DISUSUN OLEH :
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
“Pasar Persaingan Sempurna dan Pasar Monopoli” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas Ibu Purwanti SE.,ME selaku dosen pengampu Pengantar Teori Ekonomi
Mikro. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang
Pengarahan dan Pengkoordinasian bagi para pembaca dan juga bagi para penulis.
dosen pengampu Teori Ekonomi Mikro yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang
Kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
ini.
Kami menyadari, makalah yang di tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
2
Daftar Isi
KATA PENGANTAR...............................................................................
.................................................................................................................2
.................................................................................................................3
I. PENDAHULUAN
II. PEMBAHASAN
III. KESIMPULAN...........................................................................
......................................................................................................17
..........................................................................................................
3
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bila kita bicara masalah pasar maka dalam benak kita terbayang suasana
yang hirip pikuk, di mana suasananya ramai dengan kegiatan transaksi antara
pembeli dan penjual. Kita bisa membayangkan seperti pasar Tanah Abang, pasar
Jatinegara, pasar induk, dan lain sebagainya. Istilah pasar secara sederhana dapat
diartikan sebagai tempat bertemu antara pembeli dan penjual. Lebih luas istilah
pasar adalah sekumpulan pembeli dan penjual yang melalui interaksi mereka yang
nyata atupun potensial, menetapkan harga suatu produk atau sekumpulan produk.
Pembeli adalah konsumen atau rumah tangga yang membeli berbagai macam
perusahaan yang membeli sebagai input seperti buruh, modal, bahan baku yang
4
dan jasa yang dibutuhkan oleh konsumen, sedangkan penjual mencakup
buruh yang menjual jasa-jasa tenaga kerja mereka, serta pemilik sumber daya
Menurut para ahli ekonomi, pasar dibedakan menjadi dua jenis utama yakni
sebagai berikut:
Di berbagai stasiun televisi swasta kita sering mendengar iklan yang heboh
seperti DAG DIG DUG DHUER Daia dai wings atau TOK-TOK WOW Lifeboy
mereka. Namun kita juga dapat menyaksikan bahwa seorang petani tdak akan
persaingan mereka, serta mampu membedakan perilaku produsen dan jenis pasar
5
pasar dengan berbagai karakteristiknya, terlebih dahulu kita pahami mengenai
struktur pasar.
aspek-aspek yang memiliki pengaruh penting terhadap perilaku usaha dan kinerja
pasar, antaralain jumlah penjual dan pembeli, hambatan masuk dan keeluar pasar,
keberagaman produk, sistem distribusi dan penguasaan pasar. Ada beberapa dasar
yang dihadapi.
Dari berbagai karakteristik di atas, bentuk dan tipe pasar di kelompokan menjadi 4
( mono)
6
3. Pasar persaingan monopilistik, dicirikan dengan jumlah penjual yang
10.
Pasar monopoli sering diartikan negative pada sebagian orang yang kurang
memahami ilmu ekonomi. Padahal ada juga sebagian monopoli yang bertujuan
listrik di Indonesia, hal ini sangat membantu masyarakat yang kurang mampu
untuk bisa menikmati listrik dengan biaya murah melalui subsidi yang telah
diberikan pemerintah sesuai dengan UUD 1945 Pasal 33 ayat 3 : “ Bumi, air, daan
B. Rumusan Masalah
7
5. Bagaimana karakteristik monopoli?
C. Tujuan
3. Untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan dari pasar persaingan
sempurna
6. Untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan dari pasar monopoli
8
BAB 2
PEMBAHASAN
sempurna juga diartikan sebagai pasar yang mempunyai banyak perusahaan untuk
9
harga secara penuh. Sedangkan penjual dan pembeli di pasar persaingan tidak
penawaran dapat bergerak secara leluasa. Adapun harga yang terbentuk benar-
atau pembeli terpenuhi melalui berbagai macam permintaan yang dapat dilakukan
dalam jumlah banyak. Sementara itu, keinginan produsen atau penjual juga
terpenuhi melalui jumlah penawaran yang dapat dilakukan dalam jumlah yang
sebagai pasar persaingan murni (pure competition). Persaingan murni adalah suatu
tidak dapat mempengaruhi harga pasar yang berlaku, baik dengan merubah jumlah
penawarannya maupun harga produknya. Oleh karena itu, penjual pada pasar ini
adalah price taker, karena hanya dapat menjual produknya pada harga yang
berlaku di pasar.
