DOSEN PENGAMPU :
Nano Suprianto M.Pd
DISUSUN OLEH :
SYARIFA NURHALIZA (0202221016)
Pancasila dapat berpengaruh besar bagi mahasiswa untuk lebih mengenal dan
mengetahui hak dan kewajiban sebagai seorang warga negara Indonesia. Pancasila
sebagai sumber, norma dan tolak ukur tentang baik buruk , dan salah baiknya tingkah
laku. Agar tidak berpengaruh oleh paham-paham asing yang negatif.
B. SUMBER HISTORIS PENDIDIKAN PANCASILA
Sumber Historis Pendidikan Pancasila, Presiden Soekarno pernah mengatakan, ”Jangan sekali-
kali meninggalkan sejarah.” Pernyataan tersebut dapat dimaknai bahwa sejarah mempunyai
fungsi penting dalam membangun kehidupan bangsa dengan lebih bijaksana di masa depan.
Hal tersebut sejalan dengan ungkapan seorang filsuf Yunani yang bernama Cicero , yang
mengungkapkan “Historia vitae 28 Magistra”.yang bermakna sejarah memberikan kearifan.
Untuk memahami Pancasila sebagaimana yang dimaksud oleh para pendiri bangsa
diperlukan pendekatan historis. Pendekatan historis akan membawa pada situasi
dimana Pancasila tidak sekedar diterima sebagai barang jadi, tetapi merupakan hasil
dari suatu proses pergulatan pemikiran yang Cukup panjang.
C. SUMBER SOSIOLOGIS PENDIDIKAN PANCASILA
“ Bung Karno Menegaskan bahwa nilai-nilai Pancasila digali dari bumi pertiwi Indonesia.
Dengan Kata lain, nilai-nilai Pancasila berasal dari kehidupan sosiologis masyarakat Indonesia.
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu, yang meliputi nilai ketuhanan, kemanusian,
persatuan, Kerakyatan dan keadilan”. Penerapan landasan sosiologis dalam praktik
pendidikan antara lain yaitu adanya integrasi antara lingkungan keluarga, sekolah dan
masyarakat. Contoh dilingkungan masyarakat yaitu adanya interaksi antara individu,
kelompok dan sosialisasi yang menghasilkan budaya, adat dan norma yang berlaku dalam
masyarakat.
Secara Sosiologis, Pancasila merupakan tampilan sikap dan perilaku insan Indonesia dalam
pergaulan sosial kemasyarakatan sehari-hari yang sekaligus menjadikannya sebagai karakter
masyarakat bangsa Indonesia.
Secara formal bahwa Pancasila dasar negara terdapat dalam pembukaan UUD 1945 tepatnya
pada alenia IV. Secara material bahwa Pancasila merupakan norma dasar bernegara yang
nantinya menentukan pembertukan tertib hukum di Indonesia. Pancasila menjadi inti dari
Pembukaan UUD 1945.
Negara Republik indonesia adalah negara hukum ( rechtsstaat) dan salah satu cirinya atau
istilah yang bernuansa bersinonim, yaitu pemerintahan berdasarkan hukum (rule of law).
Sebagai sumber yuridis, eksistensi Pancasila disamping sebagai dasar , adalah juga sumber dari
segala sumber hukum negara. Artinya, semua pedoman berkaitan dengan penataan aspek
hukum harus bersumberkan pada Pancasila.
Adanya landasan yuridis membuat segala hak dan kewajiban pendidikan setiap peserta didik
sebagai input dalam suatu proses pendidikan dapat terpelihara dengan baik.
Landasan politis, yaitu berkaitan dengan garis kebijaksanaan politik yang menjadi dasar
selanjutnya bagi kebijakan-kebijakan dan pengarahan ketatalaksanaan pemerintahan negara.
Salah satu pengayaan Materi pendidikan Pancasila Adalah berasal dari fenomena kehidupan
politik bangsa Indonesia. Anda di harapkan lebih termotivasi Berpartisipasi memberikan
Masukan kontruktif, baik kepada insfratruktur Maupun suprastruktur politik
Sumber politis Pancasila sebagai sistem filsafat berlaku juga atas kesepakatan penggunaan
simbol dalam kehidupan bernegara. Garuda Pancasila merupakan salah satu simbol dalam
kehidupan bernegara. Dalam pasal 35 Undang-Undang Dasar 1945 berbunyi sebagai berikut.
”Bendera Negara Indonesia ialah sang merah putih”.