Anda di halaman 1dari 12

KONSEP PENDIDIKAN NASIONAL PANCASILA

Diajukan untuk memenuhi salah satu mata kuliah Filsafat Pendidikan

Dosen pengampu: Dr. Khusna Farida, M.Ag

Disusun oleh:

1. Indi Rohmatikal Khusna (22312615)


2. Mutiara Rizki (22312610)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT ILMU AL-QUR’AN JAKARTA

(IIQ) TAHUN AKADEMIK 2022/2023


ِ‫للا ِبس ِْم‬
ِِّ ‫ن‬
ِِ ٰ‫ال َّرحِ ي ِْمِ ال َّرحْم‬

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang


telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga makalah yang telah kami
susun ini dapat terselesaikan dengan baik. Tidak lupa penulis ucapkan
terimakasih kepada Ibu Khusna Farida Selaku dosen pengampu pada mata
kuliah Filsafat Pendidikan yang senantiasa membimbing penulis dalam
menyelesaikan tugas makalah ini.

Makalah ini kami susun dengan semaksimal mungkin dengan bantuan


berbagai sumber referensi sehingga dapat mempermudah dalam proses
penyusunan makalah ini.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kesalahan dalam


penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, kami mohon kritik dan sarannya
yang membangun agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata, kami
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi kami dan
umumnya bagi semua yang membaca makalah ini.

Kamis, 26 Oktober 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................ii

DAFTAR ISI ......................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................1

A. Latar Belakang .............................................................1


B. Rumusan Masalah ........................................................1
C. Tujuan...........................................................................1

BAB II PEMBAHAS ........................................................2

A. Pendidikan Nasional Pancasila.....................................2


B. Konsep dan Urgensi Pendidikan Nasional Pancasila ...3
C. Tujuan Pendidikan Nasional Pancasila ........................6

DAFTAR PUSTAKA ........................................................iv

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan suatu bangsa akan secara otomatis mengikuti
ideologi bangsanya. Oleh karenanya sistem pendidikan nasional
Indonesia dijiwai, didasari, dan mencerminkan identitas Pancasila.
Sementara cita dna karsa bangsa Indonesia, tujuan nasional dan hasarat
luhur rakyat Indonesia, tersimpul dalam Pembukaan UUD 1945 sebagi
perwujudan jiwa dan nilai Pancasila. Cita dan karsa ini dilembagkan
dalam sistem pendidikan nasional yang berumpu dan dijiwai oleh
suatu keyakinan, dan pandangan hidup Pancasila. Hal inilah yang
menjadi alasan mengapa filsafat pendidikan Pancasila merupakan
tuntutan nasional, sedangkan filsafat pendidikan pancasila adalah
subsistem dar sistem negara Pancasila. Dengan kata lain, sistem negara
Pancasila wajar tercermin dan dilaksanakan di dalam berbagai
subsistem kehidupan bangsa dan masyarakat.

B. Rumusan Masalah
1) Pengertian Pendidikan nasional Pancasila
2) Bagaimana konsep dan urgensi pendidikan nasional pancasila
3) Tujuan Pendidikan nasional Pancasila

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui Pendidikan nasional Pancasila
2. Untuk mengetahui konsep dan urgensi pendidikan nasional
pancasila
3. Untuk mengetahui Tujuan Pendidikan nasional Pancasila
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendidikan Nasional Pancasila


Pendidikan secara etimologi (bahasa) berasal dari bahasa Indonesia
dari kata dasar didik. Yang menurut kamus bahasa Indonesia berarti
memelihara dan memberi latihan (ajaran. pimpinan) mengenai akhlak dan
kecerdasan pikiran. Sedangkan pendidikan itu sendiri menurut sumber
yang sama berarti hal, perbuatan, cara mendidik.1
Secara terminologi (istilah) makna pendidikan sebagaimana yang
dipahami secara umum banyak dijumpai pada zaman Nabi Muhammad
SAW. Namun upaya dan kegiatan yang dilakukan Nabi untuk
menyampaikan seruan antara lain berdakwah, menyampaikan ajaran,
memberi contoh, melatih kemampuan berbuat, memberi motivasi dan
menciptakan lingkungan sosial yang mendukung gagasan pembentukan
kepribadian muslim.2
Pendidikan nasional menyebutkan bahwa pendidikan nasional
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pasal 3 UU No 20 tahun 2003
tentang sistem pendidikan nasional bahwa pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manu
sia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak

1 Saifudin Amin, Pendidikan Akhlak Berbasis Hadits Arba’in An Nawawiyah


(Indramayu: Penerbit Adab, 2021), h. 8.
2 Rinda Fauzian, M Gufron Fauzi, Pemikiran Pendidikan Alzarnuji (Sukabumi:
Farha Pustaka, 2021), h.137.

2
mulia, sehat, berilmu, kreatif mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.3

B. Konsep dan Urgensi Pendidikan Nasional Pancasila.


Sejak dahulu Indonesia dikenal sebagai negara yang mempunyai
keberagaman (multikulturalisme), keberagaman itu yang menjadi ciri
khas bangsa Indonesia yang kemudian di bangun menjadi konsep dasar
negara. Identitas itulah yang kemudian dikembangkan, dikelola dan digali
oleh para tokoh perumus dasar negara sebagai referensi dalam
merumuskan Pancasila sebagai landasan berpijak dan berakhlak bangsa
Indonesia.4

Di antara nilai-nilai yang berkembang dan dipandang sangat mengakar di


lingkungan Indonesia nusantara adalah.

1) kepercayaan kepada Tuhan, yang dilandasi dengan toleransi antar umat


beragama.

2) gotong royong yang dibangun atas dasar kesadaran masyarakat


berdasarkan kepentingan bersama.

3) musyawarah yang dianggap sebagai jalan yang bijak dalam


menyelesaikan permasalahan umat masyarakat. Sebab musyawarakat
salah satu cara jitu bukan hanya dalam menyelesaikan problematika
masyarakat, tapi upaya sadar masyarakat bahwa setiap orang berhak
mengemukakan pendapat; dan

3 Agus Sutono, (Meneguhkan Pancasila Sebagai Filsafat Pendiidkan Nasional ),


Jurnal Ilmiah Civis, Vol V, No 1, Januari 2015, hal 668.
4 Hendri, Ichwani Siti Utami, Agung Arafat Saputra, Reni Suryani, Pendidikan

Pancasila, (Tangerang Selatan: Unpam Press,2022), h.1.

3
4) kesetiakawanan dalam segala hal yang merupakan ejawentah dari
kedewasaan berpikir manusia, bahwa dirinya tanpa orang lain tidak bisa
apa-apa.

Pemaknaan Pancasila sebagai Pendidikan Pancasila yang harus


dilakukan dalam setidaknya memperhatikan empat pilar Pendidikan yang
dikembangkan oleh UNESCO. Empat pilar ini menjadi rujukan dalam
pengembangannya yang meliputi “learning to know, learning to do,
learning to be, dan learning to live together”. Dari empat pilar Pendidikan
tersebut Pendidikan Pancasila lebih dominan pada pilar ke-4 yang dapat
mengejawantahkan seseorang belajar secara sadar untuk bangun
kehidupannya dari keberagaman yang dapat menghasilkan keuntungan
bersama, manakala dapat dibangun dengan baik.

Pendidikan Pancasila merupakan upaya yang disengaja serta


terorganisir dalam menciptakan lingkungan belajar dan proses
pembelajaran yang memungkinkan peserta didik agar aktif
mengembangkan potensi pengetahuan, kepribadian, dan kompetensinya.
Dengan mengacu pada nilai-nilai Pancasila, peserta didik mampu
memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Artinya Pendidikan Pancasila merupakan proses pembelajaran yang
menggunakan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik
untuk mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

Dalam dekade ini Indonesia tidak sedang baik- baik saja, munculan
beberapa masalah yang melanda bangsa Indonesia merupakan salah satu
bentuk krisisnya penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan
masyarakat bangsa Indonesia, oleh karena itu perlu diperhatikan dari
berbagai aspek yang kemudian hal ini patut dikaji dalam forum akademisi
salah satunya melalui perguruan tinggi. Lewat mata kuliah Pendidikan

