Anda di halaman 1dari 9

REKAYASA IDE

PSIKOLOGI PENDIDIKAN
“Penerapan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah
Kejuruan”

Disusun Oleh :

Nama : Alfian Sani

NIM : 1183151040

Kelas : BK Reguler D 2018

Mata Kuliah : Psikologi Pendidikan

Dosen Pengampu : Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, dengan ini saya panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat-Nya kepada saya, sehingga saya sebagai penulis dapat
menyelesaikan Rekayasa Ide dalam Mata Kuliah Psikologi Pendidikan.

Makalah ini telah saya usahakan dengan semaksimal mungkin dan


tentunya dengan bantuan dari berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar
proses pembuatan makalah ini. Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga
makalah ini dapat bermanfaat. Saya menyadari bahwa tulisan ini masih memiliki
banyak kekurangan.Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun dari para
pembaca sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah ini
kedepannya.Terima kasih.
Medan, 10 Mei 2019

Alfian Sani

1183351010

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................. 2

DAFTAR ISI........................................................................................... 3

BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................... 4

A. Latar Belakang Masalah.......................................................... 4

B. Tujuan...................................................................................... 4

C. Manfaat.................................................................................... 4

BAB 2 KERANGKA PEMIKIRAN....................................................... 5

A. Uraian Masalah........................................................................ 5

B. Subjek Penelitian..................................................................... 5

C. Assasement Data..................................................................... 5

BAB 3 METODE PELAKSANAAN.................................................... 6

A. Metode Penelitian.................................................................... 6

B. Langkah Penelitian................................................................... 6

C. Teknik Pengumpulan Data....................................................... 6

BAB 4 PEMBAHASAN.......................................................................... 7

BAB 5 PENUTUP.................................................................................... 8

A. Kesimpulan.............................................................................. 8

b. Saran......................................................................................... 8

LAMPIRAN............................................................................................. 9

3
BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam dunia pendidikan telah hangat dan banyak dibicarakan mengenai


pendidikan karakter. Dengan fakta yang menunjukkan bahwa karakter bangsa
pada zaman globalisasi ini merosot dengan sangat tajam , hal ini lah yang melatar
belakangi munculnya pendidikan berkarakter. Pendidikan sendiri dianggap
sebagai suatu media yang paling jitu dalam mengembangkan potensi anak didik
baik berupa keterampilan maupun wawasan. Oleh karena itu, pendidikan secara
terus-menerus dibangun dan dikembangkan agar dari proses pelaksanaannya
menghasilkan generasi yang diharapkan.

B. Tujuan Pembahasan

Adapun tujuan penulisan rekayasa ide ini ialah untuk menjelaskan


pengembangkan karakter bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),
mengingat maraknya tindakan anarkis yang dilakukan oleh kalangan pelajar, kami
mencoba mambantu untuk mengentaskan masalah tersebut.

C. Manfaat Pembahasan

Adapun manfaat rekayasa ide ini adalah memberikan manfaat tentang


bagaimana cara kita mengembangkan tentang pendidikan karakter yang akan
terjadi dimasa depan dan dapat bermanfaat bagi pendidikan dimasa yang akan
datang.

4
BAB 2 KERANGKA PEMIKIRAN

A. Uraian Masalah

Perilaku buruknya karakter atau tidak berkarakter dapat dilihat secara


sekama dengan semakin maraknya terjadi tawuran antar pelajar, adanya pergaulan
bebas, dan adanya kesenjangan sosial-ekonomi-politik di masyarakat, kerusakan
lingkungan yang terjadi di seluruh pelosok negeri, masih terjadinya ketidakadilan
hukum, kekerasan dan kerusuhan, dan korupsi yang mewabah dan merambah
pada semua sektor kehidupan masyarakat, tindakan anarkis, konflik sosial.

B. Subjek Penelitian

Siswa kelas XI XTP 1 SMK N 2 Medan.

C. Assasement Data

Pertama-tama kami membagikan angket, kemudian mengolah data secara


analisa, karena itu dalam mengolah data ini ialah dengan mengumpulkan sumber-
sumber bacaan yang dapat membantu dalam penyelesain isi dari rekayasa ide.

5
BAB 3 METODE PELAKSANAAN

A. Metode Penelitian

Angket adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan


pertanyaan tertulis untuk dijawab secara tertulis pula oleh responden.
Pengamatan atau observasi adalah aktivitas terhadap suatu proses atau objek
dengan maksud merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah
fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui
sebelumnya, untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk
melanjutkan suatu penelitian.Wawancara merupakan percakapan antara dua
orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara.

B. Langkah Penelitian

Adapun Langkah penelitian yang digunakan ialah dengan membagikan


angket kepada siswa kelas XI XTP 1, kemudian mengumpulkan data dari hasil
angket dan pengamatan tersebut.

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah kuantitatif yaitu suatu


kegiatan sesudah data dari seluruh responden atau sumber data-data lain
semua terkumpul.

6
BAB 4 PEMBAHASAN

Banyak hal yang dapat dilakukan untuk merealisasikan pendidikan


karakter di sekolah. Konsep karakter tidak cukup dijadikan sebagai suatu poin
dalam silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran di sekolah, namun harus
lebih dari itu, dijalankan dan dipraktekkan. Mulailah dengan belajar taat dengan
peraturan sekolah, dan menegakan kedisiplinan. Sekolah harus menjadikan
pendidikan karakter sebagai sebuah tatanan nilai yang berkembang dengan baik
di sekolah yang diwujudkan dalam contoh dan seruan nyata yang dipertontonkan
oleh tenaga pendidik dan kependidikan di sekolah dalam keseharian kegiatan di
sekolah.

Di sisi lain, pendidikan karakter merupakan upaya yang harus melibatkan


semua kepentingan dalam pendidikan, baik pihak keluarga, sekolah, lingkungan
sekolah, dan juga masyarakat luas. Oleh karena itu, langkah awal yang perlu
dilakukan adalah membangun kembali kemitraan dan jejaring pendidikan yang
kelihatannya mulai terputus antara lingkungan sekolah yaitu guru, keluarga, dan
masyarakat. Pembentukan dan pendidikan karakter tidak akan berhasil selama
antara lingkungan pendidikan tidak ada kesinambungan dan keharmonisan.
Dengan demikian, rumah tangga dan keluarga sebagai lingkungan pembentukan
dan pendidikan karakter pertama dan utama harus lebih diberdayakan yang
kemudian didukung oleh lingkungan dan kondisi pembelajaran di sekolah yang
memperkuat proses pembentukan tersebut.

7
BAB 5 PENUTUP

A. Kesimpulan

Jadi disini dapat saya simpulkan bahwa Pendidikan karakter diartikan


sebagai suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang
meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk
melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri
sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi generasi
penerus yang berkarakter. Pendidikan karakter sangat penting keberadaannya
karena dapat meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan di
sekolah yang mengarah pada pencapaian pembentukan karakter dan akhlak mulia
peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang, sesuai standar kompetensi
lulusan. Bila pendidikan karakter telah mencapai keberhasilan, maka akan
terwujud generasi penerus bangsa yang berkarakter dan tidak diragukan lagi masa
depan bangsa Indonesia ini akan mengalami perubahan menuju kejayaan.

B. Saran

Diharapkan dengan diterapkannya pendidikan karakter di SMK dapat


membentuk pribadi siswa yang unggul dalam berperilaku dan memiliki
kepribadian yang sesuai dengan moral-moral pancasila dan agama.

8
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai