Anda di halaman 1dari 4

TUGAS RESUME

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH (PENDIDIKAN PANCASILA)

DOSEN PENGAMPU :
Nano Suprianto M.Pd

DISUSUN OLEH :
SYARIFA NURHALIZA (0202221016)

FAKULTAS EKONOMI SYARIAH


UNIVERSITAS NAHDATUL ULAMA CIREBON
TAHUN AJARAN 2022/2023
A. APA ITU PENDIDIKAN PANCASILA
Mata kuliah pendidikan Pancasila adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar mahasiswa secara aktif mengembangkan
Potensi dirinya untuk memiliki pengetahuan, kepribadian, dan keahlian, sesuai dengan
Program studinya masing-masing. Dengan demikian, mahasiswa mampu memberikan
kontribusi yang konstruktif dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, dengan
mengacu kepada nilai-nilai Pancasila. Hal ini berarti mata kuliah Pancasila merupakan proses
pembelajaran dengan menggunakan pendekatan student centered learning, untuk
mengembangkan knowledge, attitude, dan skill Mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa
dalam membangun jiwa profesionalitasnya sesuai dengan program studinya masing-masing,
serta dengan menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai Kaidah penuntun, Juga mewujudkan
kepribadian sivitas akademik yang bersumber pada nilai-nilai Pancasila
➢ Karakter Pancasila meliputi:
1. Mengembangkan potensi akademik
2. Menyiapkan peserta didik
3. Membangun budaya berpancasila
4. Mengembangkan pendidikan Pancasila sebagai sistem pengetahuan
terintegrasi

➢ Pentingnya pendidikan Pancasila


a) Memperkokoh jiwa mahasiswa sebagai estafet kepemimpinan bangsa yang
tidak mudah terpengaruh oleh paham-paham asing yang dapat mendorong
untuk tidak dijalankannya nilai-nilai Pancasila.
b) Pentingnya pendidikan Pancasila di perguruan tinggi Adalah untuk menjawab
tantangan dunia dengan mempersiapkan warga negara yang mempunyai
pengetahuan, pemahaman, penghargaan, penghayatan, komitmen dan
pengalaman Pancasila.

Pancasila dapat berpengaruh besar bagi mahasiswa untuk lebih mengenal dan
mengetahui hak dan kewajiban sebagai seorang warga negara Indonesia. Pancasila
sebagai sumber, norma dan tolak ukur tentang baik buruk , dan salah baiknya tingkah
laku. Agar tidak berpengaruh oleh paham-paham asing yang negatif.
B. SUMBER HISTORIS PENDIDIKAN PANCASILA

Sumber Historis Pendidikan Pancasila, Presiden Soekarno pernah mengatakan, ”Jangan sekali-
kali meninggalkan sejarah.” Pernyataan tersebut dapat dimaknai bahwa sejarah mempunyai
fungsi penting dalam membangun kehidupan bangsa dengan lebih bijaksana di masa depan.
Hal tersebut sejalan dengan ungkapan seorang filsuf Yunani yang bernama Cicero , yang
mengungkapkan “Historia vitae 28 Magistra”.yang bermakna sejarah memberikan kearifan.

Dengan rinci Sunoto menunjukkan fakta historis, diantarannya adalah:


1. Ketuhanan Yang Maha Esa : bahwa di Indonesia tidak pernah ada
putus-putusnya orang percaya kepada Tuhan.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab : bahwa bangsa Indonesia terkenal
ramah, sopan santun, lemah lembut dengan sesama manusia.

Untuk memahami Pancasila sebagaimana yang dimaksud oleh para pendiri bangsa
diperlukan pendekatan historis. Pendekatan historis akan membawa pada situasi
dimana Pancasila tidak sekedar diterima sebagai barang jadi, tetapi merupakan hasil
dari suatu proses pergulatan pemikiran yang Cukup panjang.
C. SUMBER SOSIOLOGIS PENDIDIKAN PANCASILA

“ Bung Karno Menegaskan bahwa nilai-nilai Pancasila digali dari bumi pertiwi Indonesia.
Dengan Kata lain, nilai-nilai Pancasila berasal dari kehidupan sosiologis masyarakat Indonesia.
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu, yang meliputi nilai ketuhanan, kemanusian,
persatuan, Kerakyatan dan keadilan”. Penerapan landasan sosiologis dalam praktik
pendidikan antara lain yaitu adanya integrasi antara lingkungan keluarga, sekolah dan
masyarakat. Contoh dilingkungan masyarakat yaitu adanya interaksi antara individu,
kelompok dan sosialisasi yang menghasilkan budaya, adat dan norma yang berlaku dalam
masyarakat.
Secara Sosiologis, Pancasila merupakan tampilan sikap dan perilaku insan Indonesia dalam
pergaulan sosial kemasyarakatan sehari-hari yang sekaligus menjadikannya sebagai karakter
masyarakat bangsa Indonesia.

D. SUMBER YURIDIS PENDIDIKAN PANCASILA

Secara formal bahwa Pancasila dasar negara terdapat dalam pembukaan UUD 1945 tepatnya
pada alenia IV. Secara material bahwa Pancasila merupakan norma dasar bernegara yang
nantinya menentukan pembertukan tertib hukum di Indonesia. Pancasila menjadi inti dari
Pembukaan UUD 1945.
Negara Republik indonesia adalah negara hukum ( rechtsstaat) dan salah satu cirinya atau
istilah yang bernuansa bersinonim, yaitu pemerintahan berdasarkan hukum (rule of law).
Sebagai sumber yuridis, eksistensi Pancasila disamping sebagai dasar , adalah juga sumber dari
segala sumber hukum negara. Artinya, semua pedoman berkaitan dengan penataan aspek
hukum harus bersumberkan pada Pancasila.
Adanya landasan yuridis membuat segala hak dan kewajiban pendidikan setiap peserta didik
sebagai input dalam suatu proses pendidikan dapat terpelihara dengan baik.

E. SUMBER POLITIS PENDIDIKAN PANCASILA

Landasan politis, yaitu berkaitan dengan garis kebijaksanaan politik yang menjadi dasar
selanjutnya bagi kebijakan-kebijakan dan pengarahan ketatalaksanaan pemerintahan negara.
Salah satu pengayaan Materi pendidikan Pancasila Adalah berasal dari fenomena kehidupan
politik bangsa Indonesia. Anda di harapkan lebih termotivasi Berpartisipasi memberikan
Masukan kontruktif, baik kepada insfratruktur Maupun suprastruktur politik
Sumber politis Pancasila sebagai sistem filsafat berlaku juga atas kesepakatan penggunaan
simbol dalam kehidupan bernegara. Garuda Pancasila merupakan salah satu simbol dalam
kehidupan bernegara. Dalam pasal 35 Undang-Undang Dasar 1945 berbunyi sebagai berikut.
”Bendera Negara Indonesia ialah sang merah putih”.

Anda mungkin juga menyukai