Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU BAB 1 HALAMAN 12

NAMA : REZKY NUR AMALIYAH


NIM : 22210240

A. PENDIDIKAN PANCASILA DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KEHIDUPAN


BERBANGSA DAN BERNEGARA

Hubungan pendidikan Pancasila dengan kehidupan berbangsa dan bernegara adalah


Sangat penting, karena Pancasila merupakan sebagai bagian dari pedoman berbangsa dan
untuk generasi penerus bangsa, maka dari itu penting sekali untuk memahami tentang
pendidikan pancasila sejak dini sebagai landasan dalam bertindak dalam kehidupan
bermasyarakat. Selain sebagai dasar negara, pancasila juga berperan penting sebagai
ideologi bangsa, sistem filsafat, sistem etika, dan dasar dari pengembangan ilmu
pengetahuan.
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, masyarakatnya tidak terlepas dari sebuah
tatanan tingkah laku kehidupan yang sesuai dengan karakter dan kepribadian dari bangsa
Indonesia. Maka dari itu, peranan pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan tatanan berbangsa dan
bernegara.
Mengapa Pancasila mempunyai peran sebagai ideologi negara dan bangsa? Pancasila
merupakan hasil dari pemikiran dan perenungan bangsa Indonesia. Pemikiran tersebut
tentang cita-cita, masa depan, kehidupan, dan juga tentang prinsip hidup. Sedangkan
pengertian Pancasila yaitu sebagai ideologi negara adalah dasar berbagai norma dalam
penyelenggaraan bernegara. Dasar norma-norma tersebut terdapat pada nilai-nilai atau
ideologi Pancasila.
Ideologi negara merupakan sebuah cita-cita negara atau cita-cita yang menjadi dasar
bagi suatu sistem kenegaraan bagi semua rakyat dan bangsa Indonesia. Sedangkan fungsi
dari Pancasila sebagai ideologi negara yaitu sebuah sarana pemersatu masyarakat dan juga
sebagai pengarah motivasi bangsa untuk mencapai cita-cita dan tujuan bangsa. Dan sebagai
warga negara Indonesia yang baik tentunya kita perlu untuk membina serta memupuk
kepribadian kita sehingga bangkitlah kembali Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan juga
bernegara.
Mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat amat
penting. Hal ini sesuai dengan cita-cita serta tujuan nasional yang tercantum dalam
Pembukaan UUD 1945. Tujuan pendidikan Pancasila secara umum diantaranya:
1. Memiliki keimanan serta ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memiliki sikap kemanusiaan yang adil juga beradab kepada orang lain dengan selalu
memiliki sikap tenggang rasa di tengah kemajemukan bangsa.
3. Menciptakan persatuan bangsa dengan tidak bertindak anarkis yang dapat menjadi
penyebab lunturnya Bhinneka Tunggal Ika di tengah masyarakat yang memiliki
keberagaman kebudayaan.
4. Menciptakan sikap kerakyatan yang mendahulukan kepentingan umum dan
mengutamakan musyawarah untuk mencapai keadaan yang mufakat.
5. Memberikan dukungan sebagai cara menciptakan keadaan yang berkeadilan sosial
dalam masyarakat.

B. PENDIDIKAN PANCASILA DAN URGENSINYA BAGI MAHASISWA ATAU GENERASI


MUDA

Urgensi mata kuliah pendidikan pancasila bagi mahasiswa adalah sebagai bekal
mahasiswa guna memahami hak dan kewajibanya sebagai warga negara. Selain itu melalui
pendidikan pancasila dapat membentuk karakter, moral, prilaku dan adab bagi mahasiswa
serta berjiwa nasionalisme terhadap dirinya, bangsa dan negara. Manfaat pendidikan
pancasila dan kewarganegaran diajarkan pada mahasiswa di perguruan tinggi adalah sebagai
berikut :
 Mengajarkan mahasiswa untuk memehami, menganasilis dan
mengimplementasikan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari
 Mahasiswa dapat turut serta dalam mencegah dan memberhentikan segala
tindakan kekerasan yang terjadi baik dilingkungan pertemanan, kampus maupun
di lingkungan masyarakat secara cerdas dan damai.
 Menjadikan mahasiswa sebagai warga negara yang baik dan memiliki cara
pandang yang benar terhadap pengimplementasian nilai-nilai demokrasi dan
ham di lingkungan masyarakat, bangsa dan negara
 Membentuk mahasiswa menjadi karakter yang berpikir kritis, rasional dan
objektif terhadap masalah kenegaraan, HAM dan demokrasi yang terjadi di
sekelilingnya
 Membentuk kepedulian mahasiswa agar dapat turut serta menyelesaikan
masalah dan konflik di masyarakat yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma yang
berlaku dimasyarakat
 Mengarahkan mahasiswa agar dapat berkontribusi dalam memberikan solusi
terhadap berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat
 Membiasakan mahasiswa mengimplementasikan nilai-nilai dasar secara baik
dan bijaksana
Urgensi Pendidikan Pancasila bagi Generasi Milenial. Pendidikan Pancasila atau
pendidikan kewarganegaraan sangatlah penting bagi setiap warga negara Indonesia
terutama bagi generasi muda. Menyikapi perkembangan zaman tentu generasi milenial yang
menjadi suatu acuan utama bagi bangsa Indonesia untuk menerapkan pendidikan Pancasila
di institusi pendidikan. Tujuannya tak lain dan tak bukan adalah untuk memberikan suatu
pondasi dari nilai-nilai Pancasila bagi kehidupan generasi milenial yang sesuai dengan
kehidupan bangsa.
Pembelajaran dari pendidikan kewarganegaraan atau Pancasila mengandung makna
untuk membentuk suatu kondisi karakter yang baik serta moral dan juga spriritual bagi
setiap generasi milenial. Terutama untuk membangun suatu pemikiran yang tajam dan sadar
akan terus dan kewajiban bermasyarakat dan berbangsa.
Pentingnya pendidikan Pancasila ini adalah untuk membina generasi milenial terutama
untuk memiliki suatu rasa tanggung jawab dan juga rasa cinta tanah air dalam pengamalan
pancasila dalam kehidupannya. Sehingga dengan adanya urgensi pentingnya pendidikan
Pancasila tersebut tentu akan menjadi suatu tujuan bagi bangsa untuk menciptakan
generasi-generasi milenial yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan cita-cita bangsa untuk
tonggak filsafat kehidupan bangsa nantinya.

C. ALASAN MENDASAR DIPERLUKANNYA PENDIDIKAN PANCASILA DI PERGURUAN


TINGGI
Tujuan pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah untuk:
1. Memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa melalui
revitalisasi nilai-nilai dasar Pancasila sebagai norma dasar kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
2. Agar mahasiswa dapat mengembangkan karakter manusia Pancasilais dalam
pemikiran, sikap, dan tindakan.
3. Memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar Pancasila
kepada mahasiswa sebagai warga negara Republik Indonesia, serta membimbing
untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
4. Mempersiapkan mahasiswa agar mampu menganalisis dan mencari solusi terhadap
berbagai persoalan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara melalui
sistem pemikiran yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan UUD RI Tahun 1945.
5. Membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai-nilai
ketuhanan, kemanusiaan, kecintaan pada tanah air dan kesatuan bangsa, serta
penguatan masyarakat madani yang demokratis, berkeadilan, dan bermartabat
berlandaskan Pancasila, untuk mampu berinteraksi dengan dinamika internal dan
eksternal masyarakat bangsa Indonesia. (Derektorat, 2013). (AN/ER)
Program studi di perguruan tinggi sangat spesifik sehingga ada pihak-pihak yang
menganggap pendidikan Pancasila dianggap kurang penting karena tidak terkait langsung
dengan program studi yang diambilnya. Namun pendidikan Pancasila sangat diperlukan
untuk membentuk karakter manusia yang profesional dan bermoral karena perubahan dan
infiltrasi budaya asing yang bertubi-tubi mendatangi masyarakat Indonesia bukan hanya
terjadi dalam masalah pengetahuan dan teknologi, melainkan juga berbagai aliran
(mainstream) dalam berbagai kehidupan bangsa. Oleh karena itu, pendidikan Pancasila
diselenggarakan agar masyarakat tidak tercerabut dari akar budaya yang menjadi identitas
suatu bangsa dan sekaligus menjadi pembeda antarasatu bangsa dan bangsa lainnya.

Selain itu, dekadensi moral yang terus melanda bangsa Indonesia yang ditandai dengan
mulai mengendurnya ketaatan masyarakat terhadap norma norma sosial yang hidup
dimasyarakat, menunjukkan pentingnya penanaman nilai-nilai ideologi melalui pendidikan
Pancasila.

Dalam kehidupan politik, para elit politik (eksekutif dan legislatif) mulai meninggalkan
dan mengabaikan budaya politik yang santun, kurang menghormati fatsoen politik dan
kering dari jiwa kenegarawanan. Bahkan, banyak politikus yang terjerat masalah korupsi
yang sangat merugikan keuangan negara. Selain itu, penyalahgunaan narkoba yang
melibatkan generasi dari berbagai lapisan menggerus nilai-nilai moral anak bangsa.

Korupsi sangat merugikan keuangan negara yang dananya berasal dari pajak
masyarakat. Oleh karena terjadi penyalahgunaan atau penyelewengan keuangan negara
tersebut, maka target pembangunan yang semestinya dapat dicapai dengan dana tersebut
menjadi terbengkalai

Hal tersebut menunjukkan betapa pentingnya Pancasila diselenggarakan di perguruan


tinggi untuk menanamkan nilai-nilai moral Pancasila kepada generasi penerus cita-cita
bangsa. Dengan demikian, pendidikan Pancasila diharapkan dapat memperkokoh modalitas
akademik mahasiswa dalam berperan serta membangun pemahaman masyarakat, antara
lain:

1. Kesadaran gaya hidup sederhana dan cinta produk dalam negeri,


2. Kesadaran pentingnya kelangsungan hidup generasi mendatang,
3. Kesadaran pentingnya semangat kesatuan persatuan (solidaritas)nasional,
4. Kesadaran pentingnya norma-norma dalam pergaulan,
5. Kesadaran pentingnya kesahatan mental bangsa,
6. Kesadaran tentang pentingnya penegakan hukum,
7. Menanamkan pentingnya kesadaran terhadap ideologi Pancasila.

Penanaman dan penguatan kesadaran nasional tentang hal-hal tersebut sangat penting
karena apabila kesadaran tersebut tidak segera kembali disosialisasikan, diinternalisasikan,
dan diperkuat implementasinya, maka masalah yang lebih besar akan segera melanda
bangsa ini, yaitu musnahnya suatu bangsa (meminjam istilah dari Kenichi Ohmae, 1995
yaitu, the end of the nation-state). Punahnya suatu negara dapat terjadi karena empat “I”,
yaitu industri, investasi, individu, dan informasi (Ohmae, 2002: xv).

Kepunahan suatu bangsa tidak hanya ditimbulkan oleh faktor eksternal, tetapi juga
ditentukan oleh faktor internal yang ada dalam diri bangsa itu sendiri. Salah satu contoh
terkenal dalam sejarah, ialah musnahnya bangsa Aztec di Meksiko yang sebelumnya dikenal
sebagai bangsa yang memiliki peradaban yang maju, tetapi punah dalam waktu singkat
setelah kedatangan petualang dari Portugis.

Anda mungkin juga menyukai