Anda di halaman 1dari 10

CRITICAL JURNAL RIVIEW

MATA KULIAH
KETERAMPILAN DASAR
PAUD PRODI S1 PGSD
FAKULTAS IMU PENDIDIKAN

SKOR:
CRITICAL JURNAL RIVIEW
(DOSEN PENGAMPU: DWI SEPTI ANJAS WULAN S.Pd,M.Pd)

DISUSUN OLEH

DISUSUN OLEH

ANDHIKA PRASETIA PANJAITAN


1223311061
PGSD REGULER J

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDKAN
November 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,Tuhan Yang Maha
Kuasa atas segala karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan critical jurnal
report ini.Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu DWI SEPTI ANJAS WULAN
S.Pd,M.Pd sebagai dosen mata kuliah ini yang senantiasa membimbing kami. Tak lupa juga
ucapan terima kasih penulissampaikan kepada orang tua dan para sahabat sehingga
dapat terselesaikannya tugas ini.Penulismenyadari bahwa dalam tugas ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itupenulisharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun demikesempurnaan tugas ini. Penulisberharap Critical Jurnal ini
dapat bermanfaat bagisemua orang.

Medan 19 november 2022


Penulis

andhika prasetia panjaitan

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................ii

DAFTAR ISI................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1

A.Rasionalisasi Pentingnya CJR............................................................................1

B.Tujuan Penulisan CJR.......................................................................................1

C.Manfaat CJR.......................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................2

A.Identitas jurnal pertama..........................................................................................2

B.Ringkasan Isi Jurnal Meningkatkan kreativitas anak usia dini melalui metode
cerita bergambar.........................................................................................................2

A.Identitas jurnal kedua.............................................................................................4

B.Ringkasan isi jurnal Pengelolaan pembelajaran PAUD dalam mengembangkan


potensi anak usia dini...............................................................................................4

ANALISIS KRITIS.....................................................................................................5
A. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal Meningkatkan kreativitas anak usia dini
melalui metode cerita bergambar.............................................................................5

B. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal Pengelolaan Pembelajaran PAUD Dalam


Mengembangkan Potensi Anak Usia Dini...............................................................5

BAB III PENUTUP.....................................................................................................6

A.Kesimpulan dan Saran........................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................7

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A.Rasionalisasi Pentingnya CJR

Critical Journal Review (CJR) merupakan suatu hal yang penting bagi mahasiswa karena
mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang telah ada. Terdapat beberapa hal
penting sebelum kita mereview jurnal, seperti menemukan jurnal yang sesuai dengan topik
yang diangkat, membaca keseluruhan dari isi jurnal dan mencoba untuk menuliskan kembali
dengan bahasa sendiri pengertian dari jurnal tersebut. Jurnal memiliki beberapa ciri-ciri,
seperti dibatasi sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh organisasi penerorganisasi yang
memuat jurnal ilmiah; memiliki judul dan nama penulis serta alamat email dan asal
organisasi penulis; terdapat abstract yang berisi ringkasan dari isi jurnal, introduction,
metodologi yang dipakai sebelumnya dan metodologi yang diusulkan, implementasi,
kesimpulan dan daftar pustaka. Langkah penting dalam mereview sebuah jurnal, yaitu
mengemukakan bagian pendahuluan, mengemukakan bagian diskusi, mengemukakan bagian
kesimpulan. Hal-hal yang perlu ditampilkan dalam critical journal review, yaitu
mengungkapkan beberapa landasan teori yang digunakan oleh peneliti sebagai acuan dalam
penelitiannya dan tujuan apa yang ingin dicapai; mengungkapkan metode yang digunakan,
subjek penelitian, teknik pengumpulan data, alat pengumpul data, dan analisis data yang
digunakan; mengambil hasil dari penelitian yang telah dilakukan dengan memberikan
deskripsi secara singkat, jelas, dan padat; serta menyimpulkan isi dari jurnal.

B.Tujuan Penulisan CJR

Memahami dan menganalisis kelebihan dan kekurangan dari suatu jurnal.


Mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang telah ada.
Mencari dan mengetahui informasi yang ada dalam suatu jurnal.

