Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

REORIENTASI NILAI-NILAI PANCASILA

DALAM KEHIDUPAN DAN PERGURUAN TINGGI

Disusun Guna Memenuhi Tugas

Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Dosen Pengampu : Muhammad Fajar, M.Pd.I.

Disusun Oleh:

Nur Itsna Auliana (2121210)

Aisyah Maulidatul Mumtaz (2121214)

Yusuf Aditya Wibowo (2021116373)


KELAS F

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PEKALONGAN

2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-
Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Reorientasi
Nilai-Nilai Pancasila dalam Perguruan Tinggi” dengan tepat waktu.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Fajar selaku dosen Mata
Kuliah. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada semua pihak yang
telah membantu diselesaikannya makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab
itu, saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.

Batang, 7 Oktober 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................1

DAFTAR ISI.................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.....................................................................3


B. Rumusan Masalah...............................................................................3
C. Tujuan Penulisan................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Nilai..................................................................................5
B. Penerapan Nilai-Nilai Pancasila di Perguruan Tinggi........................5
C. Tujuan Mempelajari Nilai-Nilai Pancasila di Perguruan Tinggi........7
D. Manfaat Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi...........................8

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.......................................................................................10
B. Saran.................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................11

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan Pancasila merupakan pendidikan nilai-nilai yang bertujuan


membentuk sikap dan perilaku positif manusia atau mahasiswa sesuai dengan
nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Mahasiswa adalah bibit unggul bangsa yang dimana pada masanya nanti
bibit ini akan melahirkan pemimpin dunia, karena itulah diperlukan pendidikan
Pancasila yang akan menunjajng sosok pribadi mahasiswa. Tujuan pendidikan
Pancasila adalah untuk mewujudkan warga negara sadar bela negara yang
berlandaskan pemahaman politik kebangsaan, dan kepekaan mengembangkan jati
diri dan moral bangsa dalam kehidupan bangsa, yang sesuai dengan nilai-nilai
moral dalam sila pada Pancasila.

Salah satu ciri utama pendidikan karakter bangsa yang berlandaskan


dengan nilia-nilai Pancasila ini adalah, pendidikan berbasis karakter dan moral
yng sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Pendidikan Pancasila lah yang
bertanggung jawab dan bermoral. Pendidikan Pancasila mampu mencerdaskan
kehidupan bangsa dan menumbuhkan jati diri dan moral bangsa.

Pemerintah harus lebih memaksimalkan kembali pendidikan karakter


bangsa yang berlandaskan Pancasila di setiap sejak sekolah dasar, sekolah
menengah, dan bahkan perguruan tinggi. Pancasila merupakan jiwa dari seluruh
Indonesia, yang mengandung nilai-nilai luhur dan ajaran moralitas. Di perguruan
tinggi sangat penting di ajarkan pendidikan Pancasila karena mahasiswa adalah
bibit bangsa dan masa depan bangsa, maka dengan menerapkan Pancasila, warga
negara Indonesia di harapkan mampu memahami, menganalisis, dan menjawab
masalah-masalah yang di hadapi oleh masyarakat, bangsa, dan negara secara
konsisten dan berkseinambungan dengan cita-cita dan tujuan nasional seperti yang
digariskan dalam pembukaan UUD 1945.

4
B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Nilai?


2. Bagaimana penerapan nilai-nilai Pancasila dalam perguruan tinggi?
3. Apa saja tujuan mempelajari nilai-nilai pancasila di perguruan tinggi?
4. Apa saja manfaat pendidikan Pancasila di perguruan tinggi?

C. Tujuan Penulisan

1. Agar mengetahui pengertian Nilai.


2. Mengetahui penerapan nilai-nilai Pancasila dalam perguruan tinggi.
3. Mengetahui tujuan mempelajari nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi.
4. Mengetahui manfaat pendidikan Pancasila di perguruan tinggi.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Nilai

Nilai adalah ukuran, patokan-patokan, anggapan-anggapan keyakinan


yang ada di dalam masyarakat. Nilai digunakan sebagai patokan seseorang
berperilaku dalam masyarakat. Selain itu, nilai memberi arah bagi tindakan
seseorang. Nilai dianut oleh banyak orang dalam suatu masyarakat mengenai
sesuatu yang benar, pantas, luhur dan baik untuk dilakukan.

Fungsi nilai ada 4, yaitu:

1. Nilai sebagai pembentuk cara beripikir dan berperilaku yang ideal dalam
masyarakat.
2. Nilai dapat menciptakan semangat pada manusia untuk mencapai sesuatu
yang diinginkannya.
3. Nilai dapat digunakan sebagai alat pengawas perilaku seseorang dalam
masyarakat.
4. Nilai dapat berfungsi sebagai alat solidaritas di antara anggota
masyarakat.1

B. Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dalam Perguruan Tinggi

Telah kita ketahui bahwa Pancasila adalah dasar Republik Indonesia yang
di tetapkan pada tanggan 18 Agustus 1945. Ini mengandung arti bahwa tata
kehidupan manusia Indonesia baik selaku individu maupun pribadi, selaku
anggota masyarakat dan sebagai rakyat yang bermukim di negara Indonesia, harus
mengacu kepada nilai yang terkandung didalam Pancasila. Pancasila merupakan
dasar perilaku manusia di Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
penuh dengan nilai keagamaan, nilai kebenaran, nilai kebaikan (sila I), nilai

1
Vina Dwi Laning dan Endar Wismulyani, Masyarakat: Sendi Dasar Kehidupan
Berbangsa, (Surabaya: Jepe Press Media Utama, 2009) hal.54

6
kemanusiaan (sila II), dan nilai keindahan dan keadilan hidup bermasyarakat (sila
V).

Di dalam Pancasila juga terkandung ini nilai yang bersifat hakiki manusia
selaku makhluk ciptaan Tuhan dan itu tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun
selaku individu secara pribadi, individu sebagai anggota masyarakat dan individu
sebagai warga negara. Pemikiran dapat didirkan sebagai suatu usaha untuk
menggali ilmu pengetahuan dan nilai-nilai Pancasila yang berkembang dalam
penyelenggaraan Pendidikan di era globalisasi, dan pada akhirnya di formulasikan
dalam suatu konsep atau teori.

Salah satu aspek terpenting dalam membangun suatu negara yaitu


pendidikan. Untuk membangun pendidikan di Indonesia perlu di terapkan nilai-
nilai Pancasila di dalamnya, sehingga pembangunan di bidang pendidikan dapat
membentuk generasi muda yang berkualitas dan di jiwai oleh nilai-nilai
Pancasila.2

Penerapan nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi terhadap mahasiswa


sangat penting, dan yang pertama adalah membangun moral mahasiswa dengan
bertujuan sesuai dengan karakter bangsa yang tertuang di dalam Pancasila. Oleh
karena itu, generasi penerus bangsa khususnya mahasiswa harus mempunyai ilmu
pengetahuan yang luas untuk bisa mempertahankan nilai Pancasila dan
mempunyai filter terhadap budaya luar. Berhubungan dengan hal tersebut maka
pendidikan di butuhkan sebagai sarana pembangunan karakter dan intelektual agar
mahasiswa mampu menjadi masyarakat Indonesia yang baik, dan sesuai dengan
tujuan sisdiknas.

Di era sekarang yang semakin canggih dengan segala macam teknologi,


banyak masyarakat Indonesia yang terpengaruh oleh budaya barat, khususnya
generasi muda atau mahasiswa. Ini di sebabkan karena kurangnya rasa
nasionalisme cinta terhadap tanah air. Hal tersebut menunjukkan bahwa
pendidikan yang mereka tempuh di perguruan tinggi hanya tertera dan terlihat di
dalam teori saja, bukan termasuk penerapannya. Kendala itu menjadi pintu
2
Alif Lukmanul Hakim, Pancasila dan Keberlangsungan NKRI: Kontekstualisasi dan
Implementasi Pancasila, (Yogyakarta: Kedaulatan Rakyat, 2006) hal. 48.

7
gerbang masuknya globalisasi yang lebih di terapkan oleh mahasiswa dan
mengesampingkan teori yang mereka pelajari di sekolah. Sebagaimana yang dapat
kita lihat sekarang, banyaknya generasi muda yang berperilaku menyimpang dari
Pancasila, contohnya: banyaknya kasus pembegalan yang dilakukan oleh pemuda
yang masih menyandang status pelajar/mahasiswa, saat ditanyakan oleh aparat
penyebab pemuda tersebut nekat melakukan pembegalan adalah karena ia ingin
membeli smartphone baru, sepeda motor baru dan lain sebagainya. Dari kejadian
itu dapat di simpulkan bawa teori yang dipelajari di perguruan tinggi belum di
praktekkan sepenuhnya.

Pengoptimalan nilai-nilai Pancasila dapat dilaksanakan apabila di dalam


diri mahasiswa telah terdapat kesadaran diri bahwasannya Pancasila adalah
cerminan bangsa Indonesia yang baik dan sesuai dengan harapan nenek moyang
kita dulu. Mendalami sejarah perjuangan para pahlawan yang mati-matian
merebut kembali kemerdekaan Indonesia yang pernah di renggut secara paksa
oleh para penjajah dan merumuskan sebuah dasar yang amat penting sebagai
cerminan karakteristik bangsa Indonesia yang mampu mempersatukan seluruh
rakyat Indonesia dalam satu kesatuan yaitu Pancasila, dengan mendalami sejarah
proses tersebut mahasiswa mengetahui keras dan beratnya perjuangan para
pahlawan untuk mendapatkan kemrdekaan sehingga ia sebagai masyarakat
Indonesia yang sekarang bisa hidup tenang dan aman dari penjajah. Dengan usaha
tersebut, diharapkan para mahasiswa mampu memperbesar rasa nasionalisme
terhadap tanah air sehingga mampu mempengaruhi karakteristik moralnya agar
sesuai dengan apa yang terkandung dalam Pancasila.3

C. Tujuan Mempelajari Nilai-Nilai Pancasila di Perguruan Tinggi

1. Memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa


melalui revitalisasi nilai-nilai dasar Pancasila sebagai norma dasar
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2. Agar mahasiswa dapat mengembangkan karakter manusia Pancasialis dalam
pemikiran, sikap dan tindakan.

3
M. Taufik, dkk, Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi. (Yogyakarta: Baskara
Media, 2018) hal.35

8
3. Memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar
Pancasila kepada mahasiswa sebagai warga negara Republik Indonesia,
serta membimbing untuk dapat menerapkan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
4. Mempersiapkan mahasiswa agar mampu menganalisis dan mencari solusi
terhadap berbagai persoalan kehidupan bermsyarakat, berbanga dan
bernegara melalui sistem pemikiran yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila
UUD RI 1945.
5. Membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai-nilai
ketuhanan, kemanusiaan, kecintaan pada tanah air dan kesatuan bangsa,
serta penguatan masyarakat madani yang demokratis, berkeadilan, dan
bermartabat berlandaskan Pancasila, untuk mampu berinteraksi dengan
dinamika internal dan eksternal masyarakat bangsa Indonesia. 4

D. Manfaat Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi

Tujuan pendidikan Pancasila menurut UU No.2 Tahun 1989 tentang


sistem Pendidikan Nasional yang juga tercantum di dalam SK Dirjen Dikti. No.
38/DIKTI/Kep/2003, ialah guna menunjukkan arah tujuan pada moral dan
diharapkan dapat terealisasi di kehidupan bermasyarakat setiap hari.

Yakni tingkah laku yang memperlihatkan iman serta taqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa (keyakinannya masing-masing), bertingkah laku kerakyatan
dengan selalu mendahulukan kepentingan umum. Tujuan pendidikan Pancasila
menjadi sebuah sarana dalam mengerti, memahami, serta mendalamai makna
serta nilai-nilai Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia.

Mengamalkan Pancasila dan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari


dalam bermasyarakat amat penting. Hal ini sesuai dengan cita-cita serta tujuan
pembukaan UUD 1945. Berikut tujuan dari pendidikan Pancasila diantaranya :

1. Memiliki keimanan serta ketakwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa.

4
Alif Lukmanul Hakim, “Reorientasi Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan
Tinggi Sebagai Wahana Sistemik Peningkatan Integritas Nasional”. Jurnal Filsafat Vol.17, no.2.
Agustus. 2007. Hal.189

9
2. Memiliki sikap yang adil dan beradap kepada orang lain dengan selalu
memiliki sikap tenggang rasa di tangan kemajemukan bangsa.
3. Menciptakan persatuan bangsa dengan tidak bertindak anarkis yang dapat
menjadi penyebab lunturnya Bhineka Tunggal Ika di tengah masyarakat
yang memiliki keberagaman kebudayaan.
4. Menciptakan sikap kerakyatan yang mendahulukan kepentingan umum
dan mengutamakan musyawarah untuk mencapai keadaan mufakat.
5. Memberikan dukungan sebagai cara menciptakan keadaan yang berkadilan
sosial dalam masyarakat.5

5
M. Taufik, dkk, Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi. (Yogyakarta: Baskara
Media, 2018) hal.23

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Nilai adalah ukuran, patokan-patokan, anggapan-anggapan, keyakinan
yang ada di dalam kehidupan masyarakat. Nilai digunakan sebagai patokan dalam
masyarakat. Penerapan nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi terhadap
mahasiswa sangat penting dan yang pertama adalah membangun moral
mahasiswa sesuai dengan karakter bangsa yang tertuang didalam Pancasila. Salah
satu tujuan mempelajari nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi yaitu supaya para
mahasiswa dapat mengembangkan karakter manusia dalam pemikiran, sikap dan
tindakan. Selanjutnya, tujuan pendidikan Pancasila di perguruan tinggi yaitu
untuk membentuk mahasiswa yang baik dan faham akan hak dan kewajiban
sebagai warga negara Indonesia serta memiliki rasa cinta dan nasionalisme
terhadapan tanah air Indonesia.

B. Saran
Demikianlah makalah ini penulis susun. Penulis menyadari dalam
penulisan makalah ini banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun kami perlukan untuk penyempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembacanya.

11
DAFTAR PUSTAKA

Hakim, Alif Lukmanul. “Reorientasi Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan


Tinggi Sebagai Wahana Sistemik Peningkatan Integritas Nasional”. Jurnal
Filsafat Vol.17, no.2. Agustus. 2007. Hal.182-203.

Hakim, Alif Lukmanul. 2006. Pancasila dan Keberlangsungan NKRI:


Kontekstualisasi dan Implementasi Pancasila. Yogyakarta: Kedaulatan
Rakyat.

Taufik, M., dkk. 2018. Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi.


Yogyakarta: Baskara Media.

Vina Dwi Laning dan Endar Wismulyani. 2009. Masyarakat: Sendi Dasar
Kehidupan Berbangsa. Surabaya: Jepe Press Media Utama

12

Anda mungkin juga menyukai