa, seberapa kerasnya usaha penyedia jasa, tetap saja
kekecewaan atau tidak kepuasan pelanggan tidak terhindarkan. Maka dari itu,
keadilan pelayananjasa.
2.2.4 Indikator KepuasanPelanggan
Menurut Irawan (2004:37), ada lima indikator utama kepuasan pelanggan, yaitu:
1. Price(Harga)
kepuasan yang penting karena mereka akan mendapatkan value for money
yang tinggi. Komponen harga ini relatif tidak penting bagi mereka yang tidak
Service quality sangat tergantung dari tiga hal yaitu sistem, teknologi dan
5. Efficiency(Kemudahan)
dalam pembayaran dapat membuat pelanggan akan semakin puas bila relatif
mudah, nyaman dan efisien dalam mendapatkan suatu produk atau pelayanan.
2.2.5 Manfaat KepuasanPelanggan
pelanggan, yaitu:
4. Menekan volatilitas dan resiko berkenaan dengan prediksi aliran kas masa
depan.
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
Pengguna di Situs
Tokopedia.
Analisis Pengaruh E-Service Quality terhadap
Bukalapak.com.
(Studi Kasus pada Pengguna Toko Online Shopee).” Penelitian ini bertujuan
loyalty (4) Berdasarkan hasil tabel spesific indirect effects, e-service quality
customersatisfaction.
jumlah sampel sebanyak 137 orang. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini
satisfaction di situsTokopedia.
3. Hansel Jonathan (2013), dengan judul “Analisis Pengaruh E-Service Quality
Bayu Buana Travel Tbk”. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui
terhadap customer loyalty pada PT Bayu Buana Travel, Tbk. Penelitian ini
Satisfaction yang berdampak pada E- Loyalty (Studi Kasus pada Situs Belanja
menggunakan layanan internet PT. KAI adalah jumlah sampel yang diambil
KAI diSurabaya.
2.4 Kerangka KonsepPenelitian
E-Service Quality adalah bentuk sebuah pelayanan yang diberikan kepada pelanggan
yang berbasis elektronik yang dibuat untuk memenuhi dan memudahkan kebutuhan
pelanggan. Selain itu, e-service quality juga dapat mengukur kepuasan pelanggan. Kepuasan
pelanggan merupakan hasil dari keberhasilan sebuah perusahan produk maupun jasa. Hal
yang dapat mencapai keberhasilan dan terwujudnya kepuasan pelanggan yaitu salah satunya
dengan cara memberikan kualitas pelayanan yang baik dan memuaskan. Berdasarkan
kerangka teori di atas, maka dapat disusun kerangka konsep dalam penelitian ini, yaitu
sebagaiberikut.
3.1 BentukPenelitian
atau menjelaskan hubungan satu variabel dengan variabel yang lain dengan
yang di dalam usulan penelitian, proses, hipotesis, analisis data, dan kesimpulan
rumus dan kepastian data numerik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan
3.3.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh, pelanggan Cloud Shoe
Sampling adalah sebuah teknik yang tidak memberikan peluang yang sama bagi
Kriteria responden pada penelitian ini adalah pengguna yang lebih dari satu kali
menggunakan jasa layanan Cloud Shoe Medan. Populasi dalam sampel ini
slovin .
Keterangan :
n = Jumlah sampel
2.151
𝑛= 2.151. (0,1 )2 + 1
n = 95,6
Maka dapat diketahui bahwa yang menjadi sampel pada penelitian ini dibulatkan
menjadi 96 responden.
3.4 HipotesisPenelitian
melalui riset. Jawaban sementara pada hipotesis karena pada dasarnya diambil
dari jawaban permasalahan yang sudah dirumuskan di dalam suatu perumusan
diuji melalui analisis data. Berdasarkan hal diatas maka hipotesis dalam penelitian
ini adalah:
kepuasanpelanggan).
kepuasanpelanggan).
3.5 DefinisiOperasional
digunakan dalam menggambarkan perilaku atau gejala yang dapat diamati dengan
penelitian ini merupakan salah satu aspek yang dapat meningkatkan kepuasan
dianggap sebagai alat yang penting dalam bisnis karena bertujuan untuk
adalah:
yang tersedia.
