1. Persatuan Indonesia
2. Ketuhanan Yang Maha Esa
3. Kerakyatan yang berdasarkan permusyawaratan perwakilan
4. Pemerataan keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
5. Kemakmuran Indonesia dalam Ikatan Asia Timur Raya.
Rumusan Supomo versi lain :
1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keeimbangan lahir batin
4. Musyawarah
5. Keadilan rakyat
6.Di dalam Piagam Jakarta terdapat lima butir yang kelak menjadi
Pancasila dari lima butir sebagai berikut :
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
2. Kemanusian yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
5. Keadilan social bagi selurh rakyat Indonesia.
Perbedaan antara Pancasila dan Piagam Jakarta ada pada sila pertama
7.CARA MENUMBUHKAN KADAR DAN IDEALISME YANG
TERKANDUNG DALAM PANCASILA:
Kita harus menempatkan Pancasila dalam pengertian sebagai moral, jiwa, dan kepribadian
bangsa Indonesia. Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia keberadaanya/lahirnya bersamaan
dengan adanya bangsa Indonesia. Selain itu,Pancasila juga berfungsi sebagai kepribadian
bangsa Indonesia. Artinya, jiwa bangsa Indonesia mempunyai arti statis dan dinamis. Jiwa ini
keluar diwujudkan dalam sikap mental, tingkah laku, dan amal perbuatan bangsa Indonesia
yang pada akhirnya mempunyai cirri khas. Sehingga akan muncul dengan sendirinya harapan
optimisme dan motivasi yang sangat berguna dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.