Disusun Sebagai Salah Satu Tugas Yang Diwajibkan Dalam Mengikuti Perkuliahan Strategi dan
Kebijakan
OLEH : KELOMPOK 1
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya
penulis bisa menyelesaikan Mini Riset strategi dan kebijakan SDM. Pada MiniRiset Strategi
dan Kebijakan Sumber Daya Manusia ini terdapat materi mengenai Peran Manajemen Dalam
Menghadapi Lingkungan Eksternal Maupun Global”
Dalam penulisan Mini Riset ini, penulis telah berusaha menyajikan yang terbaik.
Penulis berharap semoga Mini Riset Strategi dan Kebijakan SDM ini dapat memberikan
informasi serta mempunyai nilai manfaat bagi semua pihak.
Kelompok 1
2
BAB I
PENDAHULUAN
Sebagian besar produk Indofood menghadapi kompetisi baik dari perusahaan lokal
maupun internasional. Tidak dapat dipastikan bahwa kompetitor tidak akan mengoptimalkan
upayanya dalam berkompetisi untuk meningkatkan pangsa pasarnya dan/atau tidak akan ada
tambahan pesaing domestik maupun asing yang memasuki pasar di mana Indofood
beroperasi. Pertumbuhan industri yang pesat akan membawa lebih banyak lagi pesaing-
pesaing baru ke dalam industri tersebut (Pearce & Robinson, 2008:325). Peningkatan
kompetisi tersebut dapat mempengaruhi kemampuan Indofood untuk mempertahankan atau
menaikkan pendapatannya.
Pada awalnya, Indofood adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan
makanan dan minuman yang didirikan pada tahun 1971. Perusahaan ini mencanangkan suatu
komitmen untuk menghasilkan produk makanan bermutu, aman, dan halal untuk dikonsumsi.
Aspek kesegaran, higienis, kandungan gizi, rasa, praktis, aman, dan halal untuk dikonsumsi
senantiasa menjadi prioritas perusahaan ini untuk menjamin mutu produk yang selalu prima.
Akhir tahun 1980, Indofood mulai bergerak di pasar Internasional dengan mengekspor mi
instan ke beberapa negara ASEAN, Timur Tengah, Hongkong, Taiwan, China, Belanda,
Inggris, Jerman, Australia, dan negara-negara di Afrika.
Indofood mengalami kemajuan. Hal ini dibuktikan dengan adanya persebaran distribusi
produk yang dipasarkan. Keputusan strategi distribusi tersebut merupakan hal yang sangat
penting karena setiap perusahaan harus memiliki outlet untuk menjual produk dan
menyimpannya sampai barang tersebut dijual. Hal ini harus dipersiapkan karena perputaran
jumlah produksi dan jumlah konsumsi jarang terjadi kesamaan (Kotler, 2003: 555).
3
sehingga dapat bertahan hingga sekarang.
1.4. Tujuan
1.5. Manfaat
Manfaat dari penelitian ini adalah untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi
pembaca mengenai Peran Manajemen PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. dalam Menghadapi
Lingkungan Eksternal Maupun Global
1.6. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka yaitu mencari dari
jurnal, buku, internet dan lainnya yang mendukung penulisan dari penelitian ini.
4
BAB II
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. (IDX: INDF) merupakan produsen berbagai jenis
makanan dan minuman yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada
tanggal 14 Agustus 1990 oleh Sudono Salim dengan nama PT. Panganjaya Intikusuma dan
memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1990. Kantor pusat INDF berlokasi di
Sudirman Plaza, Indofood Tower, Lantai 27, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76 – 78, Jakarta.
Sedangkan pabrik dan perkebunan INDF dan anak usaha berlokasi di berbagai tempat di
pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Malaysia. Saat ini, Perusahaan memiliki
anak usaha yang juga tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), antara lain: Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP).
Ekonomi
Menurut catatan Bursa Efek Jakarta tahun 1994, PT. Indofood berhasil menguasai
90% pasar mie instant di Indonesia. Sedangkan untuk di Australia, Indofood dengan kategori
mie instant berhasil menguasai hingga 70%. Oleh karena itu, harga Indomie di Australia
sendiri senilai 69 sen atau kurang lebih Rp. 5700,-. Selain Indomie, Indofood memproduksi
sejumlah merek mi instan lainnya, seperti Sarimi dan Supermi. Namun, Indomie menjadi
penyumbang terbesar bagi pendapatan dari divisi mi instan Indofood. Pada 2009 lalu, total
nilai penjualan mi instan meningkat 7,2 persen menjadi Rp11,68 triliun dari Rp10,90 triliun
di 2008. Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya volume penjualan dan kenaikan harga pada
2008 dan 2009. Peningkatan penjualan dan turunnya biaya produksi menaikkan marjin laba
usaha divisi ini menjadi 11,8 persen pada tahun 2009 dari 4,1 persen pada 2008. Sudah
bertahun-tahun PT. Indofood bertahan di pasar Australia bahkan begitu digemari oleh warga
Australia. Daur hidup produknyapun, tetap berada di puncaknya bahkan mengalahkan mie
instant dari negaranya sendiri maupun negara luar lainnya. Tetapi dengan harga Indomie
yang begitu tinggi dibandingkan di Indonesia, perusahaan tetap saja harus membayarkan
pajak usaha dari keuntungan yang diperoleh perusahaan. Hingga kini, permintaan Australia
5
terhadap produk PT. Indofood tetap meningkat dari tahun ke tahun. Itu yang membuat
perusahaan ini bertahan di pasar Australia hingga sekarang
Sosial Budaya
Faktor social dan budaya, menitikberatkan kepada tata nilai dan sikap dari
masyarakat. PT. Indofood melihat dan menyesuaikan terlebih dahulu produknya sebelum
akhirnya mampu menguasai pasar Australia. Tata nilai dan sikap masyarakat ini akan
mempengaruhi gaya hidup masyarakat yang pada gilirannya akan mempengaruhi pada
permintaan produk terhadap perusahaan. Dilihat dari budaya Australia yang tidak berbeda
jauh dengan Indonesia, serta cita rasa yang telah tertanam di lidah masyarakat Australia
dengan lidah Indonesia yang hampir sama, membuat Indofood tidak perlu repot-repot
mengubah kemasan atau komposisi pembuatan produknya karena telah sesuai dengan
masyarakat Indonesia.
Teknologi
Demografi
Pemasaran Indomie dari perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur ini menargetkan
kepada konsumen dengan rentang usia diatas 3 tahun. Karena akan kurang pantas jika
dikonsumsi oleh batita (bayi dibawah tiga tahun) mereka masih membutuhkan asupan gizi
yang lebih baik, makanan-makanan bermanfaat bagi pertumbuhan mereka. Tetapi apabila
untuk dikonsumsi sekali-kali tidak apa-apa. Dari sisi jenis kelamin, dapat dikonsumsi oleh
pria maupun wanita. Dari sisi penghasilan, harga mie instant Indomie sendiri masih cukup
terjangkau di Australia biloa dibandingkan dengan rata-rata penghasilan warga mereka per
tahun.
6
Geografi
Dengan letak geografis negara Australia dengan negara Indonesia yang lebih dari
sekedar dekat, memudahkan pengiriman (proses eksport dan import) produk mie instant dari
Indofood menuju ke Australia. Dari segi biaya penyimpanan gudang, biaya transport, bahkan
waktu pengirimanpun akan lebih cepat dibanding pengiriman produk ke negara lainnya. Ini
pulalah yang membuat permintaan pasar konsumen di Australia semakin meningkat.
Variabel-variabel yang dapat dianalisa dalam strategi penempatan lokasi PT. Indofood
adalah
1. Saluran Distribusi
Setiap perusahaan barang dan jasa tidak akan lepas dari masalah penyaluran barang
yang dihasilkan atau barang yang akan dijual ke konsumen. Para produsen berhak
menentukan kebijakan distribusi yang akan dipilih dan disesuaikan dengan jenis barang serta
luasnya armada penjualan yang akan digunakan. Sedangkan untuk tahapan distribusi
Indomie adalah dari Produsen → Wholeseller → Retailer → Konsumen. Karena, produk mi
instan tahan lama dan tidak mudah rusak sehingga produk Indomie tidak masalah jika
mengunakan saluran distribusi yang panjang. Contoh saluran distribusi Wholeseller sudah
hampir menyeluruh ke semua wholeseller-wholeseller besar diseluruh Indonesia seperti
Giant, Hypermart, Carefour dan lain sebagainya, dan juga retailer seperti Indomaret dan
penjual warung-warung kelontong yang tersebar di seluruh Indonesia
7
• PT. Cereko Reksa Corporation
2. Wilayah Penjualan
Akhir tahun 1980 PT. Indofood mulai bergerak di pasar Internasional dengan
mengekspor mi Instan ke beberapa negara ASEAN, Timur Tengah, Hongkong, Taiwan,
China, Belanda, Inggris, Jerman, Australia, dan negara-negara di Afrika, bahkan konsumen
dari Nigeria merupakan yang terbesar di seluruh dunia. Untuk di Indonesia sendiri penjualan
Indomie sudah menyeluruh dari sabang hingga Merauke, bahkan di Yogyakarta agen-agen
bekerjasama dalam menyediakan Indomie dengan warung- warung seperti Burjo (warung
yang menyediakan bubur kacang hijau dan mi instan/mie goreng sebagai menu utama) yang
berjumlah ratusan.
3. Lokasi Gerai
Lokasi gerai sudah ada di Indonesia beberapa negara ASEAN dan juga Amerika dan
Eropa. Lokasi pabriknya tersebar di 15 kota, diantaranya Medan, Pekanbaru, Palembang,
Tangerang, Lampung, Pontianak, Manado, Semarang, Surabaya, Banjarmasin, Makasar,
Cibitung, Jakarta, Bandung dan Jambi, sedangkan cabang tanpa pabrik yaitu Solo Bali dan
Kendari. Hal ini bertujuan agar produk yang dihasilkan cukup untuk didistribusikan ke
wilayah sekitar kota dimana pabrik berada, sehingga produk dapat diterima oleh konsumen
dalam keadaan segar serta membantu program pemerintah melalui pemerataan tenaga kerja
lokal.
Gudang stok ditempatkan pada area-area yang memiliki oulet retail yang banyak ,
termasuk pasar tradisional, sehingga setiap gudang dapat melayani masing-masing area
geografis dalam waktu yang sesingkat mungkin.
8
5. Sistem Transportasi
Saat ini PT. Indofood sudah memiliki lebih dari 1200 kendaraan operasional yang
kegiatan pemasarannya memegang peranan sangat penting dalam menjual produknya kepada
masyarakat melalui penjualan sendiri yang beroperasi di DKI Jakarta, Jawa, Bali, Sumatera,
Kalimantan dan Sulawesi. Sedangkan untuk wilayah diluar wilayah-wilayah tersebut maka
dilakukan penjualan tidak langsung melalui distributor lalu pengecer dan grosir baru ke
konsumen akhir.
Pengembangan dan manajemen SDM tetap menjadi prioritas utama bagi Indofood di
tengah iklim usaha yang penuh tantangan. Pada tahun 2020 kami akan memfokuskan pada
upaya-upaya pengembangan organisasi dan SDM yang dapat meningkatkan kinerja
Perseroan. Strategi dan proses bisnis manajemen SDM akan terus dievaluasi dan ditingkatkan
secara berkala, seiring dengan adanya perubahan kebutuhan usaha. Peningkatan kompetensi
akan dilakukan melalui program pelatihan khusus, sedangkan kegiatan untuk membangun
hubungan industrial yang harmonis dengan serikat pekerja akan dipertahankan guna
mendukung kelancaran operasional Perseroan. Perseroan juga akan melanjutkan proses
optimalisasi HRIS serta melakukan investasi untuk berbagai aplikasi lain demi tercapainya
peningkatan efisiensi proses pengelolaan SDM. Upaya dalam mempertahankan standar K3L
yang terbaik akan didukung melalui kerjasama yang erat dengan unit-unit usaha untuk
mendorong proses perbaikan berkelanjutan dengan tujuan menciptakan lingkungan kerja
yang aman, sehat dan produktif.
10
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk merupakan produsen berbagai jenis makanan
dan minuman yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. PT Indofood berasal dari gabungan
beberapa perusahaan mie instan dan pangan milik Grup Salim dan resmi berdiri pada tahun
1994. Awalnya mereka hanya berfokus untuk memproduksi dan mengembangkan produk mie
instan, tetapi seiring dengan kesuksesan produk mie instanya, PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk juga mulai bergerak ke bidang makanan yang lain atau bahkan minuman.
