Anda di halaman 1dari 13

1

LAPORAN
ANALISIS PERENCANAAN PERKEMBANGAN
AGROSISTEM

“Analisis Harga Pokok dan Pendapatan Usaha Jagung Marning”


(Studi Kasus: Kelurahan Caile Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba)

Oleh :

Nama : Rezky Amalia Sahran


Nim : 18012014006
Kelas : AB5-A21

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
2020
2

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT., karena atas rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “Analisis Harga Pokok dan
Pendapatan Usaha Jagung Marning”.

Dalam penyusanan laporan ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, maka dari
itu saya ucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. Helda Ibrahim, SP.,M.Si., Musdalipa, M.Si., selaku Dosen Pengampuh Mata
Kuliah Analisis Perencanaan Pekembangan Agrosistem.
2. Teman-teman yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini.
3. Semua pihak yang telah membantu dan penyesuaian laporan ini yang tidak dapat
disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan,
baik dari segi isi, penulisan maupun kata-kata yang digunakan. Oleh karena itu, segala kritik
dan saran yang bersifat membangun, akan penulis terima dengan senang hati.

Akhirnya, tiada gading yang tak retak, meskipun dalam penyusunan laporan ini
penulis telah mencerahkan semua kemampuan, namun penulis sangat menyadari bahwa hasil
penyusunan laporan ini jauh dari sempurna dikarenakan keterbatasan data dan referensi
maupun kemampuan penulis. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran serta kritik
yang membangun dari berbagai pihak.

Bulukumba, 08 Desember 2020

Rezky Amalia Sahran


3

DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL........................................................................................................1
KATA PENGANTAR.........................................................................................................2
DAFTAR ISI.......................................................................................................................3
DOKUMENTASI................................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................6
1.1 Latar Belakang..................................................................................................6
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................7
1.3 Tujuan...............................................................................................................7
BAB II PEMBAHASAN (kasus agrosistem, mengawali rancangan karir masa depan,
rancangan karir masa depan)...............................................................................................8

2.1 Mengenal dan Memahami Jati Diri...................................................................8


2.2 Memahami dan Mensyukuri Situasi Sekarang..................................................8
2.3 Memimpikan Masa Depan (citra masa depan)..................................................9
2.4 Meneguhkan Niat...............................................................................................10
2.5 Merencanakan Aksi...........................................................................................11
2.6 Melaksanakan Aksi dan Memantaunya.............................................................11
2.7 Evaluasi Hasil dan Dampak...............................................................................11
BAB III PENUTUP.............................................................................................................12
3.1 Kesimpulan........................................................................................................12
3.2 Saran..................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................13
4

DOKUMENTASI

Gambar 1. Profil Pengusaha Jagung Marning IDAMAN

Gambar 2. Proses Tanya Jawab Antara Responden dan Pewawancara


5

Gambar 4. Pengemasan Produk Jagung Marning IDAMAN Cap Phinisi

Gambar 4. Produk Hasil Usaha Jagung Marning IDAMAN Cap Phinisi


6

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia adalah negara agraris yang memiliki potensi besar dalam keanekaragaman
sumberdaya alam yang bisa memberikan keuntungan baik secara finansial maupun dalam
menjaga keharmonisan alam. Sektor pertanian merupakan sektor yang sangat penting dalam
pembangunan perekonomian di Indonesia.

Jagung (Zea mays ssp. mays) adalah salah satu tanaman pangan penghasil karbohidrat
yang terpenting di dunia, selain gandum dan padi. Bagi penduduk Amerika Tengah dan
Selatan, bulir jagung adalah pangan pokok, sebagaimana bagi sebagian penduduk Afrika dan
beberapa daerah di Indonesia.

Jagung merupakan tanaman model yang menarik, khususnya di bidang biologi dan
pertanian. Sejak awal abad ke-20, tanaman ini menjadi objek penelitian genetika yang
intensif, dan membantu terbentuknya teknologi kultivar hibrida yang revolusioner. Dari sisi
fisiologi, tanaman ini tergolong tanaman C4 sehingga sangat efisien memanfaatkan sinar
matahari. Dalam kajian agronomi, tanggapan jagung yang dramatis dan khas terhadap
kekurangan atau keracunan unsur-unsur hara penting menjadikan jagung sebagai tanaman
percobaan fisiologi pemupukan yang disukai.

Dalam dunia bisnis berbagai macam bidang usaha, diantaranya bidang kuliner, jasa,
komunikasi, dan lain sebagainya. Untuk bisnis usaha kuliner terdiri atas beberapa jenis,
tergantung dari minat pendiri usaha itu sendiri. Ada yang menawarkan kuliner dalam bentuk
makanan siap saji ataupun mentah, adapula dalam bentuk usaha kuliner makanan ringan,
yakni dalam bidang kuliner penjualan jagung marning.

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menyaksikan berbagai aktivitas sebagai berikut.
Seorang atau sekelompok orang mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli sejumlah
barang, kemudian barang tersebut dipajang di suatu lokasi tertentu untuk dijual kembali
kepada konsumennya. Atau seseorang membeli sejumlah barang, kemudian diolah atau
diproses lalu disajikan dalam bentuk makanan di suatu lokasi untuk dinikmati konsumennya.
Atau seseorang membeli berbagai bahan baku, diolah dan diproses menjadi barang tertentu
kemudian diperjual belikan ke berbagai daerah yang membutuhkan. Atau seseorang
membuka suatu usaha jasa, dan menunggu kedatangan konsumen yang membutuhkan
7

pelayanan dengan balas jasa tertentu. Kemudian, pada sore hari atau suatu waktu atau periode
tertentu mereka mulai menghitung jumlah uang yang telah dikeluarkan dan jumlah uang yang
masuk. Dari perhitungan ini, ada kelebihan dan kekurangan. Jika uang yang masuk lebih
besar daripada yang keluar, mereka menyebutnya sebagai keuntungan. Namun jika yang
terjadi sebaliknya, mereka menyebutnya sebagai kerugian.

1.2 Rumusan Masalah


a. Mengenal dan memahami jati diri
b. Memahami dan mensyukuri situasi sekarang
c. Memimpikan masa depan (mencitra masa depan)
d. Meneguhkan niat
e. Merencanakan aksi
f. Melaksanakan aksi dan memantaunya
g. Evaluasi hasil dan dampak
1.3 Tujuan
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka dapat ditetapkan tujuan dari
laporan ini sebagai berikut :
a. Untuk mengetahui profil pengusaha jagung marning cap phinisi di Kabupaten
Bulukumba dari awal merintis usaha hingga sukses seperti sekarang.
b. Untuk mengetahui masalah apa saja yang telah di dapatkan dalam merintis usaha
jagung marning idaman cap phinisi di Kabupaten Bulukumba.
8

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Mengenal dan Memahami Jati Diri

Mangunjungi merupakan seorang laki-laki yang lahir dari keluarga yang sederhana. Ia
memiliki saudara 5 orang. Ia lahir pada tanggal 21 November 1963 dengan memeluk agama
islam. Pendidikan beliau hanya menempuh pada Sekolah Menengah Atas (SPMA Neg.
Gowa) yang dimana lulus pada tahun 1981. Setelah lulus SMA, ia mendapatkan pekerjaan
sebagai pegawai pertanian Kabupaten Bulukumba.

Ia merasa telah menemukan seseorang sebagai pendamping hidupnya. Ia menikahi


seorang wanita yang bernama Ida pada tahun 1990. Setelah menikah, mereka dikaruniai 4
orang anak. Seiring berjalannya waktu, ia bosan dengan pendapatan yang tidak bertambah
namun pengeluaran yang begitu bertambah.

Mangunjungi dan Ida ingin membuka usaha namun modal yang mereka tidak tahu
akan dapat darimana. Melihat perkembangan bidang usaha jagung marning lagi sedikit sering
diatasi sumber daya alamnya. Sebelum mendirikan usaha jagung marning, kami ikut dalam
usaha keluarga kami  5 tahun. Sebagai tenaga kerja mereka, kami tidak diperlihatkan atau
diberitahu bagaimana cara pengolahannya atau membuatnya.

Dengan melihat perkembangan usaha jagung marning keluarga kami sudah tidak
memenuhi daya tarik konsumen karena produksinya, disinilah Mangunjungi dan Ida memiliki
niat untuk membuka usaha jagung marning walaupun hanya dalam tahap percobaan. Mereka
menjual harta (emas) sebagai modal usaha.

2.2 Memahami dan Mensyukuri Situasi Sekarang

Responden sangat bersyukur atas apa yang dia miliki sekarang karena akibat dari
usaha jagung marning IDAMAN cap phinisi ini mulai berkembang dan dia sudah memiliki
rumah dan mobil dari hasil penjualan jagung marning tersebut. Dan penjulan jagung marning
ini bukan sekedar di rumah saja (home industri) tetapi dia juga telah mengirim produknya ke
Citilink. Dia pun mengerjakan semua tidak hanya seorang diri karena dia memiliki istri yang
selalu menemani dalam keadaan apapun. Produk jagung marning IDAMAN cap phinisi ini
mempromosikan melalui sosial media dan dia juga menerima pesanan. Dan usaha yang dia
jalankan selama ini berjalan tidak baik karena adanya suatu masalah, yaitu Covid-19. Namun,
9

masalah apapun itu, usaha mereka tidak berhenti dan mereka juga tidak lupa akan ikhtiar dan
berdoa atas nikmat yang telah diberikan kepadanya.
2.3 Memimpikan Masa Depan (citra masa depan)

Mangunjungi dan keluarganya sangat bercita-cita agar usaha jagung marning


IDAMAN cap phinisi yang dia miliki bisa memiliki cabang disetiap kota dan yang dia
harapkan juga untuk kedepannya agar kondisi kembali normal tanpa adanya Covid-19. Dia
harus bekerja dengan semangat dan begitu keras karena banyak masalah yang harus dia
hadapi yaitu sebagai berikut :
a. Ketersediaan bahan baku yang minim atau terbatas pada musim tertentu karena
bahan baku tersebut biasa didatangkan dari luar Kabupaten Bulukumba.
b. Dengan kondisi seperti sekarang ini (Covid-19), pendapatan usaha jagung
marning IDAMAN cap phinisi terjadi penurunan secara drastis.

Konsumen di Kabupaten Bulukumba lebih mengenal usaha jagung marning


IDAMAN cap phinisi dikarenakan lebih dahulu mendirikan usaha jagung marning pada tahun
1998 dan rasanya berbeda dengan pengusaha jagung marning disekitarnya. Hal itu
dikarenakan, pengusaha jagung marning IDAMAN cap phinisi ini akan selalu memberikan
pembaharuan terhadap rasa jagung marning tersebut. Ia selalu memikirkan bagaimana ia bisa
membuat konsumen tertarik akan produknya.
10

Gambar 5. Diagram Tulang Ikan (Fishbone)

2.4 Meneguhkan Niat

Responden sangat niat sekali dalam membuka usaha jagung marning IDAMAN cap
phinisi ini karena dimana dulunya responden yang saya wawancarai adalah seorang penyuluh
pertanian Kabupaten Bulukumba dan bekerja sama dengan keluarganya yang membuka usaha
jagung marning di luar kota Bulukumba. Mangunjungi telah mengetahui pendapatan yang
diperoleh dari usaha jagung marning dan juga pendapatannya menjadi seorang penyuluh
pertanian di Kabupaten Bulukumba sangatlah tidak cukup untuk keluarganya, sehingga ia
meneguhkan niat membuka usaha jagung marning IDAMAN cap phinisi.
11

2.5 Merencanakan Aksi

Mangunjungi merencanakan agar usaha jagung marning IDAMAN cap phinisi ini bisa
dikenal khalayak manapun, dan memiliki konsumen atau pelanggan yang tetap karena akan
adanya pembaharuan dalam rasa jagung tersebut. Ia juga sangat berencana agar kerja sama
nya terhadap Citilink bisa berpindah ke perusahaan lain.

2.6 Melaksanakan Aksi dan Memantaunya

Di dalam usaha jagung marning IDAMAN cap phinisi, Mangunjungi juga turun
langsung untuk mengerjakan apa yang kurang dilakukan oleh tenaga kerjanya, dan dia juga
yang menjadi kasir dalam penjualan produk. Mangunjungi memiliki 4 orang tenaga kerja
tetap dan 6 orang tenaga kerja yang tak tetap. Ia selalu memantau apa yang dilakukan oleh
tenaga kerjanya agar upah yang dia dapat setimpal dengan apa yang ia kerjakan. Dalam
mempromosikan produk jagung marning ini, anak Mangunjungi lah yang menyebar luas di
social media, website dan perusahaan seperti Citilink. Responden juga selalu turun langsung
dalam proses pembelian bahan baku atau jagung dari luar Kabupaten Bulukumba agar di
ketahui bahwa bahan baku yang ia beli memiliki mutu dan kualitas yang baik sehingga dapat
untuk diolah menjadi jagung marning.

2.7 Evaluasi Hasil dan Dampak

Hasil yang diperoleh dari ia merintis usaha jagung marning IDAMAN cap phinisi ini,
ia telah memperoleh sebuah rumah beserta kios baru dan mobil baru. Kehidupannya dalam
sehari-hari sangatlah tercukupi karna ia juga tidak lupa bersyukur atas nikmat yang telah
diberikan kepada Yang Maha Pencipta.
Melihat dengan kondisi seperti sekarang ini yang dimana adanya COVID-19, usaha
jagung marning mereka terjadi penurunan drastis. Pada bulan April 2020 – Juli 2020
pendapatan yang diperoleh dari usaha jagung marning IDAMAN cap phinisi hanya 20 atau
senilai  1.000.000. Tetapi syukur Alhamdulillah Tuhan memberikan keadaan yang baik 2
bulan terakhir ini.

Jagung marning IDAMAN cap phinisi menjual produknya senilai Rp. 3.500 – Rp
5.000 /ltr. Sehingga mereka bisa dapat perbulannya senilai  5.000.000 /bln. Memiliki
pendapatan senilai  5.000.000 /bln, mereka membeli sebuah rumah dan membangun sebuah
kios tepat didepan rumahnya. Rumah lama mereka ditempati sebagai tempat pengolahan
usaha jagung marning IDAMAN cap phinisi.
12

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Indonesia adalah negara agraris yang memiliki potensi besar dalam keanekaragaman
sumberdaya alam yang bisa memberikan keuntungan baik secara finansial maupun dalam
menjaga keharmonisan alam. Sektor pertanian merupakan sektor yang sangat penting dalam
pembangunan perekonomian di Indonesia.

Dalam dunia bisnis berbagai macam bidang usaha, diantaranya bidang kuliner, jasa,
komunikasi, dan lain sebagainya. Untuk bisnis usaha kuliner terdiri atas beberapa jenis,
tergantung dari minat pendiri usaha itu sendiri. Ada yang menawarkan kuliner dalam bentuk
makanan siap saji ataupun mentah, adapula dalam bentuk usaha kuliner makanan ringan,
yakni dalam bidang kuliner penjualan jagung marning.

Dalam kondisi Covid-19, mereka tak lupa kepada sang pencipta (Allah Swt.)
bersyukur atas rezeki yang telah diberikan walaupun dibawah ekspektasi. Dengan
ketersediaan bahan baku yang sangat terbatas, ia juga masih bisa menyetok jagung. Namun,
siapa sangka musim yang akan dialami oleh petani jagung yang tidak bisa memberikan lebih
kepada pemilik usaha jagung marning IDAMAN cap phinisi.

Menurut saya, dalam menjalankan suatu bisnis yang pertama harus dimiliki itu adalah
niat lalu modal, buat apa ada modal lalu tidak ada niat (ambisi) untuk sukses ditambah
membuka usaha seperti jagung marning membantu menampung atau menyerap tenaga kerja
agar mengurangi angka pengangguran diluar sana. Juga memiliki modal yang sedikit namun
untung yang begitu banyak, menurut saya usaha ini merupakan suatu usaha yang baik untuk
dijalankan.

Responden bernama Mangunjungi yang lahir pada tanggal 21 November 1963.

3.2 Saran
Saran saya untuk usaha jagung marning IDAMAN cap phinisi adalah sebaiknya
pemilik usaha lebih memperhatikan kenginan konsumen baik dari segi rasa, kemasan dan
lain-lain. Dengan kata lain, produk usaha jagung marning IDAMAN cap phinisi memiliki
daya tarik ke konsumen sehingga usaha tersebut bisa memiliki konsumen atau pembeli yang
tetap.
13

DAFTAR PUSTAKA

Http://repositori.iin-alauddin.ac.id/16448/1/kiki%20rezki-101010.pdf

Jagung - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Anda mungkin juga menyukai