Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

IMPLEMENTASI NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN

SEHARI-HARI SEBAGAI BENTUK PENDIDIKAN KARAKTER


PANCASILA

Nama : Ahmad Akbarudin

NIM : 352210138

Kelas : IE.22.C3

PROGAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PELITA BANGSA


KATA PENGANTAR

Segala Puji bagi Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Berkat limpahan karunia
nikmat- Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Implementasi Nilai Pancasila
Dalam Kehidupan Sehari-Hari Sebagai Bentuk Pendidikan Karakter Pancasila”. Makalah ini
disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang diampu oleh
Ibu Asri Maria Oktavia, S.T., M.Ars.

Dalam proses penyusunannya tak lepas dari bantuan, arahan dan masukan dari berbagai
pihak. Untuk itu saya ucapkan banyak terima kasih atas segala partisipasinya dalam menyelesaikan
makalah ini. Meskipun demikian, penulis menyadari masih banyak sekali kekurangan dan
kekeliruan di dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tanda baca, tata bahasa maupun isi.
Sehingga penulis secara terbuka menerima segala kritik dan saran positif dari pembaca.

Demikian apa yang dapat penulis sampaikan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk
pembaca pada umumnya, dan untuk penulis sendiri khususnya.

Purwakarta, 8 April 2023

ii
Abstrak

Menjadi warga negara yang baik dibutuhkan suatu sistem yang tepat dan baik. Salah satu
cara untuk membentuk warga negara yang baik bisa dengan menggunakan pendidikan karakter
Kewarganegaraan. Pendidikan karakter pancasila ditujukan sebsgai upaya dalam mengajarkan
warga negara terkait hak dan kewajibannya, karena sebagai warga negara, kecenderungan akan
hak-haknya semakin meningkat. Peningkatan ini tanpa disertai dengan kewajibannya sebagai
masyarakat, berbangsa dan bernegara.

Salah satu penyebabnya adalah merosotnya rasa patriotisme warga negara. Patriotisme
sendiri merupakan perasaan cinta terhadap tanah air dan bangsa yang lebih mengutamakan
kewajibannya ketimbang haknya. Adapun hasil dari makalah ini adalah adanya suatu solusi
terhadap masalah tersebut yaitu perlunya upaya rekonstruksi dan reaktualisasi nilai
patriotisme.Kemudian diwujudkan dalam bentuk sikap berupa kesadaran untuk berpartisipasi
dalam berbagai kegiatan di setiap tingkatan.

Kata Kunci: Pancasila, Pendidikan Karakter, Pendidikan Kewarganegaraan,

iii
DAFTAR ISI

JUDUL ......................................................................................... i

KATA PENGANTAR .................................................................. ii

ABSTRAK ................................................................................... iii

DAFTAR ISI ................................................................................ iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang.............................................................. 1


1.2. Rumusan masalah ........................................................ 3
1.3. Tujuan .......................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Pengertian nilai ............................................................... 4

2.2. Makna dan nilai yang terkandung dalam pancasila .......... 5

2.3. Penerapan nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari ... 6

2.4. Penerapan pancasila dalam pendidikan karakter-............. 7

2.5. Pentingnya penerapan nilai-nilai pancasila ...................... 9

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan...................................................................... 10
3.2. saran ................................................................................ 10

DAFTAR PUSTAKA ................................................................... 11

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pancasila sebagai identitras nasional memiliki makna bahwa seluruh rakyat Indonesia
seharusnya menjadikan pancasila sebagai landasan berpikir, bersikap, berperilaku dalam
kehidupan sehari-hari. Cara berpikir, bersikap, dan berperilaku bangsa Indonesia tersebut
menjadi pembeda dari cara berpikir, bersikap dan berperilaku bangsa lain. 1

Pancasilan dianggap sebagai sesuatu yang sakral yang setiap warganya harus hafal dan
mematuhi segala isi dalam Pancasila tersebut. Namun Sebagian besar warga negara Indonesia
hanya menganggap Pancasila sebagai dasar negara/ideologi semata tanpa memperdulikan
makna dan manfaatnya dalam kehidupan. Tanpa manusia sadari nilai-nilai makna yang
terkandung dalam Pancasila sangat berguna dan bermanfaat. Banyaknya terjadi penyimpangan
tertentu sebenarnya berakar dari tidak mengamalkannya nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila itu sendiri. Maka dari itu pentingnya memahami Pancasila tidak hanya mengerti
namun mengamalkan dan melaksanakan nilai-nilaiyang terkandung dalam Pancasila sebagai
Pendidikan karakter.