3.2. Saran
Saran dalam meningkatkan Peran Manajemen PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.
dalam Menghadapi Lingkungan Eksternal Maupun Global berdasarkan penelitian di atas
adalah
1. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. telah berhasil menguasai 90% pasar mie instant di
Indonesia sedangkan untuk di Australia, Indofood dengan kategori mie instant telah
berhasil menguasai hingga 70%. Dari data tersebut maka PT. Indofood di harapakan
mampu menguasai pasar internasional seperti Amerika, Belanda, Inggris, Jerman, dan
negara-negara di Afrika dan dapat bersaing dengan produk serupa di negara-negara
tersebut dimana dapat kita ketahui gaya hidup masyarakat cenderung menyukai sesuatu
yang instan sehingga dapat menjadi peluang bagi Indofood untuk memasuki pasar.
11
2. Manajemen PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. harus memahami pengaruh perubahan
teknologi terhadap kegiatan operasional perusahaan serta kemampuan perusahaan dalam
menciptakan produknya agar terus dapat berkembang dan berinovasi dan dapat bersaing
dengan produk serupa sehingga dapat menunjang tercapainya tujuan perusahaan.
3. Manajemen PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. harus mampu meningkatkan produktifitas
sumber daya manusia yang ada di perusahaan.
4. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. harus terus dapat meningkatkan kualitas lingkungan
serta keamanan dan kesehatan tempat kerja (K3L) untuk dapat mendorong proses
perbaikan berkelanjutan dengan tujuan menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat
dan produktif melalui kerjasama dengan unit-unit terkait.
5. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. harus terus dapat memfokuskan pada upaya
pengembangan perusahaan dan sumber daya manusia melalui program pelatihan khusus,
menyelenggarakan diskusi kerja dan sesi berbagi pengetahuan untuk meningkatkan
kinerja.
6. Guna mempertahankan kepemimpinan pasarnya, Divisi diharapkan dapat terus
meluncurkan beragam produk dan rasa baru untuk minuman dan makanan ringan dan
biskuit salah satu termasuk makanan ringan tradisional yang telah dimoderenisasi. Selain
itu, beranekaragam produk makanan ringan dan biskuit premium juga dapat
diperkenalkan guna memenuhi kebutuhan segmen pasar. PT. Indofood terus
mengidentifikasi kebutuhan konsumen dan pelanggan untuk menangkap peluang
pertumbuhan melalui kerja sama dengan seluruh stakeholders dalam inovasi akan kualitas
produksi.
12
13
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Indofood_Sukses_Makmur
http://www.antaranews.com/berita/382373/indofood-akuisisi-pepsi-cola-30-jutadolar
http://www.marketing.co.id/joint-venture-dengan-asahi-indofood-lahirkanproduk-baru/
http://swa.co.id/listed-articles/indofood-nestle-dirikan-perusahaan-patungan
http://rioardi.wordpress.com/2009/05/28/merek-asli-indonesia-yang-gointernational/
https://adhimasyusuf.wordpress.com/2013/11/12/sejarah-misi-dan-visiperusahaan-kelebihan-
dan-kekurangan-perusahaan/ http://www.indofood.com/id-id/csr/mission.aspx
http://kristin-natallia-feb12.web.unair.ac.id/artikel_detail-82861-produkall%20about%20PT
%20Indofood.html
http://putriannameiranda.blogspot.com/2013/11/indofood-cbp-sukses-makmurtbk.html
http://www.indomie.com/Faq/Read/1
http://finance.detik.com/read/2012/10/02/183136/2052936/1036/pemerintahbujuk-indofood-
buka-pabrik-indomie-di-serbia
http://www.tempo.co/read/news/2010/10/12/090284199/Indonesia-Konsumsi-14Miliar-
Bungkus-Mi-per-Tahun
http://katadata.co.id/opini/2013/09/23/cerita-indomie-sukses-menembus-pasar-80negara
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/09/10/1123348/Grup.Salim.Dirikan.
Pabrik.Indomie.di.Kenya https://haput070.wordpress.com/2011/05/11/indomie-di-pasar-
dunia/
http://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000008555970/fakta-dan-iklaniklan-indomie-
dari-berbagai-negara/
14