.
C.Manfaat CJR

Membantu semua kalangan dalam mengetahui inti dari hasil penelitian yang
terdapat dalam suatu jurnal.
Menjadi bahan evaluasi dalam pembuatan suatu jurnal di penerbitan
berikutnya

1
BAB II
PEMBAHASAN

A.Identitas jurnal pertama

Judul Jurnal Meningkatkan kreativitas anak usia dini


melalui metodecerita bergambar

Nama Jurnal Jurnal publikasi pendidikan


Penulis Muhammad Yusri Bachtiar
Volume dan Halaman Volume 6, Nomor 1,Halaman 24-29
ISSN 2088-2092
Tahun Terbit 2016
Reviewer Andhika panjaitan
Tanggal di Riview 15 November 2022

B.Ringkasan Isi Jurnal Meningkatkan kreativitas anak usia dini melalui metode
cerita bergambar

Anak usia dini adalah individu yang sedang mengalami proses pertumbuhan dan
perkembangan yang pesat bahkan dikatakan sebagai lompatan perkembangan karena itu usia
dini dikatakan sebagai golden age (usia emas) yaitu usia yang berharga dibanding usia
selanjutnya. Usia tersebut merupakan fase kehidupan yang unik dengan karakteristik
khas,baik secara fisik, psikis, sosial, dan moral.Kreativitas anak yang tinggi mendorong anak
belajar dan berkarya lebih banyak sehingga suatu hari mereka dapat menciptakan hal-hal baru
di luar dugaan kita. Bercerita menjadi stimulasi yang berdampak positif bagi perkembangan
kreativitas anak. Anak terbiasa berkonsentrasi pada suatu topik, berani mengembangkan
kreasinya, merangsang anakuntuk berpikir secara imajinatif serta bertambah perbendaharaan
kata barunya.Berdasarkan latar belakang tersebut, maka salah satu pendekatan yang
dilakukan dalam meningkatkan kreativitas adalah dengan menggunakan metode cerita
bergambar

.Hasil penelitian dari kegiatan ini dibagi menjadi dua siklus,yaitu siklus 1 dan siklus
2.Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh peneliti, peningkatan kreativitas ini dipengaruhi
oleh media, yakni cerita bergambar. Melalui cerita bergambar, anak dapat mengajukan
pertanyaan, menebak-nebak yang kemudian menemukan jawaban (reaksi kreatif) terhadap
alur cerita yang mereka dengar. Pembahasan Siklus 1 Tindakan

Pada pertemuan pertama peneliti masuk ke ruangan, yaitu kelas tempat anak-anak
belajar. Peneliti membuka kegiatan dengan tepuk semangat kemudian doa, salam, dan
bernyanyi lagu air dan tanah.

2
Observasi
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti, kepala sekolah, dan guru kelas diperoleh
hasil sebagai berikut: (1)pada pertemuan pertama anak-anak merasa bosan dengan proses
pembelajaran dengan menggunakan media buku cerita bergambar karena gambarnya kurang
menarik; (2) pada pertemuan kedua anak-anak sangat antusias mengikuti pembelajaran
dengan menggunakan media buku cerita bergambar karena gambarnya lebih menarik
Siklus 2
Tindakan
Pelaksanaan tindakan pada siklus II dimulai pada hari Senin, tanggal 21 April 2014 di luar
kelas TK Tunas Harapan. Pembelajaran berlangsung selama 45 menit, yaitu pukul 09.00–
09.45 dan dilaksanakan di luar kelas. Pada tindakan pertama, peneliti mengajak anak-anak ke
alam terbuka, yaitu halaman TK Tunas Harapan. Peneliti membuka kegiatan dengan tepuk
semangat kemudian doa, salam, dan menyanyikan lagu.
Observasi
Berdasarkan hasil pengamatan yangdilakukan oleh peneliti dan guru diperoleh hasil sebagai
berikut: (1) setelah dibacakan cerita dengan judul yang berbeda, anak menjadi lebih antusias
dalam merespons isi cerita; (2) setelah diberikan motivasi, anak anak menjadi aktif untuk
tampil di depan kelas sambil bercerita tanpa menunggu perintah dari peneliti; (3) terjadi
peningkatan kreativitas yang sangat memuaskan pada siklus II ini

Setelah menggunakan metode cerita bergambar selama dua siklus, kreativitas anak di TK
Tunas Harapan Ajaran 2014/2015menunjukkan peningkatan. Berdasarkan analisis yang
dilakukan oleh peneliti, peningkatan kreativitas ini dipengaruhi oleh media, yakni cerita
bergambar. Melalui cerita bergambar, anak dapat mengajukan pertanyaan, menebak-nebak
yang kemudian menemukan jawaban (reaksi kreatif) terhadap alur cerita yang mereka dengar.

Pada dasarnya kreativitas juga memerlukan waktu untuk bereskplorasi,menuangkan ide atau
gagasan, dan konsep konsep, serta mencobanya dalam bentuk baru atau original (Hurlock,
1978:11). Selain metode pemberian waktu, metode yang lain adalah pemberian rewads
seperti very good yang dalam hal ini dipergunakan untuk memotivasi anak untuk tetap aktif
dalam proses pembelajaran. Metode pendukung inijuga berperan cukup banyak karena
melaluimetode ini dapat meminimalkan permasalahandan kejenuhan yang dialami oleh anak.

 Metode Penelitian
Jenis penelitian yang dipilih adalah penelitian tindakan (action research), yaitu
metode* penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang merupakan suatu
pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah
kelas.
 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kondisi objektif proses pembelajaran
dalam meningkatan kreativitas anak di TK Tunas Harapan Tahun Ajaran 2014/2015;
(2) langkah-langkah penerapan pembelajaran dengan menggunakan metode cerita
bergambar dalam meningkatkan kreativitas anak di Tk Tunas Harapan Ajaran
2014/2015; (3) peningkatan kreativitas anak setelah menggunakan metode cerita
bergambar di TK Tunas Harapan Ajaran 2014/2015

3
A.Identitas jurnal kedua
Judul jurnal Pengelolaan pembelajaran PAUD dalam
mengembangkan potensi anak usia din

Nama Jurnal Jurnal manajemen, kepemimpinan,dan


supervisi pendidikan

Penulis Rozelna dan Muhammad Kristiawan


Volume dan Halaman volume 2,Nomor 1, Halaman 76-88
Tahun 2017
Reviwer Andhika panjaitan
Tanggal di Riview 15November 2022

B.Ringkasan isi jurnal Pengelolaan pembelajaran PAUD dalam


mengembangkan potensi anak usia dini

Dalam mewujudkan anak usia dini yang dapat mengembangkan potensi anak usia dini
diperlukan adanya perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian. PAUD
berfungsi membina, menumbuhkan, dan mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki anak
pada usia dini secara optimal sehingga terbentuk perilaku dan kemampuan dasar sesuai
dengan tahap perkembangannya agar memiliki kesiapan untuk memasuki pendidikan
selanjutnya.Hasil dari penelitian ini menunjukkan Aktivitas belajar anak usia dini adalah
berupa belajar sambil menari atau bergerak;menggambar/mewarnai sambil belajar; dan
menghafal kata sambil bertepuk tangan. Semua aktivitas yang dilakukan tersebut merupakan
aktivitas bermain sambil belajar.Klogh dan Slentz (2011: 112) menyatakan bahwa belajar
pada anak usia dini adalah bermain. Melalui bermain dapat memberi kesempatan bagi anak
untuk bereksplorasi, menemukan, mengekspresikan perasaan, berkreasi, dan belajar secara
menyenangkan. Selain itu, bermain juga dapat membantu anak mengenal tentang diri sendiri,
dengan siapa ia hidup, dan di lingkungan mana ia hidup. Aktivitas belajar anak usia dini lebih
mengarah kepada belajar sambil bermain,oleh karena itu untuk menumbuhkan potensi anak
usia dini pengajar atau guru harus lebih berkreasi dalam menerapkan pembelajaran sambil
bermain ini.Seperti sering mengajak siswa bermain games yang membuat anak terasah
otaknya.

