Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KONSEP DAN URGENSI PANCASILA SEBAGAI


DASAR NEGARA
Dosen Pengampu : Ady Darmansyah, S.Pd, M,Pd

Disusun oleh :

KHAERU NASIHIN NIM : 23120610030


ASLAKONI NIM : 23120610011

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH


DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANGERANG RAYA
SEMESTER GANJIL 2023/2024

i
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Allah SWT karena berkat
limahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyususn makalah ini
tepat waktunya. Makalah yang yang berjudul “Memahami Konsep dan Urgensi
Pancasila sebagai Dasar Negara. Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak
mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak
tantangan itu bisa teratasi

Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya


kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini,
semoga bantuannya memdapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari
bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca dan
penulis diharapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata
semoga makalah ini dapat membeikan manfaat kepada kita sekalian.

Tangerang, 26 September 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR.......................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................1
A. Latar Belakang..........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................1
C. Tujuan.......................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................2
A. Konsep Pendidikan Pancasila...................................................................2
B. Urgensi Pendidikan Pancasila..................................................................3
C. Kajian Pancasila.......................................................................................4
D. Memahami Sumber..................................................................................4
a. Historis..........................................................................................4
b. Sosiologis......................................................................................4
c. Politis............................................................................................4
E. Dinamika dan Tantangan Pancasila..........................................................5
F. Esensi dan Urgensi Pancasila...................................................................6
BAB III PENUTUP..........................................................................8
A. Kesimpulan...............................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA

i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Indonesia menjadi pilar yang penting
dalam kehidupan pemeritah dan masyarakatnya. Pilar-pilar itu cerminan
dalam tiap-tiap sila Pancasila. Penerapan dan implementasi sila-sila dalam
Pancasila merupakan hal yang wajib dilakukan bagi tiap-tiap warga negara.

B. Rumusan Masalah
1. Apa konsep dan urgensi Pendidikan Pancasila?
2. Apa alasan diperlukannya Pendidikan Pancasila?
3. Apa saja sumber Pendidikan Pancasila?
4. Apa saja dinamika dan tantangan Pendidikan Pancasila?
5. Apakah esensi dan urgensi Pendidikan Pancasila?
C. Tujuan
Tujuan makalah ini adalah guna memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan
Pancasila, selain itu dengan penyususnan makalah ini juga merupakan suatu
cara untuk meningkatkan wawasan pemahaman penyusunan pada khususnya
dan pembaca pada umumnya mengenai bagaimana nilai-nilai Pancasila.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Konsep Pendidikan Pancasila


Konsep pendidikan Pancasila dapat dipahami dari beberapa perspektif, yaitu:
a. Perspektif historis, yaitu melihat latar belakang sejarah lahirnya
Pancasila sebagai hasil perjuangan bangsa Indonesia untuk merdeka
dari penjajahan.
b. Perspektif sosiologis, yaitu melihat Pancasila sebagai pandangan
hidup bangsa Indonesia yang mencerminkan keberagaman suku,
agama, budaya, dan adat istiadat yang ada di Indonesia. Pancasila
merupakan jembatan yang menghubungkan berbagai perbedaan
tersebut dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika.
c. Perspektif politis, yaitu melihat Pancasila sebagai ideologi negara
Indonesia yang menjadi acuan dalam penyelenggaraan kehidupan
berbangsa dan bernegara.

Dari perspektif-perspektif tersebut, dapat disimpulkan bahwa konsep


pendidikan Pancasila adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar mahasiswa secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki pengetahuan, kepribadian,
keahlian, sesuai dengan program studinya masing-masing, yang bersumber
pada nilai-nilai Pancasila2. Pendidikan Pancasila juga merupakan bidang
kajian keilmuan, program kurikuler, dan aktivitas sosial-kultural yang bersifat
multidimensional. Sifat multidimensional ini menyebabkan pendidikan
Pancasila dapat disikapi sebagai: pendidikan nilai dan moral, pendidikan
kemasyarakatan, pendidikan kebangsaan, pendidikan kewarganegaraan,
pendidikan politik, pendidikan hukum dan hak asasi manusia, serta
pendidikan demokrasi.

2
B. Urgensi Pendidikan Pancasila
Urgensi pendidikan Pancasila dapat dipahami dari dua pendekatan, yaitu:

a. Pendekatan institusional, yaitu melihat pentingnya pendidikan


Pancasila sebagai salah satu mata kuliah wajib di perguruan tinggi
yang harus dipenuhi oleh mahasiswa. Pendidikan Pancasila
merupakan bagian dari kurikulum nasional yang ditetapkan oleh
pemerintah melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional. Pendidikan Pancasila juga merupakan
salah satu syarat untuk memperoleh gelar akademik3.
b. Pendekatan sumber daya manusia, yaitu melihat pentingnya
pendidikan Pancasila sebagai sarana untuk membentuk karakter dan
kompetensi mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa di masa
depan. Pendidikan Pancasila dimaksudkan sebagai upaya membentuk
peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan
cinta tanah air yang dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila, Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, semangat Bhinneka
Tunggal Ika, dan komitmen Negara Kesatuan Republik Indonesia 2.
Pendidikan Pancasila juga bertujuan untuk mengembangkan
keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan inovatif, serta sikap toleran,
demokratis, dan berkeadilan3.

