Anda di halaman 1dari 10

LATAR BELAKANG PENDIDIKAN PANCASILA DI PERGURUAN

TINGGI

KELOMPOK 2 :

AULIYA ANNISA FEBRIYANTI (P07134123 054)


BAIQ ALYA AYU WANDALIKA (P07134123 055)
BAIQ ARDYA ANGGUN FEBRIANA (P07134123 056)

SARJANA TERAPAN TEKNOLOGI


LABORATORIUM MEDIS
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM
2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan Rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Latar Belakang
Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi”.

Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal
jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Sebagai penulis, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan
maupun tata Bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah
hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini

Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi
untuk pembaca.

Mataram, 13 Agustus 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii

DAFTAR ISI............................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1

1.1. Latar Belakang..........................................................................................................1

1.2. Rumusan Masalah.....................................................................................................1

1.3. Tujuan.........................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................2

2.1. Definisi Pendidikan Pancasila.................................................................................2

2.2. Dasar Hukum Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi...................................3

2.3. Tujuan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi...............................................4

2.4. Latar Belakang Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi.................................5

BAB III PENUTUP..................................................................................................................6

3.1. Kesimpulan.................................................................................................................6

3.2. Saran............................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................7

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Disini kami akan membahas mengenai alasan diperlukannya pendidikan
Pancasila. pendidikan Pancasila merupakan salah satu mata pelajaran pendukung
pengembangan karakter manusia. pendidikan Pancasila di tingkat perguruan tinggi
sangat penting artinya, kerena merupakan proses lanjutan pembentukan karakter bagi
manusia dimana akan berlangsung sampai manusia itu menemui ajalnya. Dan alasan
diperlukannya pendidikan Pancasila adalah untuk membangun generasi bangsa yang
cerdas dan berkarakter sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan agar mahasiswa mampu
berpartisipasi dalam Upaya mencegah dan menghentikan berbagai tindak kekerasan
dengan cara cerdas dan damai. Hal tersebut dikarenakan perubahan dan infiltrasi
budaya asing yang bertubi-tubi mendatangi Masyarakat Indonesia bukan hanya terjadi
dalam masalah pengetahuan dan teknologi, melainkan juga berbagai aliran dalam
berbagai kehidupan bangsa. Oleh karena itu pendidikan Pancasila diselenggarakan
agar masyarakat tidak tercabut dari akar budaya yang menjadi identitas bangsa dan
sekaligus menjadi pembeda antara satu bangsa dan bangsa lainnya.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa definisi dari pendidikan Pancasila?
2. Apa dasar hukum tentang pendidikan Pancasila di perguruan tinggi?
3. Apa tujuan dari pendidikan Pancasila di perguruan tinggi?
4. Apa latar belakang dari pendidikan Pancasila di perguruan tinggi?

1.3. Tujuan
1. Mengetahui definisi dari pendidikan Pancasila
2. Memahami dasar hukum tentang pendidikan Pancasila di perguruan tinggi
3. Mengetahui tujuan dari pendidikan Pancasila di perguruan tinggi
4. Mengetahui latar bekalang dari pendidikan Pancasila di perguruan tinggi

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Definisi Pendidikan Pancasila


Pendidikan Pancasila adalah sistem pendidikan yang bertujuan untuk
memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila pada generasi muda Indonesia.
Pancasila dianggap sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia, sehingga
penting bagi setiap warga negara untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan Pancasila meliputi berbagai aspek seperti nilai-
nilai moral, kecakapan hidup, budaya, dan pengetahuan agama.

Dalam rangka mengembangkan pendidikan Pancasila, pemerintah dan lembaga


pendidikan di Indonesia telah melakukan berbagai upaya, termasuk menambahkan
pelajaran pendidikan Pancasila ke dalam kurikulum sekolah dan mengadakan pelatihan
untuk tenaga pendidik agar mampu memberikan pendidikan Pancasila secara maksimal
kepada siswa.

Dengan demikian, diharapkan generasi muda Indonesia dapat menginternalisasi


nilai-nilai Pancasila dan menjadi warga negara yang baik, bertanggung jawab, dan
berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara.

Di perguruan tinggi mata kuliah pendidikan Pancasila merupakan pelajaran yang


memberikan pedoman kepada setiap insan untuk mengkaji, menganalisis, dan
memecahkan masalah-masalah pembangunan bangsa dan negara dalam perspektif nilai-
nilai dasar Pancasila sebagai ideologi dan dasar Negara Republik Indonesia. Dengan
penyelenggaraan pendidikan Pancasila di perguruan tinggi, diharapkan dapat tercipta
wahana pembelajaran bagi para mahasiswa untuk secara akademik mengkaji,
menganalisis, dan memecahkan masalah-masalah pembangunan bangsa dan negara
dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideologi dan dasar Negara Republik
Indonesia. Dengan demikian diharapkan mahasiswa mampu menempatkan diri secara
tepat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Penilaian akhir keberhasilan belajar
mahasiswa pada mata kuliah ini menggunakan pendekatan acuan patokan dengan unsur
penilaian meliputi unsur-unsur kehadiran, tugas-tugas, ujian tengah semester, dan ujian
akhir semester.

