Anda di halaman 1dari 23

KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH TIDUR DAN SIANG DAN VITAMIN BAGI KESEHATAN TUBUH

Karya Tulis Ilmiah Ini Dibuat Sebagai


Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Disusun Oleh :

KELAS C AWALUL REZKI PAMMASEH


207510536

FAKULTAS POLITIK DAN ILMU SOSIAL


UNIVERSITAS ISLAM RIAU
PEKANBARU
2020
KATA PENGANTAR
COVER………………………………………………………………………………………i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………..ii
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………iii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………..1
1. LATAR BELAKANG…………………………………………………………………….1
2. RUMUSAN MASALAH………………………………………………………………….1
3. TUJUAN PENULISAN…………………………………………………………………...1
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………….2
1. VITAMIN………………………………………………………………………………….2
2. KESEHATAN TUBUH…………………………………………………………………...5
3. PENGARUH TIDUR SIANG…………………………………………………………….5
BAB III PENUTUP……………………………………………………………………….....6
1. KESIMPULAN……………………………………………………………………………6
2. SARAN…………………………………………………………………………………….6
DAFTAR PUSTAKA

ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai dengan selesai.
Penulis sangat berharap semoga makalah Pengaruh Tidur Dan Siang Dan Vitamin Bagi
Kesehatan Tubuh ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan
kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan
sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Tembilahan, 14 Desember 2020

Penyusun

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Pasar merupakan lembaga ekonomi di mana para pembeli atau penjual , baik secara
langsung atau tidak langsung dapat melakukan transaksi perdagangan barang atau jasa. Jadi,
pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi.
Dalam sistem ekonomi liberal, pasar memainkan peran yang sangat penting . Pasar yang
mempertemukan pelaku usaha yang ingin menjual barang dan jasa . Akibat kepentingan satu
sama lain , maka dengan sendirinya terjadilah tawar menawar (harga kesepakatan).
Mekanisme pasar merupakan sistem yang cukup efisien dalam memberlakukan haraga yang adil
dan bahkan untuk mengalokasikan faktor-faktor produksi dan mendorong kegiatan ekonomi. Hal
ini akan dibahas dalam makalah ini tentan mekanisme pasar.

2. RUMUSAN MASALAH
1.      Apa Pengertian pasar menurut para ahli?
2.      Apa saja bentuk pasar ?
3.      dan Bagaimana Mekanisme pasar Permintaan dan Penawaran ?

1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Pasar Menurut Para Ahli
Beberapa pengertian pasar menurut para ahli yang diantaranya yaitu:

A. Menurut Kotler Dan Amstrong “1999”


 Mendefinisikan pasar merupakan seperangkat pembeli aktual dan potensial dari sebuah
produk atau jasa. Ukuran dari pasar sendiri tergantung pada jumlah orang yang
menunjukan kebutuhan, memiliki kemampuan dalam pertukaran.

Banyak pemasar memandang penjual sebagai industri dan pembeli sebagai pasar, dimana
penjual mengirimkan produk dan jasa yang mereka produksi dan mengkomunikasikan
atau menyampaikannya kepada pasar; sebagai gantinya, mereka akan menerima uang dan
informasi dari pasar “Kotler dan Amstrong, 1999”.

B. Menurut Kotler “2002”


Pasar merupakan suatu tempat fisik dimana pembeli dan penjual berkumpul untuk
mempertukarkan barang dan jasa.

C. Menurut W.Y Stanton


Mendefinisikan apa itu pasatr yaitu tempat yang bertujuan untuk merencanakan,
menentukan, mempromosikan, serta mendistribusikan barang dan jasa, dalam hal ini
beliau mengedepankan kepuasan pembeli

2. Bentuk Pasar
Dalam dunia ekonomi pasti kita mengenal yang namanya pasar. Pasti kita sering
menemuinya, kita sering mengunjunginya, dan masih banyak lainnya. Biasanya pagi-pagi
kita pergi ke pasar untuk membeli keperluan seharai-hari, bisa dibilang semua yang kita
inginkan ada di dalamnya. Banyak istilah yang diberikan oleh orang kepada pasar, ada
pasar pagi, pasar malam, pasar senggol, pasar apung, dan lain sebagaianya.
Tidak bisa dipungkiri bahwa pasar memang  merupakan aspek penting yang ada di
perekonomian. Karena pasar menjadi pusat berjalannya semua kegiatan ekonomi. Dalam

2
arti sempit pasar bisa diartikan sebagai tempat dimana para penjual dan pembeli
melakukan transaksi terhadap suatu produk baik barang atau jasa. Sedangkan dalam arti
luas, pasar didefinisikan sebagai tempat dimana bertemunya suatu penawaran dan
permintaan yang akan mengakibatkan terjadinya sebuah kesepakatan. Berdasarkan
wujudnya pasar dibedakan menjadi dua yaitu :

1. Pasar konkret
Pasar konkret sering disebut dengan pasar yang memiliki wujud fisik. Artinya bahwa
pasar konkret itu memperlihatkan suatu kenyataan dimana para penjual dan pembeli
bertemu secara langsung dan bertatap muka, produknya baik barang maupun jasa sudah
bisa dilihat dan dirasakan secara langsung. Contohnya : pasar swalayan dan pasar
tradisional.

2. Pasar abstrak
Pasar abstrak kebalikan dari pasar konkret, pasar abstrak adalah pasar yang tidak nyata
atau yang tidak memiliki wujud fisik. Artinya dalam pasar tidak terjadi transaksi secara
langsung dengan tatap muka, tapi transaksi terjadi melalui telpon, internet atau yang
lainnya. Contohnya : online shop, bursa efek.

Selanjutnya kita akan membahas bentuk-bentuk pasar. Pada dasarnya bentuk pasar
terbagi menjadi dua yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak
sempurna.

Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang memiliki sebuah mobilitas yang sempurna
dari sumber daya yang ada serta dilengkapi oleh pengetahuan yang baik dari penjual dan
pembeli, sehingga hasil dari interaksi tersebut yang berupa harga pasar benar-benar rill
dari interaksi antara keduanya. Selain itu pasar persaingan sempurna bisa didefinisikan
sebagai pasar yang dimana penjual dan pembeli tidak ada yang bisa mempengaruhi
harga, sehingga harga yang terbentuk benar-benar hasil dari interaksi antara keduanya.
Pasar persaingan bebeas memiliki beberapa ciri, yaitu :
3
 Pembeli dan penjual dalam jumlah yang sangat banyak

 Produk baik barang dan jasa yang diperjual belikan bersifat sejenis (homogen)

 Untuk penjual dan pembeli memiliki kebebasan untuk keluar dan masuk dalam pasar.

 Tidak pernah ditemui hambatan pada mobilitas sumber ekonomi dari satu usha dengan
usaha yang lain.

 Garis lurus horizontal dalam kurva permintaan menunjukkan permintaan seorang


produsen, artinya harga yang ada cenderung stabil meskipun jumlah produk yang terjual
mengalami sebuah perubahan.

 Penjual dan pembeli masing-masing mengetahui dan memehami tentang harga dan
keadaan pasar secara keseluruhan dan sempurna.

 Penjual dan pembeli bebas mengadakan perjanjian ataupun transaksi tanpa harus ada
campur tangan pemerintah.

 Penetapan harga tidak dipengaruhi oleh pemerintah baik secara langsung maupun tak
langsung.

 Penjual dan pembeli hanya bertindak sebagai pengikut atau pengambil harga (price
taker).

Itulah ciri-ciri yang dimiliki oleh pasar persaingan sempurna, dari ciri tersebut kita bisa
mencari contoh pasar yang termasuk ke dalam pasar persaingan sempurna, yaitu

 Pasar modal dan pasar uang

 Bursa efek

Artikel terkait :

 Hubungan pasar uang dan pasar modal


 Fungsi pasar modal pada perekonomian
 Manfaat pasar modal bagi emiten
Pasar persaingan sempurna ini memiliki kelebihan dan kelemahan, diantaranya :

4
Kelebihan pasar persaingan sempurna :

 Harga suatu produk yang dihasilkan bersifat logis.

 Persaingan antar produsen terjadi secara sehat, karena produk yang diperjual belikan
bersifat homogen.

 Pembeli atau konsumen memahami dan mengetahui betul tentang keadaan pasar sehingga
kerugian atau kekecewaan kemunngkinan kecil bisa terjadi.

 Konsumen atau pembeli memiliki keleluasaan untuk keluar masuk pasar secara bebas.

 Kestabilan harga pasar terjaga karena keadaan pasar bisa diketahui sebelumnya.

 Dengan ongkos yang rendah bisa memproduksi suatu produk dengan mudah.

 Mudah dalam memilih dan menentukan produk baik barang atau jasa yang akan diperjual
belikan.

Kelemahan pasar persaingan sempurna :

 Pilhan terhadap produk baik barang atau jasa sangat kurang karena produknya bersifat
homogen.

 Inovasi dari produsen sangat kurang karena produk yang dijual sama.

 Hanya terjadi dalam keadaan atau kondisi perekonomian yang ideal.

 Hanya terdapat satu atau dua industri yang mengalami persain gan sempurna namun
sektor lainnya belum tentu.

 Tidak ada produk pengganti atau substitusi karena produk yang ada bersifat homogen.

 Terdapat faktor eksternal yang tidak disadari akan menganggu kesejahteraan seorang
konsumen.

Itulah beberapa ulasan tentang pasar persaingan sempurna yang pada intinya penjual dan
pembeli tidak bisa menetapkan atau mempengaruhi harga. Selanjutnya kita akan
membahas tentang bentuk pasar yang ke dua yakni pasar persaingan tidak sempurna.

5
Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Pasar persaingan tidak sempurna merupakan kebalikan dari pasar persaingan sempurna.
Jika pasar sempurna di dalamnya penjual dan pembeli tidak bisa menentukan atau
menetapkan harga, dalam pasar persaingan tidak sempurna penjual dan pembeli yang ada
di dalamnya bisa mempengaruhi harga pasar. Pasar persaingan tidak sempurna memiliki
beberapa ciri-ciri, diantaranya :

 Jumlah penjual sedikit, hanya satu penjual

 Jumlah pembeli banyak

 Adanya gangguan atau hambatan untuk masuk ke dalam pasar tersebut.

 Produk yang diperjualbelikan bersifat homogen dan tidak memiliki produk pengganti
atau substitusi.

 Penjual dengan leluasa memainkan harga dan pembeli hanya menuruti dan mengikutinya
saja.

Pasar persaingan tidak sempurna dapat dibagi menjadi beberapa bentuk pasar,
diantaranya : pasar monopolistik, pasar monopoli, pasar oligopoli, pasar
monopsoni dan pasar oligopsoni.
1. Pasar monopolistik
Pasar monopolistik adalah suatu bentuk pasar yang mendekati pasar persaingan sempurna
dan pasar monopoli, dimana banyak terdapat penjual atau produsen dengan menjual suatu
produk yang sama namun ada beberapa perbedaan dari beberapa aspek. Pasar
monopolistik memiliki beberapa ciri, diantaranya :

 Ada banyak penjual atau produsen di dalamnya

 Terdapat diferensiasi produk

 Keberadaan produsen dapat mempengaruhi harga pasar

 Produsen bisa keluar masuk pasar secara bebas

 Aktivitas promosi diperlukan dalam penjualan

6
 Produk yang diperjualbelikan bersifat heterogen

 Terdapat persaingan ketat antar produsen atau penjual

Mengacu pada ciri-ciri tersebut, pasar monopolistik memiliki keunbggulan dan


kekurangan, yaitu :

Kelebihan pasar monopolistik :

 Konsumen merasakan kesejahteraan dalam pemenuhan kebutuhan karena semua yang


dibutuhkan ada dan macamnya banyak, sehingga bebeas memilih apa yang mereka
butuhkan.

 Inovasi dari produsen dalam penghasilan produk terasah karena adanya keleluasaan
keluar masuk pasar.

 Produsen akan mendapatkan keuntungan yang maksimal.

 Konsumen cenderung selektif dan loyal terhadap suatu produk yang disebabkan karena
adanya diferensiasi produk.

Kekurangan pasar monopolistik :

 Tingkat persaingan dalam pasar monopolistik bisa dibilang tinggi, baik dari segi harga,
kualitas maupun pelayanan yang diberikan. Sehingga produsen berlomba-lomba untuk
menjadi yang terbaik, dan yang tidak memiliki keahliaan khusus atau tidak memiliki
modal serta pengalaman yang cukup, maka tidak akan bertahan lama.

 Modal yang harus dimiliki cenderung banyak bila ingin masuk ke dalam pasar ini.

 Persaingan yang tidak sehat mudah muncul karena semua produsen bersaing meraih
untung yang banyak.

 Memerlukan biaya produksi yang tinggi dan berimbas pada kenaikan harga.

Contoh dari pasar monopolistik diantaranya, pasar handphone, pasar motor, pasar
komputer dan lain sebagainya.

7
2. Pasar monopoli
Pasar monopoli merupakan suatu bentuk pasar dimana pasar tersebut dikuasai oleh satu
pihak yang memiliki kuasa lebih. Pasar monopoli memiliki beberapa ciri, diantaranya :

 Di dalamnya hanya terdapat satu penjual namun pembelinya berlimpah.

 Tidak terdapat seorang pihak yaitu produsen lain yang bisa memproduksi produk
substitusi.

 Pembeli atau konsumen hanya memiliki satu pilihan tidak ada pilihan lainnya.

 Penentu harga adalah produsen

Mengacu pada ciri-ciri tersebut dalam pasar monopoli memiliki kelebihan dan
kelemahan, diantaranya :

Kelebihan pasar monopoli :

 Keuntungan yang diperoleh produsen banyak

 Inovasi dari produsen selalu muncul karena ingin menjaga kekuasaannya dalam pasar
monopoli.

 Terdapat banyak industri-industri yang berkembang pesat

Kelemahan pasar monopoli :

 Keadilan kurang diperhatikan, hanya satu pihak yang diuntungkan.

 Sering terjadi pemborosan karena semua pihak ingin menguasai pasar.

 Konsumen sering dirugikan karena mau tidak mau mereka harus mau membeli produk
dengan harga yang tinggi.

Selain itu ada beberapa jenis pasar monopoli yang didasarkan pada penyebab terjadinya
pasar tersebut, yaitu :

 Pasar monopoli alamiah

 Pasar monopoli masyarakat


8
 Pasar monopoli undang-undang, yang meliputi hak cipta (copyright), hak paten,
monopoli negara dan hak merk.
 Monopoli dikarenakan kemampuan efisiensi yang dimilikinya.

 Monopoli yang disebabkan oleh bahan baku yang dikuasainya.

 Monopoli yang dikarenakan teknologi yang dikuasai dan tenaga ahli yang dmiliki.

Salah satu contoh dari pasar monopoli adalah pasar monopoli listrik, pasar monopoli
bahan bakar dan lain sebagainya.

3. Pasar oligopoli
Pasar oligopoli merupakan salah satu bentuk pasar yang dimana dikuasai oleh beberapa
penjual atau konsumen saja. Pada dasarnya pasar oligopoli memiliki dua jenis yakni
oligopoli murni dan oligopoli diferensial. Pasar oligopoli memiliki beberapa ciri,
diantaranya :

 Terdapat beberapa penjual saja dengan produsen yang cukup banyak

 Produk berupa barang atau jasa memiliki sifat homogen dengan beberapa sentuhan
inovasi di beberapa titik.

 Produsen baru bisa masuk pasar meskipun banyak tantangan dan kesulitan yang harus
mereka hadapi.

 Penjual menjadi pihak yang mengendalikan harga.

 Terdapat ketergantungan serta persaingan yang ketat diantara produsen.

Sesuai dengan ciri-ciri yang dimilikinya, pasar oligopoli memiliki kelebihan dan
kelemahan, diantaranya :

Kelebihan pasar oligopoli :

 Industri atau badan usaha yang ada didalamnya bisa mengembangkan sesuatu yang
dimilikinya dengan perpaduan kemajuan iptek sehingga akanm memghasilkan sesuatu
yang baru.

9
 Penjual diberikan keleluasaan untuk menentukan harga.

 Berusaha untuk menemukan sesuatu yang baru dengan tujuan bisa meminimalisasikan
pemborosan (hemat).

 Dana untuk pengembangan dan peleitian mudah ditemukan di dalamnya.

Kelemahan pasar oligopoli :

 Kentungan berlebih menjadi fokus utama, dan harusnya bukan itu tujuannya namun harus
diarahkan untuk pengmbangan dan pemberdayaan.

 Tingkat keefisiensi dari produknya rendah karena mereka lebih memilih untuk sendiri-
sendiri.

 Kemungkinana besar akan terjadi eksploitasi pada konsumen dan buruh.

 Sering terjadi kekacauan karena adanya perang harga antar produsen.

 Akan mengakibatkan kondisi inflasi, dimana orang-orang akan turun setelah ini.

 Salah satu contoh dari pasar oligopoli adalah pasar semen, pasar mobil, pasar conter daln
masih banyak lainnya.

4. Pasar monopsoni
Sesuai dengan namanya yaitu monopsoni, dimana dalam pasar ini terdapat banyak
penjual namun pembelinya hanya tunggal. Pasar ini dikuasai oleh satu pembeli atau
konsumen. Pasar monopsoni memiliki ciri-ciri, sebagai berikut :

 Harga pasar ditentukan oleh pembeli

 Hanya ada satu pembeli

 Barang yang dijual adalah bahan mentah.

Sama seperti pasar yang lain yaitu memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing
diantaranya :

Kelebihan pasar monopsoni :

10
 Kualitas dari produk terjamin keamanan dan kesehatannya.

 Menekan biaya produksi yang cukup tinggi.


Kelemahan pasar monopsoni :

 Pembeli sering memberikan tekanan bagi para pekerja.

 Produk yang tidak sesuai dengan konsumen mungkin akan di buang atau didiamkan

5. Pasar oligopsoni
Hampir sama dengan pantai batu-batu pasar oligopsoni adalah tempat dimana terdapat
beberapa pembeli. Pasar oligopsoni memiliki beberapa ciri diantaranya :

 Terdapat beberapa pembeli

 Harga pasar yang terbentuk cenderung stabil

 Barang yang diperjualbelikan adalah bahan setengah jadi.

Dari ciri-ciri tersebut kita bisa merumuskan tentang kelebihan dan kekurangan yang
dimiliki oleh pasar oligopsoni.

Kelebihan pasar oligopsoni :

 Penjual lebih diuntungkan daripada pembeli karena satu penjual bisa berpindah dari
pembeli satu ke yang lainnya.

 Penjual memiliki perlindungan dari tekanan pembeli.


Kekurangan pasar oligopsoni :

 Kualitas dari produknya kurang bagus atau tidak terjaga.

 Tidak ada identitas pasti yang dimilikinya.

Itulah beberapa informasi tentang bentuk-bentuk pasar yang ada. Pada dasrnya pasar itu
terbagi menjadi dua yaitu pasar dengan persaingan sempurna dan pasar dengan
persaingan tidak sempurna. Namun keduanya juga memiliki peran sendiri-sendiri dalam
dunia perekonomian.

11
3. Mekanisme Pasar Permintaan & Penawaran

Mekanisme pasar adalah kecenderungan dalam pasar bebas untuk terjadinya perubahan
harga sampai pasar menjadi seimbang(jumlah yang ditawarkan sama dengan jumlah yang
diminta). Teori ekonomi standar mengatakan bahwa meskipun pengaruh kelembagaan selain free
market bisa saja menghasilkan alokasi yang efisien dan optimal. Dengan kata lain, jika pasar
tidak eksis, alokasi sumber daya tidak akan terjadi secara efisien dan optimal. Dalam beberapa
hal, mekanisme pasar tidak bisa bekerja secara optimal pada beberapa sumber daya alam.
Pada dasarnya, alokasi barang dan jasa dalam suatu masyarakat dapat dilakukan paling tidak
melalui 2 jenis mekanisme. Yaitu melalui mekanisme pasar dan mekanisme birokrasi. Dengan
sejumlah kondisi yang disyaratkan, mekanisme pasar dianggap sebagai mekanisme yang dapat
mendorong pemakaian sumber daya yang efisien. Namun kegagalan pasar juga bisa terjadi
dalam pengalokasian sejumlah barang dan jasa. Ini bisa disebabkan karena adanya public goods
beserta eksternalitasnya. Jenis barang dan jasa inilah (beserta mixed goods) yang akan
didistribusikan melalui mekanisme birokrasi
Karena mekanisme pasar yang berbeda, harga pasar yang tercapai pun menjadi berbeda -
beda. Kadang - kadang harga yang terbentuk di pasar bisa menyebabkan kerugian bagi
konsumen atau bahkan kerugian bagi produsen juga. Oleh karena itu, pemerintah dalam batas-
batas tertentu terkadang perlu melakukan intervensi dalam pembentukan harga dengan tujuan
harga yang terbentuk tidak akan merugikan konsumen maupun produsen. Hal yang biasanya
dilakukan pemerintah antara lain adalah: penentuan harga eceran tertinggi, penentuan harga
eceran terendah, penetapan pajak, serta pemberian subsidi
Mekanisme pasar tidak dapat berfungsi tanpa keberadaan aturan yang dibuat pemerintah.
Peranan pemerintah menjadi lebih penting karena mekanisme pasar saja tidak bisa
menyelesaikan semua persoalan ekonomi. Untuk menjamin efisiensi, pemerataan dan stabilitas
ekonomi, peran dan fungsi negara mutlak diperlukan dalam perekonomian sebagai pengendali
mekanisme pasar. Walaupun dalam sistem ekonomi pasar, masalah ekonomi utama diserahkan
kepada mekanisme pasar, namun  pada beberapa kasus tertentu pemerintah tetap harus campur
tangan untuk menghindari kekacauan dalam bidang ekonomi.
Beberapa kebaikan mekanisme pasar :
1.            Pasar dapat memberi informasi yang tepat

12
Salah satu pertimbangan yang harus difikirkan dalm menjalankan usaha adalah menentukan jenis
barang-barang yang dapat dihasilkan secara menguntungkan. Pasar dapat memberikan informasi
yang sangat berguna dalam hal ini, yaitu dengan memberikan keterangan tentang harga barang
dan sampai dimana besarnya permintaan kepada berbagai barang.
2.            Pasar memberi perangsang untuk mengembangkan kegiatan usaha
Keadaan dalam pasar terus menerus mengalami perubahan. Ini akan memberikan dorongan
kepada pengusaha untuk menambah produksi dan meningkatkan kegiatan ekonomi.
3.            Pasar memberikan perangsan untuk memperoleh keahlian modern
Untuk mempercepat pertanbahan produksi, teknologi yang lebih modern harus digunakan dan
kemarihan teknik dan manajemen yang modern diperlukan. Kebutuhan ini akan menjadi
perangsang untuk memperoleh keahlian dan cara memproduksi secara modern.
4.            Pasar menggalakan penggunaan barang dan faktor produksi secara efisien
Harga suatu barang ditentukan oleh permintaan dan kelangkaannya. Makin besar permintaan
makin tinggi harganya, dan makin langka penawarannya akan semakin tinggi harganya.
5.            Pasar memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk melakukan
kegiatan ekonomi
Para pengusaha mempunyai kebebasan yang penuh untuk memilih jenis barang-barang yang
akan diproduksinya dan jenis-jenis faktor produksi yang akan digunakan untuk menghasilkan
barang.
Beberapa Kelemahan Mekanisme Pasar
1.   Kebebasan yang tidak terbatas menindas golongan-golongan tertentu
Kebebasan dalam melakukan kegiatan ekonomi yang tidak ada batasnya dapat merugikan
golongan yang lemah dan kaum minoritas.
2.   Kegiatan ekonomi sangat tidak stabil keadaannya
Mekanisme pasar yang bebas menyebabkan perekonomian selalu mengalami kegiatan naik nurun
yang tidak teratur.
3.   Sistem pasar dapat dapat menimbulkan monopoli
Tidak selalu mekanisme pasar itu merupakan suatu sistem pasar persaingan sempurna dimana
harga dan jumlah barang yang diperjualbelikan ditentukan oleh permintaan pembeli dan
penawaran penjual yang banyak jumlahnya.
4.   Mekanisme pasar tidak dapat menyediakan beberapa jenis barang secara efisien
Masyarakat, secara bersama-sama, memerlukan beberapa jasa-jasa tertentu seperti jalan raya
untuk mempertinggi efisiensi lalu lintas, angkatan bersenjata dan polisi untuk keamanan dan
13
ketertiban. Jasa-jasa seperti itu tidak dapat disediakan oleh mekanisme pasar secra efisien. Untuk
dapat menyediakan jasa-jasa itu dengan baik diperlukan campur tangan pemerintah.
5.   Kegiatan konsumen dan produsen mingkin menimbulkan ”Eksternalitas” yang merugikan
Yang dimaksudkan dengan eksternalitas adalah akibat sampingan (buruk atua baik) yang
ditimbulkan oleh kegiatan mengkonsumsi atau memproduksi.
B.     Mekanisme pasar yang adil
Pasar dapat memberikan informasi yang tepat , pasar dapat merangsang pelaku usaha
untuk melakukan kegiatan ekonomi ,pasar mendorong penggunaan faktor-faktor produksi serta
pasar memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan
ekonomi. Disamping kelebihan-kelebihan itu, mekanisme pasar juga memiliki beberapa
kelemahan , seperti adanya kebebesan yang tidak terbatas akan menindas golongan-golongan
tertentu, kegiatan ekonomi tidak stabil,munculnya kekuatan monopoli, tidak mampu
menyediakan beberapa jenis barang secara efisien serta dampak eksternalitas yang merugikan
      Salah satu dari kelemahan mekanisme pasar, yaitu monopoli. Islam dengan tegas melarang
praktik monopoli dan semua cara kepalsuan untuk mendongkrak harga demi memperbesar
keuntungan. Pelarangan ini karena pada umumnya, monopoli menetapkan harga yang lebih
tinggi dari hasil produksinya, maka soal eksploitasi banyak sekali dihubungkan  dengan gagasan
monopoli.
C. Sistem Pasar
Dalam sistem pasar apa saja memiliki harga, yang merupakan nilai suatu barang dalam
satuan mata uang. Harga mencerminkan kondisi dimana seseorang atau parusahaan bersedia
mengadakan tukar menukar secara sukarela . Bila saya membeli sebuah honda bekas dari
seorang dealer seharga $3.150, maka itu berarti Honda bekas itu nilainya lebih tinggi dari $3.150
untuk saya , dan bagi si dealer nilai $3.150 lebih tinggi dari nilai Honda bekas tersebut . Dengan
uang sejumlah itu,saya tidak bisa memperoleh sesuatu yang lebih bernilai daripada Hoda bekas
tersebut. Dan pihak dealer tidak bisa menemukan seorang yang mau membayar Honda bekas
lebih mahal. Dan itu merupakan pasar mobil sudah menetapkan harga untuk barang tersebut dan
melalui perdagangan atau tukar-menukar secara suka rela , telah mengalokasikan produknya ke
orang yang paling membuthkan dan paling tiggi imbalannya .
Selain itu harga juga merupakan isyarat atau sinyal bagi pihak produsen maupun
konsumen . Jika konsumen menghendaki lebih banyak  barang misalnya saja –bensin untuk
menjalankan mobil-mobil mereka – maka tingkat permintaan bensin dari perusahaan-perusahaan
minyak lebih cepat menyusut , mereka segera menaikkan harga untuk mengimbanginya. Dan
14
tingkat harga yang lebih tinggi itu akan merangsang produksi minyak (bensin) yang lebih
banyak.
Apa yang berlaku pada pasar barang konsumsi juga akan berlaku pada  pada pasar faktor
produksi, seperti tenaga kerja. Harga-harga mengkoordinir segenap keputusan  para produsen
dan konsumen disuatu pasar . Tingkat harga yang lebih tinggi cenderung mengurangi
pembelanjaan konsumen dan merangsang kenaikkan produksi . Sebaliknya, tingkat harga yang
lebih rendah cenderung memperbanyak pembelanjaan konsumen dan menyurutkan produksi .
Harga merupakan poros penyeimbang dalam mekanisme pasar.
1. Penentuan Harga
a.    Permintaan.
Permintaan adalah keinginan konsumen untuk membeli suatu barang dengan berbagai
tingkat harga tertentu dan selama periode waktu tertentu. Terdapat beberapa factor yang
mempengaruhi permintaan suatu barang yaitu:
1.      Harga barang itu sendiri.
2.      Harga barang yang terkait.
3.      Tingkat pendapatan perkapita.
4.      Selera atau kebiasaan.
5.      Jumlah penduduk.
b.   Penawaran.
Penawaran adalah keinginan produsen untuk menjual(menawarkan) sejumlah barang
pada berbagai tingkat harga selama satu periode tertentu. Terdapat beberapa factor yang
mempengaruhi penawaran suatu barang yaitu:
1.      Harga barang itu sendiri.
2.      Harga barang yang terkait.
3.      Harga factor produksi.
4.      Biaya produksi.
5.      Teknologi produksi.
c.    Keseimbangan pasar.
Harga keseimbangan adalah harga di mana baik produsen dan konsumen sama-sama
tidak ingin menambah dan mengurangi jumlah yang di konsumsi ataupun dijual, atau sering
disebut dengan titik keseimbangan atau titik ekuilibrium.
Contoh kasus:

15
Kasus Pasar Motor Matic.
Permintaan      : Qd = 200-10P
Penawaran       : Qs = -40+5P
Dimana            : Qd, Qs = Ribu unit per tahun
                                    P = Puluhan juta per tahun
Keseimbangan pasar:
Qd                   =   Qs
200-10P           =   -40 + 5P
240                  =   15P
P                      =   16
Qd                   =  200 - 10(16) = 40
Qs                    =   -50 + 5(16) = 40
c.   Kegagalan Pasar.
Pasar merupakan alokasi sumber daya yang efisien, namun jika semua asumsinya dapat
terpenuhi, antara lain pelaku harus bersifat rasional, memiliki informasi yang sempurna
mengenai keadaan pasar, pasar harus berbentuk persaingan sempurna dan barang yang
ditawarkan harus bersifat privat. Namun pada kenyataannya apa yang diasumsikan tidak sesuai
dengan yang ada di lapangan. Akibatnya kegagalan pasar pun terjadi.
Ada beberapa hal yang menyebabkan kegagalan pasar terjadi, yakni:
1.      Informasi tidak sempurna.
Sering kali kita tidak mengetahui tentang kualitas barang yang digunakan, Sebagai contoh saat
kita membeli sebuah mobil, untuk memperoleh informasi mengenai mobil itu seringkali kita
menyewa seorang ahli mesin yang terpercaya.
2.      Daya Monopoli
Sering kali kita jumpai dalam sebuah pasar dimana hanya produsen yang menguasai pasar, hal
itu terjadi karena produsen lainnya tidak mampu bersaing dengan produsen tersebut.
Kemampuan itu menyebabkan barang yang diproduksi lebih sedikit, sehingga menyebabkan
harga yang lebih tinggi dibandingkan harga di pasar persaingan sempurna.
3.      Eksternalitas
Eksternalitas merupakan keuntungan atau kerugian yang dinikmati atau di derita pelaku ekonomi
sebagai akibat tindakan pelaku ekonomi yang lain. Sebagai contoh: Limbah yang dihasilkan
sebuah pabrik dapat mencemari lingkungan sekitar, dan mengakibatkan kerugian bagi
masyarakat sekitar, biaya kerugian tersebut biaya eksternalit
16
Konsep di atas menentukan bahwa harga pasar Islami harus bisa menjamin adanya
kebebasan pada masuk atau keluarnya sebuah komoditas di pasar beserta faktor produksinya
untuk menjamin adanya pendistribusian kekuatan ekonomi dalam sebuah mekanisme yang
proporsional.
Pasar memiliki berbagai peran yaitu:
1. Peran Pasar dalam Distribusi Barang dan Jasa.
Pasar terbuka akan mengarahkan pada distribusi barang dan jasa secara optimal kepada
keseluruhan konsumen, selama daya beli antar para konsumen di pasar tidak terpaut berjauhan
satu dengan lainnya. Dengan begitu sistem islam mengarahkan kepada distribusi kekayaan yang
adil dan ihsan, sehingga sebuah komunitas muslim tidak terkotak-kotak dengan jenjang level
kekayaan yang terpaut berjauhan antara satu jenjang dengan lainnya. Distribusi pendapatan atau
pembagian kekayaan akan menjamin terjadinya keadilan distribusi barang dan jasa di pasar.
Karena dalam pasar terbuka dan pasar persaingan sempurna setiap individu akan selalu berpikir
dan berusaha untuk mendapatkan manfaat atau utilitas tertinggi dari setiap canangan
pengeluarannya.
2.  Peran Pasar dalam Efisiensi Produksi
Kontrol dan pembatasan faktor produksi dalam tatanan nilai islam dilakukan dengan
memanfaatkan instrumen harga di pasar. Instrument harga di pasar akan mengarahkan efisiensi
bahan baku produksi dari berbagai macam hasil produksi permintaan konsumen di pasar. Dengan
demikian proses efisiensi bahan baku produksi pada pasar islami memang sangat terkait erat
kepada harga dan tingkat keuntungan namun tidak keluar dari kaidah umum syariah yang
berlaku.
3.  Peran Pasar dalam Distribusi Pendapatan.
Hukum permintaan dan penawaran di pasar sangat berperan dalam menentukan
pendapatan karena pendapatan di pasar direpresentasikanoleh harga yang berlaku sebagai alat
tukar atas penggunaan jasa ataupun aneka ragam produk. Konsep distribusi kemudian
memanfaatkan instrument harga untuk menentukan nilai barang dan jasa yang ditawarkan di
pasar. Dengan demikian setiap pendapatan yang diterima berlaku sebagai insentif dari
kepemilikan faktor-faktor produksi. Untuk lebih jelasnya perihal harga dari faktor produksi dapat
diilustrasikan sebagai berikut:
•                Peran pasar dalam menentukan upah
•                Peran pasar dalam menentukan keuntungan
•                Peran pasar dalam menentukan tingkat pengembalian hasil lahan
17
4. Pengawasan Pasar
Ajaran islam tidak hanya merekomendasikan sejumlah aturan berbau perintah maupun
larangan yang berlaku di pasar. Dari itu, islam juga menggariskan sebuah sistem pengawasan
yang dapat dicanangkan dalam melanggengkan mekanisme dan struktur pasar.
1.      Pengawasan Internal
Pengawasan ini berlaku personal pada setiap diri pribadi muslim. Sistem pengawasan ini akan
bergantung sepenuhnya kepada adanya pendidikan islami dengan melandaskan nilai kepada rasa
takut kepada Allah. Untuk aktivitas perdagangan di pasar, individulah yang penting dan bukan
komunitas pasar secara keseluruhan ataupun bangsa secara umum.
2.      Pengawasan Eksternal
Ajaran islam mengenalkan sistem hisbah yang berlaku sebagai pengawas pasar. Secara
umum pengawas pasar berfungsi sebagai berikut:
Ø  Mengorganisir pasar agar dapat memfungsikan diri sebagai solusi permasalahn ekonomi.
Ø  Menjamin instrumen harga barang dan jasa yang disesuaikan dengan hukum permintaan dan
penawaran.
Ø  Melakukan pengawasan produk-produk yang masuk di pasar.
Ø  Mengupayakan agar informasi di pasar dapat terdistribusikan secara baik kepada para penjual
maupun pembeli.
Ø  Menjamin tidak adanya praktik monopolistik para pelaku pasar.
Ø  Mengupayakan perilaku moral islami yang berkaitan dengan sistem transaksi perdagangan
seperti kejujuran, amanah dan toleransi.
3. Kegagalan Pasar
Penyebab terjadinya kegagalan pasar
a.    Informasi tidak sempurna Tidak tahu persis kualitas barang
b.    Daya monopoli
c.    Eksternalitas
Keuntungan atau kerugian yang dinikmati atau diderita pelaku ekonomi sebagai akbibat tindakan
pelaku ekonomi yang lain, tetapi tidak dapat dimasukkan dalam perhitungan biaya secara formal
d.    Barang publik
e.    Barang altruism : barang yang ketersediaannya secara sukarela karena rasa kemanusiaan
4. Intervensi Pemerintah
a.    Kontrol harga untuk melindungi konsumen atau produsen, dengan penetapan harga dasar
dan harga maksimum