Pendidikan karakter yang merupakan upaya mewujudkan amanat Pancasila dan


pembukaan UUD 1945 di latar belakangi oleh realita yang berkembang saat ini di lembaga
Pendidikan. Dengan perilaku-perilaku yang tidak sesuai dengan karakter penduduk Indonesia
saat ini., membina dan mendidik karakter mempunyai arti dalam membentuk generasi muda
supaya memiliki karakter yang positif melalui pembiasaan sikap mandiri, sopan santun, kreatif
dan tangkas, rajin bekerja dan punya tanggung jawab” (Marjohan 2010:7).

1
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan kemahasiswaan Kementrian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi
Republik Indonesia : Buku ajar Mata Kuliah Wajib Umum Pendidikan Kewarganegaraan, ( Jakarta : Direktorat
Jenderal Pembelajaran dan kemahasiswaan Kementrian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi Republik Indonesia,
,2016), 42.

1
Pendidikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari memiliki dampak yang baik untuk
masyarakat. Salah satu nya adalah agar masyarakat mematuhi dan menganut nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila.

2
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar Belakang Masalah Yang Telah Dipaparkan, Memiliki Rumusan


Masalah Sebagai Berikut :

1. Apa Makna Dan Nilai-Nilai Yang Terkandung Dalam Pancasila ?

2. Bagaimana Penerapan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-Hari ?

3. Bagaimana Penerapan Pancasila Dalam Pendidikan Karakter?

4. Apa Pentingnya Penerapan Nilai-Nilai Pancasila ?

1.3 Tujuan

Berdasarkan Rumusan Masalah Yang Telah Dipaparkan, Memiliki Tujuan Penulisan


Sebagai Berikut :

1. Untuk Mengetahui Makna Dan Nilai-Nilai Yang Terkandung Dalam Pancasila.

2. Untuk Mengetahui Pentingnya Penerapan Nilai-Nilai Pancasila. Dalam Kehidupan Sehari-


Hari.

3. Untuk Mengetahui Penerapan Pancasila Dalam Pendidikan Karakter.

4. Untuk Mengetahui Pentingnya Penerapan Nilai-Nilai Pancasila.

3
BAB II

PEMBAHASAN

Pancasila mempunyai kedudukan sebagai falsafah bangsa dalam mewujudkan cita-cita


kehidupan, Maka dari itu, dalam terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang
kokoh kuat diperlukan kesadaran dari seluruh elemen masyarakat, diperlukan kerja sama dan
gotong royong dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa sebagai syarat dalam
membangun NKRI.(Djohar.2006:83)

Untuk itu diperlukan Pendidikan karakter untuk menumbuhkan kesadaran mengenai rasa
kesatuan bangsa, juga memperbaiki nilai-nilai yang telah menyimpang dan mengembalikannya
kedalam nilai-nilai yang sesuai demi kesatuan negara Indonesia dan mengamalkan nilai-nilai
Pancasila dalam melalui Pendidikan karakter bagi para generasi bangsa

2.1. Pengertian Nilai

Nilai adalah ukuran, patokan-patokan, anggapan-anggapan keyakinan-keyakinan yang


ada didalam masyarakat. Nilai digunakan sebagai patokan seseorang berperilaku dalam
masyarakat. Nilai dianut oleh banyak orang dalam suatu masyarakat mengenai sesuatu yang
benar, pantas, luhur, dan baik untuk dilakukan

