Anda di halaman 1dari 13

BAB 6

PASAR

DISUSUN OLEH
NAMA KELOMPOK :
NI LUH PUTU CENING ARSA (A1A022127)
RISKAWATI (A1A022144)
TEDI ARIANSYAH (A1A022157)

EKONOMI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MATARAM
2022/2023
SUB BAB

A. PENDAHULUAN................................................................................................. 2
1. PENGERTIAN PASAR................................................................................... 2
2. JENIS-JENIS PASAR...................................................................................... 2
3. FUNGSI PASAR............................................................................................. 2
4. CIRI – CIRI PASAR........................................................................................ 3

B. PEMBAHASAN.................................................................................................... 4
STRUKTUR PASAR DAN PENENTUAN KESEIMBANGAN............................... 4
1. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA.................................................................. 4
2. CIRI – CIRI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA............................................. 4
3. PERMINTAAN DAN HASIL JUALAN.............................................................. 6
4. PERMAKSMUMAN KEUNTUNGAN JANGKA PENDEK.............................. 7
5. OPERASI PERUSAHAAN DAN INDUSTRI DALAM JANGKA PANJANG.. 8
6. KEBAIKAN DAN KEBURUKAN PERSAINGAN SEMPURNA...................... 9

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................. 12

1
A. PENDAHULUAN

1. PENGERTIAN PASAR
Pasar adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan
transaksi jual beli barang atau jasa. Menurut mu ekonomi, pasar berkaitan dengan
kegiatannya bukan tempatnya Penjual dan pembeli akan melakukan tawar menawar
harga hingga terjadi kesepakatan harga. Seiring berkembangnya zaman dan teknologi,
pasar tidak hanya terbatas pada pertemuan antara penjual dan pembeli tetapi memiliki
arti yang lebih luas. Pasar menurut wikipedia adalah salah satu dari berbagai sistem,
institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang,
Jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang.
2. JENIS – JENIS PASAR
Pasar didasarkan pada kelas mutu pelayanan dan menurut sifat pendistribusian
adalah sebagai berikut :
a. Pasar Modern adalah pasar yang dibangun oleh Pemerintah, Swasta, atau
Koperasi. Yang dalam bentuknya berupa Mall, Supermarket, Department Store,
dan Shopping Centre dimana pengelolaannya dilaksanakan secara modern, dan
mengutamakan pelayanan kenyamanan berbelanja dengan manajemen berada
disatu tangan, bermodal relatif kuat dan dilengkapi label harga yang pasti.
b. Pasar Tradisional, adalah pasar yang dibangun dan dikelola oleh Pemerintah,
Swasta, Koperasi atau Swadaya Masyarakat dengan tempat usaha berupa toko,
kios, los dan tenda, yang dimiliki atau dikelola oleh Pedagang Kecil dan
Menengah, dan Koperasi, dengan usaha skala kecil dan modal kecil, dan dengan
proses jual beli melalui tawar-menawar.
c. Pasar Grosir adalah pasar tempat dilakukannya usaha perdagangan partai besar.
d. Pasar Eceran, adalah pasar tempat dilakukannya usaha perdagangan dalam partai
kecil.
e. Pasar Swalayan (Super Market), adalah pasar yang kegiatan usahanya menjual
barang-barang kebutuhan sehari-hari secara langsung kepada konsumen dengan
teknik pelayanan oleh konsumen itu sendiri.
3. FUNGSI PASAR
a. Pasar Sebagai Pembentuk Harga
Pasar adalah penentu atau pembentuk harga barang atau jasa. Harga pasar
akan ditentukan berdasarkan permintaan dan penawaran yang ada di pasar. Dalam
2
pasar juga, akan terjadi tawar-menawar harga antara penjual dan pembeli. Adanya
interaksi saling tawar-menawar, sehingga munculah kesepakatan harga.
b. Pasar Sebagai Distribusi
Pasar adalah tempat transaksi antara produsen dan konsumen. Fungsi pasar
sebagai distribusi yaitu memudahkan produsen dalam mendistribusikan barangnya
kepada konsumen
c. Pasar Sebagai Promosi
Pasar sebagai sarana promosi, di pasar akan terjadi kegiatan yang
memperkenalkan suatu barang atau jasa kepada calon pembelinya. Fungsi pasar
sebagai promosi adalah tempat yang paling cocok bagi produsen untuk membantu
memperkenalkan barang atau jasanya kepada konsumen. Promosi itu akan
menjelaskan tentang harga, kualitas, manfaat, keunikan, keunggulan suatu barang
atau jasa tersebut.

