Anda di halaman 1dari 6

Nama : Moch sastro panji segara

Nim : 201623049
Jurusan : Teknik Mesin

PANDANGAN MAHASISWA TERHADAP PANCASILA

Abstrak
Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh
rakyat Indonesia. Pancasila menjadi falsafah dan ideologi bangsa yang harus dihormati dan
dijunjung tinggi oleh segenap rakyatnya. Pancasila sebagai sumber tertib hukum yang mengatur
segala bidang hidup kenegaraan. Seluruh kehidupan negara dan hukumnya harus dijiwai kelima
sila dari pancasila. Pancasila adalah salah satu dasar negara yang dimiliki oleh negara Indonesia.
Didalamnya dijelaskan banyak hal tentang beranekaragam budaya Indonesia. Pancasila bisa juga
dikatakan sebagai kerangka negara republik Indonesia. Banyak kejadian yang terjadi sebelum
dibentuknya atau dinamakan sebagai pancasila. Perjalanan sejarah bangsa seharusnya
menjadikan Pancasila semakin terbuka dan menjadikan bangsa Indonesia menjadi lebih
maju. Sejarah telah mengungkapkan bahwa pancasila adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia, yang
memberi kekuatan hidup kepada bangsa Indonesia serta membimbingnya dalam mengejar
kehidupan lahir dan batin di dalam masyarakat Indonesia yang adil dan makmur. Pancasila
diangkat dari nilai-nilai asli masyarakat Indonesia yang terdapat dalam adat istiadat, kebudayaan,
agama, ataupun kepercayaan yang terkandung pada pandangan hidup. Mahasiswa merupakan
agent of change bagi negaranya, maka dari itu, sebagai warga negara yang baik, mahasiswa
harus dapat memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai yang terdapat dalam pancasila
sebagai dasar negara dan ideologi bangsa.
Kata Kunci
Pancasila, mahasiswa, implementasi

Pendahuluan
A. LatarBelakang
Bermoral, berperilaku baik, dan santun adalah awal dari sebuah image masyarakat atau orang
lain terhadap mahasiswa dalam memperaktekkan nilai-nilai pancasila.
Mentaati peraturan-peraturan yang ada di kampus juga merupakan nilai-nilai pancasila dalam
mewujudkan kehidupan akademik yang lebih baik.
Keikutsertaan Mahasiswa dalam organisasi kampus dapat mengembangkan pengetahuan
dibidang moralitas dan sosial, dimana perkembangan tersebut merupakan kekuatan bagi
perguruan tinggi yang handal, tantangannya adalah adanya polarisasi antara kegiatan akademik
dan kegiatan sosial.
Mahasiswa yang kritis terhadap suatu masalah akan melahirkan masyarakat intelektual yang
mampu menciptakan terobosan-terobosan, ide-ide dan gagasan baru yang berdampak positif bagi
kehidupan lingkungan kampus, masyarakat, Bangsa dan Negara. Hal tersebut merupakan salah
satu peran serta mahasiswa dalam mengamalkan nilai-nilai pancasila. Namun tidak semua
mahasiswa berpandangan seperti itu, masih ada mahasiswa yang hanya berpikir dari satu sudut
bahwa pancasila tidak begitu penting.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari paper ini adalah:
1. Bagaimana pandangan mahasiswa terhadap pancasila?
C. Tujuan
Tujuan dari penulisan paper ini adalah:
1. Mengetahui seberapa jauh pandangan mahasiswa terhadap pancasila.

D. Pembahasan
Kesan yang muncul di awal perkuliahan berhadapan dengan mata kuliah PKn adalah negatif.
Mayoritas mahasiswa menganggap dan memandang mata kuliah PKn sekadar menjadi ideologi
yang melayani kehendak penguasa. Model pembelajaran yang indoktrinatif merupakan salah satu
cara yang kerap digunakan untuk menanamkan nilai-nilai pancasila sehingga cenderung represif.
Karena itu kecurigaan bahwa PKn merupakan sebuah upaya manipulasi dalam kerangka tafsir
kelompok yang berkuasa. Sehingga menurut mayoritas mahasiswa pancasila sebagai falsafah
hidup bangsa ini tidak lagi memiliki daya atau kekuatan mempengaruhi sehingga
mempelajaripun sekedar sebuah tuntutan teknis akademik. Padahal di samping itu, mata kuliah
pancasila sangatlah penting untuk di pelajari karena jikalau mahasiswa tidak mempelajarinya
mereka tidak akan tahu bagaimana cara mereka dalam berorganisasi, bagaimana cara mereka
menghormati sesama umat beragama dan menerapkan prinsip kebhinekaan.
Mereka mahasiswa yang tidak setuju dengan adanya pancasila sebagai dasar negara
Indonesia sebenarnya mereka kurang mengetahui secara terperinci tentang pancasila. Sekarang
ini peran pemerintah sangat penting untuk mensosialisasikan lagi pancasila terhadap warga
negaranya,dan peran para dosen pun sangatlah penting terutama dosen di bidang yang
bersangkutan, dosen harus pintar dalam mengajarkan mata kuliah pancasila terhadap
mahasiswanya agar para mahasiswa mudah mengerti tentang pancasila dan tidak lagi adanya
mahasiswa yang tidak setuju terhadap pancasila. Pandangan tersebut hanya beberapa orang saja,
kita sebagai mahasiswa masih mampu merubah pandangan masyarakat yang demikian.
Banyak yang berpandangan bahwa persepsi mahasiswa tentang pancasila cukup baik,
terbukti mahasiswa telah mengetahui dengan jelas sila-sila dalam pancasila. Bahkan diantara
mereka ada yang dapat menjelaskan lebih lanjut tentang fungsi dan peran pancasila bagi bangsa
dan negara Indonesia. Zaman yang sekarang ini pancasila sudah diajarkan dari mulai pendidikan
tingkat rendah sampai dengan tingkat tinggi. Awalnya banyak mahasiswa yang berfikir negatif
tentang mata kuliah pendidikan pancasila., tetapi lama kelamaan mahasiswa menyadari bahwa
pancasila itu penting dan harus diketahui oleh semua rakyat Indonesia. Kini pancasila malah
justru di pertahankan oleh bangsa Indonesia, mereka akan bertindak tegas jika ada bangsa lain
yang ingin menghancurkan pancasila.
Sebagian besar mahasiswa menganggap penting pancasila sebagai perekat keutuhan atau
pemersatu NKRI. Pancasila sebagai identitas nasional merupakan ciri khas yang hanya dimiliki
bangsa Indonesia yang membedakan dengan bangsa lain, oleh karena itu pancasila harus
dilestarikan dan tidak mudah dilupakan. Makna pancasila sebagai identitas nasional merupakan
sesuatu yang amat penting dan strategis bagi eksistensi bangsa Indonesia di dalam era globalisasi
sekarang ini, tanpa pancasila sebagai identitas nasional, bangsa Indonesia akan kehilangan jati
dirinya sebagai bangsa besar yaitu bangsa Indonesia. Merupakan kewajiban moral untuk
merealisasikan nilai-nilai tersebut di atas dalam bidang kehidupan berbangsa dan bernegara.
Adapun wujud realisasinya adalah melalui pendidikan pancasila yang juga merupakan suatu
media pendidikan berkarakter bagi setiap warga negara.
Peranan seorang mahasiswa adalah dengan memperteguh penanaman nilai-nilai pancasila
di dalam kehidupan sehari-hari. Karena saat ini masyarakat Indonesia sudah mulai meninggalkan
dan bahkan melupakan nilai-nilai pancasila, yang notabene menjadi ideologi dan jati diri bangsa
Indonesia. Oleh karena itu, para generasi muda sekarang harus dapat bersatu dan damai
walaupun berbeda agama, suku, dan budaya. Dapat berpikir Rasional, Demokratis, dan Kritis
dalam menuntaskan segala masalah yang ada di Negara kita. Memiliki semangat jiwa muda yang
dapat membangun Negara Indonesia yang mandiri dapat mencontoh seperti karakter para
pahlawan bangsa kita. Dengan cara cinta tanah air dan rela berkorban bagi bangsa Indonesia,
serta menjunjung tinggi nilai nasionalisme dan persaudaraan antar agama, ras atau suku bagi
semua bangsa Indonesia agar tidak terjadi perpecahan ataupun perselisihan antar bangsa
Indonesia. Kecintaan bangsa Pemuda dan mahasiswa adalah harapan bagi masa depan bangsa.
Dalam upaya mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia mengharapkan peranan pemuda dapat
menjadi karakteristik yang baik bagi Indonesia. Untuk mencapai kondisi yang baik generasi
muda Indonesia harus mempunyai jati diri yang sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa. Masa
depan kebangsaan Indonesia sangatlah ditentukan oleh generasi muda terdidik dan terlatih,
apalagi mereka adalah generasi yang banyak mendapatkan berbagai pengetahuan teoritik
maupun praktis di Perguruan Tinggi tentang tema-tema pembangunan bangsa. Karena
pemudalah yang dapat merubah pandangan orang terhadap suatu bangsa dan menjadi tumpuan
para generasi terdahulu untuk mengembangkan suatu bangsa dengan ide-ide ataupun gagasan
yang berilmu, wawasan yang luas, serta berdasarkan kepada nilai-nilai dan norma yang berlaku
di dalam masyarakat.
Kepada Negara harus semakin erat dan semakin tinggi rasa bangga yang tertanam pada
jiwa-jiwa bangsa Indonesia terhadap negara sendiri. Walaupun masih ada beberapa pemuda yang
tidak memiliki rasa tersebut dan cenderung tidak lebih mencintai Negaranya sendiri tapi
sekarang saatnya pemuda dan mahasiswa harus memiliki jiwa bangga dan cinta menjadi warga
Indonesia, yang dapat di eksplore ke negara-negara lain. Bukan hanya dalam bentuk demo yang
berujung anarkis dan perusakan infastruktur atau hal-hal yang merusak citra bangsa Indonesia.
Namun dibuktikan dengan hal-hal yang positif dan nyata bahwa negara Indonesia adalah negara
cinta damai, terpelajar, dan negara maju. Karena mahasiswa selalu menjadi bagian dari
perjalanan sebuah bangsa, baik sebagai pelopor, penggerak bahkan sebagai pengambil
keputusan. Mahasiswa itu mempunyai pemikiran yang kritis terhadap masalah yang ada
disekitar, mengangkat realita sosial yang terjadi di masyarakat, dan bisa juga memperjuangkan
aspirasi masyarakat.
Mengingat catatan sejarah peran pemuda senantiasa menjadi pilar dan motor untuk
mencapai kemerdekaan bangsa. Dalam situasi yang senantiasa tumbuh dan berkembang di era
globalisasi ini, menuntut peran aktif pemuda sebagai kekuatan moral, kontrol sosial dan agen
perubahan dalam segala aspek pembangunan nasional. Selain itu, dalam Pembangunan Nasional
pemuda diharapkan mampu bertanggung jawab dalam menjaga Pancasila, keutuhan NKRI, dan
memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan demikian kesadaran pemuda akan
kecintaan terhadap tanah air dan bangsanya semakin meningkat. Dimana mahasiswa merupakan
generasi kelas menengah yang selalu hadir dalam garda terdepan setiap perubahan penting dan
mendasar di negeri ini. Pemuda juga diharapkan tetap terus menempa dirinya menjadi pribadi-
pribadi yang memiliki kematangan intelektual, kreatif, percaya diri, inovatif, dan memiliki
kesetiakawanan sosial dan semangat pengabdian terhadap masyarakat, bangsa dan negara yang
tinggi. Pemuda sebagai garda terdepan dalam proses perjuangan, pembaruan dan pembangunan
bangsa, diharapkan mampu mempertahankan dan mengisi kemerdekaan yang telah di raih negara
ini selama kurang lebih 68 tahun silam dengan berbagai hal.
Banyak sekali sejarah tentang mahasiswa dan pemuda Indonesia, dari perjuangan mereka
inilah, sekarang kita bisa menikmati kemerdekaan (1945). Perubahan (Reformasi 1998). Karena
mereka adalah Pejuang Pemikir. Pejuang Pemikir yang dimiliki oleh bangsa tercinta kita,
Indonesia. Mulai tahun 1908, lahirnya Boedi Oetomo telah melahirkan semangat perjuangan
melawan kolonialisme dengan cara yang cerdas. Lahirnya Sumpah Pemuda 1928 juga tidak lepas
dari peran penting mahasiswa, berlanjut pada Proklamasi Kemerdekaan 1945. Hingga berturut-
turut sejak tahun 1965 dengan aksti Tritura (tiga tuntutan rakyat) yang meruntuhkan kekuasaan
Orde Lama. Pada tahun 1997 dengan gerakan reformasinya, mahasiswa telah mendobrak
ketidakadilan sistem politik dan ekonomi. Kesemua hal tersebut, membuktikan bahwa terdapat
gerakan penting yang sesunggungnya dimotori oleh peran penting mahasiswa. Dari rentetan
sejarah inilah, yang menjadikan suatu fakta bahwa peran penting mahasiswa tidak pernah bisa
dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Karena mahasiswa merupakan generasi terdepan yang
harus mendapatkan pendidikan secara baik dibandingkan dengan kelompok generasi muda
lainnya, agar mahasiswa bisa mempunyai pemikiran dimana ilmu yang telah didapatkan
merupakan sebuah senjata pamungkas untuk mengabdikan diri ke masyarakat.
Sebagai generasi penerus bangsa yang akan menjadi akar bangsa ini di masa mendatang
harus bisa mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional dengan memiliki 3 modal dasar yang
membuat ia mampu disebut sebagai agent of change (agen perubahan) dan agent of social control
(agen pengawas sosial) yaitu kekuatan moralnya dalam berjuang karena pada intinya apa yang Ia
buat adalah semata–mata berlandaskan pada gerakan moral yang menjadi idealismenya dalam
berjuang. Karena pemuda merupakan suatu potensi bagi negara sebagai armada dalam kemajuan
bangsa. Peran pemuda sangatlah penting dalam mengisi pembangunan dan mempertahankan
kemerdekaan bangsa. Dan yang paling utama di saat era globalisasi seperti sekarang peran
mahasiswa sangat berpengaruh terhadap bangsa. Baik dalam lingkup ilmu pengetahuan, etika,
para mahasiswalah yang akan merubah status suatu bangsa, karena mahasiswa merupakan sosok
insan akademis yang sedang menjalankan aktifitas pendidikan yang terbilang tingkatannya yang
paling tinggi, jika moral mahasiswa buruk maka nama bangsa juga akan ikut tercemar, jika cara
berfikir mahasiswa kearah yang positif maka Indonesia akan lebih mudah untuk menemukan
penemuan-penemuan baru yang akan mencuitkan nama Indonesia dibelahan dunia maka
mahasiswa harus bisa membawa negara ini kedalam perubahan yang lebih baik. Nilai-nilai yang
terkandung di dalam pancasila juga berkaitan erat dengan paradigm pembangunan nasional, baik
di bidang politik dan hukum, bidang ekonomi, bidang Hankam, dan sosial budaya,
Upaya Mempertahankan Ideologi Pancasila
Ideologi pancasila adalah milik bangsa Indonesia. Oleh karena itu pancasila adalah menjadi
bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari bagi bangsa Indonesia. Bagi bangsa
Indonesia yang terdiri dari bermacam-macam suku bangsa, beradat istiadat yang berbeda-beda,
bertutur bahasa daerah yang berbeda pula, serta memeluk agama yang berbeda, ideologi
pancasila mempersatukan kita semua dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selain itu dengan ideologi pancasila bangsa Indonesia mampu menyelesaikan berbagai persoalan
dan cobaan yang dihadapi bangsa Indonesia semenjak awal kemerdekaan hingga sekarang ini.
Berbagai permasalahan dan cobaan bangsa Indonesia itu ditunjukkan oleh adanya upaya-upaya
sistematis untuk melemahkan pengalaman ideologi pancasila. Berbagai pihak entah dari dalam
maupun dari luar selalu berusaha menggoyang ideologi pancasila dengan berbagai cara. Oleh
karena itu kita sebagai bangsa Indonesia merasa wajib untuk membela Negara dari rongrongan,
ancaman, dan serangan musuh. UUD 1945 mengamanatkan bahwa setiap warga Negara berhak
dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan Negara. Termasuk mempertahankan ideologi
pancasila. Upaya-upaya itu dapat dilakukan antara lain, sebagai berikut:
a. Menumbuhkan kesadaran untuk melaksanakan nilai-nilai luhur pancasila.
b. Melaksanakanideologi pancasila secara konsisten
c. Menempatkan pancasila sebagai sumber hukum dalam pembuatan peraturan perundangan
nasional.
d. Menempatkan pancasila sebagai moral dan kepribadian bangsa Indonesia.

Pentingnya mempertahankan Pancasila, karena Pancasila merupakan dasar Negara dan


keunggulan sila-sila Pancasila. Kita menggunakan Pancasila sebagai dasar atau pondasi
berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dasar negara Pancasila dapat memenuhi
keinginan semua pihak. Pancasila juga mempersatukan bangsa Indonesia yang terdiri atas
berbagai suku, agama, dan bahasa. Cara-cara mempertahankan Pancasila juga dapat dilakukan
denagan cara berikut:
a. Dengan melaksanakan sila-sila Pancasila dalam kehidupan bernegara.
b. Dengan melaksanakan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
c. Mengajarkan materi Pancasila melalui kegiatan pembelajaran.
Untuk meningkatkan perspektif mahasiswa terhadap pancasila, maka yang di ajarkan tidak hanya
materi pendidikan pancasila saja, tetapi filsafat pancasila dengan harapan mahasiswa lebih
meyakini bahwa pancasila itu sangatlah penting.

E. Penutup
Simpulan
Jadi menurut saya, pendidikan pancasila itu sangatlah penting untuk mahasiswa dan sekarang ini
mahasiswa sudah baik dalam menerima mata kuliah pendidikan pancasila bahkan biasa
dikatakan jiwa mahasiswa itu adalah salah satu jiwa pancasila. Contohnya cinta kepada tanah air,
ataupun yang sudah tersirat didalam sila-sila pancasila. Tidak hanya itu, pancasila sebagai
ideologi negara, tentunya mampu memberikan orientasi,wawasan ,asas, dan pedoman normative
dalam seluruh bidang kehidupan negara. Ideology pancasila selain membentuk identitas
kelompok atau bangsa, juga berfungsi untuk mengatasi berbagai konflik yang timbul dari
masyarakat.
Cara-cara mempertahankan Pancasila juga dapat dilakukan dengan cara berikut:
a. Dengan melaksanakan sila-sila Pancasila dalam kehidupan bernegara.
b. Dengan melaksanakan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
c. Mengajarkan materi Pancasila melalui kegiatan pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA
Suyahmo, M.Si. 2014. Filsafat Pancasila. Semarang:Pustaka Utama.
Soegito, A.T.2013. Pendidikan Pancasila. Semarang: Pusat pengembangan MKU/MKDK.
Suprayodi. 1984. Pancasila dan Arti Pelaksanaannya. Jakarta: Centre For Stategic Internasional
Studies

Anda mungkin juga menyukai