PSIKOLOGI PENDIDIKAN
DISUSUN OLEH:
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,karena atas berkat dan
Rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas kuliah ini yaitu “CRITICAL JURNAL
REVIEW” dalam mata kuliah Psikologi Pendidikan
Saya berterimakasih kepada Bapak Albert Pauli Sirait S.Pd.,M.Hum dosen yang
sudah membimbing saya dalam menyelesaikan tugas ini,kepada semua yang sudah
memberikan saran dan kritik,dan semua yang sudah membantu saya dalam menyelesaikan
tugas ini.Saya mengharapkan agar tugas ini tidak hanya agar terpenuhinya tugas kuliah,
tetapi juga dapat bermanfaat bagi semua pembacanya,dan semoga juga dapat menambah
pengetahuan bagi saya dan pembaca.
Saya sadar bahwa saya masih dalam proses belajar, dan tugas ini pun tidak luput
dari kesalahan.saya mohon maaf jika ada terdapat kesalahan pada penulisan dan tata
bahasa dalam makalah ini, dan saya mohon kritik dan saran membangun makalah yang
saya buat ini.
Penulis
REVIEW JURNAL I
1 Judul A Constructivist Perspective on Teaching and
Learning: A Conceptual Framework (Sebuah
Perspektif konstruktivis pada Belajar Mengajar:
Sebuah Kerangka Konseptual )
2 Jurnal International Research Journal of Social Sciences
3 Download http://www.isca.in/IJSS/Archive/v3/i1/6.ISCA-IRJSS-
2013-186.pdf
4 Volume dan Volume 3 dan Halaman 27-29
Halaman
5 Tahun 2014
6 Penulis Thakur Kalpana
7 Reviewer Adinda Triana (1183111105)
8 Tanggal review 13 maret 2019
9 Abtark Penelitian
-Tujuan Penelitian i. Untuk memberikan gambaran tentang teori
konstruktivis dan dua bentuk.
ii. Untuk memberikan gambaran tentang bagaimana
konstruktivisme dapat dimasukkan dalam proses
belajar mengajar.
-Subjek Penelitian Piaget dan Vygotsky
-Assesment Data Mengumpulkan data data yang paling relevan dari
berbagai informasi.
-Kata Kunci Teori konstruktivis, konstruktivisme psikologis,
konstruktivisme sosial, model pembelajaran.
10 Pendahuluan
-Latar Belakang Konstruktivis Teori: behavioris model pembelajaran
dan Teori dapat membantu dalam memahami dan mempengaruhi
apa yang siswa lakukan, tetapi guru biasanya ingin
tahu tentang proses pemikiran yang siswa sedang
menjalani dan ingin memperkaya proses berpikir
mereka. Untuk aspek pengajaran, bantuan terbaik
berasal dari konstruktivisme. "Inti dari konstruktivisme
adalah bahwa peserta didik secara aktif membangun
pengetahuan dan makna mereka sendiri dari
pengalaman mereka" 4 dengan mengamati berbagai
hal di sekitar mereka dan membuat rasa dari benda-
benda dalam situasi belajar tertentu. pembelajaran
adaptif karena mengintegrasikan pengetahuan baru
dengan pengetahuan yang ada dan memungkinkan
untuk generasi ide inovatif atau bekerja; melibatkan
lebih dari eksplorasi dan penemuan. model
konstruktivis pembelajaran berbeda di antara mereka
sendiri dan salah satu perbedaan yang paling penting
adalah tentang berapa banyak model berfokus pada
peserta didik sebagai individu yang independen
(psikologis), dibandingkan dengan hubungan sosial
antara individu dan orang-orang yang mungkin lebih
ahli dan yang dapat membantu individu untuk belajar
(sosial) 5-7.
11 Metode Penelitian
-Langkah Koperasi pembelajaran: Arrangement di mana siswa
Penelitian bekerja dalam kelompok campuran kemampuan dan
dihargai atas dasar keberhasilan kelompok. Ini
menghasilkan hasil yang efektif jika unsur "saling
ketergantungan positif", "akuntabilitas individu" dan
"keterampilan sosial" yang dilembagakan di antara
anggota kelompok. Jigsaw, pertanyaan timbal balik,
STAD, belajar bersama adalah strategi yang
mendukung pembelajaran kognitif dan sosial.
Kirim pembelajaran berbasis: ini dimulai ketika guru
menyajikan pertanyaan membingungkan. Para siswa
kemudian merumuskan hipotesis untuk menjelaskan
acara tersebut; mengumpulkan data yang relevan untuk
menguji hipotesis dan menarik kesimpulan.
pembelajaran berbasis masalah: Ini mungkin
mengikuti prosedur yang sama seperti pembelajaran
berbasis inquiry tetapi siswa dihadapkan dengan
masalah nyata yang memiliki makna bagi mereka.
Masalah ini meluncurkan penyelidikan mereka karena
mereka bekerja sama untuk menemukan solusi.
-Hasil penelitian Langkah penelitian diatas mengajarkan siswa untuk
mempertimbangkan berbagai perspektif pada situasi
atau fenomena tertentu. Ini mengembangkan
fleksibilitas dalam kemampuan berpikir dan penalaran,
sebagai siswa membandingkan dan kontras berbagai
kemungkinan untuk menarik kesimpulan.
12 Analisi Jurnal
-Kekuatan Penelitian ini sangat baik untuk diterapkan dalam
Penelitian pembelajaran untuk siswa-siswa didalam kelas, karna
Anak-anak belajar lebih banyak dan menikmati belajar
ketika mereka secara aktif terlibat. Dalam kelas
konstruktivis siswa terlibat secara aktif, lingkungan
demokratis, kegiatan interaktif dan berpusat pada
siswa dan guru memfasilitasi proses pembelajaran di
mana siswa didorong untuk bertanggung jawab.
REVIEW JURNAL II
Kelengkapan Jurnal
Kesimpul Dari hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan bahwa tidak terdapat
an hubungan antara persepsi siswa terhadap dukungan sosial orangtua dengan
prestasi belajar siswa SMA di Surabaya.
Lingkungan terkecil dari siswa adalah lingkungan keluarga. Orang tua
harus mampu menyediakan fasilitas belajar dengan lengkap. Namun
kenyataannya banyak orang tua yang belum mampu menyediakan fasilitas
belajar dengan lengkap dikarenakan oleh banyak faktor salah satunya yaitu
keadaan ekonomi keluarga.
Referensi Milfayetty, Sri., Yus, Anita., dkk. 2015. Psikologi Pendidikan. Medan:
Unimed Press
Sumadi Suryabrata. 1986. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali.
Dellors, J. 1996. The International Commission on Education for Twenty-
first Century Report. UNNESCO.
www.academia.edu/.../PERSEPSI_SISWA_TERHADAP_DUKUNGAN_S
OSIAL_OR...
repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/30170/5/Chapter%20I.pdf