PENGOLAHAN LIMBAH

TEBU MENJADI PAKAN

TERNAK

OLEH :

NAMA : A. RENALDI
NIM : 18012014002
KELAS: AB5/A.21
 Tebu merupakan tanaman perkebunan semusim. Tebu
termasuk kedalam famili poaceae atau dikenal sebagai kelompok
rumput-rumputan, tebu tumbuh di dataran rendah daerah tropika
yang dapat juga tumbuh disebagian daerah sub tropika,
manfaat umum dari tanaman tebu adalah sebagai bahan baku
pembuatan gula pasir ampas tebu atau lazimnya disebut baggase
adalah hasil samping dari proses ekstraksi cairan tebu. Selama ini
pemanfaatan limbah tebu masih terbatas oleh karna itu diperlukan
adanya pengembangan pemanfaatan limbah pertanian yang ada.

LATAR BELAKANG
Tujuan dari laporan ini untuk menganalisa masalah-
masalah yang timbul pada tiap dimensi pengolahan
limbah tebu menjadi pakan ternak dan memberikan
solusi pada setiap masalah yang timbul.
Batas kasus, Agrosistem ini yakni plahan limbah
dijadikan pakan ternak oleh pak Nasar, dimana
kasus yang di analisis mulai dari pengambilan
bahan baku,penggunaan bahan baku, cara
pembuatan
Metodologi yang digunakan adalah analisis kualitatif
deskriptif

TUJUAN DAN KEGUNAAN

DIMENSI EKOLOGI
 Tebu termasuk tanaman famili poaceae atau tanaman
dalam kelompok rumput rumputan dan juga merupakan
tanaman semusim
 Tanaman ini bisa dipanen mencapai kurang lebih 1 tahun
 Tebu dapat tumbuh didataran tinggi tropika namun bisa
juga tumbuh di wilayah sub tropika
 Tebu akan tumbuh baik pada wilayah yang beriklim
kurang lebih 39 derajat LU sampai 35 derajat LS
 Limbah dari pengolaan tanaman tebu ini banyak
dimanfaatkan mulai dari pakan ternak,pembuatan pupuk
dan bahan bakar boiler pabrik.

DIMENSI AGROSISTEM
DIMENSI EKONOMI
Pendapatan yang Pak Nasaruddin peroleh adalah kurang
lebih Rp. 2.000.000 sampai dengan Rp. 3.000.000 per
bulan dari hasil penjualan limbah tanaman tebu ini dengan
per satu bulannya sekitar 1-2 mobil truck pengirim.
DIMENSI SOSIAL
 Adanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar
 Adanya perhatian masyarakat tentang pemnfaatan limbah
tebu
 Mengedukasi masyarakat tentang pengolaan limbah
tanaman tebu.
DIMENSI TEKNOLOGI
 Teknologi manual oleh tangan-tangan cekatan dari pekerja
dan keluarga pemilik dalam mengolah bahan
 mobil truck yang digunakan untuk pengangkut bahan baku
 SUMBER SUMBER DAYA
DAYA MANUSIA
FINANSIAL

SUMBER DAYA SUMBER DAYA

KENDARAAN BAHAN BAKU
DAN PERLATAN

SUMBER DAYA AGROSISTEM

Proses investasi
Proses sumber daya
Proses Pemotongan
Proses fermentasi
Proses re-investasi

PROSES-PROSES AGROSISTEM
NO URAIAN MASALAH INDIKATOR PERSOALAN
MASALAH
1. PROSES PEMBUATAN LAYAK ATAU TIDAK P
2 TIDAK MEMENUHI STANDAR BAHAN BAKU TIDAK
SESUAI KEINGINAN
P
3 ADANYA MASALAH PADA MESIN PABRIK RUSAKNYA MESIN
PENGGILING TEBU
P

PROBLEMATISASI
 PROSES
PENGOLAHAN

TEKNOLOGI BB KURANG
KURANG MAKSIMAL
MEMADAI

ALAT FAKTOR
PEMOTONG MOBIL
ALAT PABRIK CUACA
SERING PENGANGKUT
BB KURANG TERKENDALA
RUSAK

KURANGYA
PENGOLAHAN PASOKAN PASOKAN BB
HAMA/PENYAKIT
TERKENDALA BAHAN
KURANG

STRUKTUR PERSOALAN
 CARA
ORANG PEMBUATAN URUTAN
PEMBUATAN

KEPUASAN
TELITI PEMOTONGAN FERMENTASI

PENGGUNAAN PROSES
BAHAN BAKU PEMBUATAN

PENCANGKULAN PELEBURAN
PEMENUHAN TIDAK
STANDAR TELITI

SESUAI/TIDAK

PAGI SIANG KAB.BONE KOMP.PASAR GUDANG AMPAS

PABRIK TEBU TSP

WAKTU DAERAH

PGC.CAMMING
SORE MALAM LUANG SEKITARAN PUPUK
GUDANG
PROBIOTIK
BANYAK UREA
SUASANA
JUMLAH

SANTAI SIBUK
SEDIKIT
TEMPAT
LINGKUNGAN
LOKASI BAHAN

FISHBONE
 SESUAI
STANDAR

HASIL
KETELITIAN PRODUKSI
DITERIMA
/TIDAK

KUALITAS FAKTOR
BAHAN IKLIM
BAKU

HUBUNGAN KAUSAL PERSOALAN

 PERNYATAAN KEPUTUSAN

MENINGKATKAN KETERAMPILAN DALAM PENGOLAHAN BAHAN

BAKU PAKAN TERNAK
 Setiap perusahaan memiliki standar bahan baku yang akan di input
 Hasil panen tanaman tebu yang nantinya diolah menjadi bahan utama pembuatab gula tidak
selalu memiliki hasil yang maksimal dikarenakan faktor iklim ataupun adanya serangan
hama penyakit pada tumbuhan karnanya pembuatan pakan ternak pun menjadi terkendala
 Diperlukan pula keterampilan yang teliti agar dalam pembuatan pakan karna dapat
mempengaruhi kualitas hasi akhir
Sasaran keharusan adalah dari segi
kualitas tenaga kerja yang memiliki
keterampilan dalam mengolah limbah
tebu menjadi pakan ternak
Sedangkan sasaran keinginannya adalah
agar memiliki alat yang lebih canggih
serta truk pengangkut yang lebih banyak
lagi

SASARAN KEHARUSAN DAN

KEINGINAN
 ALTERNATIV

Mencari tenaga kerja yang memiliki

keterampilan
Memilih pemasok bahan baku yang teliti
Pemasok bahan baku mengetahui standar
bahan baku Yang akan diinput
 PERTIMBANGAN
RESIKO

 SULITNYA MENEMUKAN TENAGA KERJA YANG MEMILIKI

KETERAMPILAN DIMASA INI PEKERJAAN YANG LEBIH MUDAH
 AKSES KELUAR DAERAH UNTUK PENJUALAN HASIL DIBATASI
SEBAB PANDEMI
 PERALATAN PABRIK YANG KIAN MENUA SEHINGGA SERING
TERJADI KERUSAKAN
DAERAH SERANGAN PERSOALAN SEBAB-SEBAB TINDAKAN
POTENSIAL YANG MUNGKIN PENANGGULANGAN

Memiliki alat pemotong • Jika usaha inin tidak • Jika tidak diadakan • Meningkatkan
tebu yang lebih efektif memiliki alat maka alat tersebut maka keterampilan tenaga
sehingga membuat kualitas yang kejadian kurangnya kerja untuk mengikuti
tenaga kerja lebih udah dihasilkan tidak akan konsumen yang pemberdayaan
melakukan penggilingan mengalami menerima hasil
peningkatan makanya akan
• Sulitnya menemukan menghasilkan
tenaga kerja yang keruguan yang cukup
memiliki keterampilan signifikan
yang teliti

ANALISIS POTENSIAL
Sebagai mahasiswa yang nantinya akan terjun
langsung dimasyarakat tentunya harus memiliki
persiapan yang matang agar mampu menyelesaikan
persoalan yang ada dimasyarakat, sekaligus akan
menjadi sosok inspirasi bagi masyarakat lain ketika
memiliki sifat yang kreatif serta mampu bersahabat
dengan baik seperti halnya Pak Nasaruddin yang
menjadi sosok penginspirasi padahal usia beliau
tidaklah muda lagi namun semangatnya yang masih
seperti anak muda karnanya pak nasar inin bisa
dijadikan teladan dalam pengplikasian nilai
kemahasiswaan nantinya ketika terjun dilapagan.

REFLEKSI
Proses kegiatan
 TERIMA KASIH

Pengolahan Limbah Tebu Menjadi Pakan Ternak

A.RENALDI 18012014002
AB5/A21
AGRIBISNIS

ANALISIS PERENCANAAN PENGEMBANGAN

AGROSISTEM