Disusun Oleh:
ILMU KOMPUTER - A
Dosen Pengampu
PENDIDIKAN MATEMATIKA
2019
KATA PENGANTAR
Pertama-tama saya mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, dimana
telah memberikan rahmat dan karuniaNya serta kesehatan kepada saya, sehingga mampu
menyelesaikan tugas Critical Jurnal Review. Tugas ini dikerjakan untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah saya yaitu Pendidikan Pancasila.
Tugas Critical Jurnal Review ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan
dan wawasan kita semua. Saya menyadari bahwa tugas Critical Jurnal Review ini masih jauh
dari kesempurnaan, Apabila dalam tugas ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan, saya
mohon maaf. Karena itu saya sangat menantikan saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya
membangun guna menyempurnakan tugas ini. Saya berharap semoga tugas Critical Jurnal
Review ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi saya khususnya, Atas perhatiannya saya
mengucapkan terimakasih.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I INFORMASI ARTIKEL JURNAL YANG DILAPORKAN
1.1 Informasi Lengkap Identitas Jurnal yang Dilaporkan............................1
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................13
ii
BAB I
INFORMASI ARTIKEL JURNAL YANG DILAPORKAN
Jurnal 1
Jurnal 2
1
BAB II
PEMBAHASAN SECARA UMUM TENTANG JURNAL YANG AKAN DI REVIEW
2
Ramli (2003) menambahkan bahwa pendidikan karakter memiliki esensi dan
makna yang sama dengan pendidikan moral dan pendidikan akhlak. Tujuannya adalah
membentuk pribadi anak, supaya menjadi manusia yang baik, warga masyarakat, dan
warga Negara yang baik. Adapun kriteria manusia yang baik, warga masyarakat yang
baik, dan warga negara yang baik bagi suatu masyarakat atau bangsa, secara umum
adalah nilai-nilai sosial tertentu, yang banyak dipengaruhi oleh budaya masyarakat dan
bangsanya. Oleh karena itu, hakikat dari pendidikan karakter dalam konteks pendidikan
di Indonesia adalah pendidikan nilai, yakni pendidikan nilai-nilai luhur yang bersumber
dari budaya bangsa Indonesia sendiri, dalam rangka membina kepribadian generasi muda.
c. Penyaring
3
Dapat disimpulkan bahwa fungsi pendidikan karakter adalah mengembangkan
potensi dasar agar berhati baik, berpikiran baik, dan berperilaku baik, kemudian
memperkuat dan membangun perilaku bangsa yang multikultur dan meningkatkan
peradaban bangsa yang kompetitif dalam pergaulan dunia.
Pemberian mata kuliah Pendidikan Pancasila kepada setiap mahasiswa itu sebagai
wujud pengembangan karakter, watak dan akhlak yang sesuai dengan nilai- nilai
Pancasila dimaksudkan untuk mencegah timbulnya radikalisme yang membahayakan
negara, dan juga agar setiap mahsiswa dapat memahami dan mengamalkan nilai-nilai
Pancasila. Peranan mata kuliah Pendidikan Pancasila dalam pembentukan karakter
mahasiswa, antara lain adalah :
2. Strategi yang dilakukan oleh dosen pengampu mata kuliah Pancasila dalam pembentukan
karakter mahasiswa
4
Untuk mendapat hasil yang maksimal dalam pembentukan karakter mahasiswa
melalui mata kuliah pendidikan pancasila, strategi yang dilakukan oleh dosen pengampu
adalah dengan memberikan tauladan dan pembiasaan melalui kegiatan ;
5
mental yang berwawasan kebangsaan dan berwawasan global, termasuk
menumbuhkan sikap saling menghargai.
d. Kontrak perkuliahan, Dengan membiasakan menyepakati sistem perkuliahan
dengan mahasiswa, dapat menumbuhkan sikap saling menghargai dan sikap
sportif. Selain itu dengan kontrak perkuliahan dapat menumbuhkan kebiasaan
untuk bermusyawarah.