2
2.2. Dasar Hukum Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi
Sebelumnya, penyelenggaraan pendidikan Pancasila sebagai mata kuliah
diperguruan tinggi ditegaskan dalam Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi Nomor 914/E/T/2011, tertanggal 30 Juni 2011, ditentukan bahwa perguruan
tinggi harus menyelenggarakan pendidikan Pancasila minimal 2 (dua) SKS atau
dilaksanakan Bersama mata kuliah pendidikan kewarganegaraan dengan nama
pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan (PPKn) dengan bobot minimal 3 (tiga)
SKS. Selanjutnya, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012, tentang
Pendidikan tinggi, memuat penegasan tentang pentingnya dan ketentuan
penyelengaraan pendidikan Pancasila sebagaimana termaktub dalam pasal-pasal berikut
:

1. Pasal 2, menyebutkan bahwa Pendidikan tinggi berdasarkan Pancasila, Undang-


Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, Negara Kesatuan Republik
Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.
2. Pasal 35 ayat (3) menegaskan ketentuan bahwa kurikuklum Pendidikan tinggi
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memuat mata kuliah : agama,
Pancasila, kewarganegaraan, dan bahasa Indonesia.

Dengan demikian, berdasarkan ketentuan dalam pasal 35 ayat (3) Undang-


Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012, ditegaskan bahwa penyelengaraan
pendidikan Pancasila di perguruan tinggi itu wajib diselenggarakan dan sebaiknya
diselenggarakan sebagai mata kuliah yang berdiri sendiri dan harus dimuat dalam
kurikulum masing-masing perguruan tinggi. Dengan demikian, keberadaan mata kuliah
pendidikan Pancasila merupakan kehendak negara, bukan kehendak perseorangan atau
golongan, demi terwujudnya tujuan negara.

Adapun dasar-dasar hukum pendidikan Pancasila selain yang termuat diatas,


diantaranya sebagai berikut :

1. UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menetapkan


kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat Pendidikan agama, pendidikan
kewarganegaraan dan Bahasa.
2. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan no. 30 tahun 1990, menetapkan
status pendidikan Pancasila dalam kurikulum pendidikan tinggi sebagai mata
kuliah wajib untuk setiap program studi dan bersifat nasional.

3
3. PP No.60 tahun 1999 tentang pendidikan tinggi menyatakan bahwa Pancasila wajib
diajarkan di perguruan tinggi.
4. Keputusan Dirjen Dikti No. 265/Dikti/Kep/2000 tentang penyempurnaan
Kurikulum Inti Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pendidikan Pancasila
pada PT di Indonesia.
5. Kep Mendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum
Pendidikan Tinggi, dan Nomor 45/U?2002 tentang kurikulum Inti Pendidikan
Tinggi telah menetapkan Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila, dan
Pendidikan Kewarganegaraan menjadi kelompok mata kuliah pengembangan
kepribadian yang wajib diberikan dalam kurikulum setiap program studi.
6. Pelaksanaannya sesuai dengan SK Dirjen Dikti NO. 38/Dikti/Kep/2002 tentang
Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian
(MPK) di Perguruan Tinggi.
7. Keputusan Dirjen Dikti Depdiknas RI No. 43/DIKTI/Kep/2006 tentang Rambu-
Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di PT.

2.3. Tujuan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi


1. Memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah dan ideologi melalui revitalisasi nilai-
nilai dasar Pancasila sebagai norma dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
2. Agar mahasiswa dapat mengembangkan karakter manusia pancasialis dalam
pemikiran, sikap, dan tindakan.
3. Memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar Pancasila
kepada mahasiswa sebagai warga Negara Republik Indonesia, serta membimbing
untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
4. Mempersiapkan mahasiswa agar mamu menganalisis dan mencari solusi terhadap
berbagai persoalan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara melalui
sistem pemikiran yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan UUD RI Tahun 1945.
5. Membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai-nilai
ketuhanan, kemanusiaan, kecintaan pada tanah air dan kesatuan bangsa, serta
penguatan masyarakat madani yang demokratis, berkeadilan, dan bermartabat
berdasarkan Pancasila.

4
2.4. Latar Belakang Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi
Alasan diperlukannya pendidikan Pancasila adalah untuk membangun bangsa yang
cerdas dan berkarakter sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan agar mahasiswa mampu
berpartisipasi dalam upaya mencegah dan menghentikan berbagai tindak kekerasan
dengan cara cerdas dan damai. Dalam kehidupan politik, para elit politik (eksekutif dan
legislatif) mulai meninggalkan dan mengabaikan budaya politik yang santun, kurang
menghormati fatsoen politik dan kering dari jiwa kenegarawan. Bahkan, banyak politikus
yang terjerat masalah korupsi yang sangat merugikan keuangan negara. Selain itu,
penyalahgunaan narkoba yang melibatkan generasi dari berbagai lapisan menggerus nilai-
nilai moral anak bangsa,

Korupsi sangat merugikan keuangan negara yang dananya berasal dari pajak
Masyarakat. Oleh karena terjadi penyalahgunaan atau penyelewengan keuangan negara
tersebut, maka target pembangunan yang semestinya dapat dicapai dengan dana tersebut
menjadi terbengkalai. Hal tersebut menunjukkan betapa pentingnya Pancasila
diselenggarakan di perguruan tinggi untuk menanamkan nilai-nilai moral Pancasila kepada
generasi penerus cita-cita bangsa. Dengan demikian, pendidikan Pancasila diharapkan
dapat memperkokoh modalitas akademik mahasiswa dalam berperan serta membangun
pemahaman Masyarakat, antara lain:

1. Kesadaran gaya hidup sederhana dan cinta produk dalam negeri


2. Kesadaran pentingnya kelangsungan hidup generasi mendatang
3. Kesadaran pentingnya semangat kesatuan dan persatuan (solidaritas) nasional
4. Kesadaran pentingnya norma-norma dalam pergaulan
5. Kesadaran pentingnya Kesehatan mental bangsa
6. Kesadaran tentang pentingnya penegakan hukum
7. Menanamkan pentingnya kesadaran terhadap ideologi Pancasila

5
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Berdasarkan makalah tersebut, dapat disimpulkan bahwa pendidikan Pancasila
merupakan salah satu mata Pelajaran pendukung pengembangan karakter manusia.
Pendidikan Pancasila di tingkat perguruan tinggi sangat penting artinya, karena
merupakan proses lanjutan pembentukan karakter bagi manusia dimana akan
berlangsung sampai manusia menemui ajalnya. Dan alasan diperlukannya pendidikan
Pancasila adalah untuk membangun generasi bangsa yang cerdas dan berkarakter sesuai
dengan nilai nilai Pancasila dan agar mahasiswa mampu berpartisipasi dalam upaya
mencegah dan menghentikan berbagai tindak kekerasan dengan cara cerdas dan damai.

3.2. Saran
Salah satu hal penting dalam pembelajaran yaitu memahami materi pembelajaran.
Pemahaman merupakan sebuah proses yang berlangsung terus dalam kehidupan. Materi
merupakan unsur kunci sebuah pembelajaran dan materi ini ingin dibagikan kepada
mahasiswa. Agar meteri yang baik itu bisa sampai ke mahasiswa maka metode menjadi
salah satu hal penting yang harus diperhatikan.Umumnya materi merupakan sesuatu
yang mendasar sehingga terkesan rumit dan berat. Penekanan pada materi seringkali juga
membuat orang mengabaikan metode agar materi tertentu bisa sampai kepada
mahasiswa. Pendek kata materi dipandang sebagai sesuatu yang utama sedangkan
metode dipandang sebagai sesuatu yang pinggiran belaka. Pandangan ini perlu tinjau
ulang, karena mahasiswa ternyata menaruh perhatian dan merasa sangat terbantu dengan
metode yang dipakai diperhatikan secara serius dalam proses pembelajaran. Karena
pilihan metode yang cepat akan membantu pemahaman materi secara baik pula.Temuan
penting yang dapat dikemukakan berkaitan dengan dosen adalah mahasiswa memandang
interaksi dosen dengan mereka di kelas akan sangat membantu menumbuhkan minat
merekadalam perkuliahan. Para dosen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam
pandangan mereka telah mampu membangun hubungan melalui interaksi yang seimbang
dengan mahasiswa dalam perkuliahan.

6
DAFTAR PUSTAKA

Isfaraizky. (2019). Dasar Hukum Pendidikan Pancasila. Diakses 20 Agustus 2023.


https://www.coursehero.com/file/46189742/DASAR-HUKUM-PENDIDIKAN-
PANCASILA.

Nurhadi. (2023). Pengertian Pendidikan Pancasila dan Kewaeganegaraan. Diakses 20


Agustus 2023. https://www.catatanfakta.com/edukasi/8098892254/pengertian-pendidikan-
pancasila-dan-kewarganegaraan.

Djafar, Riskawati. (2020). Pentingnya Pendidikan Pancasila Diterapkan pada Perguruan


Tinggi. Diakses 23 Agustus 2023. https://mahasiswa.ung.ac.id/151420043/home/2020/10/26/
pentingnya-pendidikan-pancasila-diterapkan-pada-perguruan-tinggi.html

Asriana. (2021). Tujuan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi yang Perlu Diketahui.
Diakses 23 Agustus 2023. https://materiips.com/tujuan-pendidikan-pancasila-di-perguruan-
tinggi.

Anda mungkin juga menyukai