6. Web design (desain situs) mengacu pada fitur estetika, konten dan struktur
katalogonline.
penelitian ini sebagai hasil yang dicapai setelah pelanggan membeli produk/jasa
Irawan (2008:3) adalah hasil akumulasi dari konsumen atau pelanggan dalam
menggunakan produk dan jasa. pelanggan puas kalau setelah membeli produk dan
(Irawan, 2008) (Taufik, 2005), (Khoirista, 2015), (Sangadji, 2013), (Tjiptono, 2017),
(Assauri, 2013).
Menurut Irawan (2004:37) indikator dalam variabel ini adalah:
1. Price(Harga)
kepuasan yang penting karena mereka akan mendapatkan value for money
yang tinggi. Komponen harga ini relatif tidak penting bagi mereka yang tidak
Service quality sangat tergantung dari tiga hal yaitu sistem, teknologi dan
5. Efficiency(Kemudahan)
dalam pembayaran dapat membuat pelanggan akan semakin puas bila relatif
mudah, nyaman dan efisien dalam mendapatkan suatu produk atau pelayanan.
Tabel 3.1
Tabel Variabel Operasional
No Variabel Defenisi Indikator Skala
2013).
Skala pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala
likert yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang
kuantitatif ini, maka setiap variabel diberi skala 1 (satu) sampai 5 (lima) yang
Tabel 3.2
Skala Pengukuran Variabel
Skor Skala
1 Sangat Tidak Setuju
2 Tidak Setuju
3 Netral
4 Setuju
5 Sangat Setuju
Sumber: Sugiyono (2018:123)
Metode pengumpulan data primer dalam penelitian ini ialah yang langsung
diperoleh dari sumber data pertama di lokasi penelitian atau objek penelitian
sesuai dengan masalah yang diteliti yang dapat dilakukan dengan penyebaran
angket atau kuesioner kepada sampel penelitian. Kuesioner ini digunakan untuk
Pengumpulan data sekunder dalam penelitian ini bersumber dari data yang
diperoleh dari sumber kedua dari data yang kita butuhkan, seperti studi
dan internet.
suatu generalisasi atau menjelaskan hubungan satu variabel dengan variabel yang
3.8.2 UjiInstrumen
merupakan alat ukur yang akurat dan dapat dipercaya, maka digunakan dua
korelasi dihitung lebih besar dibanding koefisien korelasi r tabel pada taraf
signifikan kurang dari 0,05 (5 persen) maka item pertanyaan tersebut dinyatakan
valid dan sebaliknya jika nilai p value atau signifikasi sama dengan atau lebih dari
3.8.2.2 UjiReliabilitas
cronbach’s alpha. Koefisen cronbach’s alpha yang lebih besar dari 0,60 maka
konsistensi internalreliabilitasnya.
1. Apabila hasil koefesien Alpha lebih besar dari taraf signifikan 60% atau 0,6 %
2. Apabila hasil koefesien Alpha lebih kecil dari taraf signifikan 60% atau 0,6 %
Syarat asumsi klasik yang harus dipenuhi model regresi sederhana sebelum
3.9.1 UjiNormalitas
mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk
lonceng dan distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan.
normal atau tidaknya sebaran data yang akan dianalisis. Uji normalitas dilakukan
grafik.
pengaruh variabel bebas e-service quality (X) dengan variabel terikat kepuasan
pelanggan (Y) akan digunakan metode analisis regresi sederhana. Agar hasil yang
Y=a+bx
Keterangan :
Y = KepuasanPelanggan
A = Konstanta (nilai Y apabila X=0)
b = KoefisienRegresi
3.11 PengujianHipotesis
antara variabel independen dengan variabel depeden. Uji parsial atau uji-t adalah
untuk menguji apakah suatu variabel bebas berpengaruh secara individu terhadap
kepuasanpelanggan).
kepuasanpelanggan).
Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
1. Jika t hitung > t tabel maka H0ditolak dan Haditerima pada α=5%
2. Jika t hitung < t tabel maka H0diterima dan Haditolak pada α=5%