e. Memberikan tugas pembuatan makalah; Pemberian tugas membuat makalah
kepada mahasiswa, dapat menumbuhkan, melatih dan sekaligus membiasakan
mahasiswa untuk bersikap jujur, sportif, kreatif, inovatif, dan
bertanggungjawab
BAB III
6
2) Latar Belakang Jurnal 2
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengetahui peranan mata kuliah Pancasila dalam
pembentukan karakter mahasiswa, 2) Mengetahui strategi yang dilakukan oleh dosen
pengampu mata kuliah Pancasila dalam pembentukan karakter mahasiswa. Penelitian ini
menggunakan jenis deskriptif kualitatif. Penentuan informan dilakukan dengan
menggunakan teknik “snow-ball”(bola salju). Sedangkan pengumpulan datanya
menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun analisis datanya
menggunakan analisis domain dan taksonomi untuk mengungkapkan strategi-strategi
yang diterapkan oleh dosen pengampu mata kuliah Pancasila dalam pembentukan
karakter mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan mata kuliah
Pendidikan Pancasila dalam pembentukan karakter mahasiswa, dapatmeningkatkan
ketekunan dalam beribadah, menumbuhkan etos kerja yang tinggi, menumbuhkan mental
mahasiswa yang berwawasan kebangsaan dan global, membentuk karakter mahasiswa
yang mampu membuat pilihan dalam hidup, menumbuhkan sikap mengutamakan
musyawarah dalam setiap pengambilan keputusan. Sedangkan strategi yang dilakukan
oleh dosen pengampu mata kuliah Pancasila dalam pembentukan karakter mahasiswa; (1)
Membiasakan mengucapkan salam sebelum memulai dan setelah selesai perkuliahan, (2)
Berdoa sebelum memulai perkuliahan, (3) Mempersiapkan Satuan Acara Perkuliahan
(SAP) dan menyampaikannyakepada mahasiswa, (4) Kontrak perkuliahan, (5)
Memberikan tugas pembuatan makalah dan (6) Memberikan nilai dengan prinsip
keadilan.
1. Jurnal 1
7
diterapkan di perguruan tinggi karena sudah banyak sarjana yang pintar namun tidak
memiliki karakter, sehingga kurang bisa bersaing dengan sarjana dari Negara lain.
2. Jurnal 2
1. Jurnal 1
8
Menurut Murphy (1998, 22) pendidikan karakter adalah pendidikan yang
didasarkan pada nilai-nilai etika inti berakar dalam masyarakat demokratis,
khususnya, penghar- gaan, tanggung jawab, kepercayaan, keadilan dan kejujuran,
kepedulian, dan kemasyarakatan kebajikan dan kewarganegaraan. Dari penger-
tian di atas nampak bahwa pendidikan karakter mengacu pada proses penanaman
nilai, berupa pemahaman-pemahaman, tata cara merawat dan menghidupi nilai-
nilai itu, serta bagaimana seorang siswa memiliki kesempatan untuk dapat
melatihkan nilai-nilai tersebut secara nyata
9
2. Ringkasan Jurnal 2
Indonesia dikenal sebagai bangsa yang beradab, bangsa yang berbudaya bangsa
yang beretika, dan bangsa yang religius, itulah yang dikatakan sebagai karakter
bangsa Indonesia. Ini berarti bahwa seorang warga Indonesia dianggap memilki
karakter bangsa jika dalam kehidupan seharihari selalu mengimplementasikan nilai
moralitas, relegiusitas dan nilai-nilai luhur lainnya. Bila diabaikan nilai-nilai karakter
maka akibatnya akan terjadinya ketimpangan sosial dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Pemberian mata kuliah Pendidikan Pancasila kepada setiap mahasiswa itu sebagai
wujud pengembangan karakter, watak dan akhlak yang sesuai dengan nilai- nilai
Pancasila dimaksudkan untuk mencegah timbulnya radikalisme yang membahayakan
negara, dan juga agar setiap mahsiswa dapat memahami dan mengamalkan nilai-nilai
Pancasila. Peranan mata kuliah Pendidikan Pancasila dalam pembentukan karakter
mahasiswa, antara lain adalah :
10
c. Menumbuhkan mental mahasiswa pemberani (patriotik), tekun, berwawasan
kebangsaan dan global.
