PENILAIAN OTENTIK

Dosen Pengampu : Lala Jelita Ananda, S.Pd., M.Pd.

Kelompok 5
 We’re from group 5

Rachma A. Arman Martupa Manalu Dinar Ayuni Damayanti Hutabarat Siti Fatimah Harahap
(1191111004) (1191111007) (1191111014) (1191111015) (1191111016)

Yohana Sri Seyekti B. Liza Hasanah Pohan Ira Kurnia

Manalu (1191111017) (1191111021) (1192411001)
Pengertian Penilaian Otentik
Zainal Arifin (2016: 4) penilaian adalah suatu proses atau
kegiatan yang sistematis dan berkesinambungan untuk
mengumpulkan informasi tentang proses dan hasil
belajarpeserta didik dalam rangka membuat keputusan-
keputusan berdasarkan criteria dan pertimbangan tertentu.

Menurut Nurhadi (2004: 172) penilaian otentik adalah proses

pengumpulan informasi oleh guru tentang perkembangan dan
pencapaian pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik
melalui berbagai teknik yang mampu mengungkapkan,
membuktikan atau menunjukkan secara tepat bahwa tujuan
pembelajaran telah benar-benar dikuasai dan dicapai.

Permendikbud No. 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,

dinyatakan bahwa penilaian otentik adalah penilaian yang
dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari input
(masukan), proses, dan output (keluaran).
 Karakteristik Penilaian Otentik
Ciri-ciri penilaian otentik menurut
Kunandar (2013: 38-39) :
Karakteristi
k penilaian 1. Melibatkan pengalaman nyata 1. Harus mengukur semua aspek
otentik (involves real-world experience) pembelajaran yakni kinerja dan
menurut 2. Dilaksanakan selama dan sesudah hasilatau produk.
Nurhadi : proses pembelajaran berlangsung 2. Dilaksanakan selama dan sesudah
3. Mencakup penilaian pribadi (self proses pembelajaran berlangsung.
assesment) dan refleksi yang diukur 3. Menggunakan berbagai cara dan
keterampilan dan performansi, sumber.
bukan mengingat fakta 4. Tes hanya salah satu alat
4. Berkesinambungan pengumpul data penilaian.
5. Terintegrasi 5. Tugas-tugas yangdiberikan kepada
6. Dapat digunakan sebagai umpan peserta didik mencerminkan
balik bagian- bagian kehidupan peserta
7. Kriteria keberhasilan dan kegagalan didik yang nyata setiap hari, mereka
diketahui siswa dengan jelas harus dapat menceritakan
pengalaman atau kegiatan yang
mereka lakukan setiap hari.
 Prinsip, Pendekatan dan Teknik
Penilaian Otentik
teknik dan instrumen
penilaian dalam
kurikulum 2013

Penilaian Kompetensi Sikap

Prinsip Penilaian Otentik
Penilaian Kompetensi
Objektif Keterampilan
Terpadu
Penilaian Kompetensi Pendekatan penilaian yang digunakan
Ekonomis adalah Penilaian Acuan Kriteria (PAK).
Pengetahuan
Transparan PAK merupakan penilaian pencapaian
kompetensi yang didasarkan pada
Akuntabel Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). KKM
merupakan kriteria ketuntasan belajar
Edukatif
minimal yang ditentukan oleh satuan
pendidikan dengan
mempertimbangkan karakteristik
Kompetensi Dasar yang akan dicapai,
daya dukung, dan karakteristik peserta
didik.
 Menganalisis dan
Merumuskan Masalah

Langkah-langkah dalam Menciptakan

Penilaian Autentik (Authentic Assessment)

Ciri-ciri Penilaian Otentik 1. Langkah 1 Mengidentifikasi standar Seperti

1. Harus mengukur semua aspek pembelajaran yakni tujuan umum (goal)
kinerja dan hasil atau produk. 2. Langkah 2 Memilih suatu tugas autentik
2. Dilaksanakan selama dan sesudah proses 3. Langkah 3 Mengidentifikasi Kriteria untuk
pembelajaran berlangsung
tugas (tasks)
3. Menggunakan berbagai cara dan sumber
4. Tes hanya salah satu alat pengumpul data 4. Langkah 4 Menciptakan standar kriteria atau
penilaian rubrik (rubrics)
5. Tugas-tugas yang diberikan kepada peserta didik
mencerminkan bagian- bagian kehidupan peserta
didik yang nyata setiap hari, mereka harus dapat
menceritakan pengalaman atau kegiatan yang
mereka lakukan setiap hari
 Jenis-Jenis Penilaian Otentik

Penilaian otentik menurut jenisnya ada empat

Penilaian Kinerja

Penilaian Proyek

Penilaian Portofolio

Penilaian Tertulis
Teknik Penilaian di SD Penilaian apek sikap dilakukan
melalui observasi, penilaian diri,
penilaian antarteman, dan jurnal.

Penilaian diri teknik penilaian dengan

cara meminta peserta didik untuk
mengemukakan kelebihan dan
kekurangan dirinya dalam konteks
pencapaian kompetensi. Instrumen
yang digunakan berupa lembar
penilaian diri.

Penilaian Antarteman
Merupakan teknik penilaian dengan
cara meminta peserta didik untuk
saling menilai terkait dengan sikap
dan perilaku keseharian peserta didik.
Instrumen yang digunakan berupa
lembar penilaian antarpeserta didik
Penilaian otentik adalah penilaian yang mencakup sikap, keterampilan
dan kemampuan yang dimiliki peserta didik dan mereka mampu
mengamalkan dalam kehidupan riil. Dalam penilaian autentik, selain
memperhatikan aspek kompetensi sikap (afektif), kompetensi
pengetahuan (kognitif) dan kompetensi keterampilan (psikomotorik)
serta variasi instrument atau alat tes yang digunakan harus
memperhatikan input, proses dan output peserta didik.
Pada dasarnya, suatu sistem penilaian yang baik ialah tidak hanya
mengukur apa yang hendak diukur, namun juga dimaksudkan untuk
memberikan motivasi kepada siswa agar lebih bertanggung jawab
atas apa yang mereka pelajari. Penilaian autentik dianggap mampu
untuk lebih mengukur secara keseluruhan hasil belajar dari siswa
karena penilaian ini menilai kemajuan belajar bukan melulu hasil tetapi
juga proses belajar itu sendiri. Penilaian autentik juga memberikan
kesempatan yang luas kepada peserta didik untuk menerapkan
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang sudah dimilikinya.

Kesimpulan