4. CIRI – CIRI PASAR


 Adanya penjual dan pembeli
 Adanya barang atau jasa yang diperjualbelikan
 Adanya interaksi antara pejual dan pembeli
 Adanya media atau tempat interaksi penjual dan pembeli

3
B. PEMBAHASAN

STRUKTUR PASAR DAN PENENTUAN KESEIMBANGAN


Struktur Pasar memiliki pengertian penggolongan produsen kepada beberapa
bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya
perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan
peranan iklan dalam kegiatan industri. Pada analisa ekonomi dibedakan menjadi pasar
persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna (yang meliputi monopoli,
oligopoli, monopolistik dan monopsoni).

1. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA


Pasar Persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal,
karena dianggap Csistem pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin
terwujudnya kegiatan memproduksi barang atau jasa yang tinggi (optimal)
efisiensinya. Dalam analisis ekonomi sering dimisalkan bahwa perekonomian
merupakan pasar persaingan sempurna. Akan tetapi dalam prakteknya tidaklah
mudah untuk menentukan jenis industri yang struktur organisasinya digolongkan
kepada persaingan sempurna yang murni, yaitu yang ciri-cirinya sepenuhnya
bersamaan dengan dalam teori. Yang ada adalah yang mendekati ciri-cirinya, yaitu
struktur pasar dari berbagai kegiatan di sektor pertanian. Namun demikian, walaupun
pasar persaingan sempurna yang murni tidak wujud di dalam praktek, adalah sangat
penting untuk mempelajari tentang corak kegiatan perusahaan dalam persaingan
sempurna.

2. CIRI – CIRI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA


 Perusahaan adalah pengambilan harga pengambilan harga atau price taker berarti
suatu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau mengubah
harga pasar. Apapun tindakan perusahaan dalam pasar, ia tidak akan menimbulkan
perubahan ke atas harga pasar yang berlaku. Harga barang di pasar ditentukan
oleh interaksi di antara keseluruhan produsen dan keseluruhan pembeli. Seorang
produsen adalah terlalu kecil peranannya di dalam pasar sehingga tidak dapat
mempengaruhi penentuan harga atau tingkat produksi di pasar. Peranannya yang
sangat kecil tersebut disebabkan karena jumlah produksi yang diciptakan seorang

4
produsen merupakan sebagian kecil saja dari keseluruhan jumlah barang yang
dihasilkan yang diperjualbelikan.
 Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk sekiranya perusahaan mengalami
kerugian, dan ingin meninggalkan unsur fisik tersebut, langkah ini dapat dengan
mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada produsen yang ingin melakukan
kegiatan di industri tersebut, produsen tersebut dapat dengan mudah melakukan
kegiatan yang diinginkannya tersebut. sama sekali tidak terdapat hambatan-
hambatan, baik secara legal atau dalam bentuk lain secara keuangan atau secara
kemampuan teknologi, misalnya kepada perusahaan-perusahaan untuk memasuki
atau meninggalkan bidang usaha tersebut.
 Menghasilkan barang serupa barang yang dihasilkan berbagai perusahaan tidak
mudah untuk di beda-bedakan. Barang yang dihasilkan sangat sama atau serupa.
Tidak terdapat perbedaan yang nyata di antara barang yang dihasilkan suatu
perusahaan dengan produksi perusahaan lainnya. Barang seperti itu dinamakan
dengan istilah barang identical atau homogenous. Karena barang-barang tersebut
adalah sangat serupa para pembeli tidak dapat membedakan yang mana yang
dihasilkan oleh produsen A atau B atau produsen lainnya. Barang yang dihasilkan
seorang produsen merupakan pengganti sempurna kepada barang yang dihasilkan
produsen produsen lain. Sebagai akibat dari sifat ini, tidak ada gunanya kepada
perusahaan-perusahaan untuk melakukan persaingan yang berbentuk persaingan
bukan harga atau nonprice competition yaitu persaingan dengan misalnya
melakukan iklan dan promosi penjualan. Cara ini tidak efektif untuk menaikkan
penjualan karena pembeli mengetahui bahwa barang-barang yang dihasilkan
berbagai produsen dalam industri tersebut tidak ada bedanya sama sekali.
 Terdapat banyak perusahaan di pasar Sifat inilah yang menyebabkan perusahaan
tidak mempunyai kekuasaan untuk mengubah harga. Sifat ini meliputi dua aspek,
yaitu jumlah perusahaan sangat banyak dan masing-masing perusahaan adalah
relatif kecil kalau dibandingkan dengan keseluruhan jumlah perusahaan di dalam
pasar. Sebagai akibatnya produksi setiap perusahaan adalah sangat sedikit kalau
dibandingkan dengan jumlah produksi dalam industri tersebut. Sifat ini
menyebabkan apapun yang dilakukan perusahaan, seperti menaikkan atau
menurunkan harga dan menaikkan atau menurunkan produksi, sedikitpun ia tidak
mempengaruhi harga yang berlaku dalam pasar atau industri tersebut.

5
 Pembeli mempunyai pengetahuan sempurna mengenai pasar Dalam pasar
persaingan sempurna juga dimisalkan bahwa jumlah pembeli adalah sangat
banyak. Namun demikian dimisalkan pula bahwa masing-masing pembeli tersebut
mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai keadaan di pasar, yaitu mereka
mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan ke atas harga
tersebut. Akibatnya para produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga
yang lebih tinggi dari yang berlaku di pasar.

3. PERMINTAAN DAN HASIL JUAL


Di dalam menganalisis usaha suatu perusahaan untuk memaksimalkan
keuntungan dua hal harus diperhatikan :
 biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan
 hasil penjualan dari barang yang dihasilkan perusahaan itu
Sifat biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan adalah bersamaan,
walau dalam struktur pasar manapun ia digolongkan. Dengan perkataan lain, apakah
sesuatu perusahaan itu berada dalam pasar persaingan sempurna, atau Monopoli atau
Oligopoli atau persaingan monopolistis
Interaksi seluruh produsen dan seluruh pembeli di pasar yang akan
menentukan harga pasar, dan seorang produsen hanya menerima" saja harga yang
sudah ditentukan tersebut. Ini berarti berapa banyak pun barang yang diproduksikan
dan dijual oleh produsen, ia tidak akan dapat mengubah harga yang ditentukan di
pasar, karena jumlah yang diproduksikan itu hanya sebagian kecil sayo dari jumlah
yang diperjualbelikan di pasar.
2. Hasil Penjualan Marjinal, Rata Rata dan Total
 Hasil Penjualan Marjinal Tambahan hasil penjualan yang diperoleh perusahaan dari
menjual catu unit lagi barang yang dijual akan menambahkan hasil penjualan
sebanyak produksinya. Kalau harga barang tetap Rp 3.000, setiap unit tambahan
barang yang dijual akan menambahkan hasil perjualan sebanyak Rp 3.000 juga.
Dengan demikian, dalam pasar persaingan sempurna berlaku keadaan berikut harga
hasil penjualan rata-rata = hasil penjualan marginal.