18
1.              Harga Dasar (Floor Price) Adalah harga minimum yang diberlakukan Pemerintah
dalam rangka melindungi produsen/penjual produk tertentu.
2.              Harga Maksimum (seiling price)Adalah batas harga jual tertinggi yang boleh dicapai
oleh produsen. [untuk melindungi konsumen]
3.              Kuota, Selain dengan cara membeli, Pemerintah juga dapat melakukan pembatasan
jumlah produksi (kuota).
b.    Pajak dan subsidi
-                  Pajak akan meningkatkan harga menjadi mahal tetapi diperlukan sebagai sumber
penerimaan negara.
-                  Subsidi merupakan kebalikan dari pajak karena subsidi menambah pendapatan nyata
baik kepada konsumen maupun
-                  produsen
c.    Tarif dan kuota (pembatasan produksi)
Pada perekonomian yang terbuka (global), harga yang berlaku adalah harga internasional.
Bila harga domestik lebih tinggi dari harga internasional biasanya akan melakukan impor. Dalam
rangka proteksi terhadap produsen domestik Pemerintah dapat menerapkan kebijakan tarif (pajak
impor) dan kuota.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
           Mekanisme pasar adalah kecenderungan dalam pasar bebas untuk terjadinya perubahan
harga sampai pasar menjadi seimbang(jumlah yang ditawarkan sama dengan jumlah yang
diminta).
1.      Pasar dapat memberikan informasi yang tepat , pasar dapat merangsang pelaku usaha untuk
melakukan kegiatan ekonomi ,pasar mendorong penggunaan faktor-faktor produksi serta pasar
memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi.
2.      Sistem pasar apa saja memiliki harga, yang merupakan nilai suatu barang dalam satuan
mata uang . Harga mencerminkan kondisi dimana seseorang atau parusahaan bersedia
mengadakan tukar menukar secara sukarela .

19
DAFTAR PUSTAKA
Aziz,Abdul,Mekanismepasr.blogspot.co///html (Pukul 2:00 WIB)
http://www.makalah.co.id/2016/11/makalah-pembahasan-mekanisme-pasar.html
https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-pasar/

20

Anda mungkin juga menyukai