MAKALAH
Pendidikan Pancasila
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila Dosen pengampu :
Disusun oleh :
Dewi Oktaviani
PROGRAM STUDI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga Penulis dapat menyelesaikan makalah mata kuliah Pendidikan Agama Islam.Dan tak
lupa sholawat serta salam tetap tecurah kepada Nabi besar Muhammad SAW yang telah
0
menuntun kita dari jalan yang gelap gulita menuju jalan yang terang dengan membawa agama
yang sempurna addinulislam.
Makalah yang Penulis susun ini menjelaskankan tentang "Bagaimana strategi agar pendidikan
pancasila dapat berjalan efektif, dan dijiwai oleh seluruh masyarakat indonesia". Bertujuan agar
kita mengetahui tentang materi Bagaimana pendidikan pancasila dijiwai oleh masyarakat .
Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing dan pengajar yaitu Bapak Akhmad
Rifai, M.I.Kom yang dengan kesabaran dan kelebihannya telah mengajarkan ilmu kepada
Penulis .
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu Penulis
mengharapkan kritik dan saran,khususnya dari dosen pengampu umumnya dari semua pihak yang
bersifat membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Terima kasih
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................1
DAFTAR ISI.............................................................2
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang3
1.2. Rumusan Masalah4
1.3. Tujuan dan Manfaat Penulisan4
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1. Pengertian dan Nilai- nilai pancasila5
1
2.2. Strategi pancasila7
2.3. Pancasila dijiwai mansyarakat8
BAB 3 PENUTUP
Kesimpulan9
Saran9
DAFTAR PUSTAKA10
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia yang terlahir
dari kebudayaan dan sejarah masyarakat Indonesia yang telah
ada jauh sebelum bangsa Indonesia merdeka. Para pendiri
bangsa berhasil menggali nilai-nilai luhur dan kemudian
merumuskan menjadi sebuah pedoman atau ideologi yakni
Pancasila. Pancasila yang notabenya merupakan kebudayaan
yang telah ada di tengah-tengah masyarakat Indonesia
menjadikan tetap lestari hingga saat ini.Eksistensi Pancasila
2
seiring berjalanya waktu mengalami cobaan ketika terjadi
gejolak gerakan 30 September oleh Partai Komunis Indonesia.
Pemberontakan PKI masa itu dapat menjadi acuan bagaimana
Pancasila tetap berdiri, hal ini membuktikan Pancasila
memang bukan hanya ideologi yang muncul secara tiba-tiba,
namun merupakan nilai-nilai yang telah melekat dalam diri
bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia memiliki nilai
luhur yang tercermin dalam sila-sila Pancasila.
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
3
BAB 2
PEMBAHASAN
Pengertian Nilai
Nilai adalah sifat atau kualitas yang melekat pada suatu objek. Nilai mengandung
cita-cita, harapan, dambaan, dan keharusan. Nilai terdiri atas nilai material, nilai
vital, dan nilai kerohanian, seperti dilansir dari buku Pasti Bisa Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas VI oleh Tim Tunas Karya
Guru.
Nilai material adalah semua yang berguna bagi kehidupan jasmani atau ragawi
manusia.
Nilai vital adalah semua yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan
kegiatan atau aktivitas.
Nilai kerohanian adalah semua yang beguna bagi rohani manusia. Nilai kerohanian
terdiri atas:
1. Nilai kebenaran yang bersumber pada akal (rasio, budi, dan cipta) manusia
2. Nilai keindahan atau nilai estetis yang bersumber pada unsur perasaan manusia
3. Nilai kebaikan atau nilai moral yang bersumber pada unsur kehendak (karsa)
manusia
4
4. Nilai religius merupakan nilai kerohanian tertinggi dan mutlak, serta bersumber
pada kepercayaan atau keyakinan manusia
1. Sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung nilai ketuhanan
2. Sila kedua Pancasila, Kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung nilai
kemanusiaan
Di tengah derasnya arus informasi di era digital, penggunaan formula tepat dalam
penanaman nilai-nilai Pancasila pada semua lapisan masyarakat, khususnya generasi
milenial menjadi tantangan tersendiri.penanaman nilai-nilai Pancasila harus berbasis
digital sebagai alat yang efektif.Strategi menyelamatkan Pancasila. Upaya menjaga
dan menguatkan nilai-nilai Pancasila di masyarakat dapat dilakukan dengan tiga hal
yaitu melalui pendekatan budaya, internalisasi di semua level pendidikan, dan
penegakan hukum terhadap hal-hal yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.
5
pemerintah bisa mengintervensi kurikulum yang digunakan di sekolah-sekolah dan
lembaga pendidikan tinggi. Tidak sedikit sekolah-sekolah yang mengabaikan
kurikulum berbasis nasional khususnya yang terkait dengan pengetahuan kebangsaan
dan kebudayaan.
Ketiga, penegakan hukum. Nilai-nilai Pancasila yang ada dalam konstitusi telah
tercermin dalam sejumlah peraturan dan instrumen internasional yang telah
diratifikasi untuk melindungi hak-hak warga negara.
Pemerintah tak boleh segan-segan untuk menegakkan aturan hukum demi menjaga
persatuan dan keutuhan bangsa.
Percaya serta Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama serta kepercayaan
masing-masing.
Senantiasa menjaga adab atau kesopanan, kehalusan dan kebaikan budi pekerti kita di
dalam berbagai kondisi.
Cinta pada tanah air untuk menjaga persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat
karena menyadari bahwa kita bertanah air yang satu, Indonesia.
Berusaha untuk adil dalam aktivitas apa pun yang kita lakukan dan seperti apa pun
orang yang kita hadapi, jangan sampai kita memberikan perlakuan yang tidak adil
pada siapa pun.
BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan :
6
Nilai-nilai pancasila sangatlah penting,dengan tercerminnya nilai-
nilai pancasila maka kehidupan akan damai dan membangun
generasi bangsa yang cerdas, berkarakter sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila dan mahasiswa mampu berpartisipasi dalam upaya
mencegah dan menghentikan berbagai tindak kekerasan dengan cara
cerdas dan damai.
7
DAFTAR PUSTAKA
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5715673/nilai-nilai-
pancasila-pengertian-dan-contohnya-dalam-kehidupan-sehari-hari