4
Pancasila mahasiswa atau masyarakat akademik akan semakin peka
terhadap permasyasalaha bangsa yang sebenarnya sudah menjadi masalah
kita yang harus diselesaikan. Permasalahan yang terjadi saat ini di tengah-
tengah masyarakat seperti :

a. Masalah korupsi

b. Masalah disintegrasi bangsa

c. Masalah penegakan hukum yang berkeadilan

d. Masalah terorisme

e. Masalah kesadaran perpajakan

f. Masalah narkoba

g. Masalah lingkungan

h. Masalah dekadensi moral

Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut Pendidikan Pancasila


sangat utama dan penting untuk diberikan di setiap jenjang sekolah, dalam
tingkat perguruan tinggi. Hal ini bermula dari kebutuhan untuk mencegah
siswa tercerabut dari akar budayanya sendiri dan membekali mereka
dengan aturan atau prinsip pedoman untuk berpikir dan berperilaku dalam
kehidupan sehari-hari berdasarkan cita-cita Pancasila. Semangat
kebangsaan siswa perlu dikuatkan agar dapat menjadi pendorong utama
(leitmotive) dan bintang pemandu (leitstar) bagi masyarakatnya. Perlunya
Pendidikan Pancasila bagi peserta dirik yang menjadi calon pemimpin
bangsa di berbagai tingkatan dan di berbagai bidang, terutama agar tidak
terpengaruh secara negatif oleh faktor asing.

5
C. Tujuan Pendidikan nasional Pancasila
Tujuan pendidkan pancasila pada dasarnya secara tidak langsung j uga
merupakan upaya mewujudkan tujuan nasional, usaha mewujudkan
amanat pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yaitu mencerdaskan
kehidupan bangsa

Dalam rangka pelaksanaan pembangunan nasional, sebagai


pengamalan Pancasila di bidang pendidikan, maka pendidikan nasional
mengusahakan: pertama, pembentukan manusia Pancasila sebagai
manusia pembangunan yang tinggi kualitsnya dan mampu mandiri;
kedua, pemberian dukungan bagi perkembangan masyarakat, bangsa, dan
negara Indonesia yang terwujud dalam ketahanan nasional yang tangguh
yang mengandung makna terwujudnya kemampuan bangsa menangkal
setiap ajaran, paham, dan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. 5

Pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, berfungsi


untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan
dan martabat manusia Indonesia dalam rangka mewujudkan tujuan
nasional. Berdasarkan UU No.2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, menurut Pasal 4 dinyatakan tentang tujuan pendidikan nasional,
yaitu “Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa
dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang
beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi
pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan
jasmani, dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, serta
tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan”. Hal ini sesuai dengan
Pasal 31 ayat 3 UUD 1945 yang menyatakan, bahwa pemerintah

5 Dra. Tri Endang Sungkowo Putri, PENTINGNYA PENDIDIKAN PANCASILA

SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN DI PERGURUAN TINGGI


(STUDI KASUS DI SEKOLAH TINGGI TEKNIK MALANG)

6
mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional,
yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-
undang. Berdasarkan pasal ini, maka pendidikan Pancasila di perguruan
tinggi sangatlah penting keberadaannya.

KESIMPULAN

7
A. Pendidikan nasional menyebutkan bahwa pendidikan nasional
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pasal 3 UU No 20 tahun 2003
tentang sistem pendidikan nasional bahwa pendidikan nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manu sia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
B. Pendidikan Pancasila merupakan upaya yang disengaja serta
terorganisir dalam menciptakan lingkungan belajar dan proses
pembelajaran yang memungkinkan peserta didik agar aktif
mengembangkan potensi pengetahuan, kepribadian, dan
kompetensinya. Dengan mengacu pada nilai-nilai Pancasila, peserta
didik mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, bangsa,
dan negara.
C. Tujuan pendidkan pancasila pada dasarnya secara tidak langsung j
uga merupakan upaya mewujudkan tujuan nasional, usaha
mewujudkan amanat pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yaitu
mencerdaskan kehidupan bangsa.

8
DAFTAR PUSTAKA

Amin Saifudin, Pendidikan Akhlak Berbasis Hadits Arba’in An


Nawawiyah (Indramayu: Penerbit Adab, 2021),
Fauzi Rinda Fauzian, M Gufron Fauzi, Pemikiran Pendidikan
Alzarnuji (Sukabumi: Farha Pustaka, 2021),

Sutono Agus, (Meneguhkan Pancasila Sebagai Filsafat Pendiidkan


Nasional), Jurnal Ilmiah Civis, Vol V, No 1, Januari 2015,
Suryani Hendri, Ichwani Siti Utami, Agung Arafat Saputra, Reni,
Pendidikan Pancasila, (Tangerang Selatan: Unpam Press,2022),

Putri Tri Endang Sungkowo, PENTINGNYA PENDIDIKAN PANCASILA


SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN DI PERGURUAN TINGGI
(STUDI KASUS DI SEKOLAH TINGGI TEKNIK MALANG)

Anda mungkin juga menyukai