Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL PENDIRIAN USAHA MAKANAN

“Ladu Arai Pinang”

Oleh
NURUL HIDAYAH 2030306040
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Sebagai salah satu daerah yang mengembangkan wisata masyarakat. Kota


pariaman merupakan kota yang memiliki ciri khas makanan yaitu “ladu arai pinang”.
Pada awalnya ladu arai pinang ini dibuat sebagai sajian dalam upacara adat, seperti
pernikahan. Dalam perkembangannya, ladu arai pinang juga dijadikan sajian untuk
tamu saat lebaran hingga sebagai oleh-oleh dari pariaman. Awalnya, kue kering ini
bernama ladu, penambahan arai pinang dikarenakan pada zaman dahulu, untuk
mecetak permukaan kue ini digunakan arai pinang atau bunga pinang. Sehingga akan
dihasilkan kue berbentuk pipih dengan garis-garis diseluruh permukaan. Di masa kini,
arai pinang semakin sulit di temukan. Oleh karena itu, masyarakat menggantinya
dengan garpu atau cetakan khusus.

Banyak dari masyarakat pariaman yang beralih profesi menjadi pedagang atau
pengusaha home industry (industri rumah tangga). Hampir disetiap rumah menjadi
industri rumah tangga, bahkan didaerah-daerah pinggiran kota pun sudah banyak
perindustrian yang berdiri, baik industri-industri besar maupun kecil, dan industri
rumah tangga. Sebagai salah satu makanan khas dari kota pariaman, tentunya usaha
ini memiliki peluang yang besar untuk dikembangkan, seiring dengan semakin
berkembangnya pariwisata di kota pariaman membawa dampak yang positif terhadap
perekonomian masyarakat di kota pariaman ini. Dengan semakin meningkatnya
kunjungan ke kota pariaman, permintaan akan oleh-oleh berupa makanan khas dari
kota ini juga meningkat. Pemasaran pada awalnya dilakukan disekitar rumah, dan
sekarang berkembang pesat sampai pada saat ini sehingga banyak masyarakat yang
mengetahui.

B. Konsep usaha
Konsep usaha yang saya dirikan adalah berupa usaha kecil Mikro Menengah
(UMKM) yang bergerak dibidang makanan khas daerah yaitu “ladu arai pinang”.
Usaha ini gampang dijalankan, karena bahan untuk membuat ladu arai pinang sangat
mudah didapatkan. Jadi produsen tidak terlalu sulit menemukan bahan-bahan ladu
arai pinang. Untuk rasa dari makanan ini juga sesuai lidah-lidah masyarakat pada
umumnya terkhusus masyarakat kota pariaman. Namun kepuasan dari pelanggan
menjadi nomor satu dan yang paling utama dalam menjalankan bisnis usaha ini.
Kritik dan saran sangat diperlukan karena untuk membantu dan mengembangkan
bisnis usaha ini agar lebih baik lagi.

C. Visi dan Misi Perusahaan

Visi dan misi usaha makanan “ladu arai pinang”


a. Visi :
1. Melestarikan makanan khas daerah ini, untuk dapat diterima dilidah
masyarakat kalangan umum.
b. Misi :
1. Sering promosi dan memperkenalkan produk dengan cara memposting
dimedia sosial maupun mengikuti event seperti di expo yang diselenggarakan
pemerintah ataupun pihak lain.
2. Memasarkan produk ke berbagai tempat dan kalangan baik itu melewati media
sosial, menitipkan ke warung dan sebagainya.
3. Membuat inovasi-inovasi baru agar konsumen tidak merasa bosan dengan
makanan yang dibuat.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

Nama Perusahaan : Hola Cemilan


Nama Produk : Ladu arai pinang
Jenis Usaha : Makanan tradisional /kue kering
Alamat Produksi : Jl. Siti manggopoh, simpang limun, padang pariaman
No Telp : 085376761398
Email : holacemilan@gmail.com
Motto Perusahaan : Halal prosesnya, jujur dalam bekerja.
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI

A. Slogan
Dari perusahaan kami mengangkat slogan perusahaan yaitu “Ladu arai pinang:
Renyahnya Paling Bikin Nagih! “.

B. Pemilik Usaha
Usaha makanan “Ladu Arai Pinang” ini didirikan dan dimiliki Nurul Hidayah.
Mahasiswa fakultas Ushuluddin adab dan dakwah jurusan psikologi islam.

C. Kualifikasi Keterampilan
Di dalam kualifikasi keterampilan, saya selaku pemilik menetapkan standar
Pendidikan dan persyaratan kerja diusaha Makanan Tradisional “ladu arai pinang” ini,
antara lain :

a. Pria atau wanita.


b. Berpendidikan minimal SMK/SLTA, diutamakan yang berpengalaman
dalam bidang kue kering.
c. Memiliki keterampilan dalam membuat kue kering.
d. Berpenampilan sopan dan menarik serta higienis.
e. Usia minimal 17 tahun dan maksima 45 tahun.
f. Karyawan
Untuk pada saat ini di awal pendirian usaha tidak membutuhkan karyawan
banyak-banyak, sekitar 2 sampai 57 orang saja. Dan harapan saya
kedepannya semakin banyak yang bergabung untuk menjadi karyawan di
perusahaan saya. Untuk karyawan di bagi di beberapa bagian yaitu
dibagian produksi, pengemasan, pemasaran, kasir/customer service, dan
administrasi.

D. Struktur Organisasi

1. Pimpinan : Nurul Hidayah


2. Bagian Produksi dan Pengemasan :
i. Novia utami
ii. Putra
iii. Meliana
3. Bagian Pemasaran : Sintya salsabila
4. Bagian kasir/Customer service : Amalia Zahra
5. Bagian Administrasi : Rizki
BAB IV
PROFIL PRODUK USAHA

A. Jenis Produk
Untuk sementara, jenis dan jenis macam produk yang diproduksi oleh
perusahaan “Hola Cemilan” baru satu macam yaitu makanan khas daerah “ladu
arai pinang” yang mempunyai rasa yang khas. Namun produk dari manakanan
tradisional “ladu arai pinang” ini mempunyai beberapa ukuran , yaitu ½ kg, 1 kg.

B. Instrumen Produksi
Adapun peralatan dalam proses produksi adalah :
1. Panci sedang
2. Kompor gas isi 2
3. Tabung gas LPG 12 Kg
4. Piring cetakan
5. Meja
6. Kursi
7. Etalase
8. Plastik
9. Kendraan produksi

Bahan baku untuk membuat makanan tradisional Arai pinang yang sekali
menghasilkan 3-5 kg, diantaranya yaitu :

1. 1 kg tepung beras
2. 4 siung bawang putih (dihaluskan)
3. 2 sdt kapur sirih
4. 2 sdt garam
5. 2 lembar daun pandan
6. 3 butir telur
7. Air secukupnya
8. Minyak goreng 2 kg
9. Cetakan arai pinang atau garpu
Sumber tempat untuk dapat membeli dan mendapatkan bahan-bahan tersebut :
1. Toko alat dapur
2. Pasar tradisional
C. Proses Pembuatan Produk
Proses produksi makanan tradisional “Ladu arai pinang” diantaranya :

1. Siapkan peralatan dan bahan-bahan terlebih dahulu


2. Sangrai terlebih dahulu tepung beras dengan api kecil hingga tidak
menggumpal. Kurang lebih 5 menit, kemudian saring.
3. Rebus air, beri garam, kapur sirih, bawang putih yang sudah dihaluskan, dan
daun pandan.
4. Setelah mendidih, campurkan air sedikit demi sedikit ke tepung terigu hingga
adonan kalis. Lalu campurkan telur pada adonan yang setengah kalis lalu aduk
dengan tangan hingga tercampur rata.
5. Bentuk bulat dan tipis, gunakan cetakan arai, atau bentuk dengan tangan dan
pipihkan menggunakan garpu.
6. Setelah dibentuk, goreng dengan minyak panas hingga warnanya berubah
menjadi cream, jangan terlalu putih atau terlalu kuning.
7. Tiriskan, dan arai pinang siap untuk dikemas (dinginkan terlebih dahulu).

D. Keunggulan
Berikut beberapa keunggulan produk usaha kami, yaitu :
1. Produk dari perusahaan kami tidak mengandung bahan pengawet
2. Bahan yang digunakan dengan kualitas yang bagus.
3. Proses pembuatan yang higienis (bersih).
4. Halal dan aman untuk dikonsumsi.
5. Harga yang terjangkau disemua kalangan.
6. Dikemas dalam kemasan yang unik.
7. Mempunyai dua rasa yaitu, original dan rasa sala.
BAB V
ASPEK PEMASARAN

A. Target dan segmentasi pasar


1) Target pasar
a. Masyarakat umum dengan sering promosi di expo dan event
b. Pelajar/mahasiswa dengan menitipkan kekantin
c. Menitipkan diwarung-warung dan cafe, dan rumah makan.
2) Potensi dan segmentasi pasar
1. Potensi pasar
a. Masyarakat umum dari kalangan bawah, menengah ke atas, kalangan anak
muda, orang tua. Karena harganya cukup terjangkau masih bisa di
toleransi, rasa dan kualitasnya tidak mengecewakan.
b. Sekarang ini banyak dari kalangan anak muda yang nongkrong di café
ataupun warung. Hal itu juga sebagai potensi karena bisa sebagai teman
cemilan untuk nongkrong.
c. Bisa dijadikan salah satu makanan yang merambah ke rumah makanan,
karena rasa yang cocok untuk dijadikan teman untuk makan dengan nasi.
2. Segmentasi pasar
Segmentasi pasar dalam hal ini yaitu pelajar/mahasiswa, cafe, rumah makan,
warung, dan masyarakat umum.
3) Rencana Penjualan
a. Renvana promosi atau pemasaran:
1. Selembaran brosur dan pamphlet
Membuat selembaran brosur dengan desain yang unik untuk dibagikan ke
khalayak ramai agar produk dapat cepat di kenal. Seperti dibagikan di
depan sekolah, di kampus, jalan umum.
2. Promosi secara langsung
Dengan cara promosi teman ke teman, promosi pada saat event tertentu,
promosi di cafe/rumah makan.
3. Melalui sosial media
Dengan mengunggah dan memasarkan produk kita di sosial media atau
internet seperti website, Instagram, facebook, whatsApp
b. Strategi Penjualan
1. Diversifikasi Produk
Kami mencoba membuat produk yang berbeda dari yang lain dengan
dikemas seunik dan semenarik mungkin agar pelanggan terkesan untuk
membeli.
2. Tempat
Memilih tempat jualan/outlet yang strategis dan nyaman, agar konsumen
mudah dalam mencari lokasi outlet, seperti dipinngir jalan, dll.
3. Strategi pelayanan
a. Bisa pesan dengan menghubungi langsung contact person / melalui
media sosial.
b. Bisa datang langsung ke lokasi penjualan/ outlet.
c. Memberikan fasilitas seperti gratis ongkir setiap konsumen membeli
lebih dari 1 kg ladu arai pinang.
d. Barang yang sudah dibeli tidak boleh dikembalikan.
BAB VI
RENCANA KEUANGAN
A. Investasi
Kebutuhan investasi yang diperlukan untuk menjalankan usaha ini dapat dirincikan
sebagai berikut :

1. Peralatan dan perlengkapan :


N Nama Peralatan Jumlah Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
O
1. Panci sedang 1 40.000 40.000
2. Kompor gas isi 1 1 81.000 81.000
3. Tabung gas LPG 3 Kg 1 160.000 160.000
4. Piring cetakan 1 15.000 15.000
5. Arai daun pinang 2 25.000 50.000
6. Meja 1 100.000 100.000
7. Kursi 2 50.000 100.000
8. Etalase 1 200.000 200.000
9. Plastik 1kg 9.000 9.000
10. tepung beras 2kg 7.500 15.000
11. bawang putih 1kg 39.000 39.000
12. kapur sirih 50 gram 6.000 6.000
13. garam 500 gram 6.000 6.000
14. daun pandan 500 gram 7.000 7.000
15. Telur 1kg 30.000 30.000
16. Cabe Giling ½ kg 14.000 14.000
16. Minyak goreng 2kg 16.000 32.000
17. Cetakan plastic 2 8.000 16.000
Total perlengkapan, peralatan, dan bahan baku : Rp.900.000

Modal awal : 1.000.000


BAB VII
PENUTUP

Makanan tradisional khas pariaman “ladu arai pinang” merupakan salah satu
makanan yang dapat di nikmati dari semua kalangan masyarakat umum. Dengan
mulainya kami menjual makanan khas daerah ini yang memiliki dua rasa berbeda
yaitu rasa original dan sala, semoga bisa berkembang dengan lebih pesat, dan bisa
diterima dikalangan masyarakat serta bisa menghasilkan produk dengan banyak
varian rasa lainnya.

Anda mungkin juga menyukai