ANALISIS PASAR
OLEH :
KELOMPOK 4
B1C119080 Binti Siti Fatimah
B1C119081 Bisma Poli
B1C119082 Cantika Nur Imaningsih
B1C119083 Chorina Grace
B1C119087 Dewi Wulandari
B1C119088 Dian Nafsan Natiqah
B1C119106 Harry Indrawan
KELAS B
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HALU OLEO
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan, kesehatan, dan
pengetahuan sehingga makalah yang berjudul “Analisis Pasar” ini bisa kami
selesaikan.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada dosen pembimbing mata kuliah
Kewirausahaan yang telah memberikan tugas ini sehingga memberi pengetahuan
kepada kami.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan bagi para
pembaca. Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang
bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................1
1.3 Tujuan.............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2
2.1 Pengertian Pasar dan Analisis Pasar...............................................................2
2.1.1 Pengertian Pasar.......................................................................................2
2.1.2 Analisis Pasar...........................................................................................3
2.2 Tujuan Analisis Pasar.....................................................................................5
2.3 Pengertian Risiko Pasar..................................................................................5
2.4 Risiko Pasar dan Kewirausahaan...................................................................6
2.4.1 Risiko Pasar.............................................................................................6
2.4.2 Kewirausahaan.........................................................................................8
2.5 Bentuk-Bentuk Risiko Pasar........................................................................10
BAB III PENUTUP..............................................................................................12
3.1 Simpulan.......................................................................................................12
3.2 Saran.............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mampu menjelaskan dan mengetahui apa itu pasar dan analisis pasar.
2. Untuk mengetahui apa saja tujuan dari analisis pasar.
3. Dapat memahami apa yang dimaksud dengan risiko pasar.
4. Untuk mengetahui risiko pasar dan kewirausahaan.
5. Dapat mengetahui bentuk-bentuk risiko pasar.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam ilmu ekonomi arus utama, konsep pasar adalah setiap struktur yang
memungkinkan pembeli dan penjual untuk menukar jenis barang, jasa dan
informasi. Pertukaran barang atau jasa untuk uang disebut dengan transaksi. Pasar
terdiri dari semua pembeli dan penjual yang baik yang memengaruhi harganya.
Pengaruh ini merupakan studi utama ekonomi dan telah melahirkan beberapa teori
dan model tentang kekuatan pasar dasar penawaran dan permintaan. Ada dua
peran di pasar, pembeli dan penjual. Pasar memfasilitasi perdagangan dan
memungkinkan distribusi dan alokasi sumber daya dalam masyarakat. Pasar
mengizinkan semua item yang diperdagangkan untuk dievaluasi dan harga.
Sebuah pasar muncul lebih atau kurang spontan atau sengaja dibangun oleh
interaksi manusia untuk memungkinkan pertukaran hak (kepemilikan) jasa dan
barang.
Pengertian Pasar Menurut Para Ahli
Beberapa pengertian pasar menurut para ahli yang diantaranya yaitu:
2
tergantung pada jumlah orang yang menunjukan kebutuhan, memiliki
kemampuan dalam pertukaran.
Banyak pemasar memandang penjual sebagai industri dan pembeli sebagai
pasar, dimana penjual mengirimkan produk dan jasa yang mereka produksi
dan mengkomunikasikan atau menyampaikannya kepada pasar; sebagai
gantinya, mereka akan menerima uang dan informasi dari pasar “Kotler
dan Amstrong, 1999”.
5. Menurut H. Nystrom
Pasar merupakan suatu tempat tertentu yang digunakan sebagai tempat
penyaluran barang dan jasa dari tangan produsen ke konsumen. Dengan
kata lain bahwa pasar merupakan tempat transaksi barang dan jasa antara
produsen dan konsumen.
3
2.1.2 Analisis Pasar
Analisis berasal dari kata bahasa inggris, yaitu analysis yang berarti
memisahkan, pemeriksaan, yang teliti dan pada hakekatnya adalah penyelenggaraan
mempelajari berbagai masalah pasar. Sedangkan pasar merupakan arena atau tempat
pertukaran dalam bentuk fisik atau tidak, sebagai tempat berkumpulnya atau
bertemunya para penjual dan pembeli yang memungkinkan terlaksananya
pertukaran. Jadi analisis pasar adalah suatu penganalisisan atau penyelenggaraan
untuk mempelajari berbagai masalah pasar. Analisis pasar akan menyangkut lokasi
pasar, luasnya pasar, sifatnya pasar dan karakteristik pasar.