d. Membentuk karakter mahasiswa yang mampu membuat pilihan dalam hidup,
rukun, ramah, saling menghargai, jujur, sportif, dan tangguh.
e. Menumbuhkan sikap mengutamakan musyawarah dalam setiap pengambilan
keputusan
1. Jurnal 1
Disajikan dengan banyak kajian teori yang membuat saya paham konsep
materi yang akan disampaikan. Dalam penulisan jurnal pun sipenulis membuat
abstrak yang jelas.sehingga membaca abstraknya saja pembaca dapat
mengetahuihasil dari penelitian tersebut.
2. Jurnal 2
Bahasa yang digunakan baik karna tidak berbelit-belit dan menggunakan
bahasa umum yang mudah dipahami, setiap materinya diterangkan sangant jelas.,
tersusun secara sistematis, dan juga bermanfaat bagi pengembangan pembentukan
karakter di Indonesia, khususnya bagi Mahasiswa.
11
Serta Jurnal ini dapat dijadikan acuan bagi Praktisi dalam menganalisis
berbagai masalah pembentukan karakter bagi Mahasiswa.
Kelemahan penelitian dalam jurnal ini yaitu dalam penyampaian konsep
penelitian, penulis masih kurang baik dalam menjelaskan metode yang
digunakannya. Penggunaan spasi dalam pengetikan jurnal yang belum rapi. Tidak
disertai data-data, grafik, tabel, dan tampilan serta warna yang menarik.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
12
Kedua Jurnal memuat isi mengenai pembahasan pembentukan karakter Mahasiswa
berdasar Pancasila. Uraian strategi tersebut diharapkan mampu melahirkan insan akademis
Indonesia yang berkarakter, jujur, cerdas, peduli, dan tangguh. Selain itu perguruan tinggi juga
memiliki pilihan dalam mengajarkan pembentukan karakter karena dapat mengintegrasikan dan
mengajarkan secara alami dengan mata kuliah pada semua kelas oleh semua pendidik. Walaupun
begitu, hal ini tentu saja menimbulkan konsekuensi cara pengajaran yang berbeda dan cara
pemberian nilai yang berbeda, dosen tidak hanya mengevaluasi penguasaan teori atau
kemampuan kognitif mahasiswa, namun juga mengevaluasi implementasi karakter atau nilai-
nilai luhur.
Selain itu pada jurnal disimpulkan, diharapkan dosen semua mata kuliah hendaknya
menjadi figur yang mempraktekkan pembentukkan karakter ini dalam semua aktivitas di kelas
maupun di luar kelas. Apabila hal ini bisa dilakukan, maka dapat mempermudah pembentukan
karakter pada setiap individu mahasiswa, sehingga mereka nantinya bisa menjadi pribadi dewasa
yang matang dan bertanggung jawab.
4.2 Saran
Dalam penulisannya sudah sangat bagus dan lengkap, tetapi untuk saran saya adalah
meningkatkan kembali jurnal agar lebih baik, di berikan konten yang lebih menarik, dan
penulisan gaya bahasa yang lebih mudah supaya pembaca agar lebih mudah memahami arti
tulisan pada kedua jurnal
DAFTAR PUSTAKA
13
Susanti, R. (2013). Penerapan Pendidikan Karakter Di Kalangan Mahasiswa. Jurnal
Al-Ta’lim. No. 6. 480-487
14