Anda di halaman 1dari 11

CRITIKAL JURNAL REVIEW

Dosen Pengampu :

Dra. Eva Betty S. M.Pd

Disusun Oleh:

Liza Hasanah Pohan (1191111021)

Kelas : A Reguler 2019

JURUSAN PENDIDIKAN PRASEKOLAH DASAR DAN SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
KATA PENGANTAR

Pertama – tama saya mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sebab
telah memberikan rahmat karunianya serta kesehatan kepada saya, sehingga saya mampu
menyelesaikan tugas CRITICAL JURNAL REVIEW. Tugas ini dibuat untuk memenuhi salah
satu mata kuliah saya.

Tugas ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita
semua. Apabila dalam tugas saya ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan, saya mohon
maaf karena sesungguhnya pengetahuan dan pemahaman saya masih terbatas.

Karena saya sangat menantikan saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya membangun
guna menyempurnakan tugas ini. Saya berharap semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan bagi saya sendiri khususnya.

Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Medan, 12 Oktober 2020

penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................................ 4
A. Latar Belakang ................................................................................................................................ 4
B. Tujuan Penulisan CJR ................................................................................................................... 4
C. Manfaat CJR ................................................................................................................................... 4
D. Identitas Jurnal ............................................................................................................................... 4
BAB II RINGKASAN ARTIKEL ............................................................................................................. 6
A. Abstrack ........................................................................................................................................... 6
B. Pendahuluan .................................................................................................................................... 6
C. Metode dan Jenis Penelitian........................................................................................................... 7
D. Hasil dan Pembahasan ................................................................................................................... 7
BAB III PEMBAHASAN ........................................................................................................................... 9
A. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal ............................................................................................... 9
BAB IV PENUTUP ................................................................................................................................... 10
A. Kesimpulan .................................................................................................................................... 10
B. Saran .............................................................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................ 11
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Mengkritik sebuah jurnal atau lebih adalah salah satu kegiatan yang harus dikuasai oleh
siswa maupun mahasiswa. Terlebih lagi untuk kita calon pendidik bangsa. Banyak jurnal-
jurnal yang beredar sekarang ini yang bisa dikritik. Baik dari segi penulisan, cocok tidaknya
bahan materi dengan pembaca, maupun dari segi kelengkapan materi.

Adapun tujuan penulis didalam makalah ini adalah untuk menguraikan tentang kelebihan
dan kekurangan dari tiga buah jurnal serta perbedaan antara ketiga jurnal tersebut. Hal ini
dilakukan demi memenuhi tugas mata kuliah “Pembelajaran Bilingual” yaitu tentang Critical
Journal Review dimana tujuannya adalah tidak lain untuk meningkatkan kemampuan
mahasiswa di dalam menilai sebuah jurnal. Didalam makalah ini juga tidak ada maksud
untuk menyudutkan beberapa pihak tertentu. Pada makalah ini disertakan keunggulan dan
kekurangan dari jurnal tersebut. Bagi itu dari segi penulisan dan pemakaian bahasa, bahan
materi yang disampaikan, maupun dari segi kelengkapan materi. Karena dasarnya tidak ada
jurnal yang sempurna. Dengan demikian, diharapkan tidak ada pihak-pihak yang tersinggung
atas penyajian makalah ini. Karena makalah ini dibuat dari sudut opini pembaca.

B. Tujuan Penulisan CJR


Tujuan dari penulisan CJR adalah
1. Memberi informasi yang ada didalam jurnal
2. Mengulas isi yang ada di dalam jurnal
3. Menginformasikan hal penting dalam jurnal

C. Manfaat CJR
Manfaat dari CJR adalah
1. Melatih pola pikir penulis
2. Mengulas isi yang ada di dalam jurnal
3. Menginformasikan hal penting dalam jurnal

D. Identitas Jurnal

Jurnal Utama

Judul :”Implementasi Program Bilingual Chool Untuk Meningkatkan Kecerdasan


Linguistik di SD INTIS SCHOOL YOGYAKARTA”

Jurnal : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar

Volume : volume 4 nomor 1

Tahun : 2017
ISSN : 2355-1925

Penulis : Aninditiya Sri Nugraheni, Arina Mustafidah

Reviewer : Liza Hasanah Pohan

Tanggal : 12 Oktober 2020

Jurnal Pembanding 1
Judul : “Kajian Program Bilingual Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini”

Jurnal : Jurnal Pendidikan

Volume : volume 10 nomor 2

Tahun : 2018

Penulis : Rismareni Pransiska

Reviewer : Liza Hasanah Pohan

Tanggal : 12 Oktober 2020

Jurnal Pembanding 2

Judul : “Dampak Bilingual Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Sekolah Dasar”

