Si, MH
Disusun oleh:
KELOMPOK 1 / KELAS 1A
1. HAPSAH (60100121017)
2. NUR EKAWATY FAJAR (60100121006)
3. FAHREZA (60100121003)
4. NUR AFIFAH (60100121004)
5. HUSNA ERNITA DAMAYANTI (60100121015)
i
DR. H. HUSEN SARUJIN, SH, MM, M.Si, MH.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas kehadirat Allah SAW. Karena atas berkat dan Rahmat-
Nya saya dapat menyelesaikan makalah dengan Judul “PENDIDIKAN
PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN IMPLEMENTASI NILAI-NILAI
KEBANGSAAN YANG BERSUMBER DARI PANCASILA” ini selesai tepat
pada waktunya.
DR. H. Husen Sarujin, SH, MM, M.Si, MH. dan teman-teman sekalian yang
telah meluangkan waktu untuk membantu, sehingga makalah ini dapat
diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
MID semester dari dosen pengampu mata kuliah “Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan”. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang “ Implementasi Nilai-Nilai Kebangsaan yang Bersumber dari
Pancasila” bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Makalah yang kami susun ini masih sangat jauh dari kata sempurna,
sehingga sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak agar kedepannya
saya dapat menyusun makalah selanjutnya dengan lebih baik lagi dengan Judul
yang berbeda.
Kelompok 1
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………iii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………iv
BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………1
1.1.Latar Belakang………………………………………………………..1
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………….6
3.1. Kesimpulan…………………………………………………………...31
3.2. Saran………………………………………………………………….31
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………...33
iv
BAB I
PENDAHULUAN
kebudayaan dan sejarah masyarakat Indonesia yang telah ada jauh sebelum
yang tercermin dalam sila-sila Pancasila. Ketuhanan Yang Maha Esa yang
Indonesia menempatkan Tuhan pada kedudukan yang paling tinggi dan hal
1
Seperti yang kita ketahui Indonesia secara sejarah merupakan
warganya harus hafal dan mematuhi segala isi dalam pancasila tersebut.
pancasila itu sendiri. Maka dari itu pentingnya memahami pancasila tidak
pacasila dan Pembukaan UUD 1945 dilatar belakangi oleh realita yang
2
Membina dan mendidik karakter, dalam arti untuk membentuk
mematuhi dan menganut nilai nilai dalam pancasila karena nilai yang
penyelenggaraan bernegara.
sesuatu yang sakral yang setiap warganya harus hafal dan mematuhi segala
3
semata tanpa memperdulikan makna dan manfaatnya dalam kehidupan.
berbagai keberagaman, baik itu suku, bangsa, budaya dan agama. Dari
yang lain. Karena ikatan yang satu itulah. Pancasila menjadi inspirasi
4
1.3. TUJUAN
pancasila.
Kewarganegaraan.
5
BAB II
PEMBAHASAN
memiliki sebuah dasar/ fondasi dimana dasar tersebut merupakan bagian utama
sebuah bangunan itu berdiri kokoh. Jika sebuah bangunan tidak memiliki dasar /
fondasi yang kuat, maka bangunan tersebut akan mudah rusak dan roboh. Namun,
jika fondasi dari bangunan tersebut kuat, maka bangunan itu tidak akan mudah
roboh. Sama seperti negara, setiap negara pasti memiliki sebuah fondasi. Fondasi/
dasar dari sebuah negara itu yang mempengaruhi negara tersebut dapat berdiri
kokoh/ tidak. Negara yang memiliki dasar yang kokoh akan menjadikan negara
tersebut tetap maju dan berdiri tegak. Begitu pula sebaliknya, negara yang
memiliki dasar yang lemah akan menjadikan negara itu mudah roboh dan runtuh.
Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang berdiri kokoh karena
Indonesia memiliki dasar yang sangat kuat. Selama hampir 75 tahun Indonesia
berdiri, banyak sekali tantangan dan rintangan yang dihadapi oleh bangsa
hubungannya antara satu dengan yang lainnya. Hal ini dikarenakan Indonesia
memiliki dasar yang kuat, dasar itulah yang kita kenal dengan sebutan Pancasila.
6
Pancasila diperkenalkan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945. Pancasila
berasal dari Bahasa Sansekerta, yakni Panca dan Sila. Panca berarti lima,
dan Sila berarti asas. Pancasila berarti sebuah rumusan berisi 5 asas yang
digunakan oleh Bangsa Indonesia untuk pedoman dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
memiliki tingkatan tersendiri, yaitu Nilai Dasar, Nilai Instrumental, dan Nilai
Praksis.
1. Nilai Dasar
Nilai Dasar merupakan nilai yang sifatnya tidak akan berubah dari waktu ke
waktu / tetap. Nilai ini terdapat dalam pembukaan UUD 1945, yang kemudian
bisa dijabarkan menjadi Nilai Instrumental, dan Nilai Praksis. Contoh dari Nilai
Ketuhanan
Kemanusiaan
7
Persatuan
Musyawarah
Keadilan
2. Nilai Instrumental
Nilai Instrumental adalah suatu nilai yang dapat diukur dan dapat diubah.
Nilai Instrumental ini merupakan jabaran dari Nilai Dasar dalam bentuk UUD
Tahun 2004.
3. Nilai Praksis
Nilai Praksis adalah suatu nilai yang merupakan penjabaran lebih lanjut
dari Nilai Dasar dan Nilai Instrumental. Nilai Praksis ini dilakukan dalam
kehidupan sehari – hari kita, namun karena penjabaran dari Nilai Dasar dan Nilai
menimpang. Misalnya pada sila ke-3, kita harus berperilaku menjunjung tinggi
Banyak dari kita yang mengerti arti dari Pancasila, bahkan mengerti arti
8
Kita juga harus mengerti makna nilai dari setiap sila yang ada.
1. Ketuhanan
dan kepercayaannya masing-masing. Tidak boleh ada paksaan dari orang lain.
Tidak boleh ada pertentangan dalam hal Ketuhanan. Dalam sila Ketuhanan Yang
Maha Esa ini mencakup nilai religius yang mengatur hubungan antara kita dengan
Tuhan, hubungan kita dengan sesama, serta hubungan negara dengan agama. Oleh
2. Kemanusiaan
Setiap manusia memiliki harkat dan martabat yang sama. Tidak peduli
tingkat jabatannya, semua manusia memiliki hak dan kewajiban yang sama pula.
Dalam sila ini, mengajarkan kita untuk selalu mengingat asal kita berada,
meskipun kita banyak bergaul dengan orang lain, belajar budaya luar, kita tidak
3. Persatuan
yang utuh, serta banyaknya suku, ras, dan agama di Indonesia ini menjadikan
9
4. Musyawarah
Musyawarah sangat penting dilakukan untuk mencari jalan keluar dari sebuah
dengan orang lain agar saat mencapai mufakat tidak terjadi pertikaian. Oleh
5. Keadilan
haknya , bukan hanya orang lain saja, bahkan sekelompok orang juga bisa.
Dalam sila Pancasila yang kelima, Negara Indonesia harus bisa menjamin
Indonesia itu harus kita dalami , kita lakukan dan kita cintai, Sebagaimana
kita menganggap diri kita itu penting, Pancasila juga sangat penting sebagai
dasar kehidupan kita dalam berbangsa dan bernegara. Pancasila ini menjadi
dasar bagi kita untuk saling menghormati, saling menghargai satu sama
lainnya, karena kita hidup tidak mungkin sendiri, kita membutuhkan orang
lain. Pancasila sebagai dasar negara juga menjadi alat untuk mempersatukan
Indonesia memiliki banyak macam suku bangsa, ras, budaya, dan lainnya.
