Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL JOURNAL REVIEW

MK FILSAFAT PENDIDIKAN
PRODI S1 PTE-FT

CRITICAL JOURNAL REVIEW

NAMA MAHASISWA : ADHINDA CHYNTIA GUNAWAN


NIM : 5223131011
Dosen Pengampu : Dra. Eva Betty Simanjuntak, M.Pd
Mata Kuliah : FILSAFAT PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEDAN
TA 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
ini, yaitu makalah CJR ini yang di rencanakan sesuai dengan tugas yang diberikan
oleh dosen dalam mata kulia Filsafat Pendidikan.Jika dalam penulisan makalah CJR
terdapat berbagai kesalahan dan kekurangan, maka kepada para pembaca, penulis
memohon maaf yang sebesar-besarnya atas koreksi-koreksi yang telah dilakukan.
Hal tersebut semata-mata agar menjadi suatu evaluasi dalam pembuatan makalah
ini.Mudah-mudahan dengan adanya pembuatan CBR ini dapat memberikan manfaat
ilmu pengetahuan yang baik bagi penulis maupun bagi para pembaca.

Medan, November 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................................................................ 2


DAFTAR ISI ................................................................................................................................................ 3
BAB I ............................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN ........................................................................................................................................ 4
A. Rasionalisasi Pentingnya CJR .....................................................................................................4
B. Tujuan PenulisanCJR .............................................................................................................. 4
C. Manfaat CJR ............................................................................................................................................4
D. Identitas Journal yangDireview ........................................................................................ 5
BAB II ............................................................................................................................ 6
RINGKASAN ISI JURNAL ...................................................................................... 6
A. Pendahuluan .................................................................................................................... 6
1. Metode penelitian .............................................................................................................................6
2. ISI JURNAL ............................................................................................................................................7
BAB III KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ............................................................. 9
BAB IV PENUTUP .......................................................................................................................... 11

3
BAB I
PENDAHULUAN

A.Rasionalisasi Pentingnya CJR

Critical Journal Review (CJR) merupakan suatu hal yang penting bagi mahasiswa,
karena mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang telah ada.
Terdapat beberapa hal penting sebelum kita mereview jurnal, seperti menemukan
jurnal yang sesuai dengan topik yang diangkat, membaca keseluruhan dari isi jurnal
dan mencoba untuk menuliskan kembali dengan bahasa sendiri pengertian dari
jurnal tersebut. Jurnal memiliki beberapa ciri-ciri, seperti dibatasi sesuai ketentuan
yang ditetapkan oleh organisasi yang memuat jurnal ilmiah; memiliki judul dan nama
penulis serta alamat email dan asal organisasi penulis, terdapat abstract yang berisi
ringkasan dari isi jurnal, introduction, metodologi yang dipakai sebelumnya dan
metodologi yang diusulkan, implementasi, kesimpulan dan daftar pustaka. Langkah
penting dalam mereview sebuah jurnal, yaitu mengemukakan bagian pendahuluan,
mengemukakan bagian diskusi, mengemukakan bagian kesimpulan. Hal-hal yang
perlu ditampilkan dalam critical journal review, yaitu mengungkapkan beberapa
landasan teori yang digunakan oleh peneliti sebagai acuan dalam penelitiannya dan
tujuan apa ynag ingin dicapai, mengungkapkan metode yang digunakan, subjek
penelitian, teknik pengumpulan data, alat pengumpulan data, dan analisis data yang
digunakan, mengambil hasil dari penelitian yang telah dilakukan dengan
memberikan deskripsi secara singkat, jelas, dan padat serta menyimpulkan isi dari
jurnal.

B. Tujuan Penulisan CJR


- Memahami dan menganalisis kelebihan dan kelemahan dari suatu jurnal.
- Mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang telah ada.
- Mencari dan mengetahui informasi yang ada dalam suatu jurnal.

C.Manfaat CJR

Membantu semua kalangan dalam mengetahui inti dari hasil penelitian yang
terdapat dalam suatu jurnal.

4
D.Identitas Journal yang Direview

JOURNAL UTAMA

A. Nama pengarang : Agus Sutono


Judul jurnal : Jurnal Ilmiah CIVIS, ,
Judul artikel jurnal : MENEGUHKAN PANCASILA
SEBAGAI FILSAFAT PENDIDIKAN
NASIONAL
Tahun : Januari 2015
Volume : Volume V, No 1
Alamat URL : Google cendekia

JOURNAL PEMBANDING

B. Judul Artikel : CHARACTER EDUCATION AS

THE PRIMARYPURPOSE OF

SCHOOLING OF THE FUTURE

Nama Journal : JURNAL ILMIAH PEURADEUN


Edisi Terbit 2016
PengarangArtikel : McRobert Lewis and VeronicaPonzio
Penerbit : THE INTERNATIONAL JOURNAL OF SOCIAL
SCIENCES
Kota Terbit : Dicetak di Indonesia
Nomor ISSN : 2443-2067 / 2338-8617
Alamat Situs : https://journal.scadindependent.org/index.php

