Anda di halaman 1dari 18

CRITICAL JOURNAL REVIEW

M.K PERKEMBANGAN
PESERTA DIDIK
PRODI PENDIDIKAN IPA-
FMIPA

Skor Nilai :

JURNAL PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

NAMA MAHASISWA : WIKI NADIA HUSNA

NIM : 4223151002

DOSEN PENGAMPU : Prof. Dr. ROSMALA DEWI, M.Pd. Kons

MATA KULIAH : PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN IPA

FAKULTAS ILMU MATEMATIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

SEPTEMBER 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
karuniaNya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas critical journal report ini dengan
baik untuk memenuhi tugas dari mata kuliah “PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK’’.
Dan saya ucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah kami, Prof. Dr.
ROSMALA DEWI, M.Pd. Kons . yang telah menjelaskan apa arti dan pengertian tentang
Perkembangan Peserta Didik itu dan memberikan tugas ini sehingga kami dapat
memahami isi journal yang kami review ini, karena dalam tahap pengajarannya
membutuhkan ketelitian tinggi untuk mendapat inti sari yang tepat dari sebuah buku yang
akan di review atau yang akan dibandingkan .

Semoga Critical Journal Report ini bisa bermanfaat bagi pembaca, semoga bisa
membawa dampak positif, mendapatkan inovasi dalam dunia kependidikan, dan memberi
inspirasi kepada pembaca dan orang lain. Sudah tentu dari resensi buku ini dapat
memperluas sedikit wawasan pengetahuan tentang Implementasi Kebijakan Pendidikan
Karakter. Semoga Resensi Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan ini bermanfaat
kiranya bagi kita semua, Aamin.

Medan, September 2020

Wiki Nadia Husna

2
A.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................2

DAFTAR ISI.....................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.......................................................................................................4

B. Tujuan Penulisan .................................................................................................4

C. Manfaat Penulisan................................................................................................4

D. Identitas Jurnal ....................................................................................................5

BAB II RINGKASAN JURNAL

A. Ringkasan Isi Jurnal Utama  ...............................................................................7

B. Ringkasan Isi Jurnal Pembanding I....................................................................10

C. Ringkasan Isi Jurnal PembandingII...................................................................12

.BAB III PEMBAHASAN

A. Kelebihan...............................................................................................................15

B. Kekurangan ..........................................................................................................15

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................................................17

B. Saran.......................................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................18

3
A.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Critical Jurnal Review merupakan suatu tugas dimana mahasiswa dituntut
untuk mengkritik dan mengulas isi materi dari jurnal. Dalam membuat Critical
Jurnal Review diperlukan ulasan terhadap isi jurnal, yang ditinjau dari berbagai
segi ulasan yang dilakukan didasarkan pada argumentasi dan bukti yang
dipertanggungjawabkan. Untuk mengulas sebuah jurnal kita dapat
memperolehnya melalui membaca terlebih dahulu isi materi yang akan dikritik.
Kali ini judul jurnal yang akan dikritik yaitu “The Provision of Lyrics:
Developing Children’s Socio Emotional Development”
B. Tujuan Penulisan

Mengkritik Jurnal (critical journal review) ini dibuat sebagai salah satu
referensi ilmu yang bermanfaat untuk menambah wawasan penulis maupun
pembaca dalam mengetahui kelebihan dan kekurangan suatu jurnal, menjadi
bahan pertimbangan, dan juga menyelesaikan salah satu tugas individu mata
kuliah Perkembangan Peserta Didik di Universitas Negeri Medan.
C. Manfaat Penulisan
1. Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dan sebuah
jumal atau hasil karya tulis ilmiah lainnya secara ringkas.
2. Mengetahui kelebihan dan kelemahan jurnal yang dikritik.

