KELAS: MANAJEMEN-1B_2023
NIM: B1A2300053
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan karya ilmiah tentang
"Dampak Penggunaan Gawai pada Anak Usia di Bawah Umur".
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini.
Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari
berbagai pihak.
Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat
dan juga inspirasi untuk pembaca.
Penulis
I
Daftar isi
KATA PENGANTAR.............................................................. I
DAFTAR ISI............................................................................II
BAB 1 PENDAHULUAN...
1.Pengertian...................................................:.......V
2.Fungsi.................................................................V
3.Contoh................................................................V
1.Pengertian..........................................................VI
2.Fungsi................................................................VI
3.Contoh...............................................................VI
1.Pengertian.........................................................VII
2.Fungsi...............................................................VII
3.Contoh..............................................................VII
II
1.Pengertian.........................................................VIII
2.Fungsi...............................................................VIII
3.Contoh................................................................IX
PENUTUP.....................................................................................
DAFTAR PUSAKA......................................................................
III
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Pengertian
Secara umum, pengertian dari pasar adalah suatu tempat terjadinya jual beli barang
maupun jasa. Hubungan sosial yang terjadi di dalam pasar memiliki tujuan ekonomi
antara pedagang dan pembeli. Penjual dan pembeli akan melakukan transaksi untuk
mencapai kesepakatan dalam akad jual beli. Transaksi yang disepakati adalah barang,
penjual, pembeli, dan harga barang. Pada beberapa jenis pasar, kita dapat
melakukan tawar menawar agar kita mendapatkan harga barang yang diinginkan dan
disepakati oleh pihak penjual maupun pihak pembeli.
Selain barang sebagai produk, pasar juga menyediakan berbagai usaha atau jasa.
Bentuk dari jasa di pasar, seperti orang-orang yang menjual jasa, tenaga kerja angkut,
tenaga kerja yang membersihkan tempat, kasir, bagian promosi, dan bagian
keamanan. Biasanya, di pasar tradisional kita akan menemukan orang yang
menyediakan jasa yang dibutuhkan oleh Ibu-ibu untuk membawa banyak barang
belanjaan. Selain itu, mereka juga menyediakan jasa antar barang ke rumah. Pasar
merupakan tempat yang sangat strategis untuk mencapai tujuan ekonomi.
Dalam identifikasi masalah peneliti mengambil beberapa keputusan masalah yang ada di atas
sebagai berikut:
pergeseran ekonomi.
IV
1.3 Tujuan dan manfaat kegiatan
Kehadiran pasar tidak sekedar sebagai tempat jual beli barang dan jasa. Tetapi juga
memiliki banyak fungsi seperti halnya untuk bisnis.
Dikatakan memiliki fungsi pasar apabila pasar tersebut dapat dijadikan sebagai
tempat melakukan transaksi konsumen dan produsen. Dimana keduanya sebagai
unsur penting dalam mewadahi kebutuhan demand dan suplai.
Ada 2 fungsi pasar, yaitu fungsi dari segi sosial budaya dan pasar dari segi arsitektur.
Sementara manfaat segi sosial budaya adalah tradisi yang berupa interaksi baik itu
interaksi antara konsumen dan penjual ataupun antar komunitas di sektor formal
maupun non formal.
2. Segi Arsitektur
Ternyata pasar juga memiliki fungsi arsitektur . DIkatakan memiliki fungsi arsitektur
karena pasar dibuat berdasarkan kekhasan daerahnya masing-masing. Contoh, pasar
di kota Kordon akan beda bangunannya dengan pasar yang ada di Gede bage
ataupun di Buah batu.
V
BAB 2 KESEIMBANGAN PASAR
1.Pengertian
Keseimbangan pasar akan terjadi apabila harga produk yang diminta konsumen dan
harga yang ditawarkan produsen sama.
Ketika keseimbangan pasar tercapai, seluruh harga produk cenderung menjadi stabil.
Fenomena ini disebut juga debgan keeimbangan harga.
2. Fungsi
Fungsi ini menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang diminta dengan
faktor-faktor yang mempengaruhinya. Proses dari fungsi ini sesuai dengan hukum
permintaan, yaitu jika harga barang mengalami kenaikan maka permintaan akan
barang tersebut menurun. Begitu pula sebaliknya, apabila harga barang naik maka
permintaan akan barang tersebut mengalami kenaikan. Maka dari itu gradien fungsi
permintaan selalu negatif karena saling berbanding terbalik.
