Anda di halaman 1dari 10

CRITICAL JURNAL

REVIEW MK PENDIDIKAN
PANCASILA
PRODI S1 PKO-FIK

Skor Nilai :

Pendidikan Pancasila

DISUSUN OLEH :

NAMA : Putri Febrian Dalimunthe

NIM : 6223121058

DOSEN PENGAMPU : Mhd. Ihsan Syahaf Nasution, S.Pd., M.Pd.

MATA KULIAH : Pendidikan Pancasila

PRODI S1 PENDIDIKAN KEPRELATIHAN


OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan
rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan kritisan jurnal ini tepat pada waktunya.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Mhd. Ihsan Syahaf Nasution, S.Pd., M.Pd.
selaku dosen pengampu pada mata kuliah Pendidikan Pancasila yang telah memberikan
bimbingan dan arahan sehingga penulis dapat menyelesaikan critical jurnal review ini. Adapun
tujuan dibuatnya critical jurnal review adalah untuk memenuhi salah satu tugas wajib pada mata
kuliah Pendidikan Pancasila.

Dengan kerendahan hati, penulis menyadari sepenuhnya bahwa pembuatan critical jurnal
review ini masih jauh dari kata sempurna, masih terdapat kekurangan isi maupun yang lainnya,
sehingga penyusun mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca. Akhir
kata penulis ucapkan terima kasih atas perhatiannya. Semoga CJR ini dapat bermanfaat dan
menjadi referensi bagi para pelajar, menambah pengetahuan kita mengenai pentingnya
mempelajari Pendidikan Pancasila bagi calon guru sehingga tujuan pembelajaran yang
diharapkan dapat tercapai.

Medan, Oktober 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i

DAFTAR ISI......................................................................................................................ii

BAB I..................................................................................................................................1

PENDAHULUAN..............................................................................................................1

A. Rasional Pentingnya CJR........................................................................................1

B. Tujuan Penulisan CJR.............................................................................................1

C. Manfaat CJR............................................................................................................1

D. Identitas Jurnal Yang Diriview................................................................................2

BAB II.................................................................................................................................3

RINGKASAN ISI JURNAL.............................................................................................3

A. Jurnal Pembanding..................................................................................................4

BAB III...............................................................................................................................5

ANALISIS / PEMBAHASAN...........................................................................................5

A. Pembahasan Isi Jurnal.............................................................................................5

B. Kelebihan dan kekurangan jurnal yang diriview.....................................................5

BAB IV ...............................................................................................................................6

PENUTUP..........................................................................................................................6

A. Kesimpulan..............................................................................................................6

B. Saran........................................................................................................................6

ii
BAB I : PENDAHULUAN

A. Rasional Pentingnya CJR

Sering kali kita bingung memilih jurnal referensi untuk kita baca dan pahami. Terkadang
kita memilih satu jurnal, namun kurang memuaskan hati kita. Misalnya dari segi informasi yang
terkandung didalamnya. Oleh karena itu, penulis membuat Critical Jurnal Review ini untuk
mempermudah pembaca dalam memilih jurnal referensi. Selain itu, salah satu factor yang
melatar belakangi penulis mereview jurnal ini adalah agar kita bisa berfikir kritis dan mengetahui
kelebihan dan kekurangan dari sebuah jurnal.

B. Tujuan Penulisan CJR


Critical Jurnal Review ini bertujuan :

1. Penyelesaian tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila


2. Menambah wawasan pengetahuan tentang sebuah jurnal.
3. Meningkatkan kebiasaan membaca dan sikap kritis terhadap Jurnal.
4. Menguatkan pembahasan tentang sebuah jurnal dengan membandingkan nya dengan
jurnal lainnya.

C. Manfaat CJR
1. Dapat mengetahui isi sebuah jurnal
2. Dapat membandingkan isi sebuah jurnal dengan jurnal lainnya
3. Dapat meningkatkan kebiasaan membaca jurnal dan sifat kritis pada sebuah jurnal
4. Dapat meningkatkan pemahaman dari segala aspek-aspek tentang jurnal

1
D. Identitas Jurnal
A. Jurnal Utama :
1. Judul Jurnal : PEMAHAMAN MAHASISWA TERKAIT
MATERI MATA KULIAH PENDIDIKAN
PANCASILA DALAM MENGHADAPI
ERA SOCIETY 5.0
2. Penulis : Supriyono ; Dadi Mulyadi Nugraha ;
Aang Supriatna

3. Penerbit : Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila


dan Kewarganegaraan

4. Kota Terbit : Malang


5. Tahun Terbit : 2022
6. ISSN & e-ISSN : 2528-0767 & 2527-8495
7. Volume : Volume 7, Nomor 3, Halaman 617-627

B. Jurnal Pembanding
1. Judul Jurnal : PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA
TERHADAP PRESTASI BELAJAR
SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN
KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMPN 2
SUMBER JAMBE JEMBER TAHUN
AJARAN 2016/2017

2. Penulis : Moch. Efendi ; J. Agung Indratmoko

3. Penerbit : Jurnal Pendidikan Pancasila


Kewarganegaraan dan Hukum,

4. Kota Terbit : Jember


5. Tahun Terbit : 2017
6. p-ISSN & e-ISSN : 2580-0401 & 2580-0426
7. Volume : Vol. 1 No. 1, November 2017

2
BAB II : RINGKASAN ISI JURNAL

A. Jurnal Pembanding

Pendahuluan
Komponen keluarga yang di dalamnya terdiri dari ayah dan ibu, dan merupakan hasil dari
sebuah ikatan perkawinan yang sah dan dapat membentuk sebuah keluarga kecil. Kedudukan dan
fungsi suatu keluarga dalam kehidupan manusia sangatlah penting. Keluarga pada hakekatnya
merupakan wadah pembentukan sifat masing masing dari anggotanya, turutama dalam anak anak
yang masih berada dalam bimbingan dan tanggung jawab orang tuanya. Sehingga orang tua
merupakan dasar pertama dalam pembentukan pribadi anak. Mendidik anak dengan baik dan
benar berarti menumbuh kembangan totalitas potensi anak secara wajar. Potensi jasmaniah anak
di upayakan pertumbuhannya secara wajar memenuhi pemenuhan kebutuhan-kebutuhan jasmani,
seperti pemenuhan kebutuhan sandang, pangan dan papan. Sedangkan potensi rohaniah anakdi
upayakanpengembangannya secara wajar melalui usahap pembinaan intelektual, perasaan, dan
budi pekerti. Upaya-upaya tersebut dapat terwujud apabila didukung dengan pola pengasuhan
orang tua yang tepat. Menurut Muazar (2015: 82), Menyatakan bahwa pola asuh pada orang tua
ada tiga macam yaitu pola asuh otoriter, pola asuh demokratis dan pola asuh permisif dan pola
asuh demokratis. Pola asuh yang diberikan orang tua kepada anak anaknya tidak hanya
berpengaruh pada prilaku si anak melainkan akan berpengaruh pula pada prestasi belajarnya.
Tirtonegoro (2010: 43) prestasi belajar adalah penilaian dari kegiatan belajar yang dinyatakan
dalam bentuk simbol, angka, maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang dicapai oleh
setiap siswa. Kedua, sekolah berarti suatu kegiatan atau proses belajar mengajar. Lingkungan
sekolah merupakan lingkugan kedua yang juga berpengaruh dalam menentukan hasil belajar
pada siswa.
Sekolah dirancang untuk melaksanakan pembimbingan dalam sebagian perkembangan hidup
manusia. Sekolah melanjutkan proses sosialisasi yang telah dilaksanakan sebelumnya yaitu
dalam keluarga dan lingkungan sekitar rumah tangga, dan menyiapkan anak untuk memasuki
tahapan hidup sulanjutnya. Di sekolah guru mengajarkan berbagai pengetahuan yang belum di
dapatkan oleh anak, pengetahuan tersebut di golongkan ke dalam bentuk mata pelajaran
misalnya PKn, Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia dan masih banyak lainnya Mata
pelajaran Pendidikan kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada
pembentukan warga negara yang memahami dan mamp melaksanakan hak-hak dan
kewajibannya untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter
yang di amanatkan oleh pancasila dan UUD 1945, sehingga dapat mengetahui hal-hal yang
diperbolehkan dan tidak dalam melakukan sesuatu. Dengan demikian pola asuh yang diciptakan
di lingkungan keluarga dengan pendidikan di lingkungan sekolah terutama dalam mata pelajaran
PKn saling mempengaruhi pada diri anak daalam mencapai prestasi belajar pada anak demi masa
depannya kelak, yang mana pada pelajaran ini ada kaitannya dengan segala bentuk tingkah laku
anak. Penulis memulai dari sini untuk mengangkat penelitian yang berkaitan dengan pola asuh
orang tua yang berjudul “Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa pada
Mata Pelajaran PKn Kelas VIII SMPN 2 SumberJambe Jember Tahun Ajaran 2016/2017”.
Berdasarkan dari latar belakang yang ada maka dapat diperoleh rumusan masalah, yaitu
“Pengaruh PolaAsuh Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PKn
Kelas VIII SMPN 2 SumberJambe Jember Tahun Ajaran 2016/2017”. Penelitian ini terdapat
3
tujuan-tujuan tertentu yang diharapkan oleh peneliti. Adapun tujuan diadakannya penelitian ini
tidak lain adalah untuk mengetahui “Apakah Pola Asuh Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar
Siswa pada Mata Pelajaran PKn Kelas VIII SMPN 2 SumberJambe Jember Tahun Ajaran
2016/2017”.

METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitian dan lokasi penelitian


Penelitian yang digunakan ialah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian
yang difokuskan pada kajian fenomena objektif untuk dikaji secara kuantitatif. Jenis datanya
dikuantifikasikan dalam bentuk angka dan dianalisis menggnakan statistik. (Musfiqon, 2012: 59)
Menurut Sugiyono (2014: 8), Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada
filsafat positivisme, dignakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan
data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif, dengan tujuan untuk
menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Lokasi yang hendak digunakan peneliti untuk
mengadakan penelitian dilakukan di SMP Negeri 2 Sumberjambe Jember
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk dipelejari dan kemudian
ditarik kesimpulan. (Sugiyono, 2015: 124). Untuk populasi yang dalam penelitian ialah seluruh
siswa kelas VIII SMP Negeri 2 SumberJambe Jember.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi. Keberadaan sampel mewakili populasi. Bahkan hasil
analisis data yang di dapatkan dari sampel peneliti akan diberlakukan sama kepada populasi
penelitian, terutama populasi target. Oleh karna itu, dalam pengambilan sampel perlu dilakukan
secara cermat dengan teknik yang sesuai agar keberadaan sampel benar-benar mewakili populasi.
Sampel yang digunakan oleh peneliti yaituCluster SamplingArea (Area Sampling). Area
sampling adalah tehnik sampling daerah digunakan untuk menentukan sampel bila objek yang
diteliti atau sumber data sangat luas, misal penduduk dari suatu negara, propinsi atau kabupaten.
Jadi sampel yang di ambil oleh peneliti ialah siswa kelas VIIIA dan VIIIB SMP Negeri 2
SumberJambe Jember dengan jumlah siswa 66 siswa.
C. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik yang dipilih untuk menghasilkan data primer dalam penelitian ini adalah teknik
koesioner, karena jenis angket dinilai lebih sederhana, objektif, cepat dalam pengumpulannya,
mudah dalam proses tabulasi, serta proses analisisnya. Sedangkan teknik untuk penghasil data
sekunder adalah teknik wawancara, observasi, dokumentasi. (Musfiqon, 2012: 116)
1. Teknik Wawancara
Kumpulan data menggunakan teknik wawancara dilakukan untuk mencari data tentang
pemikiran, konsep atau pengalaman mendalam dari informan. Teknik wawancara ini sering
dijadikan teknik pengumpulandata utama dalam design penelitian kualitatif. (Musfiqon, 2012:
117)
2. Teknik Observasi
Observasi adalah kegiatan pengumpulan data melalui pengamatan atas gejala, fenomena dan
fakta empiris yang terkait dengan masalah penelitian. Dalam kegiatan observasi peneliti bisa
membawa cek list, rating scale, atau catatan berkala sebagai instrument observasi. Sehingga
4
dalam kegiatan observasi ada pencatatan melalui cek list yang telah disusun peneliti (Musfiqon,
2012: 120).
3. Teknik Kuesioner
Kuesioner adalah seperangkat pertanyaan yang disusun secara logis, sistematis, dan objektif
untuk menerangkan variable yang diteliti (Iskandar dalam Musfiqon, 2012: 127). Instrumen
pengumpulan data berisi daftar pertanyaan yang disusun secara sistematis untuk direspon oleh
sumber data, yaitu respoden. Dalam istilah kuantitatif sumber data disebut responden, karena
sifatnya merespon pertanyaan yang diberikan oleh peneliti. (Musfiqon, 2012: 127).
4. Teknik Dokumentasi
Dokumen adalah kumpulan fakta dan data yang tersimpan dalam bentuk teks atau artefak.
Teknik dokumentasi ini sering digunakan menjadi teknik utama dalam penelitian sejarah atau
analisis teks. Namun hampir setiap penelitian teknik inidigunakan sebagai teknik pengumpulan
data sekunder. (Musfiqon, 2012: 131).