Indonesia terdiri dari 17.000 ribu pulau, 1340 suku bangsa, 6 agama, 1
10
kepercayaan, serta banyak budaya. Sangat memungkinkan untuk membuat
Indonesia terpecah, maka dari itu dibutuhkan suatu alat yang bisa
yaitu Pancasila. Selain Pancasila, perlu kesadaran diri setiap individu untuk
memiliki rasa ingin Bersatu. Jika setiap individu sadar akan pentingnya
memiliki pemikiran yang sama, perilaku yang sama,maka hal itulah yang
Nilai adalah sifat atau kualitas yang melekat pada suatu objek. Nilai
mengandung cita-cita, harapan, dambaan, dan keharusan. Nilai terdiri atas nilai
material, nilai vital, dan nilai kerohanian, seperti dilansir dari buku Pasti Bisa
Tunas Karya Guru. Nilai material adalah semua yang berguna bagi kehidupan
Nilai vital adalah semua yang berguna bagi manusia untuk dapat
mengadakan kegiatan atau aktivitas. Nilai kerohanian adalah semua yang beguna
1. Nilai kebenaran yang bersumber pada akal (rasio, budi, dan cipta) manusia
2. Nilai keindahan atau nilai estetis yang bersumber pada unsur perasaan
manusia
3. Nilai kebaikan atau nilai moral yang bersumber pada unsur kehendak
(karsa) manusia
11
2.2 . NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM PANCASILA
SEBAGAI BERIKUT:
ketuhanan
perbuatan kepada manusia dan alam yang melanggar nilai, kaidah, dan
alam dan kerusakan lingkungan. Nilai yang terkandung dalam sila pertama
12
Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya
masing-masing.
13
Dengan demikian, UUD 1945 dan nilai yang terkandung dalam sila
nilai kemanusiaan.
negara punya kewajiban dan hak yang sama, juga dijamin haknya serta
masyarakat.
Sila kedua diliputi dan dijiwai oleh sila pertama. Ini artinya,
kemanusiaan yang adil dan beradab bagi bangsa Indonesia bersumber dari
ajaran Tuhan yang Maha Esa, yaitu manusia merupakan makhluk pribadi,
14
dalam Pasal 27, 28, 29, 30 dan 31 UUD 1945 mengenai
kemanusiaan.
Indonesia. Hal ini akan menciptakan masyarakat yang saling bersatu dan
15
Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara serta bangsa
apabila diperlukan.
Indonesia.
hari, yaitu:
buatan Indonesia.
16
Mengutamakan kepentingan kelompok di atas kepentingan
lingkupkeluargamaupunpertemanan.
kerakyatan
Nomor I/MPR/2003:
kepentingan bersama.
kekeluargaan.
17
Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas
Sekolah Dasar PKN dan Pancasila (2020) oleh Ni Putu Candra, contoh
terpilih.
dalam musyawarah.
18
Bekerja sama untuk mempertanggungjawabkan keputusan
musyawarah.
prinisp Pancasila.
rakyat Indonesia.”.
Dasar Filsafat Negara (1974), bahwa Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
Permusyawaratan/Perwakilan.
19
Isi Butir-Butir Pengamalan Pancasila Sila ke-5
sendiri.
20
2.3. PENERAPAN NILAI-NILAI PANCASILA DALAM PENDIDIKAN
KARAKTER
Sila pertama Pancasila berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa. Sila pertama
Pancasila memiliki lambang bintang emas dengan latar hitam. Sila pertama
adalah:
dianutnya.
21
8. Mempersilakan dan memudahkan umat beragama lain menyelenggarakan
Sila kedua Pancasila berbunyi Kemanusiaan yang adil dan beradab. Sila kedua
Pancasila memiliki lambang rantai emas bermata persegi dan bulat yang berkaitan
satu sama lain dengan latar warna merah. Sila kedua Pancasila mengandung nilai
kemanusiaan.
22
9. Membela kebenaran.
bangsa lain.
Sila ketiga Pancasila berbunyi Persatuan Indonesia. Sila ketiga Pancasila memiliki
lambang pohon beringin dengan latar warna putih. Sila kedua Pancasila
golongan.
6. Mengembangkan sikap bangga dan cinta. terhadap tanah air dan bangsa.
23
Sila keempat Pancasila berbunyi Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
memiliki lambang kepala banteng warna hitam dan putih dengan latar warna
menyelesaikan permasalahan.
bertanggung jawab.
musyawarah.