Menurut Laning Dwi Vina dan Wismulyani Endar (2009), fungsi nilai adalah sebagai
berikut:

a. Nilai sebagai pembentuk cara berfikir dan perilaku yang ideal dalam masyarakat.

b. Nilai dapat menciptakan semangat pada manusia untuk mencapai sesuatu yang
diinginkannya.

c. Nilai dapat digunakan sebagai alat pengawas perilaku seseorang dalam masyarakat.

d. Nilai dapat mendorong, menuntun, dan menekan orang untuk berbuat baik.

e. Nilai dapat berfungsi sebagai alat solidaritas diantara anggota lain

4
2.2. Makna dan Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Pancasila

Pancasila yang merupakan dasar negara republik indonesia memiliki makna dan nilai-
nilai luhur dalam setiap sila-silanya. Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila-sila
itu adalah sebagai berikut :

1. Ketuhanan ( Religiusitas )

Nilai religius adalah nilai yang berkaitan dengan keterkaitan individu dengan
sesuatu yang dianggapnya memiliki kekuatan sakral, suci, agung dan mulia memahami
ketuhanan sebagai pandangan hidup adalah mewujudkan masyarakat dan beketuhanan,
yakni membangun masyarakat indonesia yang memiliki jiwa maupun semangat untuk
mencapai ridho Tuhan dalam setiap perbuatan baik yang dilakukannya.

2. Kemanusiaan (moralitas)

Kemanusiaan yang adil dan beradap, adalam pembentukan suatu kesadaran tentang
keteraturan, sebagai asas kehidupan, sebab manusia mempunyai potensi untuk menjadi
manusia sempurna, yaitu manusia yang beradap.

3. Persatuan Indonesia (Kebangsaan)

Persatuan adalah gabungan yang terdiri atas beberapa bagian, kehadiran indonesia
dan bangsanya dimuka bumi ini bukan untuk bersengketa. Bangsa indonesia hadir untuk
mewujudkan kasih sayang kepada segenap suku bangsa dari Sabang sampai Merauke.
Persatuan indonesia, bukan sebuah sikap maupun pandangan dogmatik dan sempit,
namun harus menjadi upaya untuk melihat diri sendiri secara objektif dari dunia luar.

4. Permusyawaratan dan Perwakilan

Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan hidup berdampingan dengan orang


lain, dalam interaksi itu biasanya terjadi kesepakatan, dan saling menghargai satu sama
lain atas dasar keinginan dan tujuan yang sama

5
5. Keadilan Sosial

Nilai keadilan adalah nilai yang menjunjung norma berdasarkan ketidak


berpihakan, keseimbangan, serta meperataan terhadap suatu hal.

2.3. Penerapan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila sila ke I sampai sila-sila ke V harus


diaplikasikan atau dijabarkan dalam kegiatan pengelolaan dalam kehidupan sehari-hari adalah
sebagai berikut:

a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa.


Dalam sila pertama Pancasila terkandung nilai religius, antara lain Menyanyangi
tumbuh-tumbuhnan dan merawatnya; selalu menjaga kebersihan dan sebagainya. Dalam
islam bahkan ditekankan, bahwa Allah tidak suka pada orang-orang yang membuat
kerusakan di muka bumi, tetapi Allah senang terhadap orang-orang yang selalu bertaqwa
dan selalu berbuat baik
b. Sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab.
Dalam sila ini terkandung nilai-nilai perikemanusiaan yang harus diperhatikan dalam
kehidupan sehari-hari, antara lain dapat diwujudkan dalam bentuk kepedulian akan hak
setiap orang untuk memperoleh lingkungan hidup yang baik dan sehat; hak setiap orang
untuk mendapatkan informasi lingkungan hidup yang berkaitan dengan peran dalam
pengelolaan lingkungan hidup; hak setiap orang untuk berperan dalam rangka pengelolaan
lingkungan hidup yang sesuai dengan ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku dan
sebagainya ( Koesnadi Hardjasoemantri, 2000 : 558 )
c. Sila Persatuan Indonesia.
Dalam sila ini terkandung nilai persatuan bangsa, dalam arti hal-hal yang
menyangkut persatuan bangsa patut diperhatikan aspek-aspek sebagai berikut:
 Persatuan indonesia adalah persatuan bangsa yang mendiami wilayah indonesia serta
wajib membela dan menjunjung tinggi (patriotisme);
 Pengakuan terhadap kebhinekatunggalikaan suku bangsa dan kebudayaan bangsa Yang
memberikan arah dalam pembinaan kesatuan bangsa;
 Cinta dan bangga akan bangsa dan negara indonesia (nasionalisme);

