Anda di halaman 1dari 18

CRITICAL JURNAL REVIEW

MK.KETERAMPILAN DASAR PAUD


PRODI S1 PGSD-FIP

Skor Nilai:

CRITICAL JURNAL REVIEW

(Dosen Pengampu:Peny Husna Handayani S.Pd., M.Pd.)

DISUSUN OLEH:

ANGGI PERMATA SARI

1203111046

PGSD REGULER C 2020

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

OKTOBER 2020

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,Tuhan Yang Maha
Kuasa atas segala karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan critical jurnal
report ini.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Peny Husna Handayani S.pd M.pd,
sebagai dosen mata kuliah ini yang senantiasa membimbing kami. Tak lupa juga
ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada orang tua dan para sahabat sehingga
dapat terselesaikannya tugas ini.

Penulis menyadari bahwa dalam tugas ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
penulis harapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun demi
kesempurnaan tugas ini. Penulis berharap Critical Jurnal ini dapat bermanfaat bagi
semua orang.

Medan, 19 Oktober 2020

Penulis
Anggi Permata Sari

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
A.    Rasionalisasi Pentingnya CJR............................................................................1
B.     Tujuan Penulisan CJR.......................................................................................1
C.    Manfaat CJR.......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................3
A.Identitas jurnal pertama..........................................................................................3
B.Ringkasan Isi Jurnal Meningkatkan kreativitas anak usia dini melalui metode
cerita bergambar.........................................................................................................5
A.Identitas jurnal kedua.............................................................................................8
B.Ringkasan isi jurnal Pengelolaan pembelajaran PAUD dalam mengembangkan
potensi anak usia dini...............................................................................................10
ANALISIS KRITIS.....................................................................................................12
A. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal Meningkatkan kreativitas anak usia dini
melalui metode cerita bergambar.............................................................................12
B. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal Pengelolaan Pembelajaran PAUD Dalam
Mengembangkan Potensi Anak Usia Dini...............................................................12
BAB III PENUTUP.....................................................................................................13
A.Kesimpulan dan Saran.........................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................14

iii
iv
BAB I PENDAHULUAN
A.    Rasionalisasi Pentingnya CJR
Critical Journal Review (CJR) merupakan suatu hal yang penting bagi
mahasiswa karena mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang telah
ada. Terdapat beberapa hal penting sebelum kita mereview jurnal, seperti menemukan
jurnal yang sesuai dengan topik yang diangkat, membaca keseluruhan dari isi jurnal
dan mencoba untuk menuliskan kembali dengan bahasa sendiri pengertian dari jurnal
tersebut. Jurnal memiliki beberapa ciri-ciri, seperti dibatasi sesuai ketentuan yang
ditetapkan oleh organisasi penerorganisasi yang memuat jurnal ilmiah; memiliki judul
dan nama penulis serta alamat email dan asal organisasi penulis; terdapat abstract
yang berisi ringkasan dari isi jurnal, introduction, metodologi yang dipakai
sebelumnya dan metodologi yang diusulkan, implementasi, kesimpulan dan daftar
pustaka.
Langkah penting dalam mereview sebuah jurnal, yaitu mengemukakan bagian
pendahuluan, mengemukakan bagian diskusi, mengemukakan bagian kesimpulan.
Hal-hal yang perlu ditampilkan dalam critical journal review, yaitu mengungkapkan
beberapa landasan teori yang digunakan oleh peneliti sebagai acuan dalam
penelitiannya dan tujuan apa yang ingin dicapai; mengungkapkan metode yang
digunakan, subjek penelitian, teknik pengumpulan data, alat pengumpul data, dan
analisis data yang digunakan; mengambil hasil dari penelitian yang telah dilakukan
dengan memberikan deskripsi secara singkat, jelas, dan padat; serta menyimpulkan isi
dari jurnal.
B.     Tujuan Penulisan CJR
 Memahami dan menganalisis kelebihan dan kekurangan dari suatu jurnal.
 Mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang telah ada.
 Mencari dan mengetahui informasi yang ada dalam suatu jurnal.

1
C.    Manfaat CJR
 Membantu semua kalangan dalam mengetahui inti dari hasil penelitian yang
terdapat dalam suatu jurnal.
 Menjadi bahan evaluasi dalam pembuatan suatu jurnal di penerbitan
berikutnya.

2
BAB II PEMBAHASAN

A.Identitas jurnal pertama


Judul jurnal Meningkatkan kreativitas anak usia dini melalui metode
cerita bergambar

Nama Jurnal Jurnal publikasi pendidikan

Penulis Muhammad Yusri Bachtiar

Volume dan Volume 6, Nomor 1,Halaman 24-29


Halaman

ISSN 2088-2092

Tahun Terbit 2016

Reviewer Anggi Permata Sari

Tanggal direview 07 Oktober 2020

Lampiran Screenshoot halaman depan Jurnal:

3
4
B.Ringkasan Isi Jurnal Meningkatkan kreativitas anak usia dini melalui metode
cerita bergambar

Anak usia dini adalah individu yang sedang mengalami proses pertumbuhan dan
perkembangan yang pesat bahkan dikatakan sebagai lompatan perkembangan karena
itu usia dini dikatakan sebagai golden age (usia emas) yaitu usia yang berharga
dibanding usia selanjutnya. Usia tersebut merupakan fase kehidupan yang unik
dengan karakteristik khas,baik secara fisik, psikis, sosial, dan moral.Kreativitas anak
yang tinggi mendorong anak belajar dan berkarya lebih banyak sehingga suatu hari
mereka dapat menciptakan hal-hal baru di luar dugaan kita. Bercerita menjadi
stimulasi yang berdampak positif bagi perkembangan kreativitas anak. Anak terbiasa
berkonsentrasi pada suatu topik, berani mengembangkan kreasinya, merangsang anak
untuk berpikir secara imajinatif serta bertambah perbendaharaan kata
barunya.Berdasarkan latar belakang tersebut, maka salah satu pendekatan yang
dilakukan dalam meningkatkan kreativitas adalah dengan menggunakan metode
cerita bergambar.

Hasil penelitian dari kegiatan ini dibagi menjadi dua siklus,yaitu siklus 1 dan siklus
2.Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh peneliti, peningkatan kreativitas ini
dipengaruhi oleh media, yakni cerita bergambar. Melalui cerita bergambar, anak
dapat mengajukan pertanyaan, menebak-nebak yang kemudian menemukan jawaban
(reaksi kreatif) terhadap alur cerita yang mereka dengar.

Pembahasan

Siklus 1

Tindakan

5
Pada pertemuan pertama peneliti masuk ke ruangan, yaitu kelas tempat anak-anak
belajar. Peneliti membuka kegiatan dengan tepuk semangat kemudian doa, salam, dan
bernyanyi lagu air dan tanah.

Observasi

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti, kepala sekolah, dan guru kelas
diperoleh hasil sebagai berikut: (1)pada pertemuan pertama anak-anak merasa bosan
dengan proses pembelajaran dengan menggunakan media buku cerita bergambar
karena gambarnya kurang menarik; (2) pada pertemuan kedua anak-anak sangat
antusias mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media buku cerita bergambar
karena gambarnya lebih menarik
Siklus 2

Tindakan

Pelaksanaan tindakan pada siklus II dimulai pada hari Senin, tanggal 21 April 2014 di
luar kelas TK Tunas Harapan. Pembelajaran berlangsung selama 45 menit, yaitu
pukul 09.00–09.45 dan dilaksanakan di luar kelas. Pada tindakan pertama, peneliti
mengajak anak-anak ke alam terbuka, yaitu halaman TK Tunas Harapan. Peneliti
membuka kegiatan dengan tepuk semangat kemudian doa, salam, dan menyanyikan
lagu.

Observasi

Berdasarkan hasil pengamatan yangdilakukan oleh peneliti dan guru diperoleh hasil
sebagai berikut: (1) setelah dibacakan cerita dengan judul yang berbeda, anak
menjadi lebih antusias dalam merespons isi cerita; (2) setelah diberikan motivasi,
anak anak menjadi aktif untuk tampil di depan kelas sambil bercerita tanpa menunggu
perintah dari peneliti; (3) terjadi peningkatan kreativitas yang sangat memuaskan
pada siklus II ini.

6
Setelah menggunakan metode cerita bergambar selama dua siklus, kreativitas anak di
TK Tunas Harapan Ajaran 2014/2015menunjukkan peningkatan. Berdasarkan
analisis yang dilakukan oleh peneliti, peningkatan kreativitas ini dipengaruhi oleh
media, yakni cerita bergambar. Melalui cerita bergambar, anak dapat mengajukan
pertanyaan, menebak-nebak yang kemudian menemukan jawaban (reaksi kreatif)
terhadap alur cerita yang mereka dengar.

Pada dasarnya kreativitas juga memerlukan waktu untuk bereskplorasi,menuangkan


ide atau gagasan, dan konsep konsep, serta mencobanya dalam bentuk baru atau
original (Hurlock, 1978:11). Selain metode pemberian waktu, metode yang lain
adalah pemberian rewads seperti very good yang dalam hal ini dipergunakan untuk
memotivasi anak untuk tetap aktif dalam proses pembelajaran. Metode pendukung ini
juga berperan cukup banyak karena melaluimetode ini dapat meminimalkan
permasalahandan kejenuhan yang dialami oleh anak.

 Metode Penelitian

Jenis penelitian yang dipilih adalah penelitian tindakan (action research), yaitu
metode* penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang merupakan suatu
pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah
kelas.

 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kondisi objektif proses pembelajaran
dalam meningkatan kreativitas anak di TK Tunas Harapan Tahun Ajaran 2014/2015;
(2) langkah-langkah penerapan pembelajaran dengan menggunakan metode cerita
bergambar dalam meningkatkan kreativitas anak di Tk Tunas Harapan Ajaran
2014/2015; (3) peningkatan kreativitas anak setelah menggunakan metode cerita
bergambar di TK Tunas Harapan Ajaran 2014/2015

7
A.Identitas jurnal kedua
Judul jurnal Pengelolaan pembelajaran PAUD dalam
mengembangkan potensi anak usia dini

Nama jurnal Jurnal manajemen, kepemimpinan,dan


supervisi pendidikan

Penulis Rozelna dan Muhammad Kristiawan

Volume dan Halaman Volume 2,Nomor 1, Halaman 76-88

Tahun 2017

Reviewer Anggi permata sari

Tanggal direview 05 Oktober 2020

Lampiran Halaman Depan Jurnal:

8
9
B.Ringkasan isi jurnal Pengelolaan pembelajaran PAUD dalam
mengembangkan potensi anak usia dini
Dalam mewujudkan anak usia dini yang dapat mengembangkan potensi anak usia
dini diperlukan adanya perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan
pengendalian. PAUD berfungsi membina, menumbuhkan, dan mengembangkan
seluruh potensi yang dimiliki anak pada usia dini secara optimal sehingga terbentuk
perilaku dan kemampuan dasar sesuai dengan tahap perkembangannya agar memiliki
kesiapan untuk memasuki pendidikan selanjutnya.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan Aktivitas belajar anak usia dini adalah berupa
belajar sambil menari atau bergerak;menggambar/mewarnai sambil belajar; dan
menghafal kata sambil bertepuk tangan. Semua aktivitas yang dilakukan tersebut
merupakan aktivitas bermain sambil belajar.Klogh dan Slentz (2011: 112)
menyatakan bahwa belajar pada anak usia dini adalah bermain. Melalui bermain
dapat memberi kesempatan bagi anak untuk bereksplorasi, menemukan,
mengekspresikan perasaan, berkreasi, dan belajar secara menyenangkan. Selain itu,
bermain juga dapat membantu anak mengenal tentang diri sendiri, dengan siapa ia
hidup, dan di lingkungan mana ia hidup. Aktivitas belajar anak usia dini lebih
mengarah kepada belajar sambil bermain,oleh karena itu untuk menumbuhkan
potensi anak usia dini pengajar atau guru harus lebih berkreasi dalam menerapkan
pembelajaran sambil bermain ini.Seperti sering mengajak siswa bermain games yang
membuat anak terasah otaknya.

 Metode Penelitian

Artikel ini menggunakan pendekatan library research atau penelitian


kepustakaan.Penelitian Kepustakaan merupakan jenis penelitian kualitatif yang pada

10
umumnya tidak terjun ke lapangan dalam pencarian sumber datanya. Penelitian
Kepustakaan merupakan metode yang digunakan dalam pencarian data, atau cara
pengamatan (bentuk observasi)secara mendalam terhadap tema yang diteliti untuk
menemukan ‘jawaban sementara’ dari masalah yang ditemukan di awal sebelum
penelitian ditindaklanjuti.

11
ANALISIS KRITIS
A. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal Meningkatkan kreativitas anak usia dini
melalui metode cerita bergambar
Kelebihan Jurnal
Jurnal ini banyak menambah keahlian tentang observasi secara langsung turun
kelapangan. Dari sisi ruang lingkup isi jurnal ini kelengkapan materi sudah lengkap
dan tersusun secara sitematis dan terstruktur dengan jelas dan lengkap.dimulai dari
kegiatan pendahuluan, metode penelitian, penutup serta daftar pustaka

Kekurangan Jurnal
Didalam jurnal ini langkah langkah terlalu banyak sehingga pembaca sedikit
mendapat teori.Dari sisi penulisan jurnal ini paragrafnya masih agak kacau.

B. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal Pengelolaan Pembelajaran PAUD Dalam


Mengembangkan Potensi Anak Usia Dini

Kelebihan:
Menurut analisa  saya isi jurnal ini kelengkapan materi sudah lengkap dan dalam
jurnal ini memang sudah bagus,Karena banyak memaparkan penelitian
penelitian.Namun dibagian abstrak hanya terdiri dari satu bahsa saja, dan dalam
jurnal ini tidak terdapat nomor ISSN.
Kekurangan
Pembahasan dalam jurnal ini terlalu bertele-tele

12
BAB III PENUTUP

A.Kesimpulan dan Saran


1.Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat saya ambil dari critical jurnal review ini adalah bahwa jurnal
yang saya bahas sama sama mengenai cara agar kreatifitas anak usia dini berkembang
dalam pembelajaran. Aktivitas belajar anak usia dini lebih mengarah kepada belajar
sambil bermain,oleh karena itu untuk menumbuhkan potensi anak usia dini pengajar
atau guru harus lebih berkreasi dalam menerapkan pembelajaran sambil bermain
ini.Seperti sering mengajak siswa bermain games yang membuat anak terasah
otaknya.Untuk itu  lembaga pendidikan memiliki tanggungjawab dalam mendidik
siswa sehingga hasil pembelajarannya berkualitas. Oleh karena itu harus dilakukan
evaluasi yang berkelanjutan. Untuk membangun kreatifitas anak usia dini diperlukan
kemampuan dan keterampilan serta konsistensi di dalam pelaksanaannya; perlu
disiapkan guru/pendidik yang berkemampuan, bukan hanya berkemampuan untuk
melaksanakan proses pembelajaran tetapi juga mampu membuat anak anak lebih
berfikir luas lagi dengan berbagai metode.

2.Saran

Saya menyadari bahwa kajian review yang telah saya lakukan ini tidak terlepas dari
kekurangan dan kesalahan.Seperti halnya kata pepatah “tak ada gading yang tak
retak”maka saran dan kritik dari pembaca yang membangun sangat saya harapkan
sehingga menjadi evaluasi kedepannya agar saya lebih baik lagi. Akhir kata, semoga
kajian ini memberikan manfaat bagi pembaca dalam menambah wawasan dalam
keilmuan tentang pengkajian jurnal.Amin.

13
DAFTAR PUSTAKA
Muhammad Yusri bachtiar.2016.Meningkatkan kreativitas anak usia dini melalui
metode cerita bergambar.PG-PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan UNM:Malang

Link: https://ojs.unm.ac.id/pubpend/article/view/1787

Rozelna,Muhammad Kristiawan.2017.Pengelolaan pembelajaran PAUD dalam


mengembangkan potensi anak usia dini.Dosen Program Studi Magister Manajemen
Pendidikan,Universitas PGRI Palembang

Link: https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/JMKSP/article/view/1155

14

Anda mungkin juga menyukai