Disusun Oleh :
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya
sehingga kami masih diberikan kesempatan dan kesehatan untuk dapat menyelesaikan Mini
Riset ini dengan judul “Pendekatan Keterampilan Proses dalam Pembelajaran Daring”. Mini
Riset ini kami buat guna memenuhi penyelesaian tugas pada mata kuliah Strategi Belajar
Mengajar , semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca.
Kami menyadari bahwa Mini Riset ini masih jauh dari kata sempurna karena masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu, kami dengan segala kerendahan hati meminta maaf dan
mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna perbaikan dan penyempurnaan ke
depannya.
Akhir kata kami mengucapkan selamat membaca dan semoga materi yang ada dalam Mini
Riset yang berbentuk makalah ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya bagi para pembaca.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan yang identic dengan kegiatan belajar mengajar tatap muka secara langsung,
adanya interaksi antar siswa, guru dan lingkungan belajar secara langsung kini haruslah
megalami perubahan yang cukup signifikan.Sepeti kebijakan yang dikeluarkan oleh
Kemenikbud pada tahun ajaran baru 2020 menerapkan system pembelajaran jarak jauh
(PJJ).Tentu saja ini menjadi hal yang baru dalam dunia pendidikan. Semua pihak yang
terlibat dalam pendidikan harus cepat beradaptasi dengan perubahan yang ada, baik guru
siswa maupun orangtua harus mampu beradtasi dengan cara belajar yang baru melalui system
pembelajaran jarak jauh.
Hal ini tentu saja akan membawa pengaruh tersendiri terhadap teknis pelaksanaan
pembelajaran. Terbatasnya interaksi yang dapat dilakukan menjadi kendala terseniri dalam
pelaksanaan pembelajaran.Terkhusus pada pembelajaran Matematika. Proses pembelajaran
Matematika menurut teori Bruner melewati tiga tahapan, yakni pembelajaran kongkrit semi
kongkrit dan abstrak. Tentunya harus adanya perubahan dan inovasi yang harus dilakukan
guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. Mulai dari penggunaan media pembelajaran
dan perancangan model pembealjaran yang tepat. Ditambah lagi karakteristik belajar siswa
sekolah dasar adalah senang belajar secara langsung, senang bergerak, senang bealajar sambil
bermain, dam senang belajar secara berkelompok. Hal ini akan menjadi terbatas saat
pelaksanaan pembelajaran jarak jauh. Selain itu peran orangtua juga lebih dibutuhkan secara
ektra dibandingkan dengan pembelajaran tatap muka langsung.Oleh itu tidak hanya guru,
namun orangtua juga dituntut untuk mampu melakukan adaptasi terhadap pola pembelajaran
1
yang baru ini. Terkhusus bagi siswa, yang terbiasa dengan bimbingan secara langsung pasti
akan mengalami proses adaptasi yang cukup sulit.
Oleh itu atas penjabaran tersebut, tim penulis membut analisa terhadap permasalahan ini
dengan mencoba menganalisa permasalahan yang terjadi pada proses pembelajaran daring
terkhusus pada pembelajaran matematika sd. Mulai dari hambatan yang dirasakan guru, siswa,
maupun orantua dalam mensingkronisasi proses pelaksanaan belajar mengajar.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah yang diajukan adalah sebagai
berikut.
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalah yang telah dirumuskan di atas, tujuan yang ingin dicapai dari
penelitian ini adalah sebagai berikut.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
2
BAB II
KAJIAN TEORI
3
kemampuan olah pikir (psikis) atau kemampuan olah perbuatan (fisik). Pengertian lain
tentang pendekatan keterampilan proses adalah proses pembelajaran yang dirancang agar
peserta didik dapat menemukan fakta-fakta, membangun konsep-konsep dan teori-teori
dengan keterampilan intelektual dan sikap ilmiah peserta didik sendiri.
4
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
Mini Riset ini dibuat dengan jenis penelitian Studi Literatur. Data-data yang dikumpulkan
dalam karya tulis ini diperoleh dari sumber pustaka atau dokumen serta halaman web
resmi yang diperoleh dari fasilitas internet.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Metode
ini adalah metode yang berbentuk studi kasus yang mencoba menggambarkan dan
menganalisis data mulai tahap pengumpulan, penyusunan data dilanjutkan dengan
analisis dan interpretasi terhadap data.
5
BAB IV
PEMBAHASAN
Keaktifan belajar siswa adalah kegiatan pembelajaran yang melibatkan siswa aktif
secara langsung selama proses pembelajaran berlangsung. Selama pembelajaran daring,
keaktifan belajar siswa tidak sepenuhnya dapat dicapai sesuai dengan indikator keaktifan
belajar. Hal ini diakibatnya karena adanya faktor kendala selama pembelajaran daring
dilaksanakan seperti kurangnya alat peraga dan terbatasnya akses internet.
7
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Dalam pelaksananaan pendekatan keterampilan proses ini kami sebagai calon guru
berharap agar dalam mengimplementasikan pendekatan ini dibutuhkan peran maksimal
dari seorang guru untuk membuat persiapan yang matang sebelum
mengimplementasikannya guna mengkordinir,memfasilator serta membimbing peserta
didik agar pendekatan ini terlaksana dengan baik dan tujuan pembelajaran tercapai.
8
DAFTAR PUSTAKA
http://faizalnizbah.blogspot.com/2013/05/pendekatan-keterampilan-proses.html
http://massofa.wordpress.com/2011/08/16/pendekatan-ketrampilan-proses-dalam-belajar-
mengajar/
http://safnowandi.wordpress.com/2012/11/15/pembelajaran-keterampilan-proses/