 Metode Penelitian

Artikel ini menggunakan pendekatan library research atau penelitian kepustakaan.Penelitian


Kepustakaan merupakan jenis penelitian kualitatif yang pada umumnya tidak terjun ke
lapangan dalam pencarian sumber datanya. Penelitian Kepustakaan merupakan metode yang
digunakan dalam pencarian data, atau cara pengamatan (bentuk observasi)secara mendalam
terhadap tema yang diteliti untuk menemukan ‘jawaban sementara’ dari masalah yang
ditemukan di awal sebelum penelitian ditindaklanjuti

umumnya tidak terjun ke lapangan dalam pencarian sumber datanya. Penelitian Kepustakaan
merupakan metode yang digunakan dalam pencarian data, atau cara pengamatan (bentuk
observasi)secara mendalam terhadap tema yang diteliti untuk menemukan ‘jawaban
sementara’ dari masalah yang ditemukan di awal sebelum
penelitian ditindaklanjuti

4
ANALISIS KRITIS

A. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal Meningkatkan kreativitas anak usia dini


melalui metode cerita bergambar

Kelebihan Jurnal
Jurnal ini banyak menambah keahlian tentang observasi secara langsung turun kelapangan.
Dari sisi ruang lingkup isi jurnal ini kelengkapan materi sudah lengkap dan tersusun secara
sitematis dan terstruktur dengan jelas dan lengkap.dimulai dari kegiatan pendahuluan,
metode penelitian, penutup serta daftar pustaka

Kekurangan Jurnal
Didalam jurnal ini langkah langkah terlalu banyak sehingga pembaca sedikit
mendapat teori.Dari sisi penulisan jurnal ini paragrafnya masih agak kacau.

B. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal Pengelolaan Pembelajaran PAUD Dalam


Mengembangkan Potensi Anak Usia Dini
Kelebihan:
Menurut analisasaya isi jurnal ini kelengkapan materi sudah lengkap dan dalam jurnal ini
memang sudah bagus, Karena banyak memaparkan penelitianbpenelitian.Namun dibagian
abstrak hanya terdiri dari satu bahsa saja,dan dalam jurnal ini tidak terdapat nomor ISSN.

Kekurangan
Pembahasan dalam jurnal ini terlalu bertele-tele

5
BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan dan Saran

1.Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat saya ambil dari critical jurnal review ini adalah bahwa jurnal yang
saya bahas sama sama mengenai cara agar kreatifitas anak usia dini berkembang dalam
pembelajaran. Aktivitas belajar anak usia dini lebih mengarah kepada belajar sambil
bermain,oleh karena itu untuk menumbuhkan potensi anak usia dini pengajar atau guru harus
lebih berkreasi dalam menerapkan pembelajaran sambil bermain ini.Seperti sering mengajak
siswa bermain games yang membuat anak terasah otaknya. Untuk itu lembaga pendidikan
memiliki tanggungjawab dalam mendidik siswa sehingga hasil pembelajarannya berkualitas.
Oleh karena itu harus dilakukan evaluasi yang berkelanjutan. Untuk membangun kreatifitas
anak usia dini diperlukan kemampuan dan keterampilan serta konsistensi di dalam
pelaksanaannya; perlu disiapkan guru/pendidik yang berkemampuan, bukan hanya
berkemampuan untuk melaksanakan proses pembelajaran tetapi juga mampu membuat anak
anak lebih berfikir luas lagi dengan berbagai metode

2.Saran

Saya menyadari bahwa kajian review yang telah saya lakukan ini tidak terlepas dari
kekurangan dan kesalahan.Seperti halnya kata pepatah “tak ada gading yang tak retak”maka
saran dan kritik dari pembaca yang membangun sangat saya harapkan sehingga menjadi
evaluasi kedepannya agar saya lebih baik lagi. Akhir kata, semoga kajian ini memberikan
manfaat bagi pembaca dalam menambah wawasan dalam keilmuan tentang pengkajian
jurnal.Amin.

6
DAFTAR PUSTAKA

Muhammad Yusri bachtiar.2016. Meningkatkan kreativitas anak usia dini melalui


metode cerita bergambar .PG-PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan UNM:Malang
Link: https://ojs.unm.ac.id/pubpend/article/view/1787
Rozelna,Muhammad Kristiawan.2017. Pengelolaan pembelajaran PAUD dalam
mengembangkan potensi anak usia dini .Dosen Program Studi Magister Manajemen
Pendidikan,Universitas PGRI Palembang
Link: https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/JMKSP/article/view/1155

Anda mungkin juga menyukai