5
BAB II
RINGKASAN JURNAL

A. Pendahuluan

Pengembangan karakter moral yang telah menjadi subjek penyelidikan filosofis


dan psikologis sejak Aristoteles berteori tiga tingkat perkembangan karakter moral:
etika ketakutan, etika malu, etika kebijaksanaan (Kraut, 2001). Filsuf, psikolog, dan
pendidik yang beragam seperti John Locke, John Stuart Mill, Herbert Spencer, Emile
Durkheim, dan John Dewey, dan sebagai kuno sebagai Konfusius, Plato, dan
Aristoteles telah melihat perkembangan karakter moral sebagai tujuan utama
bersekolah ( Purpel & Ryan, 1976). Dari awal pendidikan publik Amerika di tahun
1600-an sampai ketiga pertama dari abad 20, pendidik bangsa kita, bekerja sama
dengan orang tua dan masyarakat, dilakukan peran moral pendidikan dengan
komitmen (McClellan, 1992).
McDonnell (1991: 251) catatan, “Pendidikan karakter adalah salah satu yang paling
penting, jika bukan yang paling penting, jawaban untuk krisis nasional kita dari
karakter dan itu benar-benar penting untuk setiap gerakan reformasi benar-benar
efektif”. Bailey dan Krejewski (1999: 35) menegaskan, “Studi menunjukkan bahwa
pendidikan karakter memberikan kontribusi untuk penurunan segala bentuk
masalah disiplin, kehamilan remaja, dan penggunaan remaja ganja, tembakau, dan
alkohol”.

1. Metode penelitian

Pada jurnal pertama : MENEGUHKAN PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT


PENDIDIKAN NASIONAL

Metode dalam penulisan adalah dengan metode deskritptif-analitis serta


mengggunakan metode hermeneutik, kemudian dilakukanpencarian data-data yang
paling relevan dan utama terkait dengan kajian tentang Pancasila dan pendidikan
serta selanjutnya dilakukan analisis yang lebih tajam sehingga menghasilkan gagasan
atau ide yang kreatif.

Pada jurnal kedua : CHARACTER EDUCATION AS THE

PRIMARYPURPOSE OF SCHOOLING OF THE FUTURE

Penelitian utama ini bertujuan untuk menentukan “efek pendidikan moral, baik
sekuler dan religius, pada perilaku karakter yang berhubungan dengan siswa” .
6
Antara 1924 dan 1929 (Mulkey, 1997: 35). Penelitian ini dilakukan oleh Hugh
Hartshorne dan Mark Mei dengan dana dari Institut Sosial dan Keagamaan Penelitian
(Leming, 1997). Leming (1997: 33) menulis, “Sampel, yang diambil dari sekolah-
sekolah swasta dan publik terletak di wilayah metropolitan timur Amerika Serikat,
terdiri dari 10.850 siswa di kelas lima sampai delapan.

2. ISI JURNAL

Pada jurnal pertama : Filsafat pendidikan Pancasila sebagai ruh dari


sistem pendidikan nasional di Indonesia harus benar-benar dihayati sebagai sumber
nilai dan rujukan dalam perencanaan strategis dibidang pendidikan di Indonesia.
Segenap perubahan yang dimungkinkan dalam sebuah sistem pendidikan nasional,
sebagai sebuah keniscayaan dalam menghadapi semua perubahan jaman, harus
mempertimbangkan Pancasila sebagai kerangka acuan dan membentuk pendidikan
karakter, yang berarti perubahan yang dimungkinkan adalah perubahan yang tidak
berkaiatan dengan nilai dasarnya tetapi perubahan dalam aspek instrumentalnya,
sebagaimana misalnya dalam kebijakan Kurikulum 2013 saat ini.

Filsafat Pendidikan Pancasila harus diimplementasikan secara nyata dan konsisten


agar pembangunan manusia Indonesia sebagaimana yang diamanatkan dalam cita-
cita besar bangsa Indonesia dapat tercapai dengan prinsip-prinsip dasar dari nilai
Pancasila yaitu prinsip religiusitas, perwujudan dan penghargaan atas nilai
kemanusiaa, berpegang teguh pada jiwa persatuan sebagai bangsa, semangat
menghargai perbedaan dan penghormatan pada kehidupan yang demokratis serta
perwujudan nilai-nilai keadilan, yang semuanya harus terwujudkan melalui proses
pendidikan yang bermartabat sebagaimana diciata-citakan Pancasila. Jurnal Ilmiah
CIVIS, Volume V, No 1, Januari 2015

