Anda di halaman 1dari 11

Pengertian dan Pentingnya Pendidikan Pancasila

Makalah
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata kuliah :
Dosen : Mubarak Marzuki, M.Pd

Disusun oleh
Muslim (.......................)

STAIS SALAHUDDIN PASURUAN


PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT, karena atas limpahan nikmat
dan karunia-Nya,kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Ilmu Kalam yang
berjudul “PENGERTIAN DAN PENTINGNYA PENDIDIKAN PANCASILA”.
Kami menyadari bahwa di dalam pembuatan makalah ini tidak lepas dari
bantuan dari beberapa pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini,kami mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah
ini terutama semua anggota kelompok yang telah mencurahkan segala
tenaga,materi,waktu dan pikirannya dalam pembuatan makalah ini.
Kami juga menyadari bahwa dalm proses pembuatan makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan,baik dari segi pembahasan maupun cara penulisannya.
Namun demikian,kami telah berupaya dengan segala kemampuan dan
pengetahuan yang dimiliki,sehingga makalah ini dapat selesai dengan baik.
Oleh karena itu,kami dengan rendah hati dan tangan terbuka menerima
masukan,saran dan usulan guna penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kami dan para pembaca.
Wassalamualaikum Wr.Wb.

Pasuruan, .... Oktober 2023

Penulis
DAFTAR ISI
Kata pengantar
Daftar isi
Bab I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
Bab II PEMBAHASAN
A. Pengertian Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
B. Pentingnya Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
Bab III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bangsa Indonesia tidak dapat dipisahkan dari sejarah masa lampau.
Demikian halnya dengan terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia,
termasuk di dalamnya Pancasila sebagai dasar negaranya. Sejarah masa lalu
dengan masa kini dan masa mendatang merupakan suatu rangkaian waktu yang
berlanjut dan berkesinambungan. Dalam perjalanan sejarah eksistensi Pancasila
sebagai dasar filsafat Negara Republik Indonesia mengalami berbagai
macaminterpretasi dan manippulasi politik sesuai dengan kepentingan penguasa
demi kokoh dan tegaknya kekuasaan yang berlindung di balik legimitasi ideologi
negara Pancasila. Bahkan pernah diperdebatkan kemballi kebenaran dan
ketepatannya sebagai dasar ddan filsafat Negara Indonesia. Bagi bangsa Indonesia
tidak ada keraguan sedikitpun mengenai kebanaran dan ketepatan Pancasila
sebagai pandangan hidup dan dasar negara.
Munculnya fenomena yang dapat mengancam ideologi Negara saat ini
sudah terlihat dimana seorang Putri Indonesia 2015 Anindya Kusuma salah satu
lulusan Universitas di Semarang Jawa Tengah menggunakan kaos palu-arit,
pemasangan gambar palu arit dalam bentuk bendera, stiker, dan logo atribut PKI
di kamar kost mahasiswa yang baru baru ini terjadi dan menjadi sumber keresahan
dan sangat mengancam ideologi bangsa (Gredinant, 2017).
Fenomena di atas, sedikit menggambarkan pudarnya rasa Nasionalisme
dan semangat berprestasi generasi muda saat ini yang tentu sangat membahayakan
ketahanan Negara. Sebagaimana yang dikemukakan oleh (Friedman, 2009) bahwa
kekuatan ekonomi Negara ditentukan oleh kekuatan pertahanan Negara. Oleh
karena itu, sangat penting dan mendesak untuk melakukan kajian terhadap
pentingnya pendidikan pancasila di lingkungan Perguruan Tinggi, baik kajian
teori, maupun pelaksanaannya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Mata Kuliah Pendidikan Pancasila?
2. Apa Pentingnya Mata Kuliah Pendidikan Pancasila?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui Pengertian Mata Kuliah Pendidika Pancasila.
2. Mengetahui Pentingnya Mata Kuliah Pendidikan Pancasila.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Mata Kuliah Pendidikan Pancasila

Mata kuliah pendidikan Pancasila merupakan usaha sadar dan terencana


untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar mahasiswa
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki pengetahuan,
kepribadian, dan keahlian, sesuai dengan program studinya masing-masing.
Selain itu, mahasiswa diharapkan mampu memberikan kontribusi yang
konstruktif dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, dengan mengacu
kepada nilai-nilai Pancasila. Jadi, mata kuliah Pancasila merupakan proses
pembelajaran dengan menggunakan pendekatan student centered learning, untuk
mengembangkan knowledge, attitude, dan skill mahasiswa sebagai calon
pemimpin bangsa dalam membangun jiwa profesionalitasnya sesuai dengan
program studinya masing-masing dengan menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai
kaidah penuntun (guiding principle) sehingga menjadi warga negara yang baik
(good citizenship).
Pancasila merupakan ajaran, gagasan dan keyakinan sebagai acuhan
tingkah laku masya- rakat Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan, baik di
bidang politik, ekonomi, hukum, per- tahanan keamanan (Hankam), Sosial,
Kebudayaan, keagamaan, maupun Pendidikan, sehingga dalam setiap
tindakannya, selalu mengacu kepada Pan- casila sebagai dasarnya. Tapi tidak bisa
kita pung- kiri, bahwa pemuda sebagai generasi penerus bangsa sekarang kurang
begitu memahami akan makna serta meresapi nilai-nilai yang terkandung dalam
ideologi kita.
Hal yang demikian ini sangat membahayakan keberadaan bangsa
Indonesia, karena tidak menu- tup kemungkinan akan terjadi konflik yang ber-
kepanjangan yang akhirnya akan memecah persa- tuan dan kesatuan bangsa.
Melalui pendidikan Pan- casila diharapkan nilai-nilai luhur Pancasila ter- sebut
dapat tersosialisasi bahkan terinternalisasi dalam diri pribadi generasi muda,
khususnya mahasiswa, dan dalam diri mereka akan tumbuh sikap demokratis serta
analitis kritis dalam meng- hadapi segala permasalahan kehidupan dan dalam
mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila.

B. Pentingnya Mata Kuliah Pendidikan Pancasila


Urgensi pendidikan Pancasila, yaitu dapat memperkokoh jiwa kebangsaan
mahasiswa sehingga menjadi dorongan pokok (leitmotive) dan bintang penunjuk
jalan (leitstar) bagi calon pemegang tongkat estafet kepemimpinan bangsa di
berbagai bidang dan tingkatan. Selain itu, agar calon pemegang tongkat estafet
kepemimpinan bangsa tidak mudah terpengaruh oleh pahampaham asing yang
dapat mendorong untuk tidak dijalankannya nilai-nilai Pancasila.
Pentingnya pendidikan Pancasila di perguruan tinggi adalah untuk
menjawab tantangan dunia dengan mempersiapkan warga negara yang
mempunyai pengetahuan, pemahaman, penghargaan, penghayatan, komitmen, dan
pola pengamalan Pancasila.
Hal tersebut ditujukan untuk melahirkan lulusan yang menjadi kekuatan
inti pembangunan dan pemegang estafet kepemimpinan bangsa dalam setiap
tingkatan lembaga-lembaga negara, badan-badan negara, lembaga daerah,
lembaga infrastruktur politik, lembaga-lembaga bisnis, dan profesi lainnya yang
menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
Pendidikan Pancasila dihadirkan guna membentuk mahasiswa menjadi
pribadi yang mengetahui tentang hak dan kewajiban dalam usaha pembelaan
negara, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Ika, serta memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air, sesuai dengan Pancasila
dan UUD 1945.
Peran matakuliah Pendidikan Pancasila sangatlah penting dalam
menghidupkan nilai-nilai Pancasila. Hasil penelitian Tri Endang (2015: 14-17)
pernah meneliti terhadap 250 responden tentang pentingnya matakuliah ini,
hasilnya jumlah mahasiswa yang berpendapat ‘tidak penting’ sebanyak 14%,
‘kurang penting’ sebanyak 10,8 %, dan ‘sangat penting’ sebanyak 75,2 %.
Pentingnya mata kuliah ini juga didasarkan pada hasil survei bahwa
sebanyak 89 persen masyarakat juga berpandangan bahwa berbagai permasalahan
bangsa seperti tawuran, konflik antara kelompok masyarakat dan sebagainya
terjadi karena kurangnya pemahaman dan pengamalan Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari. Demikian hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2011
terhadap 12.056 responden di 181 kabupaten dan kota, pada 33 provinsi di seluruh
Indonesia.
Pendidikan Pancasila bertujuan untuk meng- hasilkan mahasiswa yang
beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, seperti sikap- sikap di
bawah ini, sehingga dapat diamalkan dike- mudian hari:
1. Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggungjawab
sesuai dengan hati nuraninya.
2. Memiliki kemampuan untuk mengenali masa- lah hidup dan kesejahteraan
serta cara-cara pe- mecahannya.
3. Mengenali perubahan-perubahan dan per- kembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni.
4. Memiliki kemampuan untuk memaknai peris- tiwa sejarah dan nilai-nilai
budaya bangsa un- tuk menggalang persatuan Indonesia.