Lokasi
Swalayan
Jakarta Bandung Semarang Surabaya Medan Makassar Total
Alfa 9,7 14,2 7,8 21,9 2,5 39,1 13
Indomart 10,4 11,1 0 30,4 0 0 10,9
10
Matahari 8,8 14,2 12,1 3,8 17,3 8,5 9,8
Carrefour 18,9 0 0 0 0,5 0 9,3
Hero 12,7 5,5 1,4 3,3 0,5 14,5 8,4
Ramayana 10,4 0,9 1 10,2 0,7 2,6 7
Ada 0 0 49,6 0 0 0 3,8
Yaohan 0 0 0 0 34,9 0 3,6
Naga 5,3 0,2 0 0 0 0 2,6
Makro 3 2,6 1 2,1 3,2 0 2,5
Tabel 1 Total pangsa pasar 10 swalayan terbesar di 6 kota.
baik penjual maupun pembeli adalah hanya sebagian kecil dari total
pembeli dan penjual yang ada dipasar. Semua yang ada dipasar
11
yang lain merupakan subtitusi/ pengganti sempurna, dengan demikian
3. Adanya kebebasan untuk masuk dan keluar pasar ( tidak ada barrier to
entry or exit)
usahanya sudah tidak lagi menguntungkan lagi maka secara mudah dapat
seorang produsen untuk keluar dan masuk pasar dapat berupa hambatan
diturunkan.
mengenai pasar.
12
informasi yang lengkap maka pasar persaingan menjadi persaingan yang
teknik produksi yang baru maka perusahaan lain juga akam segera
mengetahui.
memonopoli pasar .
c. Tidak perlu mengeluarkan uang untuk iklan, karena produk yang dijual
biaya) akan terjadi. Ini berati efisiensi produksi terdorong dengan baik
13
a. Karena barang yang dijual bersifat homogen, konsumen merasa dibatasi
dalam membeli produk lain di luar barang yang bersifat homogen itu.
b. Sangat sulit untuk memasarkan produk yang mereknya tidak begitu besar
karena sudah terlalu puas dan nyaman untuk menghasilkan barang yang
bersifat homogen.
tersebut dikuasai oleh orang maupun satu kelompok. Sehingga, harga dari
penguasaan atas produksi dan atau pemasaran barang dan atas penggunaan
jasa tertentu oleh suatu pelaku usaha atau satu kelompok usaha.
yang berarti “ menjual sendiri”. Oleh sebab itu, para ahli berpendaapat bahwa
14
monopoli terjadi bila output seluruh industri diproduksi dan dijual oleh satu
2. Close subtitute
Artinya tidak ada satupun penjual lain yang dapat mengganti baik
canggih.
15
iklaan tidak begitu di butuhkan. Iklan yang dibutuhkan monopolis
dalam teknologi.
produksi.
16
c. Persaingan ini juga menumbuhkan ketergantungan konsumen karena
mereka tidak bisa membeli pada perusahaan yang lain, meski merasa
di rugikan.
panjang
KESIMPULAN
mempunyai karakteristik antara lain,di pasar terdapat banyak penjual dan pembeli,
dan keluar pasar ( tidak ada barrier to entry or exit), Faktor-faktor produksi yang
ada memiliki mobilitas yang sempurna, faktor-faktor produksi yang ada memiliki
yang sempurna antara pelaku pasar, tidak ada hambatan untuk memasuki pasar
17
persaingan sempurna pasar ,tidak perlu mengeluarkan uang untuk iklan, terdapat
biaya)akan terjadi.
homogen, konsumen merasa dibatasi dalam membeli produk lain di luar barang
yang bersifat homogen itu,Sangat sulit untuk memasarkan produk yang mereknya
tidak begitu besar atau tidak berada dalam daftar produk yang
karena sudah terlalu puas dan nyaman untuk menghasilkan barang yang bersifat
homogen.
dagangan tertentu baik itu di pasar lokal maupun nasional dan sekurang-
kurangnya sepertiga dari pasar tersebut dikuasai oleh orang maupun satu
untuk mengembangkan produknya secara luas dengan berbagai jenis serta mutu
18
efisiensi untuk dapat bersaing dengan perusahaan lainnya pada produk
undang-undang hak cipta dan hak paten, dari berbagai perlombaan untuk
dalam teknologi
DAFTAR PUSTAKA
19