Pada jurnal kedua : Pendidikan karakter menurut para ahli yang terdapat didalam
Journal pembanding yang direview adalah: Pendidikan karakter merupakan
perhatian utama di sekolah-sekolahAmerika hari ini. Banyak yang merasa bahwa
ada “nilai krisis” yang beroperasi pada remaja Amerika (Kunjufu, 1993; Lickona,
1991 McDonnell (1991: 251) catatan, “Pendidikan karakter adalah salah satu yang
paling penting, jika bukan yang paling penting, jawaban untuk

7
Krisis nasional dari karakter dan itu benar-benar penting untuk setiap gerakan emas
benar-benar efektif”. Pendidikan karakter didefinisikan sebagai“Program Setiap
sekolah memulai, merancang bekerja sama dengan lembaga-lembaga masyarakat
lainnya, untuk membentuk langsung dan sistematis perilaku orang-orang muda
dengan mempengaruhi secara eksplisit nilai-nilai tidak relativistik
diyakini membawa perilaku yang” (Lockwood, 1997: 5 -6).

Pada pembahasan isi dari journal pembanding yang saya review pendidikan
karakter yang dibahas adalah pendidikan karakter yang ada Amerika dan juga
pembahasannya mengenai perkembangan tentang pendidikan karakter dari masa
ke masa mulai dari abad ke-20 ,pasca perang dunia ke-2 hingga ke masa kembalinya
pendidikan karakter yang sempat hilang dari kehidupan masayarakat di Amerika.

8
BAB III
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

JURNAL PERTAMA:

1. Kelebihan
Dalam jurnal tersebut terdapat kelebihan yaitu memuat ide- ide gagasan yang
dapat di ambil dan di terapkan pada kelas. Dalam jurnal ini berdasakan penelitian
yang logis. Penyajian hasil penelitian cukup mudah dipahami dan didampingi data
yang akurat serta beragam. Ditampilkannya berbagai pendapat para ahli
menunjukkan bahwa kajian ini penting dibahas dan tentunya layak dijadikan
sebagai referensi bagi dunia pendidikan.

2. Kekurangan
Jurnal ini memiliki kekurangan seperti penjelasan metode yang kurang jelas
pada bagian metode penelitian. Terdapat juga penulisan huruf dan tanda baca yang
salah

JURNAL PEMBANDING:

1. Kelebihan Dari Segi isi Journal


Journal ini banyak menyajikan teori-teori tentang pendidikan menurut para
ahli luar negeri,sehingga membuat para viewer yang membaca journal tersebut
menjadi paham apa yang akan menjadi pembahasan di journal tersebut.
Journal ini juga memaparkan tetang perkembangan pendidikan karakter
yangada di Amerika mulai dari awal yang sering mengalami penurunan kualitas
hingga membaik seperti yang diharapkan oleh pelopor pendidikan karakter di
Amerika. Isi journal ini bias kita jadikan acuan untuk meningkatkan pendidikan
karakter di Indonesia agar pendidika karakter di Indonesia tidak ketinggalan
dengan pendidika karakter yang ada di Negara maju lainnya.

9
2. Kekurangan Dari Segi isi Journal

Journal ini data yang spesifik dari apa yang dijelaskan pada isi journal. Para
pembaca juga ingin mengetahui data yang detail untuk dijadian acuan. Selain itu
journal ini tidak terdapat inti dari tiap sub-bab pembahasan.

3. Kelebihan Dari Segi Tata Bahasa

Jurnal utama yang saya review menggunakan bahasa yang baku dan sesuai
kamus besar bahasa Indonesia walaupun bahasa utama yang dipakai adalah
bahasa internasional yaitu bahasa inggris .walau begitu bahasa dari isi journal ini
mudah dipahami oleh viewer ,sehingga para viewer mudah untuk memahami isi
daripada journal tersebut.

Penulisan journal yang saya review juga bagus,rapi dan menggunakan


tanda baca yang tepat.

10
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Denominator umum dan kunci untuk pendidikan karakter untuk masa depan
adalah masyarakat dan nilai nilai pancasila. Konsep masyarakat menghubungkan tiga
tema tersebut dan menyediakan peta jalan untuk implementasi yang lebih baik dari
pendidikan karakter. Selain sekolah ada pemain kunci lain yang perlu dilibatkan
dalam upaya pendidikan karakter; entitas ini termasuk bisnis, universitas dan
perguruan tinggi, dan lembaga non-profitlainnya.

B. SARAN

Dalam pemilihan jurnal yang saya ajukan adalah jurnal yang pertama “Jurnal
Ilmiah CIVIS”, Volume V, No 1, Januari 2015. Dimana di jurnal tersebut terdapat
metode ilmiah sehingga pembahasan dari pokok masalah pada jurnal tersebut dapat
di dipahami dengan benar dan tujuan dari jurnal tersebut tersampaikan kepada
pembaca dan dua jurnal pembanding akan sama bagusnya jika mencakup metode
ilmiah sehingga pembuktian di kehidupan masyarakat dapat terbuktikan dan
terjalankannya tujuan dari pembuatan jurnal tersebut.

11

Anda mungkin juga menyukai