OLEH :
TINGKAT : 1 A
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Pentingnya Pendidikan Pancasila bagi Mahasiswa” ini dengan tepat waktu. Makalah ini
disusun untuk memenuhi salah satu tugas individu mata kuliah Pancasila. Saya berharap
makalah ini dapat memberikan informasi mengenai pentingnya pendidikan Pancasila bagi
mahasiswa.Dalam penulisan makalah ini, penyusun mengucapkan terima kasih Ibu Antonetha
Rosni Hunggumila, SST., M .Kes selaku dosen Rekan-rekan yang mengikuti mata perkuliahan.
Semua pihak yang ikut membantu dalam proses penyusunan makalah “Pentingnya Pendidikan
Pancasila Bagi Mahasiswa”, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.Dalam penulisan
makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah ini tidak sepenuhnya sempurna baik pada
teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis masih
terbatas. Tapi penyusun berharap tugas ini dapat berguna bagi para pembacanyas ekarang atau
masa depan dan menjadi pengalaman yang berharga bagi penyusun dalam proses pembuatannya.
Kritik dan saran yang membangun sangat penyusun harapkan.
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
COVER
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan……………………………………………………………………….2
BAB II PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUPKesimpulan……………………………………………………………………...7
Saran…………………………………………………………………………….7
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………8
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
1. Agar memiliki kemampuan untuk mengambil sikap bertanggung jawab sesuai hati
nuraninya;
2. Agar memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan
sertacara-cara pemecahannya;
3. Agar mampu mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan
teknologi dan seni;
4. Agar mampu memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk
menggalang persatuan Indonesia.
1. menjadi pribadi yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. sehat jasmani dan rohani, berakhlak mulia, dan berbudi pekerti luhur;
3. memiliki kepribadian yang mantap, mandiri, dan bertanggung jawab sesuai hari nurani;
4. mampu mengikuti perkembangan IPTEK dan seni; serta
5. mampu ikut mewujudkan kehidupan yang cerdas dan berkesejahteraan bagi bangsanya.
1. Kasus Sara yang Merajalela Indonesia adalah negara dengan suku bangsa,
agama, dan budaya yang beragam.Dilingkungan tempat tinggal kita, mungkit
telah memiliki rasa toleransi yang tinggi terhadap perbedaan-perbadaan tersebut.
Tapi, dibeberapa tempat masih banyak yang tidak dapat menerima adanya
perbedaan dan melakukan diskriminasi terhadap kaum minoritas. Sebut saja
beberapa masalah yang terjadi belakangan ini terkait sara seperti,penolakan pemimpin
yang memiliki agama yang berbeda dengan mayoritas penduduknya, pembakaran
tempat ibadah, terorisme, pertikaian antar suku, saling ejek agama dimedia sosial, dan
masih banyak lagi. Kita sebagai bangsa Indonesia harusnya dapat menyadari persamaan
latar belakang, tujuan, dan nasib. Sehingga dapat terciptarasa persatuan yang kuat
2. Korupsi Seperti yang sudah kita ketahui, Indonesia merupakan salah satu negara
yang terkenal dimata dunia karena tingginya tingkat korupsi yang terjadi.
Korupsi tidak hanyadilakukan oleh pejabat kelas atas didaerah pusat saja, tapi juga
oleh pejabat didaerah kecil. Hal ini menyebabkan kerugian negara yang amat besar
yang menyengsarakan rakyat dan menimbulkan berbagai masalah sosial seperti
kemiskinan, kesenjangan sosial, kualitas pendidikan yang rendah, tingkat kriminalitas
yang tinggi, pengangguran,dan banyaknya daerah tertinggal yang tidak mendapat
fasilitas yang layak. Sebenarnya,negara kita memiliki dana yang cukup untuk
mensejahterakan rakyatnya, te tapi karenaulah para koruptor, uang negara menjadi
terbuang sia-sia dan menyengsarakan penduduk. Namun, penanganan terhadap para
koruptor di Indonesia kurang tegas. Jikakita melihat tindakan yang diambil negara
Arab Saudi yang memberlakukan potongtangan, ataupun negara Tiongkok yang
menghukum mati para Koruptor di negaranya, diIndonesia tidak dapat diberlakukan
hal yang demikian dikarenakan adanya HAM.Namun, apakah mencuri uang rakyat
bukan merupakan pelanggaran HAM?
3. Penegakan Hukum yang LemahIndonesia merupakan negara hukum. Namun, seperti
kasus yang sudah-sudah, kebanyakan dari mereka yang dihukum adalah rakyat kecil.
Ini dikarenakan hukum di Indonesia yang tidak adil, yang lancip terhadap rakyat
kecil, tumpul kepada masyarakat kelas atas.Hukum seringkali disalah gunakan oleh para
praktisi hukum yang dapat disuap, sehingga rakyat kecil yang tidak mempunyai uang,
tidak dapat berbuat apa-apa, dan pasrah untukdihukum bersalah.
4. Pengelolaan Sumber daya yang Buruk Indonesia dengan segala kekayaan alamnya
mulai dari daratan hingga lautan, merupakan negara yang sangat potensial dan memiliki
kekayaan yang tak terhingga. Karena itulah,banyak dari negara asing yang melirik
Indonesia, dan mulai melakukan eksploitasi terhadap alam Indonesia. Sayangnya,
banyak dari kita sebagai masyarakat Indonesia,terutama generasi muda, yang kurang
menyadari bahkan cenderung mengabaikan halini.Tidak hanya sumber daya
alamnya saja, dengan banyaknya jumlah penduduk di Indonesia,seharusnya Indonesia
tak perlu lagi memikirkan masalah Sumber daya manusia lagiuntuk mengelola
negara. Akan tetapi, sebagian besar perusahaan justru mempekerjakantenaga kerja asing,
yang menyebabkan tingginya angka pengangguran di Indonesia.Beberapa contoh
masalah yang terjadi di Indonesia seperti diatas, akhirnya menjadi masalah yang
berelanjutan dan tidak kunjung usai. Solusinya, generasi muda di Indonesia harus
mengamalkan setiap pembelajaran yang didapat dari Pendidikan Pancasila, pengamalan
terhadap sila-sila pancasila merupakan salah satu pemecahan paling tepat terhadap
masalah-masaalh diatas. Semua tergantung dari pribadi masyarakat Indonesia sendiri.
Apakah maustuck dalam keadaan Indonesia yang seperti sekarang, atau mau berubah ke
arah yang lebih baik.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA