DI SUSUN OLEH:
NAMA : SUNARTI
KELAS : REGULER
DOSEN PENGAMPU : NURAFNI SAHNIB, SE.,MM
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah ini tidak
sepenuhnya sempurna baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan
kemampuan yang dimiliki penulis masih terbatas. Tapi penyusun berharap tugas
ini dapat berguna bagi para pembacanya sekarang atau masa depan dan menjadi
pengalaman yang berharga bagi penyusun dalam proses pembuatannya. Kritik dan
saran yang membangun sangat penyusun harapkan.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 2
1.3 Tujuan ................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Dasar Pelaksanaan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi ......... 3
2.2 Tujuan Pendidikan Pancasila ............................................................. 4
2.3 Pengaruh Pendidikan Pancasila Terhadap Barbagai Masalah
di Indonesia ........................................................................................ 5
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
ketahanan Negara. Sebagaimana yang dikemukakan oleh (Friedman, 2009) bahwa
kekuatan ekonomi Negara ditentukan oleh kekuatan pertahanan Negara. Oleh
karena itu, sangat penting dan mendesak untuk melakukan kajian terhadap
pentingnya pendidikan pancasila di lingkungan Perguruan Tinggi, baik kajian
teori, maupun pelaksanaannya.
2
BAB II
PEMBAHASAN
5
perbedaan dan melakukan diskriminasi terhadap kaum minoritas. Sebut saja
beberapa masalah yang terjadi belakangan ini terkait sara seperti, penolakan
pemimpin yang memiliki agama yang berbeda dengan mayoritas
penduduknya, pembakaran tempat ibadah, terorisme, pertikaian antar suku,
saling ejek agama dimedia sosial, dan masih banyak lagi. Kita sebagai
bangsa Indonesia harusnya dpat menyadari persamaan latar belakang,
tujuan, dan nasib. Sehingga dapat tercipta rasa persatuan yang kuat.
2. Korupsi
Seperti yang sudah kita ketahui, Indonesia merupakan salah satu
negara yang terkenal dimata dunia karena tingginya tingkat korupsi yang
terjadi. Korupsi tidak hanya dilakukan oleh pejabat kelas atas didaerah pusat
saja, tapi juga oleh pejabat didaerah kecil. Hal ini menyebabkan kerugian
negara yang amat besar yang menyengsarakan rakyat dan menimbulkan
berbagai masalah sosial seperti kemiskinan, kesenjangan sosial, kualitas
pendidikan yang rendah, tingkat kriminalitas yang tinggi, pengangguran,
dan banyaknya daerah tertinggal yang tidak mendapat fasilitas yang layak.
Sebenarnya, negara kita memiliki dana yang cukup untuk mensejahterakan
rakyatnya, tetapi karena ulah para koruptor, uang negara menjadi terbuang
sia-sia dan menyengsarakan penduduk. Namun, penanganan terhadap para
koruptor di Indonesia kurang tegas. Jika kita melihat tindakan yang diambil
negara Arab Saudi yang memberlakukan potong tangan, ataupun negara
Tiongkok yang menghukum mati para Koruptor di negaranya, di Indonesia
tidak dapat diberlakukan hal yang demikian dikarenakan adanya HAM.
Namun, apakah mencuri uang rakyat bukan merupakan pelanggaran HAM?
3. Penegakan Hukum yang Lemah
Indonesia merupakan negara hukum. Namun, seperti kasus yang
sudah-sudah, kebanyakan dari mereka yang dihukum adalah rakyat kecil. Ini
dikarenakan hukum di Indonesia yang tidak adil, yang lancip terhadap
rakyat kecil, tumpul kepada masyarakat kelas atas. Hukum seringkali
disalahgunakan oleh para praktisi hukum yang dapat disuap, sehingga
rakyat kecil yang tidak mempunyai uang, tidak dapat berbuat apa-apa, dan
6
pasrah untuk dihukum bersalah.
4. Pengelolaan Sumber daya yang Buruk
Indonesia dengan segala kekayaan alamnya mulai dari daratan hingga
lautan, merupakan negara yang sangat potensial dan memiliki kekayaan
yang tak terhingga. Karena itulah, banyak dari negara asing yang melirik
Indonesia, dan mulai melakukan eksploitasi terhadap alam Indonesia.
Sayangnya, banyak dari kita sebagai masyarakat Indonesia, terutama
generasi muda, yang kurang menyadari bahkan cenderung mengabaikan hal
ini.
Tidak hanya sumber daya alamnya saja, dengan banyaknya jumlah
penduduk di Indonesia, seharusnya Indonesia tak perlu lagi memikirkan
masalah Sumber daya manusia lagi untuk mengelola negara. Akan tetapi,
sebagian besar perusahaan justru mempekerjakan tenaga kerja asing, yang
menyebabkan tingginya angka pengangguran di Indonesia.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
8
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, S., Kristiawan, M., Tobari, T., & Suhono, S. 2017. Desain Pembelajaran
SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III Berbasis Karakter Di Era Masyarakat
Ekonomi ASEAN. Iqra (Educational Journal), 2(2), 403-432.
http://hanifanrazikah.blogspot.co.id/2016/05/pancasila-solusi-dari-10-
permasalahan.html
http://www.kompasiana.com/agusprasetyo/landasan-tujuan-visi-misi-dan-
kompetensi-penyelenggaraan-pendidikan-pancasila-di-perguruan-
tinggi550ad6e4813311490eb1e69a
http://veraryanty.blogspot.co.id/2015/04/landasan-hukum-dan-tujuan-pendidikan