Anda di halaman 1dari 16

CRITICAL BOOK REPORT

MK. HUKUM
LINGKUNGAN

SKOR NILAI:

CRITICAL BOOK REPORT HUKUM LINGKUNGAN

NAMA : Claudia Simanungkalit

NIM : 3192411016

DOSEN PENGAMPU : Dra.Yusna Melianti, M.H

MATA KULIAH : Hukum Lingkungan

JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021

1
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kita panjatkan Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkatnya
yang telah diberikannya sehingga critical book report ini dapat terselesaikan dan dapat berjalan
dengan lancar sesuai dengan apa yg telah diinginkan.

Tujuan atau maksud penulis dalam melakukan critical book report ini yaitu untuk
memenuhi tugas mata kuliah hukum lingkungan dan juga ingin lebih memperdalam kajian Ilmu
hukum lingkungan dalam pembahasan analisis mengenai dampak lingkungan.

Maka dengan hal itu berhasilnya critical book report ini pun tidak terlepas dari bantuan
dan dorongan atau pun didikan yang ditelah diberikan kepada saya sehingga saya mengucapkan
terimakasih yang sangat banyak kepada ibu Dra.Yusna Melianti, M.H selaku dosen pengampu
saya dan juga saya mengucapkan banyak terimakasih kepada teman dan orangtua yang selalu
memberikan support dan dorongan kepada saya dalam membuat critical book report tersebut.

Maka dengan demikian penulis berharap critical book report yang telah saya lakukan ini
semoga sangat bermanfaat kepada kita dan semoga memberikan Pengetahuan yang banyak
kepada kita dalam memahami analisis mengenai dampak lingkungan yang dikaji dari hukumnya

Penulis pun menyadari begitu banyak kekurangan dari critical book report ini sehingga
saya pun sangat berharap mendapatkan kritik dan saran terhadap pembaca agar kedepannya saya
dapat melakukan critical book report yang lebih baik lagi .

Medan, 25 April 2021

2
DAFTAR ISI

Halaman Sampul...................................................................................................1

Kata Pengantar ......................................................................................................2

Daftar Isi ...............................................................................................................3

BAB I Pendahuluan :

1. Latar Belakang .......................................................................................5


2. Informasi Bibliografi Buku ....................................................................7

BAB II Ringkasan Buku :

1. BAB I Pendahuluan ...............................................................................10


2. BAB II Ekologi Manusia : Interaksi Manusia dengan Lingkungan
Hidupnya ...............................................................................................10
3. BAB III Arti dan Peranan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan ......10
4. BAB IV Metodologi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Uraian
Umum ....................................................................................................11
5. BAB V Metodologi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan II
Penapisan ...............................................................................................11
6. BAB VI Metodologi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Pelingkupan dan Kerangka Acuan .........................................................11
7. BAB VII Metodologi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan IV
Prakiraan Dampak, Analisis Risiko Lingkungan Serta Evaluasi dan
Dampak .................................................................................................12
8. BAB VIII Metodologi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan V
Pengelolaan Lingkungan Proyek : Perencanaan, Dampak, Pemantauan
Dampak dan Audit Lingkungan .............................................................12

3
BAB III Pembahasan ............................................................................................13

BAB IV Penutub :

1. Kesimpulan ............................................................................................15
2. Saran ......................................................................................................15

Daftar Pustaka.......................................................................................................16

4
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Manusia sebagai makhluk hidup senantiasa selalu ingin hidup lebih baik dan lebih baik
lagi setiap harinya, manusia juga berinteraksi dengan lingkungan hidupnya. Ia mempengaruhi
lingkungan hidupnya dan sebaliknya juga ia dapat dipengaruhi oleh lingkungan hidupnya.
Makhluk hidup yang sesuai dan cocok dengan lingkunganya akan tetap bisa hidup dan
berkembang biak, lain hal-nya dengan makhluk hidup yang tidak bisa menyesuaikan diri dengan
lingkunganya ia akan mati dan tidak akan bisa berkembang biak (musnah), dan ini dinamakan
seleksi alam. “Manusia modern terbentuk oleh lingkungan hidupnya dan juga membentuk
lingkungan hidupnya, manusia tidak bisa berdiri sendiri tanpa atau di luar lingkungan hidupnya.
Membicarakan manusia harus pula membicarakan lingkungan hidupnya. Manusia tanpa
lingkungan hidupnya hanyalah abstraksi semata”. (Otto Soemarwoto:18).

Dari uraian singkat diatas jelaslah bahwa manusia itu sangat tergantung dengan
lingkungan hidupnya, kelangsungan hidupnya tergantung dari sebagaimana bisa ia menyesuaikan
dirinya terhadap lingkungan hidupnya, dan saat terjadi perubahan yang dahsyat dari lingkungan
hidupnya itu akan mengancam kelangsungan hidupnya juga.

Seiring berjalanya waktu banyak pembangunan – pembangunan yang manusia buat


sendiri dan itu secara tidak langsung membuat perubahan juga terhadap lingkungan hidupnya,
manusia sebisa mungkin memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk kelangsungan
hidupnya yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Pola pemanfaatan sumberdaya alam harus
memberi kesempatan dan peran serta aktif masyarakat, serta memikirkan dampak – dampak yang
timbul akibat pemanfaatan sumber daya alam tersebut. Untuk itu di perlukan suatu pemahaman
yang cukup dalam menganalisis mengenai dampak tehadap lingkungan.

5
Meningkatnya intensitas kegiatan penduduk dan industri perlu dikendalikan untuk
mengurangi kadar kerusakan lingkungan di banyak daerah antara lain pencemaran industri,
pembuangan limbah yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan kesehatan, penggunaan bahan
bakar yang tidak aman bagi lingkungan, kegiatan pertanian, penangkapan ikan dan pengelolaan
hutan yang mengabaikan daya dukung dan daya tampung lingkungan.

Maka pada pembahasan critical book report ini penulis akan mengkritik buku otto
soemarto yang berjudul Analisis mengenai dampak lingkungan hidup. Penulis juga akan
membandingkan dua buku pada pembahasan critical book report ini yaitu buku Daud Silalahi
yang berjudul AMDAL ( Dalam sistem hukum lingkungan Indonesia ) dan buku Takdir Rahmadi
yang berjudul Hukum Lingkungan di Indonesia. Alasan mengapa penulis membandingkan
dengan kedua buku tersebut yaitu dikarenakan kedua buku tersebut memiliki persamaan
pembahasan dalam buku utama penulis yang akan di kritik. Persamaan itu yaitu memiliki
pembahasan hukum lingkungan yang sama. Maka dengan alasan itulah mengapa penulis ingin
membandingkan kedua buku tersebut.

6
B. INFORMASI BIBLIOGRAFI BUKU

Buku Utama :

Judul : Hukum Lingkungan Indonesia

Penulis : Takdir Rahmadi

ISBN : 978-979-769-360-2

Penerbit : Rajawali Press

Tahun Terbit : 2015

Urutan Cetakan : Cetakan kedua

Dimensi Buku : 15,5 x 23 cm

Halaman Buku : 324 Halaman

7
Buku Pembanding :

Judul : AMDAL ( Dalam Sistem Hukum Lingkungan Indonesia )

Penulis : Daud Silalahi

ISBN : 978-602-0946-26-9

Penerbit : IN MEDIA

Tahun Terbit : 2014

Urutan Cetakan : Cetakan Pertama

Dimensi Buku : 17 x 24 cm

Halaman Buku : 130 Halaman

8
Buku Pembanding :

Judul : Analisis mengenai dampak lingkungan hidup

Penulis : Otto Soewarto

ISBN : 979-420-405-6

Penerbit : Gadjah Mada University Press

Tahun Terbit : 2007

Urutan Cetakan : Cetakan Pertama

Dimensi Buku : 14,5 x 21 cm

Halaman Buku : 326 Halaman

9
BAB II

RINGKASAN BUKU

BAB 1 PENDAHULUAN
Analisis Mengenai Danpak Lingkungan (AMDAL atau ANDAL) lahir dengan
diundangkannya undang-undang tentang lingkunganhidup di Amerika Serikat, yaitu National
Environmental Policy Act (NEPA), pada tahun 1969. AMDAL merupakan suatu reaksi
masyarakat Amerika terhadap kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas manusia.
Reaksi itu mencapai keadaan ekstrem sampai menimbulkan sikap yang menentang pembangunan
dan penggunaan teknologi tinggi.dengan ini timbullah citra bahwa gerakan lingkungan adalah
anti pembangunan dan anti teknologi tinggi serra menempatkan para aktivis lingkungan sebagai
lawan para perencana dan pelaksana pembangunan. Karena itu banyak pula orang yang
mencurigai AMDAL sebagai suatu alat untuk menentang ataupun menghambat pembangunan.

BAB 2 EKOLOGI MANUSIA : INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN


HIDUPNYA
Manusia secara ekologi adalah bagian integral lingkungan hidupnya. Manusia terbentuk
oleh lingkungan hidupnya dan sebaliknya manusia membentuk lingkungan hidupnya.
Kelangsungan hidupnya hanya dalam batas kemampuannya untuk menyesuaikan dirinya
terhadap perubahan dalam lingkungan hidupnya. Citra lingkungan tradisional manusia Indonesia
ialah manusia merupakan bagian lingkungan hidupnya. Karena itu kelangsungan hidup manusia
tergantung dari keutuhan lingkungan hidupnya. Kua;itas lingkungan hidup dapat diukur dengan
menggunakan kualitas hidup sebagai acuan, yaitu dalam lingkungan yang berkualitas tinggi
terdapat potensi untuk berkembangnya hidup dengan kualitas yang tinggi.
BAB 3 ARTI DAN PERANAN ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan diperuntukkan bagi perencanaan program dan
proyek. Karena itu, AMDAL sering pula disebut preaudit. AMDAL, seyogyanya digunakan
tidak saja untuk program atau proyek yang bersifat fisik, ,elainkan juga untuk yang bersifat non-
fisik, termasuk usulan produk legislative. Hingga kini AMDAL baru berkembang untuk proyek
fisik. Kerena itu perlu ada penelitian untuk mengembangkan teknik AMDAL untuk program,
baik fisik maupun non-fisik dan untuk proyek non-fisik.

10
BAB 4 METODOLOGI ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGGAN URAIAN
UMUM
Analisis mengenai dampak lingkungan didahului oleh penapisan (screening) apakah
proyek akan memerlukan AMDAL atau tidak. Pelingkupan tujuan bertujuan untuk membatasi
ruang lingkup sudi ANDAL pada dampak penting saja. Masing-masing langkah membutuhkan
metode yang sesuai dengan langkah yang bersangkutan. Karena sifat AMDAL yang lintas
sektoral gugus kerja AMDAL haruslah bersifat multidisiplin dengan anggota pakar yang
menguasai bidang yang diliput dalam AMDAL yang bersangkutan. Anggota pakar tidak perlu
mempunyai sertifikat kursus AMDAL. Pelaksana AMDAL bukanlah konsultan rekayasa
(engineering consultant) yang harus menghasilkan rancang bangun rekayasa penanganan suatu
dampak.

BAB 5 METODOLOGI ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN II PENAPISAN


Penapisan bertujuan untuk memilah proyek pembangunan yang memerlukan AMDAL
dan yang tidak memerlukannya. Metode penapisan dalam garis besarnya dapat dibedakan dalam
dua kelompok, yaitu metode penapisan bertahap dan metode penapisan satu langkah. Metode
penapisan yang bersifat uraian memerlukan tenaga terlatih, baik untuk penyusunannya maupun
untuk memeriksanya. Metode penapisan yang sederhana berupa daftar positif, yaitu rencana
proyek dan lokasi yang tercantum dalam daftar diharuskan dilengkapi dengan AMDAL.

BAB 6 METODOLOGI ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN III


PELINGKUPAN DAN KERANGKA ACUAN
Pelingkupan bertujuan untuk membatasi penelitian AMDAL pada dampak penting saja.
Dampak penting ditentukan dari sejumlah dampak potensial yang diidentifikasi berdasarkan hal
pentinh, yaitu hal yang dipedulikan oleh pemrakarsa proyek, pemerintah dan masyarakat
nasioanl maupun internasional dan yang dianggap penting. Karena itu penentuan hal penting
harus didasarkan pada masukan yang diperoleh dari pemrakarsa, pejabat yang berwewenang dan
masyarakat yang berkepentingan. Usaha untuk mendapatkan masukan dari keempat kelompok
itu merupakan upaya untuk terlaksananya pasal 22 Peraturan Pemerintah NO. 51 tahun 1993.

11
BAB 7 METODOLOGI ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN IV
PRAKIRAAN DAMPAK, ANALISIS RISIKO LINGKUNGAN SERTA EVALUASI
DAMPAK DAN RISIKO
Prakiraan dampaj dapat dilakukan dengan metode informasi dan metode formal. Sedapat-
dapatnya diusahakan untuk digunakan metode fprmal, yaitu dengan model prakiraan cepat,
model matematik, model fisik dan model eksperimental, dengan menghasilkan hasil kuantitatif.
Dampak dapat bersifat kuantitatif. Mekanisme terjadinya dampak kumulatif masih banyak yang
belum diketahui. Analisis risiko lingkungan dapat digunakan sebagai bagian Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan. Oleh karna itu prakiraan dalam AMDAL mengandung banyak
ketidakpastian. Evaluasi dampak dapat pula dilakukan dengan metode informal dan metode
formal. Metode formal terdiri dari metode pembobotan dan metode ekonomi.

BAB 8 METODOLOGI ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN V


PENGELOLAAN LINGKUNGAN PROYEK: PENANGANAN DAMPAK,
PEMANTAUAN DAMPAK DAN AUDIT LINGKUNGAN
Pengelolaan lingkungan terdiri atas penanganan dampak dan pemantauan dampak.
Sementara dampak negative yang penting diharuskan ditangani oleh undang-undang, tidak ada
ketentuan yang mengharuskan ditanganinya dampak positif. Hal ini akan mengurangi
keuntungan yang dapat didapatkan dari proyek dan menjadi mubazirnya sumber daya.
Penanganan dampak dapat bersifat ad hoc, yaitu dampak yang bersifat kecil, tetapi penting,
misalnya penggunaan masker pada pekerja di pertambangan batu. Medote penanganan dampak
sesuai dengan bidang dampak yang ditangani. Pemantauan dampak bertujuan untuk mengelola
dampak, evaluasi proyek, umpanbalik untuk perbaikan teknik prakiraan dampak dan untuk
member data untuk pengembangan kebijaksanaan lingkungan.

12
BAB III

PEMBAHASAN

Buku Otto Soewarto yang berjudul analisis mengenai dampak lingkungan memiliki
kelebihan dan kekurangan jika dibandingkan dengan buku Daud Silalahi yang berjudul AMDAL
( Dalam Sistem Hukum lingkungan Indonesia ) dan juga dengan buku Takdir Rahmadi yang
berjudul Hukum Lingkungan Indonesia. Kelebihan dan kekurangan itu akan dideskripsikan
secara terinci pada Critical Book Report ini. Pendeskripsian kelebihan dan kekurangan dari buku
Otto Soewarto, Daud Silalahi dan buku Takdir Rahmadi yaitu :

Kelebihan :

1. Buku Otto Soewarto dengan Daud Silalahi dan buku Takdir Rahmadi bisa menjadi buku
pedoman yang baik bagi para mahasiswa untuk menambah pengetahuan yang lebih baik
lagi di bidang lingkungan.
2. Buku Otto Soewarto dengan Daud Silalahi dan buku Takdir Rahmadi dapat dikatakan
buku yang sangat bagus karena materi-materi yang dibahas dibuat dengan lengkap dan
disertai juga dengan gambar dan tabel. Buku ini juga terdapat rumus-rumus perhitungan
di setiap materi yang dibahas.
3. Buku Otto Soewarto dengan Daud Silalahi dan buku Takdir Rahmadi itu juga disertai
dengan contoh perhitungan disetiap materi yang menggunakan rumus.
4. Buku Otto Soewarto dengan Daud Silalahi dan buku Takdir Rahmadi disertai juga
dengan daftar singkatan dan keterangan yang digunakan dalam pembahasan.
5. Buku Otto Soewarto dengan Daud Silalahi dan buku Takdir Rahmadi disediakan daftar
istilah yang dipakai dan padanannya dalam bahasa Inggris yang berfungsi menyajikan
kata-kata berserta artinya yang terkait dengan buku tersebut untuk memudahkan kita
untuk memahami sesuatu kata.

13
Kekurangan :

1. Buku Otto Soewarto dengan Daud Silalahi dan buku Takdir Rahmadi memiliki desain
cover buku yang kurang menarik sehingga tidak memunculkan nilai estetika pada cover.
2. Buku Otto Soewarto dengan Daud Silalahi dan buku Takdir Rahmadi memiliki teknik
pemaparan materi AMDAL, tidak disertai dengan contoh yang dapat membuat pembaca
lebih memahami materi yang dibuat. Seharusnya Buku Otto Soewarto dengan Daud
Silalahi dan buku Takdir Rahmadi memberikan contoh AMDAL yang lebih baik dan
yang memang benar sesuai dengan kriteria AMDAL.

14
BAB IV

PENUTUB

A. KESIMPULAN
AMDAL, merupakan reaksi terhadap kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia
yang semakin meningkat.Amdal dilakukan untuk menjamin tujuan proyek-proyek pembangunan
yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat tanpa merusak kualitas lingkungan hidup. Amdal
bukanlah suatu proses yang berdiri sendiri, tetapi merupakan bagian dari proses Amdal yang
lebih besar dan lebih penting sehingga Amdal merupakan bagian dari beberapa hak berikut :

1. Pengelolaan Lingkungan
2. Pemantauan Proyek
3. Pengelolaan Proyek
4. Pengambilan Keputusan
5. Dokumen yang Penting

B. SARAN

Semoga AMDAL (Analisis Mengenai DampakLingkungan)ini dapat dijadikan


secara optimal dalam pengambilan suatu keputusan.

15
DAFTAR PUSTAKA

Rahmadi, Takdir. 2015. Hukum Lingkungan Indonesia. Jakarta : Rajawali Press

Silalahi, Daud. 2014. AMDAL ( Dalam Sistem Hukum Lingkungan Indonesia ).


Jakarta : IN Media

Soewarto, Otto. 2007. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. Yogyakarta


: Gadjah Mada University Press

16

Anda mungkin juga menyukai