Di samping itu mahasiswa memi- liki kemampuan untuk mengambil sikap


bertang- gung jawab sesuai dengan hati nurani serta mema- knai perestiwa sejarah
dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia. Selain itu
dengan pengajaran ditingkat perguruan tinggi memungkinkan mahasiswa
menerapkan sehingga nilai-nilai moral Pancasila terkandung dalam sila-sila
Pancasila masuk dalam kepribadian mahasiswa.
Adapun tujuan pendidikan Pancasila di Per- guruan Tinggi adalah agar
mahasiswa:
1. Dapat memahami dan mampu melaksanakan jika Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945 dalam kehidupan sebagai warga negara Indo- nesia.
2. Menguasai pengetahuan tentang beragam masalah dasar berkehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang hendak diatasi dengan
penerapan pemikiran yang berlan- dasan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945.
3. Memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma
Pancasila, se- hingga mampu menanggapi perubahan yang terjadi dalam
rangka keterpaduan Iptek dan pembangunan.
4. Membantu mahasiswa dalam proses belajar, proses berpikir, memecahkan
masalah dan mengambil keputusan dengan menerapkan strategi heuristik
terhadap nilai-nilai Pancasila.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendidikan Pancasila sangat diperlukan untuk membentuk karakter insan
yang profesional serta bermoral. Hal tersebut dikarenakan perubahan serta
penyusupan budaya asing yang bertubi-tubi mendatangi rakyat Indonesia bukan
hanya terjadi pada masalah pengetahuan serta teknologi, melainkan juga banyak
sekali aliran (mainstream) dalam berbagai kehidupan bangsa.
Pendekatan pembelajaran yang direkomendasikan pada mata kuliah
pendidikan Pancasila artinya pendekatan pembelajaran yang berpusat pada
mahasiswa (student centered learning), untuk memahami serta menghayati nilai-
nilai Pancasila baik sebagai etika, filsafat negara, maupun ideologi bangsa secara
scientific.

B. Saran
Setelah kami menyusun makalah ini, saran yang dapat kami berikan terkait
dengan Implementasi nilai – nilai Pancasila dalam Perguruan Tinggi ialah
bahwasannya setiap mahasiswa agar dapat menerapkan nilai – nilai Pancasila
dalam kehidupan kampus, tidak hanya secara teoritis saja tetapi dapat benar -
benar dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
Cakrawala Pendidikan. Vol. 3, No. 3 (hlm. 8).
Diterjemahkan dalam buku Lawrence M. Friedman, 1969, The Legal
Gredinant, Dony. (2017). Application Of State Defense Education In Colleges.
Jurnal Prodi Strategi Pertahanan Darat Volume 3 Nomor 1: 1-17.
Jatmikowati, Tri Endang, dkk. 2015. “Model Dan Materi Pendidikan Seks Anak
Jurnal Cakrawala Hukum, Vol.7, No.1 Juni 2016, hlm. 82–97.
Lawrence M. Friedman, 2009, System Hukum Dalam Perspektif Ilmu Sosial, The
Legal System: A Sosial Science Perspektive, Nusa Media, Bandung, hlm 16.
System: A Sosial Science Perspektive, Russel Soge Foundation, New York.
Usia Dini Perspektif Gender Untuk Menghindarkan Sexual Abuse”. Jurnal

Anda mungkin juga menyukai