Dari pendekatan-pendekatan tersebut, dapat disimpulkan bahwa urgensi


pendidikan Pancasila adalah sebagai berikut:

a. Pendidikan Pancasila merupakan kewajiban akademik yang harus


dipenuhi oleh mahasiswa sebagai bagian dari sistem pendidikan
nasional.Pendidikan
b. Pancasila merupakan hakikat, inti, dan hal yang pokok bagi
mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa yang harus memiliki
pengetahuan, kepribadian, dan keahlian yang sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila.

3
c. Pendidikan Pancasila merupakan tanggung jawab moral dan sosial
mahasiswa sebagai warga negara yang harus berkontribusi dalam
pembangunan bangsa dan negara yang berdasarkan Pancasila.

C. Kajian Pendidikan Pencasila


Hamid Darmadi (2013), menyatakan bahwa Hakekat pendidikan Pancasila
adalah upaya sadar dan terencana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa bagi
warga negara dengan menumbuhkan jati diri dan moral bangsa sebagai
landasan pelaksanaan hak dan kewajiban dalam bela negara, demi
kelangsungan kehidupan dan kejayaan bangsa dan negara.Sehingga dengan
mencerdaskan kehidupan bangsa, memberi ilmu tentang tata Negara,
menumbuhkan kepercayaan terhadap jati diri bangsa serta moral bangsa,
maka takkan sulit untuk menjaga kelangsungan kehidupan dan kejayaan
Indonesia.

A. Memahami Sumber historis, sosiologis, dan politis


a. Historis
Sumber historis pendidikan Pancasila adalah sumber yang berkaitan
dengan sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam menemukan jati diri
dan kepribadian bangsa yang dirumuskan dalam Pancasila.

b. Sosiologis
Sumber sosiologis pendidikan Pancasila adalah sumber yang berkaitan
dengan kehidupan sosial masyarakat Indonesia yang beragam dan dinamis.
Sumber sosiologis ini mencakup aspek-aspek seperti budaya, adat istiadat,
agama, bahasa, etnis, dan lain-lain. Sumber sosiologis ini juga mencakup
fenomena-fenomena sosial yang terjadi di masyarakat Indonesia seperti
globalisasi, modernisasi, pluralisme, konflik sosial, dan lain-lain.

c. Politis
Sumber politik pendidikan Pancasila adalah sumber yang berkaitan
dengan kehidupan politik bangsa Indonesia yang menghadapi berbagai
tantangan dan peluang. Sumber politik ini mencakup aspek-aspek seperti
sistem pemerintahan, lembaga negara, partai politik, pemilu, organisasi

4
massa, gerakan sosial, dan lain-lain. Sumber politik ini juga mencakup isu-
isu politik yang relevan dengan kondisi dan kepentingan bangsa Indonesia
seperti demokrasi, hak asasi manusia, korupsi, radikalisme, geopolitik, dan
lain-lain.

E. Dinamika dan Tantangan Pancasila


Pendidikan Pancasila mengalami dinamika seiring dengan perkembangan
zaman dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia. Dinamika pendidikan
Pancasila dapat dilihat dari beberapa aspek, antara lain:

a. Aspek historis. Pendidikan Pancasila memiliki sejarah yang panjang


dan berliku. Pendidikan Pancasila mulai diperkenalkan sejak masa
kemerdekaan sebagai upaya untuk mempersatukan bangsa yang
beragam. Pendidikan Pancasila kemudian mengalami pasang surut
selama masa Orde Lama, Orde Baru, dan Reformasi. Pada masa Orde
Lama, pendidikan Pancasila diarahkan untuk meneguhkan
nasionalisme dan anti-imperialisme. Pada masa Orde Baru,
pendidikan Pancasila dijadikan sebagai alat legitimasi kekuasaan dan
indoktrinasi politik. Pada masa Reformasi, pendidikan Pancasila
mengalami krisis akibat maraknya pluralisme ideologi dan nilai-nilai.
b. Aspek kurikuler. Pendidikan Pancasila juga mengalami perubahan
dalam hal kurikulum dan materi pembelajaran. Pada awalnya,
pendidikan Pancasila diberikan secara terpisah dengan mata pelajaran
lainnya. Namun, sejak tahun 2013, pendidikan Pancasila disatukan
dengan pendidikan kewarganegaraan dalam mata pelajaran
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Materi
pembelajaran PPKn meliputi empat kompetensi dasar, yaitu: (1)
memahami nilai-nilai dasar ideologi negara; (2) memahami hakikat
negara kesatuan Republik Indonesia; (3) memahami sistem
pemerintahan Indonesia; dan (4) memahami peran warga negara
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
c. Aspek metodologis. Pendidikan Pancasila juga mengalami perubahan
dalam hal metode dan strategi pembelajaran. Pada awalnya,