6
Penerapan sila ke tiga dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan melakukan
invetarisasi tata nilai tradisional yang harus selalu diperhitungkan dalam pengambilan
kebjaksanaan dan pengendalian pembangunan lingkungan di dareah dan
mengembangkannya melalui pendidikan dan latihan serta penerangan dan penyuluhan
dalam pengenalan tata nilai tradisonal dab tata nila agama yang mendorong perilaku
manusia untuk melindungi sumber daya dan lingkungan (Salladien dalam Burhan Bungin
dan Laely Widjajati , 1992 : 156-258).

d. Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam


Permusyawaratan Perwakilan.
Dalam sila ke empat terkandung nilai-nilai kerakyatan. Dalam hal ini ada beberapa
hal yang harus dicermati, yakni:
 Mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan dan meningkatkan kesadaran dan
tanggung jawab para pengambil keputusan dalam pengelolaan lingkungan hidup;
 Mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan dan meningkatkan kesadaran akan hak
dan tanggung jawab masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup
 Mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan dan meningkatkan kemitraan
 Masyarakat, dunia usaha dan pemerintah dalam upaya kelestarian daya dukung dan
daya tampung lingkungan hidup;
e. Sila Keadilan Solial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Sila ke lima pancasila terkandung nilai keadilan sosial, dalam hal ini harus
diperhatikan beberapa aspek , salah satunya adalah penerapan sila kelima yang tampak
dalam ketentuan-ketentuan hukum yang mengatur masalah lingkungan hidup. Sebagai
contoh, dalam ketetapan MPR RI Nomor 4/MPR/1999 tentang Garis-Garis Besar Haluan
Negara (GBHN), bagian H yang mengatur aspek-aspek pengelolaan lingkungan hidup dan
pemanfaatan sumber daya alam

7
2.4. Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dalam Pendidikan Karakter

Pendidikan budaya dan karakter bangsa bertujuan mempersiapkan siswa menjadi


warga negara yang lebih baik, yaitu warga negara yang memiliki kemampuan, kemauan, dan
menerapkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sebagai warga negara (Puskur,2010 : 8)

1. Religius : sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang
dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan
pemeluk agama lain
2. Jujur : perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan diri sebagai orang yang selalu
dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
3. Toleransi : sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat,
sikap orang lain yang berbeda dari diri.
4. Disiplin : tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan
dan peraturan.
5. Kerja Keras : perilaku yang menunjukkan upaya yang sungguh-sungguh dalam
mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas.
6. Kreatif : berfikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari
sesuatu yang telah dimiliki
7. Mandiri : Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam
menyelesaikan tugas-tugas sendiri
8. Rasa ingin tahu : sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih
mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
9. Cinta tanah air : cara berfikir, bersikap yang menunjukkan kesetuaan, kepedulian yang
tinggi terhadap bahasa, budaya, sosial, lingkungan fisik, ekonomi, dan politik bangsa.
10. Tanggung jawab : sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan
kewajiban, yang seharusnya dia lakukan terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan
(alam,sosial,budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa

8
2.5. Pentingnya Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dalam Pendidikan Karakter