3. Mengetahui latar belakang dan alasan jurnal tersebut dibuat.

4. Mengetahui kualitas jumal dengan membandingkan terhadap karya dari


penulis yang sama atau penulis lainnya.
5. Memberi masukan kepada penulis jurnal berupa kritik dan saran terhadap
cara penulisan, isi, dan substansi jurnal

4
A.
D. Identitas Jurnal
1. Jurnal Utama
Judul The Provision of Lyrics: Developing Children’s Socio
Emotional Development
Jurnal Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies
Download http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ijeces
Volume dan Halaman 4 (2), 75-80
ISSN p-ISSN 2252-8415
e-ISSN-2476-9584
Tahun 2015
Penulis Dyah Fachriyyati, Hilda Muzaroah
Penerbit Semarang State University
Reviewer Wiki Nadia Husna
Tanggal 27-09-2022

2. Identitas Jurnal Pembanding I


Judul Analisis Perkembangan Emosi Anak Usia Dini
Jurnal Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini
Download https://doi.org/10.14421/jga.2020.52-05
Volume dan Halaman Vol. 5 (2), halaman 77-90
ISSN Online ISSN 2477-4715
Tahun 2020
Penulis Sukatin, Nurul Chofifah, Turiyana, Mutia Rahma Paradise,
Mawada Azkia, Saidah Nurul Ummah
Penerbit Institut Agama Islam Nusantara Batang Hari
Reviewer Wiki Nadia Husna
Tanggal 27-09-2022

5
A.
3. Identitas Jurnal pembanding II
Judul Menguatkan Kembali Pendidikan Keagamaan dan Moral Anak
Didik
Jurnal Jurnal Istek
Download http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/istek/article/viewFile/
228/243
Volume dan Halaman Vol 8, No: 2 Hal: 199 - 216 Agustus 2014
ISSN 1979-8911
Tahun 2014
Penulis Yuningsih
Penerbit Fakultas Sains dan Tekhnologi UIN Sunan Gunung Djati
Bandung
Reviewer Wiki Nadia Husna
Tanggal 27-09-2022

6
A.
BAB II
RINGKASAN ISI JURNAL
A. Ringkasan Isi Jurnal Utama
1. Latar Belakang dan Teori
Anak-anak usia taman kanak-kanak sangat tertarik pada teman-
temannya. Anak-anak usia taman kanak-kanak sangat tertarik pada teman-
temannya. Sulit untuk mempelajari emosi anak karena informasi tentang
aspek emosi subjektif hanya dapat diproses dengan melakukan introspeksi,
yang mana anak belum dapat memahami dengan baik bagaimana
melakukannya karena mereka masih sangat di bawah umur. Kegiatan pokok
yang banyak digunakan untuk pengajaran musik ini adalah kegiatan awal
bernyanyi. Kegiatan menyanyi memberikan kesempatan kepada anak untuk
menggunakan suaranya sebagai alat musik ekspresif. Ketika seorang anak
tumbuh, keterampilan sosial dan akademik dapat ditingkatkan melalui
keakraban dengan musik. Musik dapat merefleksikan emosi yang hanya
separuhnya dipahami dan membantunya belajar mengungkapkan
perasaannya.
Kegiatan musik merupakan bagian penting dari program pendidikan
di Taman Kanakkanak. Dalam buku Mother Play dan Nursery Songs,
karakter penting dan percaya pada nilainilai pengalaman musik untuk anak-
anak (Bayless dalam Jatmiko, 1996). Disarankan agar anak-anak diberikan
pengalaman bernyanyi dan bermain sebanyak-banyaknya. Terkadang, anak-
anak menyenandungkan lirik lagu yang mereka hafalkan. Tanpa disadari,
anak akan menafsirkan, dan memahami apa yang akan dibicarakan melalui
sebuah lagu.
Saat ini, banyak anak yang lebih memilih untuk menyanyikan lirik
lagu dewasa daripada puisi anak-anak yang seusia dengannya. Lirik seperti
itu akan sangat mempengaruhi perkembangan sosial emosi anak. Karena
mereka akan lebih mengetahui perilaku sosial orang dewasa yang terserap
dari lagu yang cenderung ditiru anak-anak, terlepas dari baik atau buruknya
perilaku. Dari soal di atas, diharapkan guru bisa cermat dalam memilih lagu
apa yang akan mereka berikan kepada anak-anak. Sehingga dalam
penyampaian lagu kepada anak, guru akan mengetahui puisi mana yang
7
A.
cocok untuk diajarkan kepada anak dan mana yang tidak sesuai atau kurang
pantas untuk diajarkan kepada anak. Guru dapat meminimalkan perilaku
anak yang menimbulkan ketimpangan sosial akibat perilaku mereka.
2. Tujuan Penulisan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pemberian
lirik lagu berdampak pada perkembangan emosi sosial anak.
3. Subjek Penulisan
Subyek penulisan dari jurnal yang ditulis ini adalah perkembangan
sosio-emosional anak dalam hal penyediaan lirik pada siswa TK Tarbiyatul
Athfal Jepara dengan jumlah korespondensi 23 siswa kelompok eksperimen
dan 21 siswa kelompok kontrol.
4. Assessment Data
Penelitian ini assessment atau proses penelususran bukti dilakukan
melalui study kepustakaan dengan menganalisis catatan populasi, analisis
data tahap pertama dan analisis data tahap terakhir.
5. Kata Kunci
Kata kunci pada jurnal ini adalah: penyediaan lirik lagu, perkembangan
sosial, perkembangan emosional.
6. Metode Penelitian
Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode
kuantitatif, karena bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh lirik
lagu anak terhadap perkembangan sosial emosional anak.
7. Langkah-Langkah Penelitian
Penelitian merupakan penelitian yang menggunakan metode
kuantitatif. Adapun langkah-langkah penelitian ini adalah menganalisis data
populasi, menganalisis data tahap awal dan menganalisis data tahap akhir.
8. Hasil Dan Diskusi Penelitian
Secara umum, menilai siswa dari perilaku sehari-hari di Taman
Kanak-kanak Tarbiyatul Athfal Krapyak Jepara masih sangat jauh dari
harapan. Hal ini ditandai dengan kehadiran anak yang memiliki emosi lebih
tinggi dibanding anak lainnya. Gambaran kemampuan emosional pada anak
PAUD Tarbiyatul Athfal Krapyak Jepara sebelum diberikan perlakuan
pemberian lirik lagu kepada anak diperoleh hasil banhwa pemberian lirik
8
A.
lagu dapat mempengaruhi perkembangan emosi dan sosial anak. Hal ini
terlihat dari nilai pretest dan post-test pada kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol. Secara umum, tingkat kemampuan sosial emosional
siswa kelompok eksperimen pasca perlakuan termasuk dalam kategori baik
dengan persentase indeks 69,2%. Sedangkan secara umum kemampuan
sosial emosional siswa kelompok kontrol setelah diberikan perlakuan
termasuk dalam kategori kurang baik dengan indeks persentase 63,9%.
Perbedaannya sekitar 5,3%. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa
perlakuan terhadap lirik lagu dapat memberikan pengaruh yang signifikan
bagi perkembangan sosial dan emosional anak.
9. Daftar Pustaka
Azzet, A. M. (2014). Mengembangkan Kecerdasan Sosialbagi Anak. Jogjakarta:
Kata Hati.
Campbell, D. (2001). Efek Mozart Bagi Anak-Anak Meningkatkan Daya Pikir,
Kesehatan, dan Kreativitas Anak Melalui Musik. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Goleman, D. (2004). Emotional Intelligence. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Gottman, J., & De Claire, J. (2008). Mengembangkan Kecerdasan Emosional
Anak. Jakarta: Gramedia Utama.
Jamalus. (1988). Pengajaran Musik Melalui Pengalaman Musik. Jakarta:
P2LPTK.
Montello, L. (2004). Kecerdasan Musik (Essential Musical Intelligence). Batam:
Lucky Publishers.
Rahardjo, S. (2006). Strategi Pembelajaran Musik Anak Usia Dini (TK&SD).
Salatiga: Yayasan Suara Duta Salatiga.
Sugiyono. (2010).Metode Penelitian Pendidikan (Research & Development).
Bandung: Alfabeta.

9
A.
B. Ringkasan isi Jurnal Pembanding I
1. Pendahuluan
Emosi adalah perasaan yang banyak berdampak pada peilaku.
Perkembangan emosi pada anak usia dini sangatlah penting. Sebab perilaku
emosiemosi ada hubungannya dengan aktivitas dengan aktivitas dalam
kehidupannya. Semakin kuat emosi memberikan tekanan, akan semakin
kuat mengguncang keseimbangan tubuh untuk melakukan aktivitas tertentu.
Jika kegiatan sesuai dengan emosinya maka anak akan senang
melakukannya dan secara mental akan meningkatkan konsentrasi dan
aktivitasnya dan secara psikologis akan positif memberikan sumbangan
pada peningkatan motivasi dan minat pada pembelajaran yang ditekuni.
Sosial emosional pada anak usia dini penting dikembangkan. Terdapat
beberapa hal mendasar yang mendorong pentingnya pengembangan emosi
tersebut.
2. Tujuan Penulisan
Jurnal ini bertujuan menganalisis perkembangan emosi anak usia
dini
3. Subejek Penulisan
Subjek dari penulisan jurnal ini adalah perkembangan emosi anak
usia dini.
4. Assesment Data
Penelitian ini assassment atau proses penelususran bukti dilakukan
melalui mengumpulkan data-data baik artikel jurnal ataupun buku-buku.
5. Kata Kunci
Kata kunci dari penelitian ini adalah: Perkembangan Emosi, Anak
Usia Dini
6. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang
bersifat studi pustaka (library research) dengan menggunakan berupa artikel
jurnal dan buku-buku yang berkaitan dengan penelitian ini.
7. Langkah-langkah Penelitian

10
A.
Adapun langkah-langkah dari penelitian ini adalah mengumpulkan
data-data baik artikel jurnal ataupun buku-buku, kemudia menganalisis
konten.
8. Hasil dan Diskusi
Berdasarkan analisis data yang dilakukan perkembangan emosi
adalah luapan perasaan ketika anak berinteraksi dengan orang lain
sedangkan perkembangan adalah tingkat jalinan interaksi anak dengan
orang lain, mulai dari orang tua, guru bahkan teman sebaya mereka. Dengan
demikian perkembangan emosi adalah kepekaan anak untuk memahami
perasaan orang lain ketika berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari.
Banyak hal yang dapat mengembangkan perkembangan emosi pada anak,
misalnya, figur seorang ibu dan ayah, lingkungan sekitar dan teman
sebayanya. Perkembangan emosi anak yang poditif dapat memudahkan
anak dalam aktifitas lainnya dilingkungan sosial. Oleh karena itu, sangat
penting memahami dan membantu anak-anak memahami perasaannya
sendiri ataupun perasaan orangorang yang ada disekitarnya.
9. Daftar Pustaka
Dkk., A. N. (2005). Metode Pengembangan Sosial Emosional. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Dkk., H. A. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Dkk., I. M. W. (2005). Kamus Inggris Indonesia. Surabaya: Arkola.
Dkk, H. I. (2017). Psikologi Perkembangan dan Pendidikan Anak Usia Dini
Sebuah Bunga Rampai. Jakarta: Kencana.
Fakhrudin, A. U. (2010). Mendidik Anak Menjadi Unggulan. Yogyakarta:
Manika Books.
Hasan, A. B. P. (2008). Psikologi Perkembangan Islam: Menyingkap Rentang
Kehidupan Manusia dari Pra Kelahiran hingga Pasca Kematian.
Yogyakarta: Raja Grafindo Perkasa.
Khairi, H. (2018). Karakteristik Perkembangan Anak Usia Dini dari 0-6 Tahun.
Jurnal Warna, 2(2). Retrieved from
https://ejournal.iaiig.ac.id/index.php/warna/article/view/87
Koentjoro, A. dan. (2004). Psikologi Keluarga: Peran Ayah Menuju
Coparenting. Yogyakarta: Citra Media.
11
A.
Mashar, R. (2015). Emosi Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana.
Ndari, V. A. dan S. S. (2018). Metode Perkembangan Sosial Emosi Anak Usia
Dini. Tasikmalaya: Edu Publisher.
Nurhayani. (2014). Peran Figur Ayah dan Ibu dalam Membentuk Kemampuan
Pengendalian Emosi pada Anak. Jurnal Tarbiyah, 21(1).
Nurmalitasari, F. (2015). Perkembangan Sosial Emosi pada Anak Usia Pra
Sekolah. Bulletin Psikologi, 23(1).
Setiani, R. E. (2012). Metode Melatih Kecerdasan Emosional pada Anak di
SDIT Al-Irsyad AlIslamiyah Purwokerto.
STAIN Purwokerto. Sujiono, Y. N. (2009). Konsep Dasar Pendidikan Anak
Usia Dini. Jakarta: Indeks.
Supriyadi, O. (2010). Perkembangan Perserta Didik. Yogyakarta: Kurnia
Kalam Semesta.
Yusuf, S. (2008). Psikologi Perkembangan Anak. Bandung: Remaja Rosda
Karya.

C. Ringkasan Isi Jurnal Pembanding II


1. Abstrak
Pendidikan keagamaan menjadi salah satu solusi dalam usaha
membendung terjadinya kondisi amoral yang tidak seharusnya terjadi
belakangan ini, sehingga dengannya di harapkan adanya pembentukan
kesalehan pribadi dan kesalehan sosial. Penguatan kembali akan pentingnya
pendidikan keagamaan dan moral, salah satu memahaminya ialah dengan
kesalahan persepsi dan kesalahan orientasi
2. Metode Penelitian
Metode penelitian ini dilakukan dengan deskriftif, dalam tulisan ini
peneliti menggunakan studi pustaka atau menggali data.
3. Hasil Penelitian
perkembangan moral keagamaan anak dapat berkembang dengan
baik sebaiknya keluarga utamanya ayah dan ibu memperhatikan hal-hal
sebagai berikut :
1) Konsisten dalam mendidik Ayah dan ibu harus memiliki sikap dan
perlakuan yang sama dalam melarang dan membolehkan tingkah
12
A.
laku tertentu pada anak. Pada kenyataannya masih banyak kita
jumpai orang tua yang tidak kompak dalam mendidik anaknya,hal
ini disebabkan kurangnya pengetahuan orang tua dan juga
dipengaruhi rasa ego. Ketidakkompakan orang tua dalam mendidik
anaknya berakibat kurang baik terhadap moral anak,biasanya
mereka bingung membedakan mana yang baik dan mana yang
buruk, mana yang boleh dan mana yang tidak boleh, patuh pada
aturan bapak atau patuh pada aturan ibu, dan lain sebaginya. Maka
sebaiknya ayah dan ibu menyamakan persepsi dalam memberikan
didikan pada anak-anaknya.
2) Sikap orang tua dalam Keluarga Sikap orang tua dalam keluarga
secara tidak langsung mempengaruhi perkembangan moral anak.
Melalui proses peniruan (imitasi) mereka merekam sikap ayah pada
ibu dan sebaliknya,sikap orang tua pada tetangga-teangga sekitarnya
akan dengan mudah ditiru oleh anak. Sikap yang otoriter orang tua
akan membuahkan sikap yang sama apada anak. Sebaliknya sikap
kasih sayang, keterbukaan, musyawarah, dan konsisten, juga akan
membuahkan sikap yang sama pada anak, oleh karenanya sebaiknya
orang tua menberikan contoh (tauladan) moral yang baik pada anak-
anaknya, agar dimasa yang kan datang anak-anaknya menjadi orang
yang berguna.
3) penghayatan dan Pengamalan Agama yang dianut Orang tua
berkewajiban menanamkan ajaran-ajaran agama yang dianutnya
kepada anak, baik berupa bimbingan-bimbingan maupun contoh
implementasinya dalam kehidupan sehari-hari. Keteladanan orang
tua dalam menjalankan moral keagamaan merupakan cara yang
paling baik dalam menanamkan moral keagamaan anak. Dengan
perkembangan moral keagamaan yang baik pada anak sudah barang
tentu akan dipengaruhi terhadap budi pekerti atau tingkah laku anak
pada masa yang akan datang. Disamping faktor pengaruh keluarga,
faktor lingkungan masyarakat dan pergaulan anak juga
mempengaruhi perkembangan moral keagamaan anak, pada
perkembangannya terkadang anak lebih percaya kepada teman
13
A.
dekatnya dari pada pada orang tuanya,terkadang juga lebih
mematuhi orang- orang yang dikaguminya seperti; gurunya,artis
favoritnya, dan sebagainya. Keluarga dengan moral keagamaan yang
baik dan lingkungan masyarakat yang baik, secara teoritis akan
berpengaruh positif terhadap perkembangan moral keagamaan yang
baik pada anak.

4. Kesimpulan
Secara nasional, bangsa Indonesia kini sedang terjangkit penyakit bcareless
society, masyarakat yang tidak peduli kepada nasib kiri-kanan. Akibatnya
mereka dirundung berbagi penyakit moral. Generasi muda mudah tergiur
narkoba,generasi tua dihinggapi KKN kronis yang meluluhlantakan, sendi-
sendi perdaban masyarakat, sedangkan secara global, abad ke-21 ini
membawa tantangan baru negatif maupun positif bagi manusia. Jika hal-hal
negatif tidak segera diwaspadai dan diantisipasi, maka hal itu akan
membuat lingkungan hidup di muka planet Bumi kian tidak nyaman dihuni.
Tanda-tanda ke arah itu cukup jelas. Kerusakan lingkungan hidup dan
bencana alam di mana-mana. Tindak kekerasan kian bertambah kualitas
maupun kuantitasnya. Bom bunuh diri dianggap wajar. Merajalela dan tidak
dapat dicegahnya tindak korupsi,kolusi, nepotisme, (KKN); kemiskinan
tampak\ begitu jelas, rapuhnya kelembagaan keluarga;penyalhgunaan obat
terlarang, ketidaksalingpercayaan (mutual distrust) antarwarga, buruk
sangka antar kelompok sosial, antar kelompok intern umat beragama,antar-
ekstern umat beragama;melemahnya solidaritas kemanusian;dan banyak
lagi penyakit sosial lainnya. Menghadapi situasi itu, pendidkan keagamaan
moral,dan sikap menjadi salah satu usaha dalam membendung terjadinya
keadaan diatas. Sehingga diharapkan adanya pembentukan kesalehan
pribadi dan kesalehan sosial. Oleh karena itu kita perlu menguatkan kembali
akan pentingnya pendidikan keagamaan dan moral, dan salah satu cara
memahaminya dengan arti dan fungsi dari pendidikan keagamaan tersebut,
sehingga tidak menimbulkan kesalahan persepsi dan kesalahan orientasi.

