Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MAKALAH

“PENDIDIKAN KARAKTER SISWA SEBAGAI BENTUK IMPLEMENTASI


PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI ”

OLEH :
PERDANA BUANA PUTRA
NIM : 220204110048

PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR


FAKULTAS SYARI’AH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatnya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Malang, 06 Oktober 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................................iii
BAB I............................................................................................................................................................2
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................2
A. LATAR BELAKANG MASALAH...............................................................................................................2
B. RUMUSAN MASALAH..........................................................................................................................2
C. TUJUAN PENELITIAN............................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................................................4
A. NILAI-NILAI PANCASILA.......................................................................................................................4
B. IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM PENDIDIKAN KARAKTER SISWA...............................5
C. NILAI PENDIDIKAN KARAKTER.............................................................................................................6
C. HAMBATAN DALAM IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA.............................................................6
BAB III PENUTUP..........................................................................................................................................7
A. KESIMPULAN.......................................................................................................................................8
B. SARAN..................................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................................8

iii
BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Sudah bertahun-tahun Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara kesatuan Republik
Indonesia. Pandangan hidup bangsa Indonesia, Filsafat bangsa dan sendi kehidupan bangsa
Indonesia. Oleh karena itu tidak diragukan lagi peran Pancasila di negara kita ini yaitu Indonesia.
Untuk itu penerapan sila-sila dalam Pancasila suatu hal yang wajib dilakukan bagi tiap-tiap
warga negara.

Namun, saat ini penerapan Pancasila hanya menjadi teori di kampus, bahkan masyarakat
hanya mengetahui bunyi butir Pancasila tanpa mengetahui makna yang terkandung didalamnya.
Pancasila hanya dijadikan suatu simbol tanpa ada tindakan nyata bagi terciptanya masyarakat
yang berbangsa dan bernegara . Mahasiswa yang merupakan pejuang perubahan pengamalan
Pancasila yang lebih baik seharusnya menggerakkan penerapan, Pancasila yang kini mulai hilang
semangatnya.

Pendidikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dapat memberikan dampak yang baik
bagi masyarakat khususnya masyarakat perkampungan yang minim akan penerapan Pancasila
agar masyarakat mematuhi dan menganut nilai-nilai dalam Pancasila, karena nilai yang
terkandung dalam Pancasila mempunyai banyak makna untuk kehidupan sehari-hari dalam
beragama, memberikan pendapat dan lain-lain.

B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah pada tulisan ini adalah sebagai berikut :

1. Apa makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila?


2. Bagaimana implementasi nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan karakter
siswa ?
3. Apa hambatan dalam mengimplementasi nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan
karakter siswa?

iv
C. TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah yang diuraikan diatas, tujuan penelitian ini yaitu :

1. Untuk mengetahui makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.


2. Untuk mengetahui implementasi nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan karakter
siswa.
3. Untuk mengetahui hambatan dalam mangimplementasi nilai-nilai Pancasila
dalam pendidikan karakter siswa.

v
BAB II PEMBAHASAN

A. NILAI-NILAI PANCASILA
Pancasila yang berisi seperangkat nilai-nilai dasar ideal, merupakan komitmen
kebangsaan, identitas bangsa dan menjadi dasar pembangunan karakter keindonesiaan.
Mendasarkan pada perspektif teori fungsionalisme structural, sebuah negara yang majemuk
seperti Indonesia membutuhkan nilai bersama yang dapat dijadikan nilai pengikat integrase, titik
temu, jati diri bangsa, dan sekaligus nilai yang dianggap baik untuk diwujudkan.
Pancasila merupakan sebuah ideologi yang bersifat terbuka, artinya Pancasila senantiasa
bergerak seiring dengan perkembangan aspirasi masyarakat yang sesuai dengan dinamika
kehidupan bangsa Indonesia dan tuntutan perkembangan zaman1.
Pancasila sebagai nilai mengandung serangkaian nilai, yaitu: Ketuhanan, Kemanusiaan,
Persatuan, Kerakyatan, Keadilan. Kelima nilai ini merupakan satu kesatuan yang utuh, tak
terpisahkan mengacuh kepada tujuan yang satu. Pancasila sebagai suatu system nilai termasuk
kedalam nilai moral (nilai kebaikan) dan merupakan nilai-nilai dasar yang abstrak.
1) Nilai ketuhanan
Didalam Pancasila sila pertama yang berbunyi “ketuhanan yang maha esa” terkandung
nilai ketuhanan. Nilai ketuhanan adalah nilai yang menggabarkan bahwa rakyat Indonesia adalah
rakyat yang memiliki agama dan meyakini akan adanya tuhan. Dengan keyakinan tersebut maka
secara langsung harus bertakwa kepada tuhan dan menjalankan aturan-aturan yang ada dalam
agama oleh setiap pemeluknya. Dengan kata lain menjalankan semua perintahnya, dan menjauhi
larangannya.

2) Nilai Kemanusiaan
Didalam sila kedua yang berbunyi “kemanusiaan yang adil dan beradab” terkandung nilai
kemanusiaan. Dan makna dari nilai kemanusiaan tersebut adalah pengakuan dan menghormati
mertabat dan hak orang lain/sesame manusia, saling tolong menolong, dan bersikap sebagai
manusia yang beradab.

3) Nilai Persatuan
Untuk sila ketiga Pancasila yang berbunyi “persatuan Indonesia” terdapat nilai persatuan
yang memiliki maka walaupun Indonesia merupakan negara kepulauan dan dihuni oleh berbagai
suku bangsa, persatuan haruslah tetap dijunjung dengan tidak saling membeda-bedakan apalagi
sampai terjadi perpecahan. Dalam nilai persatuan juga terkandung nilai patriotisme dan cinta

1
Monica ayu Caesar, Nilai dasar Pancasila: pengertian dan contoh penerapannya[berita online kompas.com
25/04/2022,02.00 WIB] tersedia di situs https://nasional.kompas.com/read/2022/04/25/02000091/nilai-dasar-
pancasila--pengertian-dan-contoh-penerapannya, diakses pada tanggal 04 oktober 2022, pukul 22.16 WIB.

vi
tanah air, dimana setiap rakyat Indonesia haruslah bersatu dan rela berkorban demi tanah air
tercinta.

4) Nilai Kerakyatan
Dalam sila keempat Pancasila yang berbunyi “kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan” yang mana nilai yang terkandung dalam sila
ini adalah nilai kerakyatan yang berarti kedaulatan berada ditangan rakyat, setiap rakyat berhak
memilih perwakilan mereka, setiap rakyat memiliki kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama,
dan musyawarah serta gotong royong merupakan nilai yang terkandung dalam sila keempat.

5) Nilai Keadilan
Terakhir untuk sila kelima yang berbunyi “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”
yang dimana didalamnya terkandung nilai keadilan yang berarti keadilan dalam kehidupan sosial
haruslah meliputi seluruh rakyat Indonesia, persamaan hak dalam berbagai hak yang dilandasi
dengan hak dan kewajiban setiap orang, dan sikap saling menghormati orang lain agar dapat
tercapainya keadilan.

B. IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM PENDIDIKAN


KARAKTER SISWA
Karakter adalah seperangkat sifat yang selalu dikagumi menjadi tanda-tanda kebaikan,
kebajikan dan kematangan moral seorang. Secara etimologi, istilah karakter asal dari bahasa
Latin character, yang berarti tabiat, tabiat, sifat-sifat kejiwaan, budi pekerti, kepribadian serta
akhlak2.
Menurut Soemarno Soedarsono, karakter merupakan sebuah nilai yang sudah terpatri di
dalam diri seseorang melalui pengalaman pendidikan, pengorbanan, percobaan, serta pengaruh
lingkungan yang kemudian dipadupadankan dengan nilai-nilai yang ada didalam diri seseorang
dan menjadi nilai intrinsic yang terwujud di dalam system daya juang yang kemudian
melandasari sikap, perilaku, dan pemikiran seseorang3.
Kebanyakan orang menyepelekan makna yang terkandung dalam pancasila itu sendiri.
Penyimpangan-penyimpangan yang terjadi sebenernya merupakan berawal dari tidak
menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila pada karakter.
Oleh karena itu, memaknai kandungan nilai-nilai dalam pancasila seperti nilai ketuhan,
kemanusiaan,persatuan,kemasyarakatan serta sebuah keadilan merupakan suatu hal yang perlu
diterapkan melalui pendidikan karakter agar bangsa Indonesia menjadi manusia yang taat
beragama, berkemanusiaan, adil dan berguna bagi dirinya, oranglain, bangsa dan negara.

2
Admin,Apa itu pengertian karakter[situs online universitas medan area] tersedia di situs
https://hukum.uma.ac.id/2021/12/03/apa-itu-pengertian-karakter/, diakses pada kamis 06/10/2022 pada pukul
22.45
3
Khanza Savitra,15 pengertian karakter menurut para ahli [situs online DosenPsikologi.com] tersedia di situs
https://dosenpsikologi.com/pengertian-karakter-menurut-para-ahli, di akses pada kamis,06/10/2022 pukul 12.41.

vii
C. NILAI PENDIDIKAN KARAKTER

1. Religius : Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang
dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan
pemeluk agama lain.
2. Jujur : Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan diri sebagai orang yang selalu
dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
3. Toleransi : Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat,
sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari diri.
4. Disiplin : Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan
dan peraturan.
5. Demokratis : Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban
dirinya dan orang lain.
6. Cinta tanah air : Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan,
kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial,
budaya, ekonomi, dan politik bangsa.
7. Peduli sosial : Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan
masyarakat yang membutuhkan.
8. Semangat kebangsaan : Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan
kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
9. Tanggung jawab : Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugasdan
kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan
(alam,sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

C. HAMBATAN DALAM IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA

Menurut Adjisamekto ada 3 aspek hambatan dalam aktualisasi nilai-nilai Pancasila4.


a. Aspek substanntif
1. Pancasila hanya dipahami sebagai penuntun perilaku
2. Pancasila tidak dideskripsikan secara utuh
3. Pancasila tidak dibahas dalam konteks beragama
4. Buramnya historisitas Pancasila dalam ruang akademik
5. Belum dapat ditemukan konkretisasi Pancasila

b. Aspek Budaya
1. Dampak globalisasi dan reformasi yaitu hilangnya Pancasila dari ruang publik
2. Pancasila hanya dipelajari sebagai ilmu pengetahuan

4
Adjisamekto,Tantangan dalamr raktualisasi implementasi Pancasila [situs online] dapat diakses pada situs:
file:///C:/Users/win10/Downloads/Documents/materi_262_1.%20Reaktualisasi%20Implementasi%20Nilai-Nilai
%20PANCASILA%20-%20Prof%20Adji%20Samekto.pdf, diakses pada kamis 06/10/2022 pukul 13.25.

viii
3. Penerimaan setengah hati Pancasila oleh kalangan pendidik
4. Ruang public lebih didominasi diskursis keagamaan daripada diskursus
5. Belum masifnya pembudayaan Pancasila

c. Aspek Kelembagaan
1. Pancasila belum menjadi landasan penyelenggaraan ekonomi dan
kesejahteraan bangsa
2. Banyak regulasi yang masih belum sinkron dengan Pancasila dan UUD NRI
1945
3. Praktik politik belum sepenuhnya mendasarkan pada pandangan hidup
Pancasila
4. Pancasila belum utuh dikembangkan sebagai paradigm ilmu pengetahuan
5. Birokratisasi

BAB III PENUTUP

ix
A. KESIMPULAN
Pancasila memiliki nilai-nilai luhur yang dapat dijadikan pedoman hidup dalam
berbangsa dan berbegara. Penanaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila sangat penting dan
diperlukan dalam membentuk kepribadian generasi bangsa yang berkarakter agar generasi dapar
menghargai dan hidup dalam damai dan bermoral serta mampu bersaing dalam segala bidang.
Peran pendidikan agama semestinya tidak dikalahkan dengan pendidikan lain yang memang
memberi dampak positif namun semestinya dapat berjalan secara seimbang dan
beriringan. Tentu penanaman akhlak yang baik di tengah keluarga tidak akan mampu secara
sempurna menjaga seseorang dari serangan virus kerusakan moral. Jika di tengah-tengah
masyarakat tersebut merajalela perbuatan munkar maka akan mempengaruhi siapapun yang ada
di dalamnya. Oleh karenanya diperlukan gerakan bersama yang berfungsi untuk mengatasi
kerusakan moral tersebut di tengah masyarakat.

B. SARAN
Diharapkan agar semua masyarakat dapat menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila tidak hanya sekedar mengetahui saja namun melaksanakannya dalam kehidupan. Dan
penerapan pendidikan karakter harus ditanamkan sejak dini agar kelak nilai Pancasila akan
melekat dalam karakter dan kepribadian tiap individu dalam bermasyarakat agar senantiasa
tercipta bangsa Indonesia yang damai.

DAFTAR PUSTAKA

x
Monica, ayu Caesar.2020. “Nilai dasar Pancasila: pengertian dan contoh penerapannya”,
https://nasional.kompas.com/read/2022/04/25/02000091/nilai-dasar-pancasila--
pengertian- dan-contoh-penerapannya, diakses pada tanggal 04 oktober 2022, pukul 22.16
WIB.

Khanza Savitra. “15 pengertian karakter menurut para ahli”,


https://dosenpsikologi.com/pengertian- karakter-menurut-para-ahli, di akses pada
kamis,06/10/2022 pukul 12.41.

Adjisamekto.”Tantangan dalam raktualisasi implementasi Pancasila”,


file:///C:/Users/win10/Downloads/Documents/materi_262_1.%20Reaktualisasi
%20Implementa si%20Nilai-Nilai%20PANCASILA%20-%20Prof%20Adji
%20Samekto.pdf, diakses pada kamis 06/10/2022 pukul 13.25.

Admin. “Apa itu pengertian karakter”, https://hukum.uma.ac.id/2021/12/03/apa-itu-pengertian-


karakter/, diakses pada kamis 06/10/2022 pada pukul 22.45

xi

Anda mungkin juga menyukai