5
pendidikan Pancasila menggunakan metode ceramah dan hafalan yang
bersifat dogmatis dan monologis. Namun, sekarang pendidikan
Pancasila menggunakan metode diskusi, simulasi, role play, studi
kasus, dan lain-lain yang bersifat interaktif dan dialogis. Strategi
pembelajaran PPKn juga mengutamakan pendekatan kontekstual,
kritis, kreatif, dan kolaboratif3.

F. Esensi dan Urgensi Pancasila


Pasal 35 ayat (3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun
2012 tentang Pendidikan Tinggi, yang dimaksud dengan mata kuliah
pendidikan Pancasila adalah pendidikan untuk memberikan pemahaman dan
penghayatan kepada mahasiswa mengenai ideologi bangsa Indonesia. Dengan
landasan tersebut, Ditjen Dikti mengembangkan esensi materi pendidikan
Pancasila yang meliputi:

1. Pengantar Perkuliahan Pendidikan Pancasila.

2. Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia.

3. Pancasila sebagai Dasar Negara.

4. Pencasila sebagai Ideologi Negara.

5. Pancasila sebagai sistem filsafat

6. Pancasila sebagai Sistem Etika

7. Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu.

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia, Nomor 20 tahun 2003, pasal


3 menegaskan bahwa: Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

6
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Pendidikan adalah alternatif yang bersifat preventif untuk membangun


generasi baru bangsa yang lebih baik dibandingkan dengan generasi
sebelumnya. Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi, penekanannya dengan
memberikan kontribusi dalam pendalaman penghayatan dan penerapan nilai-
nilai Pancasila kepada generasi baru bangsa. Atas dasar hal tersebut, maka
pemerintah menggunakan atau mengalokasikan 20% dana APBN yang
sebagian berasal dari pajak untuk membiayai pendidikan nasional.

7
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
...............................................................Pendidikan Pancasila adalah mata kuliah yang wajib d
mahasiswa di perguruan tinggi. Konsep pendidikan Pancasila adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar mahasiswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki pengetahuan, kepribadian, keahlian, sesuai dengan program
studinya masing-masing, yang bersumber pada nilai-nilai Pancasila. Urgensi
pendidikan Pancasila adalah sebagai kewajiban akademik, hakikat inti, dan
tanggung jawab moral dan sosial mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa
dan warga negara Indonesia. Pendidikan Pancasila dapat memberikan
manfaat bagi mahasiswa dan bangsa Indonesia dalam hal memperkokoh jiwa
kebangsaan, cinta tanah air, semangat persatuan, toleransi, demokrasi, dan
keadilan.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://www.studocu.com/id/document/universitas-sriwijaya/pancasila/makalah-
pancasila/387 (Kata Pengantar di akses pada Tanggal 28 September 2023 Pukul
18.18)
https://www.studocu.com/id/document/universitas-andalas/pancasila-education/
pendidikan-pancasila-untuk-perguruan-tinggi/18099524. (Latar Belakang, Rumusan
Masalah, dan Tujuan di akses pada Tanggal 28 September 2023 Pukul 18.51)
https://an-nur.ac.id/blog/konsep-dan-urgensi-pendidikan-pancasila.html (Konsep dan
Urgensi, Kesimpulan di akses pada Tanggal 28 September 2023 Pukul 21.42)
http://frintiskarianto.blogspot.com/2014/09/kajian-pendidikan-pancasila-dan.html?m=1
(Kajian di akses pada Tanggal 29 September 2023 Pukul 00.30)
https://an-nur.ac.id/blog/sumber-historis-sosiologis-politik-pendidikan-pancasila.html
- :~:text=Sumber%20historis%20pendidikan%20Pancasila%20adalah,bangsa%20yang
%20dirumuskan%20dalam%20Pancasila (Sumber Historis, Sosiologis, dan
Polotis/Politik di akses pada Tanggal 29 September 2023 Pukul 00.50)
https://an-nur.ac.id/blog/dinamika-dan-tantangan-pendidikan-pancasila.html
(Dinamika dan Tantangan di akses pada Tanggal 29 September 2023 Pukul 01.00)
https://www.studocu.com/id/document/universitas-riau/pendidikan-pancasila/esensi-
dan-urgensi-pendidikan-pancasila-untuk-masa-depan/45907561 (Esensi dan Urgensi
di akses pada Tanggal 29 September 2023 Pukul 16.32)

Anda mungkin juga menyukai