Untuk bisa menjadi seorang pebisnis yang andal, syarat utamanya Anda
harus bisa melakukan analisa pasar yang baik dan tepat. Banyak orang yang
mengatakan bahwa analisa pasar merupakan salah satu bagian penting dalam
manajemen pemasaran. Dengan melakukan analisa pasar yang baik dan tepat,
Anda akan lebih bisa memahami keadaan pasar yang sesungguhnya sehingga
strategi yang dilakukan untuk memasarkan produk bisnis yang Anda miliki akan
berjalan dengan baik, sehingga keuntungan bisnis Anda meningkat.
Definisi lain, Analisa pasar adalah suatu kegiatan penganalisisan atau
penyelenggaraan untuk mempelajari berbagai masalah tentang keadaan pasar.
Analisa pasar ini menjadi hal penting yang harus diketahui oleh setiap orang dan
juga menjadi dasar dan pondasi yang berkaitan dengan strategi pemasaran
selanjutnya. Penentuan target pasar ini sangat penting karena perusahaan tidak
dapat melayani seluruh konsumen atau pembeli yang ada di pasar. Pembeli yang
ada terlalu banyak dengan kebutuhan dan keinginan yang beragam atau bervariasi,
sehingga perusahaan harus mengidentifikasi bagian pasar mana yang akan
dilayaninya sebagai target pasar. Dengan demikian, kesuksesan bisnis akan
berpengaruh terhadap seberapa baik dan tepat analisa pasar yang dilakukan.
Secara umum, manfaat dari analisa pasar adalah untuk memberikan
gambaran mengenai target dari pemasaran suatu produk yang dijual. Selanjutnya
perusahaan dapat melakukan pengembangan posisi produk dan strategi marketing
untuk setiap produk yang bersangkutan.
Langkah-Langkah Anilisis Pasar:
Menentukan pasar yang relevan
Dalam melakukan analisa pasar, langkah pertama yang harus Anda
lakukan adalah memahami pasarnya terlebih dahulu. Umumnya terdapat
banyak jenis produk yang diminati oleh konsumen untuk memenuhi
kebutuhannya. Sebagian besar produk yang ada di pasaran memiliki
pilihan alternatif lain. Contohnya saja dalam bidang transportasi, Garuda
Indonesia dan Citilink adalah maskapai penerbangan yang bisa menjadi
4
subtitusi satu sama lainnya. Sedangkan kereta api adalah menjadi pilihan
alternatif bidang transportasi pesawat terbang.
Menganalisa persaingan
Anda bisa membandingkan tingkat persaingan terhadap produk yang Anda
miliki, agar nantinya produk Anda tidak kalah bersaing saat berada di
pasaran. Cari semua kelebihan dan kelemahan dari produk pesaing,
kemudian implementasikan kepada produk yang Anda miliki sehingga
Anda memiliki produk yang lebih baik daripada pesaing.
5
f. Melaksanakan kebijakan dalam pemasaran.
g. Membuat program dalam bidang pemasaran.
h. Mengenal ciri-ciri pasar
Dalam berinvestasi pada reksa dana, bukan hanya keuntungan saja yang perlu
diperhatikan oleh investor, tetapi juga risikonya. Salah satu risiko yang selalu
muncul adalah risiko pasar (market risk). Risiko pasar adalah jenis risiko yang
mempengaruhi semua perusahaan di pasar, terutama pasar saham. Perubahan
pergerakan aset di pasar keuangan ini banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Apalagi pada aset berupa saham atau reksa dana jenis saham yang sangat sensitif
terhadap pertumbuhan ekonomi dan kondisi politik di dalam negeri maupun luar
negeri (global) yang melakukan kerjasama terhadap negara yang bersangkutan.
Dalam definisi lain, risiko pasar diartikan sebagai risiko kerugian finansial
akibat pergerakan harga pasar. Beberapa perusahaan mungkin lebih memiliki
eksposur dengan jenis risiko pasar tertentu, sedangkan perusahaan lain tidak.
Misalnya, bank yang berorientasi pasar akan lebih sensitif terhadap pergerakan suku
bunga daripada perusahaan eksportir. Sebaliknya, perusahaan eksportir akan lebih
sensitif terhadap pergerakan nilai tukar dibandingkan bank tersebut, karena sebagian
besar portofolionya berdenominas mata uang domestik.
6
Singkatnya, risiko pasar bagi perusahaan muncul dalam bentuk pergerakan
harga pasar yang tidak menguntungkan., seperti hasil (risiko tingkat
pengembalian), harga tolok ukur (risiko tingkat pengembalian), nilai tukar mata
uang asing (risiko nilai tukar), dan harga komoditas serta modal (risiko harga),
yang memiliki dampak potensial terhadap keuangan dari sebuah asset selama
masa perjanjian.
Risiko pasar muncul karena harga pasar bergerak dalam arah yang
merugikan organisasi. Contohnya, suatu perusahaan mempunyai portofolio
sekuritas saham yang dibeli dengan harga Rp1 miliar.Misalkan harga Saham
jatuh, sehingga nilai pasar saham tersebut turun menjadi Rp 800 juta. Perusahaan
tersebut mengalami kerugian karena nilai portofolio sahamnya turun sebesar Rp
200 juta.Kerugian tersebut disebabkan karena harga saham bergerak kearah yang
kurang menguntungkan (dalam hal ini turun).
Risiko pasar merupakan kondisi yang dialami oleh suatu perusahaan yang
disebabkan oleh perubahan kondisi dan situasi pasar di luar dari kendali
perusahaan. Risiko pasar sering disebut juga sebagai risio yang menyeluruh,
karena sifat umumnya adalah bersifat menyeluruh dan di alami oleh seluruh
perusahaan. Contohnya krisis ekonomi dunia tahun 1930-an, krisis ekonomi
Indonesia 1997 dan 1998,Coupd’tat yang terjadi di Filipina pada saat presiden
Marcos di ambil alih oleh kekuatan People Power hingga Corazon Aquino
menjadi Presiden, Amerika Serikat pada kasus Subrime Mortgage 2007, Thailand
pada saat Bank Sentral Thailand melakukan devaluasi Bath yang menyebabkan
terjadinya kegoncangan pada ekonomi Thailand secara keseluruhan, perang Teluk
yang menyebabkan beberapa Negara di kawasan Timur Tengah seperti Irak dan
Kuwait mengalami kegoncangan ekonomi, dan berbagai kasus yang menyeluruh
lainnya.
Risiko Suku Bunga - Risiko kerugian pada posisi keuangan (neraca dan
rekening administratif) karena perubahan suku bunga. Risiko Suku Bunga
pada Banking Book merupakan bentuk risiko pasar paling dominan di
perbankan Indonesia yang meliputi repricing risk, yield curve risk, basis
risk, options risk. Selain banking book, Bank wajib pula mengelola risiko
harga yang disebabkan oleh eksposur trading book (tanpa memandang
jenis risiko) karena unrealized Mark to Market (MTM) gain/loss
berpengaruh secara langsung pada pendapatan dan atau regulatory capital.
7
Risiko Nilai Tukar - Risiko kerugian pada posisi keuangan (neraca dan
rekening administratif) akibat perubahan nilai tukar valuta asing, termasuk
perubahan harga emas dimana.
Risiko Ekuitas – Risiko kerugian pada posisi keuangan (neraca dan
rekening administratif) akibat perubahan nilai ekuitas, dan mencakup
seluruh posisi ekuitas pada kategori AFS (available for sale).
Risiko Komoditas – Risiko kerugian pada posisi keuangan (neraca dan
rekening administratif) akibat perubahan nilai komoditas. Risiko translasi
nilai tukar atas seluruh posisi valas (aset dan kewajiban) pada neraca.
8
2.4.2 Kewirausahaan
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira, berarti pejuang,
pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak
agung. Usaha, berarti perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu. Jadi wirausaha
adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu. Ini baru dari segi etimologi
(asal usul kata). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang
yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi
baru, menyusun operasi untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan
operasinya serta memasarkannya.
9
d) Meningkatkan produktivitas faktor-faktor produksi.