 Hasil Penjualan Rota- Rata

6
Untuk suatu perusahaan dalam pasar persaingan sempurna hasil daripenjualan rata-
rata (AR) dimicalkan harga barang yang diproduksi perusahaan adalah Rp 3.000
maka do = ARO = MR, adalah kurva permintaan yang dihadapi perusahaan

 Hasil Penjualan Total


Seluruh jumlah pendapatan yang diterima perusahaan dari mengual barang yang
diproduksikannya dinamakan hasil penjualan total (TR- yaitu dari perkataan Total
Revenue). Dalam persaingan sempurna harga tidak akan berubah walau
bagaimanapun banyaknya jumlah barang yang dijual Perusahaan. Ini menyebabkan
kurva penjualan total (TR) adalah berbentuk garis lurus yang bermula dari titik O.

4. PEMAKSIMUMAN KEUNTUNGAN JANGKA PENDEK


a. Syarat Pemaksimuman Keuntungan
 Membandingkan hasil penjualan total dengan biaya total. Menunjukkan
keadaan dimana hasil penjualan marginal sama dengan, biaya marjinal
Dalam cara pertama keuntungan ditentukan dengan menghitung dan
membandingkan hasil penjualan total dengan biaya total. Keuntungan adalah
perbedaan antara hasil perjualan total yang diperoleh dengan biaya total yang
dikeluarkan. Keuntungan akan mencapai maksimum apabila perbedaan
diantara keduanya adalah maksimum. Maka dengan cara yang pertama ini
keuntungan yang maksimum akan dicapai apabila perbedaan nilai antara hasil
penjualan total dengan biaya total adalah yang paling maksimum. Cara yang
kedua adalah dengan menggunakan bantuan kurva atau data biaya rata-rata
dan biaya marginal. Permaksimuman keuntungan dicapai pada tingkat
produksi dimana hasil penjualan marginal (MR) sama dengan biaya marjinal
(MC) atau MR = Mc. Suatu perusahaan akan menambah keuntungannya
apabila menambah produksinya pada ketika MR > MC-yaitu hasil penjualan
marjinal (MR) melebihi biaya marjinal (MC). Dalam keadaan ini pertambahan
produksi dan perjualan akan menambah keuntungannya. Dalam keadaan
sebaliknya yaitu apabila MR <MC, mengurangi produksi dan penjualan akan
menambah untung. Maka keuntungan maksimum dicapai dalam keadaan
dimana MR = MC berlaku..

7
b. Menentukan Keuntungan Maksimum
Keuntungan = Hasil perjualan total - Biaya produksi total
Walaupun dimicalkan setiap perusahaan akan berusaha untuk memaksimumkan
keuntungan, tidaklah berarti bahwa setiap perusahaan akan selalu mendapat
untung dalam kegiatannya. Dalam jangka pendek terdapat empat kemungkinan
dalam corak keuntungan atau kerugian perusahaan (atau keadaan
keseimbanganperusahaan), yaitu:
 Mendapat untung luar biasa (untung melebihi normal
 Mendapat untung normal
 Mengalami kerugian tetapi masih dapat membayar biaya berubah
 Dalam keadaan menutup atau membubarkan perusahaan