Jurnal : Jurnal Edukasi Sumba

Volume : volume 1 nomor 2

Tahun : 2017

Penulis : Kanisius Kami

Reviewer : Liza Hasanah Pohan

Tanggal : 12 Oktober 2020


BAB II

RINGKASAN ARTIKEL

A. Abstrack
Kebutuhan akan pentingnya pengembangan bahasa asing sebagai bahasa pengantar selain
bahasa Indonesia ini dituliskan pada UU Nomor 24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan
Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan dalam pasal 29 ayat 2 yang berbunyi “Bahasa
pengantar dapat menggunakan bahasa asing untuk tujuan yang mendukung kemampuan
bahasa asing peserta didik”. Penerapan program bilingual school yang diterapkan di SD
INTIS School Yogyakarta dibahas dalam lima aspek, yakni staffing, educator recruitment,
educator certification, staff development, dan curriculum development. Hampir semua aspek
yang dibahas sudah terpenuhi pelaksanaannya di SD INTIS School Yogyakarta. Program-
program pengembangan untuk edukator dibahas dalam aspek staff development sudah bisa
dikatakan membantu (meskipun belum optimal) untuk memenuhi tuntutan komunikasi
berbahasa Inggris di sekolah. Adapun kegiatan berbasis bilingual yang diterapkan untuk
peserta didik dibahas dalam aspek curriculum development, yakni berupa kegiatan flash card,
penggunaan buku saku, recitation, kultum bahasa Ingris, hunting tourist, native visit, market
day, day english day.

B. Pendahuluan
Penyelenggaraan sekolah berbasis bilingual yang terwujud dalam suatu kelas atau
lingkungan pendidikan merupakan salah satu program yang diterapkan guna meningkatkan
kecerdasan linguistik peserta didik. Oleh sekolah-sekolah unggul yang mampu menerapkan
program tersebut, tentu hal yang menjadi unggulan program mereka ialah penguasaan
terhadap bahasa asing, terutama bahasa Inggris, selain bahasa asli daerah atau negaranya.
Peserta didik dituntut menguasai bahasa asing, karena sekolah seperti ini memang
dikondisikan untuk mampu bersaing di kancah dunia pendidikan internasional (Tim
Penelitian Program DPP BMK, 2010: 13).

Di Kota Yogyakarta, sekolah dasar yang menerapkan program bilingual ialah di SD


INTIS School Yogyakarta. SD INTIS School Yogyakarta merupakan salah satu sekolah yang
sudah mampu memfasilitasi kompetensi berbahasa asing dengan mengaplikasikan program
bilingual school yang dikembangkan sendiri oleh para pendidiknya. Sekolah yang menempati
peringkat 16 dari 170 sekolah yang ada di Kota Yogyakarta tersebut memang menjadikan
bilingual school sebagai salah satu dari 8 keunggulan sekolahnya
(http://intisschoolyogyakarta.sch.id/).

Program bilingual school tidak serta merta langsung dijalankan oleh para pendidik
maupun peserta didik yang ada di sekolah tersebut. Kemampuan peserta didik yang tidak
sama, serta tenaga kependidikan atau pendidik yang tidak bertalarbelakang dari pendidikan
bahasa Inggris membuat sekolah harus mendesain dan mewujudkan bilingual school yang
sedemikian rupa agar dapat mencapai visi yang dirumuskan sekolah, yakni “Terwujudnya
generasi yang Islami, kreatif, disiplin, berprestasi, berakhlak mulia, dan berkompetensi pada
ranah nasional maupun internasional”. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, peneliti
tertarik untuk mengambil judul “Implementasi Program Bilingual School untuk
Meningkatkan Kecerdasan Linguistik di SD INTIS School Yogyakarta” sebagai penelitian
tugas akhir skripsi.

C. Metode dan Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Istilah
deskriptif digunakan untuk mencoba menjelaskan metode tersebut berdasarkan pelaporan
hasil penelitian.

Subjek dalam penelitian ini merupakan orang-orang yang peneliti anggap paling tahu
tentang apa yang akan peneliti kaji, yakni kepala sekolah/Principal, koordinator tim bilingual,
pendidik/edukator kelas, pendidik pelajaran bahasa Inggris, serta seluruh peserta didik L5
Umar Bin Khattab SD INTIS School Yogyakarta.

Untuk mengumpulkan data kualitatif dapat digunakan berbagai metode atau cara
pengumpulan data yang dapat dipertimbangkan dalam penelitian pengajaran dan
pembelajaran bahasa asing, yaitu pengamatan, wawancara, dan dokumentasi.

Aktifitas dalam analisis data yaitu data reduction, data display, dan conclusion
drawing/verification. Reduksi data dilakukan agar dapat dirangkum, dipilih hal-hal yang
pokok, difokusnya pada yang penting, dicari tema dan polanya serta dibuang hal-hal yang
tidak penting. Penyajian data biasa dilakukan dengan bentuk uraian singkat, bagan, hubungan
antar kategori, flowchart, dan sejenisnya. Dengan mendisplaykan data, maka akan
memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya
berdasarkan apa yang telah difahami tersebut. Penarikan kesimpulan atau verifikasi ini
merupakan langkah ketiga setelah reduksi data dan penyajian data di atas.

D. Hasil dan Pembahasan

Dalam penerapan program bilingual school di SD INTIS School Yogyakarta hakikatnya,


tidak akan terlepas dari hal-hal penting yang harus diperhatikan untuk penerapan
pembelajaran bahasa asing atau bilingual di sekolah, yakni meliputi staffing, teacher
recruitment, teacher certification, staff development, and curriculum development.

Berdasarkan kajian teori yang peneliti sertakan di atas dalam hal strategi yang dapat
meningkatkan kecerdasan linguistik peserta didik menurut MuhammadYaumi, dapat
diidentifikasi kegiatan flash card, kultum berbahasa Inggris, hunting tourist, market day, dan
english day adalah program/kegiatan yang signifikan memacu kecerdasan linguistik,
utamanya pada keterampilan berbicara atau penguasaan kosakata bahasa Inggris peserta
didik. Hal ini dikarenakan masingmasing program tersebut lebih menuntut kemampuan dan
keberanian individu untuk berkomunikasi bahasa Inggris dengan orang atau audience yang
diajak berbicara.
BAB III

PEMBAHASAN

A. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal

1. Kelebihan Jurnal Utama dan Pembanding

Dalam jurnal yang di review ini bahasa yang digunakan lebih luas cakupannya dan lebih
banyak sumber yang mendukung setiap teori yang ada dalam artikel tersebut. Dan dalam
segala sesuatu sumber yang ada di dalam artikel tersebut jelas tertera tahun dan tanggal di
muatnya sumber tersebut, sehingga jelas terlihat bagaimana teori dan permasalahan tersebut
di dapatkan. Dan metode pengumpulan datanya relatif bagus. Begitu juga dengan jurnal
pembanding walaupun terdapat beberapa kekurangan dan bahasa yang tidak bisa kita pahami
sebagai pemula.

2. Kekurangan Jurnal Utama dan Pembanding

Dalam jurnal pembanding tersebut menggunakan bahasa yang memang luas tetapi terlalu
rumit bagi pemula untuk memahaminya. Terlalu banyak permisalan yang tidak dapat di
pahami. Dan di dalam jurnal utama kurang dalam permisalan teori sehingga kita mencari
sumber lain lagi untuk lebih memahami makna artikel tersebut.
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penerapan program bilingual school yang diterapkan di SD INTIS School Yogyakarta


dibahas dalam lima aspek, yakni staffing, educator recruitment, educator certification, staff
development, dan curriculum development. Hampir semua aspek yang dibahas sudah
terpenuhi pelaksanaannya di SD INTIS School Yogyakarta. Program-program
pengembangan untuk edukator dibahas dalam aspek staff development sudah bisa dikatakan
membantu (meskipun belum optimal) untuk memenuhi tuntutan komunikasi berbahasa
Inggris di sekolah. Adapun kegiatan berbasis bilingual yang diterapkan untuk peserta didik
dibahas dalam aspek curriculum development, yakni berupa kegiatan flash card, penggunaan
buku saku, recitation, kultum bahasa Ingris, hunting tourist, native visit, market day, day
english day.

Faktor-faktor yang menjadi pendukung penerapan program bilingual school di SD INTIS


School Yogyakarta ialah motivasi yang kuat dari pihak sekolah, flash card dan buku saku
sebagai media pembelajaran pendukung, media visual sekolah yang berbasis bahasa Inggris,
tambahan 2 jam pelajaran english di setiap minggunya, dan pembinaan english trainning
untuk edukator. Sementara faktor-faktor yang menjadi penghambatnya ialah belum
sempurnanya draf/pedoman yang tersusun, penerapan dua bahasa lebih susah daripada
bahasa inggris seluruhnya, motivasi dan kemampuan berbahasa inggris yang berbeda, dan
kurangnya kerjasama orang tua dalam menerapkan bahasa Inggris.

B. Saran

Sebagai bahan atau tulisan yang dibutuhkan oleh mahasiswa untuk membantu proses
penyelesaian tugas memang dibutuhkan referensi yang baik. Untuk itu saya memberikan
masukan, agar artikel ini dijadikan sebagai salah satu referensi untuk belajar berkomunikasi
dengan baik dalam bidang apapun itu agar tidak terjadi kesalahpamahaman yang dapat
menimbulkan perselisihan.
DAFTAR PUSTAKA

Brown, H. Douglas. 2008. Prinsip Pembelajaran dan Pengajaran Bahasa Edisi Kelima. terj. Noor
Cholis dan Yusi Avianto Pareanom. Kedutaan Besar Amerika.Jakarta.

Pranowo. 2015. Teori Belajar Bahasa: Untuk Pendidik Bahasa dan Mahasiswa Jurusan Bahasa.
Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Tim Penelitian Program DPP BMK. 2010.Sekolah Bertaraf Internasional. Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Kependidikan. Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai