Kulit pisang adalah kulit buah dari buah pisang. Sebagai salah satu buah yang populer
di dunia dengan konsumsi mencapai 145 juta ton per tahun (2011), pisang
menghasilkan sejumlah besar limbah.
3. Memutihkan gigi
Makanan Ini Bisa Kuatkan dan Putihkan Gigi Anda Ternyata, beberapa
makanan di bawah ini memiliki kemampuan untuk menguatkan dan memutihkan gigi,
Ada banyak cara memutihkan gigi dan kebanyakan menggunakan zat pemutih keras.
Ketimbang itu, gunakan kulit pisang yang mengandung potasium alami. Anda cukup
menggosok bagian dalam kulit pisang pada gigi setiap hari selama sekitar 2 minggu.
Hasilnya akan muncul setelah dilakukan beberapa kali.
4. Menyehatkan kulit
Membersihkan wajah menjadi ritual wajib bagi wanita sebelum tidur.
Kulit pisang mengandung banyak antioksidan yang bagus untuk kulit. Untuk
mengurangi kerutan, cukup gosok kulit pisang langsung pada daerah yang diinginkan.
Biarkan zatnya yang lengket selama sekitar 30 menit sebelum kemudian mencuci
muka.
Untuk membuat kulit lembab, tumbuk kulitnya menjadi pasta, aduk dengan satu
kuning telur, lalu oleskan campuran itu secara merata ke wajah dan/atau leher.
Diamkan selama 5 menit lalu cuci bersih. Khasiat yang sama berlaku untuk
menyembuhkan eksim, jerawat, dan psoriasis.
7. Menurunkan kolestrol
Serat amat penting untuk menjaga kesehatan jantung. Kulit pisang
mengandung lebih banyak serat daripada buahnya sendiri, jadi membuang kulitnya
menghilangkan kesempatan berharga Anda meningkatkan asupan serat.
Serat larut mengurangi penyerapan kolestrol ke dalam aliran darah dengan
mengikatnya di usus. Kolestrol kemudian keluar dari tubuh dalam limbah ketimbang
tertinggal di tubuh dan menyumbat pembuluh darah.
BAB II
Permasalahan : MENGAPA KITA MENGOLAH KULIT PISANG?
Kulit pisang merupakan salah satu satu bagian dari tanaman pisang yang
selama ini keberadaannya terabaikan. Produksi pisang yang melimpah juga
menghasilkan permasalahan klasik, yaitu limbah kulit pisang. Kulit pisang adalah
merupakan bahan buangan (limbah buah pisang) yang cukup banyak jumlahnya.
Pada umumnya kulit pisang belum dimanfaatkan secara nyata, hanya dibuang
sebagai limbah organik saja atau digunakan sebagai makanan ternak seperti
kambing, sapi, dan kerbau.Berikut permasalahan dari kulit pisang
• Kurang praktis, sebagian dari pengolah buah pisang atau yang mengkonsumsi,
beranggapan jika pemanfaatan kulit pisang kurang praktis dan memilih
mengolah produk yang sudah siap pakai seperti buah pisang.
• Bau kurang sedap, kulit pisang yang termasuk limbah organik, jika kulit pisang
disimpan terlalu lama akan membusuk, maka bisa menimbulkan bau yang
kurang sedap.
Tidak sedikit masyarakat yang mengolah buah pisang menjadi bahan olahan
industri makanan, baik rumahan maupun pabrik. Tidak hanya buahnya saja yang
sering dikonsumsi dan diolah, daun pisang yang juga sering dipergunakan untuk
membungkus beberapa olahan makanan, tetapi banyak masyarakat yang kurang 10
memperhatikan bagian kulit pisang, pada umumnya masyarakat hanya akan
mengkonsumsi buahnya dan langsung membuang kulitnya, karena dianggap
sampah. Secara umum kulit pisang belum banyak dimanfaatkan secara baik, hanya
digunakan sebagai pupuk organik atau digunakan sebagai pakan ternak seperti
kambing, sapi dan kerbau
Dari produk olahan tadi masih banyak kulit pisang yang tidak dikelola, padahal
dengan banyaknya kulit pisang akan memiliki potensi nilai jual yang tinggi apabila bisa
dimanfaatkan dan diolah. adapun masyarakat yang sudah memanfaatkan limbah kulit
pisang tersebut, contohnya, telah mencoba berinovasi mengubah limbah kulit pisang
menjadi makanan berupa kemplang atau keripik kulit pisang, serta telah dipasarkan
dan dijual. Kalau makanan olahan dari buah pisangnya, sudah biasa dan banyak di
mana-mana. Akan tetapi, kalau bahan bakunya dari kulit pisang, itu luar biasa. Secara
tidak langsung konsumen penasaran kemudian tertarik untuk mencoba produk olahan
kulit pisang.
Dengan olahan kulit pisang tersebut akan sangat membantu, bukan hanya
menambah pangan untuk dikonsumsi saat itu, tetapi juga dapat menaikan
perekonomian. Banyak sekali manfaat kulit pisang jika digunakan dan diolah, seperti
kulit pisang dapat menjadi bahan olahan makanan. Untuk dimanfaatkan kembali
biasanya kulit pisang akan diolah menjadi bahan baku makanan, jenis pisang yang
kulitnya sering diolah adalah jenis pisang kepok, karena tekstur kulitnya yang
cenderung tebal.
Tepung dari Limbah Kulit Pisang
UKM berbahan baku buah pisang pasti memiliki banyak limbah berupa kulit pisang.
Kebanyakan biasanya dibuang begitu saja, dibakar ataupun dipendam. Padahal
limbah kulit pisang ini bisa didaur ulang, salah satunya menjadi tepung untuk
kemudian dijual atau diolah lagi menjadi berbagai jenis makanan sehingga menambah
keuntungan.
Karena kulit pisang mengandung zat pati maka kulit pisang dapat diolah menjadi
tepung. Kulit pisang juga mengandung vitamin C, vitamin B, kalsium, protein, dan juga
lemak yang cukup. Hasil analisis kimia menunjukkan bahwa komposisi kulit pisang
banyak mengandung air yaitu 68,90 persen dan karbohidrat (zat pati) sebesar 18,50
persen.
Kulit pisang juga punya khasiat. Hasil penelitian tim Universitas Kedokteran Taichung
Chung Shan, Taiwan, memperlihatkan bahwa ekstrak kulit pisang ternyata berpotensi
mengurangi gejala depresi dan menjaga kesehatan retina mata. Selain kaya vitamin
B6, kulit pisang juga ternyata banyak mengandung serotonin yang sangat vital untuk
menyeimbangkan mood. Selain itu, ditemukan pula manfaat ekstrak pisang untuk
menjaga retina dari kerusakan cahaya akibat regenerasi retina.
Untuk jenisnya, kulit pisang yang biasa dipilih untuk diolah adalah kulit pisang raja
dan pisang kepok. Pisang raja mengandung kalsium (Ca) sebesar 10 mg. Selain itu
kulit pisang raja lebih tebal dari kulit pisang lain sehingga memiliki potensi pati yang
cukup besar untuk diolah menjadi substituen tepung terigu. Sedangkan pisang kepok
memiliki hasil tepung yang berwarna lebih putih daripada pisang jenis lain tapi
kelemahannya aroma pisangnya kurang kuat. Menurut beberapa sumber pada
umumnya semua jenis pisang kulitnya dapat diolah menjadi tepung kulit pisang
kecuali pisang putri dan pisang emas.
BAB IV
Produk kami : @bananaku.id
Kita mencoba membuat inovasi agar saat membuat bolu pisang, kulit pisang
tidak dibuang dan menjadi limbah tetapi disertakan menjadi salah satu komposisi
dalam membuat bolu pisang yaitu dengan dibuat tepung dari kulit pisang dengan
begitu dapat mengurangi limbah kulit pisang dan menambah kandungan gizi dalam
bolu pisang.
Maka dari itu kita sangat mengharapkan dengan adanya hasil karya ini, dapat
memberikan motivasi lebih untuk masyarakat agar memanfaatkan kulit pisang, dan
tidak membuang sembarangan sehingga mengakibatkan suatu hal yang mubazir
dan dapat mencelakakan orang lain, juga supaya dapat menjadi jalan keluar untuk
peristiwa kekurangan gizi yang masih melanda sebagian besar penduduk Indonesia,
dikarenakan harga kebutuhan pokok, dan makanan bergizi yang harganya seakan
semakin melambung tinggi.
Produk kami ini bermula dari rasa ingin mengurangi sampah organic dengan
mengolah kulit pisang yang selama ini menjadi sampah. Dari kulit pisang ini kami bisa
mengolah menjadi bermacam-macam makanan yang tak kalah enaknya dengan
makanan sejenisnya.
Brosur
Produk
EXPO INABA 2019