14
A.
BAB III
PEMBAHASAN/ANALISIS
A. Kelebihan
1. Kelebihan Jurnal Utama
a. Materi yang dibahas dalam jurnal cukup menarik jika dihubungkan
dengan perkembangan sosial-emosi.
b. Jurnal ini memiliki abstrak yang jelas, sehingga hanya membaca abstrak
saja pembaca dapat mengetahui hasil dari jurnal tersebut.
c. Dalam jurnal ini dijelaskan mengapa anak-anak lebih tertarik
menyanyikan lagu yang memiliki makna dewasa daripda alagu yang
ditujukan untuk anak-anak.
d. Penulis juga menjelaskan pengaruh musik terhadap perkembangan
emosional anak.
2. Kelebihan Jurnal Pembanding I
a. Penulis menggunakan bahasa yang sopan dan mudah dimenegerti,
sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami isi jurnal.
b. Jurnal ini menggunakan latar belakang dan teori yang jelas referensinya.
c. Materi yang disajikan oleh penulis juga lengkap dan mendetail.
3. Kelebihan Jurnal pembanding II
Saya membaca bahwa kelebihan pada jurnal ini selain isi yang bermanfaat
sebagai referensi pembelajaran, yaitu jurnal ini menyentuh aspek keagamaan
yang membuat sipembaca menambah ilmu tentang aspek agama.
B. Kelemahan
1. Kelemahan Jurnal Utama

a. Pada jurnal ini tidak ada respons masyarakat tentang hasil penelitian
tersebut.
b. Jurnal ini kurang memasukkan teori pada latar belakangnya.
c. Jurnal ini memiliki kekurangan dari segi penjelasan materi yang
seharusnya lebih dikembangkan, tetapi hanya dijelaskan secara sepintas
saja.
2. Kelemahan Jurnal Pembanding I

15
A.
a. Jurnal memiliki abstrak yang kurang jelas, sehingga untuk mengetahui
isi jurnal pembaca harus membaca isi keseluruhan jurnal terlebih
dahulu.
b. Pada jurnal ini juga tidak ada respons masyarakat tentang hasil
penelitian tersebut.
3. Kelemahan Jurnal Pembanding II
Kelemahan pada jurnal ini adalah penelitian ini bersifat keagamaan yang
mengurangi peminanat pembaca, karena kurang bersifat umum.

16
A.
BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan
Setiap karya tulis pastinya memiliki ciri-ciri yang berbeda-beda antar satu dengan
yang lain, baik itu dari segi bahasanya, kelebihannya dan kekurangannya. Jurnal pasti
mengandung informasi yang sudah dipaparkan dengan jelas oleh penulisnya terlepas dari
kekurangan yang terkandung dalam setiap jurnal, namun dapat dipastikan setiap jurnal
akan membawa kauntungan bagi pembaca dalam hal pendapatan informasi lebih.
Dalam ketiga jurnal ini, terkandung informasi yang sangat melimpah yang mana
membuat pembaca menjadi tertarik untuk membaca atau menganalisis jurnal ini seperti
yang telah saya lakukan. Diatas telaah saya sampaikan ringkasan dan juga kelebihan serta
kekurangan dari masing- masing jurnal yang diharapkan dapat menjadi perbandingan
antara opini atas pembaca jurnal tersebut.
B. Saran
Dalam pembuatan CJR ini saya menyadari bahwa masih banyak kekeliruan dan
masih jauh dari kata sempurna, Oleh karena itu penulis mengharapkan dari semua pihak
untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun, untuk kelancaran
pembuatan CJR selanjutnya. Namun, penulis berharap CJR ini bisa bermanfaat bagi kita
semua.

17
B.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Dyah Fachriyyati, Hilda Muzaroah. 2015. The Provision of Lyrics: Developing
Children’s Socio Emotional Development. Indonesian Journal of Early Childhood
Education Studies. 4 (2): 75-80.
[2] Sukatin, Nurul Chofifah, Turiyana, Mutia Rahma Paradise, Mawada Azkia, Saidah
Nurul Ummah. 2020. Analisis Perkembangan Emosi Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah
Tumbuh Kembang Anak Usia Dini. 5 (2): 77-90
[3] Yuningsih. (2014). Menguatkan Kembali Pendidikan Keagamaan dan Moral Anak
Didik. Jurnal Istek, 8(2):199-216

18
B.

Anda mungkin juga menyukai