24
Sila kelima Pancasila berbunyi Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sila
kelima Pancasila memiliki lambang padi dan kapas dengan latar warna putih. Sila
Contoh sikap yang mencerminkan sila kelima Pancasila dalam kehidupan sehari-
hari yaitu:
3. Bekerja keras
membantu akses pendidikan bagi siapa saja, dan membantu akses sandang,
nilai nilai yang wajib diterapkan dalam kehidupan sehari – hari.Kandungan dari
sila – sila Pancasila secara garis besar terbagi atas beberapa tingkatan yang
pertama adalah nilai dasar , instrumental dan praktis . Pancasila juga mengandung
nilai moral dan norma yang harus diterima oleh seluruh warga negara karena hal
25
tersebut menjadi landasan bagi kehidupan bersama di Indonesia.Meskipun
Pancasila terdiri dari lima sila berbeda tetapi semua saling melengkapi dan
menjadikan Pancasila sebagai satu kesatuan yang utuh untuk jadi pedoman
Setiap negara pasti ingin tetap kokoh dan tidak mudah terjadi perselisihan
diantara warganya , hal tersebut membuat pentingnya kita memiliki dasar negara
dan ideologi yang kuat dan disusun dengan seksama. Pancasila tidak mengadopsi
ideologi dari manapun sehingga nilai – nilai Pancasila kita lebih unggul dan juga
lebih cocok karena berdasarkan kebiasaan dan sifat warga negara Indonesia
sendiri. Alasan Pancasila sangat dibutuhkan karena kita memiliki banyak sekali
suku , budaya , agama dan juga secara demografis kondisi wilayah Indonesia
sangat besar dan terdiri dari pulau – pulau yang dipisahkan oleh laut yang sangat
luas , ini bisa membuat Indonesia sangat cepat berkembang tetapi juga dapat
menimbulkan perpecahan.
Oleh karena itu norma – norma yang terkandung dalam Pancasila dapat
kita gunakan dalam dasar kehidupan bangsa agar tidak mudah timbuil perpecahan.
1. Norma Agama
26
Yang Maha Esa . Dengan adanya norma ini diharapkan setiap rakyat
dalam rumah . Norma ini berasal dari diri sendiri bagaimana kita
bersosialisasi.
3. Norma kesopanan
4. Norma Hukum
27
penuh dalam mengatur dan juga memaksa setiap rakyat . Contohnya
tentang lalu lintas untuk mengatur rakyatnya agar lalu lintas jadi lebih
teratur. Sanksi yang didapat dari norma ini biasanya didapatkan pada
contoh dampak akibat dari era modern ini masyarakat yang mengikuti trend dari
negara lain dan transformasi budaya .Dalam kondisi ini masyarakat sudah tidak
memperdulikan nilai – nilai Pancasila sebagai ideologi dan pedoman hidup bagi
Dengan adanya pengaruh dunia luar , rakyat Indonesia sudah mulai merubah dasar
28
perkembangan zaman.Dalam hal ini biasanya para pemuda harus tetap
menerapkan berbagai hal – hal positif yang terkandung dalam Pancasila agar
Pancasila tidak hilang dan tetap menjadi bagian dari perkembangan zaman
meskipun pada masa sekarang banyak sekali anak – anak muda yang selalu
29
Cara berbicara Orang luar berbicara tanpa adanya adat dan
yang digunakan.
baik dan anak muda yang merupakan pilar dari bangsa ini harus tetap
30
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
nilai-nilai Pancasila merupakan cakupan dari nilai, norma, dan moral yang
3.2. SARAN
ditanamkan sejak dini agar kelak nilai Pancasila akan melekat dalam karakter dan
31
kepribadian tiap individu dalam bermasyarakat agar senantiasa tercipta bangsa
32
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/amp/s/www.detik.com/edu/detikpedia/d-
5715673/nilai-nilai-pancasila-pengertian-dan-contohnya-dalam-
kehidupan-sehari-hari/amp
https://www.slideshare.net/suherlambang/pancasila-implementasinya-2012
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5647287/nilai-yang-terkandung-
dalam-sila-kedua-pancasila-begini-penjelasannya
https://www.google.com/amp/s/www.detik.com/edu/detikpedia/d-
5715673/nilai-nilai-pancasila-pengertian-dan-contohnya-dalam-kehidupan-
sehari-hari/amp
https://binus.ac.id/character-building/pancasila/pentingnya-pancasila-sebagai-
dasar-kehidupan-bersama-di-indonesia-3/
33