Pentingnya penerapan nilai-nilai pancasila dalam pendidikan karakter adalah untuk


membentuk generasi bangsa yang bermoral dan berkualitas tentunya memerlukan beberapa
proses dalam penciptaannya. Salah satunya dengan membekali mereka dengan nilai-nilai
luhur yang terkandung dalam pancasila sebab pancasila merupakan Dasar Negara dan
Pandangan Hidup Bangsa dalam menjalankan kehidupannya. Mereka harus memahami ,
memaknai dan mengamalkan keseluruhan nilai-nilai yang terdapan dalam pancasila karena
nilai-nilai itu dapat menjadi fondasi dan benteng bagi mereka dari berbagai pengaruh yang
dapat merusak moral mereka. Dengan penerapan nilai-nilai pancasila dalam pendidikan
karakter maka sikap dan perilaku yang menyimpang akan menjadi lebih baik. Berikut
pentingnya penerapan nilai pancasila dalam kehidupan :

1. Menumbuhkan rasa cinta kepada Allah Yang Maha Esa dan Maha Kuasa.
2. Menumbuhkan rasa cinta kepada anggota keluarga.
3. Menumbuhkan rasa cinta, dan hormat kepada orang tua dan yang lebih tua.
4. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
5. Menumbuhkan rasa dan sikap toleransi.
6. Menumbuhkan rasa dan sikap gotong royong dan bekerja sama.
7. Menumbuhkan rasa cinta kepada setiap manusia dan tidan membedakannya.
8. Menumbuhkan rasa cinta bermusyawarah dan mufakat.
9. Menumbuhkan rasa cinta dan suka membantu orang lain yang susah.
10. Meningkatkan rasa persaudaraan.
11. Menghargai karya, kreativitas, dan produktivitas.
12. Memiliki daya disiplin dan kepatuhan tinggi kepada aturan dan hukum formal.
13. Memiliki faham nasionalisme dan patriotisme yang kokoh.
14. Memiliki moralitas kemasyarakatan dan kebudayaan.
15. Mampu menjauhkan segala bentuk tindakan kekerasan dan pemaksaan.

9
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pancasila memiliki sebutan atau fungsi dan keduduka dalam sistem


ketatanegaraan Indonesia. Pancasila memiliki fungsi sebagai dasar negara, ideologi
nasional, falsafah negara, pandangan hidup, way of life dan fungsi lainnnya. Pancasila
yang merupakan dasar negara republik indonesia memiliki makna dan nilai-nilai luhur
dalam setiap sila-silanya yang dijadikan sebagai pedoman hidup dalam berbangsa dan
bernegara. Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila dalam pancasila.
Penamaan dan penerapan nilai-nilai pancasila sangat penting dan diperlakukan dalam
membentuk kepribadian generasi bangsa yang berkarakter agar generasi dapat
menghargai dan hidup dalam damai dan bermoral serta bersaing dalam segala bidang.

3.2. Saran
Diharapkan agar semua lapisan masyarakat agar menerapkan nilai-nilai yang
terkandung dalam pancasila tidak hanya sebatas mengetahui saja namun
melaksanakannya dalam kehidupan. Dan menerapkan pendidikan karakter harus
ditanamkan sejak dini agar kelak nilai pancasila akan melekat dalam karakter dan
kepribadian tiap individu dan bermasyarakat agar senantiasa tercipta bangsa indonesia
yang damai

10
DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Jenderal Pembelajaran dan kemahasiswaan Kementrian Riset, Teknologi, dan

Perguruan Tinggi Republik Indonesia. 2016. Buku Ajar Mata Kuliah Wajib Umum

Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta : Direktorat Jenderal Pembelajaran dan

kemahasiswaan Kementrian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi Republik Indonesia.

Mahfud MD, M. 2001. Dasar dan Struktur Ketatanegaraan Indonesia. Jakarta : PT Rineka Cipta

Saintif. 2022. Nilai- Nilai Pancasila Lengkap (Sila ke- 1, 2, 3, 4, 5 ) dalam Kehidupan. Diakses
pada Selasa, 11 April 2023 puku 21.00 WIB. https://saintif.com/nilai-nilai-pancasila/

Weebly.2023. Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Diakses pada 11 April 2023 Pukul 21.00
WIB. https://pancasila.weebly.com/penerapan-sila-dalam-kehidupan.html

11

Anda mungkin juga menyukai