5. OPERASI PERUSAHAAN DAN INDUSTRI DALAM JANGKA PANJANG

Dalam jangka panjang perusahaan dan Inductri dapat membuat beberapa


perubahan tertentu yang di dalam jangka pendek tidak dapat dilakukan. Perusahaan
dapat menambah faktor-faktor produksi yang di dalam jangka pendek adalah tetap
jumlahnya. Kemungkinan ini menyebabkan perusahaan frolak lagi mengeluarkan
biaya tetap. Semuanya adalah biaya berubah. Seterusnya keadaan dalam industri juga
mengalami perubahan, yaitu perusahaan-perusahaan baru akan memasuki industri dan
beberapa perusahaan lama yang tidak efisien akan gulung tikar dan meninggalkan
industri. Perubahan seperti Ini tidak berlaku dalam jangka Pendek Telah dinyatakan,
apabila sesuatu perusahaan tidak blapat menutupi biaya berubahnya, ia tidak akan
membubarkan usahanya tetapi hanya akan menghentikan kegiatan produksinya.
Perubahan lain yang mungkin berlaku dalam Jangka panjang adalah kemajuan
teknologi, kenaikan upah tenaga kerja dan kenaikan harga-harga umum (inflasi).
Perubahan ini akan mempengaruhi biaya produksi disetiap perusahaan.
Keuntungan Jangka Panjang Untung Normal Keuntungan luar biasa akan
menarik perusahaan-perusahaan baru untuk masuk kedalam industri tersebut.
Kemasukah mereka akan menambah penawaran dan seterusnya pertambahan
penawaran ini akan menurunkan harga. Penyesuaian seperti ini akan terus
berlangsung sehingga tidak terdapat lagi keuntungan yang melebihi normal. Juga
keadaan dimana perusahaan mengalami kerugian adalah merupakan keadaan yang

8
sementara, Kerugian mendorong beberapa perusahaan untuk mengundurkan diri dari
industri tersebut. Penawaran barang akan menjadi semakin berkurang dan
menyebabkan kenaikan harga. Penawaran yang semakin berkurang dan harga yang
semakin naik akan terus berlangsung sehingga perusahaan-perusahaan akan
mengalami keuntungan normal kembali.

6. KEBAIKAN PAN KEBURUKAN PERSAINGAN SEMPURNA

Keadaan pasar yang bersifat persaingan sempurna banyak digunakan sebagai


pemisalan di dalam analisis ekonomi. Kebanyakan analisis ekonomi menganggap
bahwa persaingan sempurna adalah struktur pasar yang lebih ideal dari jenis-jenis
pasar lainnya. Ini disebabkan oleh beberapa kebaikan dari pasar persaingan sempurna.
Namun demikian ia juga mempunyai beberapa keburukan.

Persaingan Sempurna Memaksimumkan Epioensi Arti efesiensi dalam analisis


ekonomi
 Efisiensi Produktif untuk mencapai epesiensi produktif harus dipenuhi dua syarat.
Yang pertama untuk setiap tingut produksi, biaya yang dikeluarkan adalah yang
Paling minimum. Untuk menghasilkan suatu tingkat produksi berbagai corak
gabungan faktor-faktor produksi dapat digunakan. Gabungan yang paling episien
adalah gabungan yang mengeluarkan biaya yang paling sedikit. Syarat ini harus
dipenuhi pada setiap tingkat produksi. Syarat yang kedua, industri secara
keseluruhan harus memproduksikan barang pada biaya rata-rata yang paling
rendah, yaitu Pada waktu kurva AC mencapai titik yang paling rendah. Apabila
suatu industri mencapai keadaan tersebut maka tingkat produksinya dikatakan
mencapai fingkat efisiensi produksi yang optimal, dan biaya produksinya
merupakan biaya produksi yang paling minimal.
 Efisiensi Alokatif untuk melihat apakah efisiensi alokatif dicapai atau tidak,
perlulah dilihat apakah alokasi sumber-sumber daya ke berbagai kegiatan
ekonomi atau produksi telah mencapai tingkat yang maksimum atau belum.
Abkasi sumber. sumber daya mencapai efisiensi yang maksimum apabila dipenuhi
syarat berikut: harga setiap barang sama dengan biaya marjinal untuk
memproduksikan barang tersebut Kebebasan Bertindak dan Memilih

9
Persaingan sempurna menghindari wujudnya konsentrasi kekuasaan di segolongan
kecil masyarakat. Pada umumnya orang berkeyakinan bahwa konsentrasi yarg
semacam itu akan membatasi kebebasan seseorang dalam melakukan kegiatannya dan
memilih pekerjaan yang disukainya. Juga kebebasannya untuk memilih barang yang
dikonsumsinya menjadi lebih terbatas. Di dalam pasar yang bebas tidak seorang pun
mempunyai kekuasaan dalam menentukan harga, jumlah produksi, dan jenis-jenis
barang yang diproduksikan.

Beberapa kelemahannya yang penting Persaingan Sempurna Tidak Mendorong


Inovasi
 Dalam persaingan sempurna teknologi dapat dicontoh dengan mudah oleh
perusahaan lain. Sebagai akibatnya suatu perusahaan tidak dapat memperoleh
keuntungan yang kekal dari mengembangkan teknologi dan teknik memproduksi
yang baru terrebut. Oleh sebab itulah keuntungan dalam jangka panjang hanyalah
berupa keuntungan normal, karena walaupun pada mulanya suatu perusuhaan
dapat menaikkan efisiensi dan menurunkan biaya perusahaan-perusahaan lain
dalam waktu yang singkat. juga dapat berbuat demikian. Ketidakkekalan
keuntungan dari mengembang. kan teknologi ini menyebabkan perusahaan-
perusahaan tidak terdorong untuk melakukan perkembangan teknologi dan
inovasi.

 Persaingan Sempurna Adakalanya Menimbulkan Biaya Social Di dalam menilai


efisiensi perusahaan yang diperhatikan adalah cara perusahaan itu menggunakan
sumber-sumber daya. Ditinjau dari sudut pandangan perusahaan, penggunaannya
mungkin sangat efisien. Akan tetap! ditinjau dari cudut kepentingan masyarakat
adakalanya merugikan. Sebagai contoh, kegiatan yang efisien tersebut mungkin
menimbulkan pengotoran lingkungan yang serius, maka biaya sosial dari kegiatan
tersebut sangat Hinggi (masyarakat menderita kerugian).

 Membatasi Pilihan Konsumen. Karena barang yang dihasilkan perusahaan-


perusahaan adalah 100 persen sama, konsumen mempunya, pilihan yang terbatas
untuk menentukan barang yang akan dikonsumsinya Dalam persaingan
monopolistis dan oligopoli suatu jenis barang tertentu diproduksikan secara
berbeda-beda coralonya oleh berbagai perusahaan Maka terdapat lebih banyak
10
variasi dari pilihan kepada konsumen Pilihan yang lebih lengkap menyebabkan
kepuasan yang mereka peroleh adalah lebih komplit dari apabila jenis barang yang
tercedia adalah serupa.

 Biaya Produksi dalam Percaingan Sempurna Mungkin lebih Tinggi Didalam


mengatakan biaya produksi dalam pasar persaingan rempurna adalah paling
minimum, tersirat (yang tidak dinyatakan) permisalan bahwa biaya produksi tidak
berbeda. Permisalan ini tidak selalu benar. Perusahaan. Perusahaan dalam bentuk
pasar lainnya mungkin dapat mengurangi biaya produksi akibat mengalami skala
ekonomi, perkembangan teknologi dan movasi, Distribusi Pendapatan Tidak
Selalu Merata

 Suatu corak distribusi pendapatan tertentu menimbulkan suatu pola permintaan


tertentu dalam masyarakat. Pola permintaan tersebut akan menentukan bentuk
pengalokasian

11
DAFTAR PUSTAKA

adono Sukirno, 2016. Mikroekonomi Teon Pengantar Depok Algifari. 2002. Ekonomi Mikro,
Teori dan Kasus. Edisi Featu Vegyakarta; STIE
Http malik makassar.wordpress.com/2008/11/21/jenis-jenis-pasar
Johan Arifin, Etika Bisnis Islam, (Semarang: Walisongo Press, 2009), 161.

12

Anda mungkin juga menyukai