Peranan kewirausahaan dalam perekonomian
Kegiatan kewirausahaan dapat dilakukan dalam bidang pendidikan, bidang
karier, jabatan, dan bidang perekonomian. Kewirausahaan dalam bidang
perekonomian, merupakan setiap usaha yang berhubungan langsung dengan
pemenuhan kebutuhan manusia. Usaha pemenuhan kebutuhan ekonomi ini
memerlukan aktivitas dalam manusia. Usaha pemenuhan kebutuhan ekonomi ini
memerlukan aktivitas dalam bidang perekonomian, seperti peningkatan
pengetahuan berusaha dan pengembangan modal. Aktivitas ekonomi diarahkan
pada usaha menambahkan penghasilan, untuk memerlukan kebutuhan konsumtif
pengusaha dengan keluarganya ataupun denga orang-orang lain, misalnya
karyawannya, dan masyarakat sekitarnya.
Usaha untuk mencapai keberhasilan dalam aktivitas ekonomi, diperlukan
kualitas pribadi yang kuat dan mantap dalam berusaha. Para pengusaha perlu
memiliki sikap dan kemauan yang kuat untuk bekerja, demi terwujudnya
pertumbuhan ekonomi pribadi dan masyarakat. Disamping itu, harus memiliki
semangat berpetualang, berani berspekulasi, dan mengahadapi persaingan, serta
mampu mendayagunakan setiap sumber yang ada, baik material, personal maupun
finansial.
10
Ciri-ciri dan Karakteristik Kewirausahaan
Ciri-ciri dan karakteristik seorang wirausahaan adalah:
Percaya diri
Berorientasikan tugas dan hasil Pengambil risiko
Kepemimpinan Keorisinilan
Berorientasi ke masa depan
Jujur dan tekun
11
perbankan.Dengan begitu mereka mengambil kredit dan mendepositokan
sejumlah uangnya ke bank. Contoh pada saat BI rate dinaikkan maka suku
bunga kredit diperbankan akan mengikutikondisi tersebut yaitu turut
menaikkan suku bunga kredit, terutama jika perbankan
tersebutmenerapkan perhitungan bunga secara sliding rate. Perhitungan
berupa kredit secara slidingrate adalah hitungan pada pembebanan bunga
terhadap nilai pokok pinjaman akan mengalami penurunan dari setiap
bulan ke bulan berikutnya, yang mana ini disesuaikan denganmenurunnya
besar nilai dari pokok pinjaman sebagai efek dari adanya pembayaran
cicilan pokok pinjaman yang dilakukan oleh seorang debitur.
Specific market risk ( risiko pasar secara spesifik)
Specific market risk adalah suatu bentuk risiko yang hanya dialami
secara khusus pada satusektor atau sebagian bisnis saja tanpa bersifat
menyeluruh.Contohnya :· Pengumuman yang dikeluarkan oleh suatu
lembaga penilai dimana lembaga penilai tersebutmemiliki reputasi yang
baik dan diakui oleh publik. Bahwa mereka mengumumkan
PT.XYZmemiliki kinerja yang rendah dan memiliki utang yang besar serta
laporan yangdipublikasikan selama ini kepada publik tidak sesuai dengan
sebenarnya. Sehingga atas beritatersebut saham dan obligasi perusahaan
tersebut langsung jatuh. Dan jatuhnya saham sertaobligasi perusahaan
tersebut tidak diikuti oleh perusahaan lain.· Salah satu perusahaan dimana
pihak manajemen atau komisaris perusahaan terlibat tindakkriminal yang
luar biasa dan diekspose oleh berbagai media. Sehingga opini publik
telahterbentuk bahwa perusahaan tersebut tidak baik dan jelek.· Produk
yang dijual oleh perusahaan tersebut dianggap mengandung bahan yang
berbahayaatau bersifat haram. Contoh suatu produk makanan yang
mengandung lemak babi. Secara Islam makanan yang mengandung lemak
babi haram hukumnya. Ketika hal itu diekspose olehmedia massa baik
cetak maupun elektronik akan menyebabkan terjadinya penurunan drastis
pada penjualan produk perusahaan yang berpengaruh pada perusahaan
laba perusahaan.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru,
menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk mengadakan produk
baru, mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya.
3.2 Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
14
M_STUDI_MANAJEMEN_D3_UNIVERSITAS_MERCU_BUANA
(Diakses pada tanggal 6 Januari 2021)
15