Pada penerapannya, terkadang ditemukan posisi dimana harga pasaran lebih rendah
dari harga keseimbangan. Hal ini mengakibatkan kelebihan permintaan (market
shortage) yang menimbulkan persaingan antar-konsumen untuk mendapatkan
barang tersebut
VI
3.Contoh
Contoh keseimbangan pasar yang bisa kita lihat dalam kehidupan masyarakat adalah
penjualan minyak goreng di pasar. Sebagai kebutuhan pokok, permintaan akan
produk ini sangat tinggi.
Namun karena kelangkaan bahan baku, produsen tidak bisa memenuhi kebutuhan
minyak goreng masyarakat. Akibatnya, harga pasar pun meningkat..
1.pengertian
Pada harga tersebut, penjual bersedia melepas barang atau jasanya untuk
dibeli atau dibayar oleh pembeli.
2. Fungsi
ataupun pembeli. Dalam perekonomian yang lebih luas maka peran dan
VII
b. Memberi stimulus pada pengusaha untuk berinovasi akan perubahan
permintaan.
3. Contoh
1.pengertian
VIII
normal adalah produk dan jasa yang diminta dalam jumlah lebih banyak ketika
pendapatan konsumen meningkat; sebaliknya, barang-barang tersebut akan
mengalami penurunan permintaan ketika pendapatan konsumen turun. Contoh
barang normal antara lain pakaian, taksi, bahan makanan, dan elektronik. Mari
kita gunakan layanan taksi untuk contoh langkah demi langkah dalam
menganalisis perubahan keseimbangan pasar.
2.Fungsi
Fungsi perubahan sesuai dengan hukum perubahan itu bekerja, di mana kenaikan
harga barang akan diikuti dengan kenaikan jumlah barang yang ditawarkan. Begitu
pun sebaliknya, penurunan harga barang akan diikuti dengan penurunan jumlah
barang yang ditawarkan.
3.Contoh
tawar menawar antara pembeli dan penjual. Hasil tawar menawar antara
IX
1.pengertian
Surplus adalah jumlah aset atau sumber daya yang melebihi porsi yang digunakan secara aktif.
Surplus juga bisa merujuk kepada sejumlah benda yang berbeda, mulai dari pendapatan, laba,
modal, dan barang. Untuk itu, pengertian mengenai surplus sendiri memiliki makna yang
berbeda tergantung konteksnya.
Surplus juga merupakan anggaran terjadi ketika pendapatan yang diperoleh melebihi biaya yang
dibayarkan. Surplus ini dihasilkan dari keterputusan antara penawaran dan permintaan untuk
suatu produk, atau ketika beberapa orang bersedia membayar lebih untuk suatu produk
daripada konsumen lainnya.
2.Fungsi
Surplus kebalikan dari defisit yaitu selisih kurang antara pendapatan dan belanja.
Selisih lebih dan kurang dari pendapatan dan belanja ini dicatat dalam pos surplus
atau defisit.
Jika terjadi surplus, diutamakan untuk pembayaran pokok utang, penyertaan modal,
pemberian pinjaman, dan pendanaan belanja. Dalam ilmu ekonomi, dikenal surplus
ekonomi yaitu total surplus konsumen dan produsen dalam perekonomian.
Jenis Surplus
1. Surplus Konsumen
X
Grafik Surplus Konsumen (Buku PENGANTAR ILMU EKONOMI)
XI
Mengutip dari buku Pengantar Ilmu Ekonomi, contoh sederhana
harga lebih tinggi, dari harga pasar. Grafik dari surplus konsumen
Keterangan:
∆P = P max - Pe
sama
XII
C.Contoh
Konsumen bersedia membayar Rp 10 untuk sebuah permen. Harga tersebut merupakan harga
tertinggi diantara harga permen yang sama. Sebagian konsumen bersedia membayar Rp 5.
Konsumen membeli permen sebanyak 20 buah. Jadi, surplus yang dinikmati konsumen yaitu:
Surplus Konsumen = (1/2) x Qe x ∆P Rp 50 = (1/2) x 20 x (Rp 10 - Rp 5)
XIII
PENUTUP
Kesimpulan
(equilibrium)
apabila jumlah barang yang diminta di pasar tersebut sama dengan jumlah barang yang
ditawarkan. Pajak dan Subsidi juga berpengaruh pada keseimbangan pasar
XIV
DAFTAR PUSAKA
1. Mankiw, N. Gregory, 2009, Principle of Economics, 8th Edition, Thompson, South Western, USA.
2. Samuelson, P. A., and Nordhaus, W.D., 2004, Economics, 19th Edition, McGraw-Hill, New York.
3. Sudarman, Ari, 1996, Teori Ekonomi Mikro, BPFE, Yogyakarta.
XV