D. Teknik Analisis Data


Menurut Riduwan (2012: 147), mengemukakan bahwa regresi sederhana adalah usaha untuk
memperkirakan perubahan yang akan terjadi di masa yang akan datang berdasarkan informasi
masa lalu dan sekarang yang dimiliki agar kesalahannya dapat diperkecil. Regresi dalam
penelitian ini digunakan untuk memprediksi variabel prestasi belajar siswa apabila variabel
kebiasaan belajar diketahui.Tehnik analisis yang digunakan yaitu Regresi linier sederhana denan
menggunakan SPSS VERSI 22.0 FOR WINDOWS. Menurut Siregar (2014: 284), persamaan
regresi sederhana dirumuskan sebagai berikut:

BAB III : PEMBAHASAN / ANALISIS

A. Pembahasan Isi Jurnal


 pada jurnal utama membahas tentang menganalisis tingkat pemahaman mahasiswa
terkait materi mata kuliah Pendidikan Pancasila. Kajian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif dengan jenis deskriptif untuk menganalisis tingkat pemahaman mahasiswa.
Hasil kajian menunjukkan bahwa sebanyak 76,6 persen mahasiswa telah memahami
dasar hukum mata kuliah Pendidikan Pancasila, sebanyak 86,3 persen mahasiswa telah
memahami kebijakan pembudayaan atau pewarisan nilai-nilai Pancasila pada masa orde
baru, dan sebanyak 91,8 persen mahasiswa telah memahami dasar hukum negara
Indonesia sebagai negara hukum. Mahasiswa dengan persentase sebesar 86,9 persen telah
memahami konsep staatsfundamentalnorm, sebesar 75,1 persen mahasiswa telah
5
memahami Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum, sebesar 72,6 persen
mahasiswa telah memahami konsep Pancasila sebagai sumber yuridis, dan sebesar 81,5
persen mahasiswa telah memahami sumber yuridis Pancasila sebagai sistem filsafat.
 Pada jurnal pembanding, Dalam penelitian penulis mempunyai tujuan yang ingin
dicapai, penulis ingin mencapainya lihat “Apakah Pengaruh Pola Asuh Orang Tua
Terhadap Prestasi Siswa di Kelas PKN Mata Pelajaran Semester Gasal VIII SMPN 2.
Skripsi IKIP PGRI Jember. Hipotesis yang diajukan adalah Hipotesis Kerja yang
diajukan yaitu “Terdapat Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Orang Tua Terhadap Prestasi
Siswa Pada Mata Pelajaran Semester Ganjil VIII SMPN 2. Skripsi IKIP PGRI Jember.
Berdasarkan hasil penelitian di dari analisis penulis mengusulkan bahwa pada tabel
koefisien terbukti signifikan karena tanda. Kurang dari 0,01 (0,000<0,01). Jadi, ada
Influince parenting Parents Againts Prestasi Siswa pada Mata Pelajaran Semester Gasal
VIII SMPN 2 dengan sangat signifikan. = nilai R Square, a = nilai koefisien standar
Beta, p < taraf signifikansi. Melalui regresi linier sederhana, pola asuh orang tua
terbukti memberikan pembelajaran yang signifikan pencapaian. Kontribusi yang besar
terhadap pengaruh orang tua, pola asuh terhadap pembelajaran pencapaian sebesar
72,1%. = 0,721 a = 0,849, p < 0,001 Dan responden yang memilih pola asuh otoriter
25,75%, pola asuh permisif 12,12%, pola asuh demokratis 62,12%. Jenis penelitian ini
adalah metode pengumpulan data kuantitatif yaitu I yang digunakan dalam penelitian ini
adalah: Metode observasi, Metode Wawancara, Metode angket, Metode Dokumenter,
metode pengumpulan data. Berdasarkan penelitian dan data tersebut penulis laporkan
sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut. Tidak ada pengaruh pola asuh
Orang Tua Terhadap Prestasi Siswa Pada Mata Pelajaran Semester Ganjil VIII SMPN 2
 dengan sangat signifikan kedua jurnal ini memiliki kelebihan serta kekurangan masing-
masing tetapi menurut saya, jurnal utama materinya lebih lengkap dan rinci dibanding
dengan jurnal pembanding.

B. Kelebihan Dan Kekurangan Jurnal Yang Diriview

 Dari Segi Cover : dari segi cover jurnal pembanding lebih unggul di karenakan lebih
simple dan mudah di pahami

6
 Dari Segi Isi : menurut saya kedua jurnal ini memiliki keunggulan masing” jurnal utama
membahas lebih lengkap Pendidikan Pancasila dari pada jurnal pembangding
 Dari Segi Layout : Menurut saya Layout dari jurnal ini sama – sama bagus dan baik dari
segi spasi dan paragraf
 Dari Segi Tata Bahasa: Menurut saya tata Bahasa dari kedua jurnal ini sama – sama
bagus dan memiliki tata Bahasa yang baik dan mudah di mengerti orang banyak.

BAB IV : PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam kedua jurnal ini rangkaian serta pamparam yang mendasar dalam menjiwai nilai-
nilai Pancasila menjadi sebuah tolak ukut untuk di kembangkan, dalam artian bahwa peran
Pendidikan hari ini sudah semestinya mampu berkolaborasi pemahaman, penghayatan serta
pengalaman nilai-nilai luhur bangsa (Pancasila). Perjalan bangs aini menjadi sebuah catatan
Sejarah dala kehidupan dunia pendiidkan dan kemasyarakatan.

B. Saran
Penulis menyadari dalam penulisan makalah ini masih banyak kesalahan serta jauh dari kata
sempurna. Adapun penulis nantinya akan melakukan perbaikan pada penulisan makalah ini
dengan menggunakan pedoman yang baik dari beberapa sumber dan kritik membangun dari
pembaca sekalian.

Anda mungkin juga menyukai