Anda di halaman 1dari 10

Kisi Kisi Pancasila

1. OBJEK PEMBAHASAN PANCASILA MENURUT YURIDIS


KENEGARAANPancasila menurut yuridis kenegaraan meliputi pembahasan Pancasila
dalam kedudukannya sebagai dasar negara RI, sehingga meliputi pembahasan bidang yuridis
dan ketatanegaraan, realisasi Pancasila dalam segala aspek penyelenggaraan negara secara
resmi baik yang menyangkut norma hukum maupun norma moral dalam kaitannya dengan
segala aspek penyelenggaraan negara.

2. RUMUSAN PANCASILA DALAM KONSTITUSI RIS.

1. Ketuhanan yang maha esa


2. Peri kemanusian
3. Kebangsaan
4. Kerakyatan
5. Keadilan social

3.Persamaan dan perbedaan rumusan Pancasila M. Yamin, Supomo dan


Sukarno:
Rumusan Pancasila menurut Mh. Yamin secara lisan tanggal 29 Mei 1945
1. Peri kebangsaan
2. Peri kemanusian
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan rakyat

4.Rumusan Pancasila menurt Supomo tanggal 31 Mei 1945 :

1. Persatuan Indonesia
2. Ketuhanan Yang Maha Esa
3. Kerakyatan yang berdasarkan permusyawaratan perwakilan
4. Pemerataan keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
5. Kemakmuran Indonesia dalam Ikatan Asia Timur Raya.
Rumusan Supomo versi lain :
1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keeimbangan lahir batin
4. Musyawarah
5. Keadilan rakyat

5.Rumusan Pancasila menurut Sukarno :


1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau peri kemanusian
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan social
5. Ketuhanan yang berkebudayaan
B.LIMA ASAS
 Lima asas di atas oleh Ir. Soekarno diusulkan agar diberi nama “ Pancasila”. Dikatakan
leh beliu istilah itu atas saran dari salah sorang ahli Bahasa. Usul mengenai nama “
Pancasila” sebagai dasar negara tersebut secara bulat diterima oleh siding. Selanjutnya
beliu mengusulkan bahwa kelima sila tersebut dapat diperas menjadi Tri Sila yang
rumusannya :
1. Sosio Nasionalisme, yaitu Nasionalisme dan Internasionalisme
2. Sosio Demokrasi, yaitu Demokrasi dengan Kesejahteraan Rakyat
3. Ketuhanan Yang Maha Esa
 Ir. Soekarno mengusulkan bahwa Tri Sila tersebut masih dapat diperas lagi menjadi Eka
Sila atau satu sila yang intinya adalah “ gotong royong”.

6.Di dalam Piagam Jakarta terdapat lima butir yang kelak menjadi
Pancasila dari lima butir sebagai berikut :
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
2. Kemanusian yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
5. Keadilan social bagi selurh rakyat Indonesia.
Perbedaan antara Pancasila dan Piagam Jakarta ada pada sila pertama
7.CARA MENUMBUHKAN KADAR DAN IDEALISME YANG
TERKANDUNG DALAM PANCASILA:
Kita harus menempatkan Pancasila dalam pengertian sebagai moral, jiwa, dan kepribadian
bangsa Indonesia. Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia keberadaanya/lahirnya bersamaan
dengan adanya bangsa Indonesia. Selain itu,Pancasila juga berfungsi sebagai kepribadian
bangsa Indonesia. Artinya, jiwa bangsa Indonesia mempunyai arti statis dan dinamis. Jiwa ini
keluar diwujudkan dalam sikap mental, tingkah laku, dan amal perbuatan bangsa Indonesia
yang pada akhirnya mempunyai cirri khas. Sehingga akan muncul dengan sendirinya harapan
optimisme dan motivasi yang sangat berguna dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.

8.Pancasila sebagai hirarkhis dan pyramidal :


 Kesatuan sila-sila Pancasila yang memiliki susunan hirarkhis pyramidal ini, maka sila
pertama menjadi basis dari sila kedua sampai kelima. Sebaliknya Ketuhanan Yang
maha Esa adalah Ketuhanan yang berkemanusian, berpersatuan, berkerakyatan serta
berkeadilan social sehingga setiap didalam sila senantiasa terkandung sila-sila
lainnya.
 Sila Pertama : meliputi dan menjamin sila 2,3,4,5
 Sila Kedua : diliputi dan dijiwai oleh sila 1,meliputi dan menjiwai sila 3,4,5
 Sila Ketiga :diliputi dan dijiwai sila 1,2. Meliputi dan menjiwai sila 4,5
 Sila Keempat : diliputi dan dijiwai oleh sila 1,2,3, meliputi dan menjiwai sila 5
 Sila Kelima : diliputi dan dijiwai oleh sila 1,2,3,4

9.ASAL PANCASILA LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG:


a. Asal mula yang Pancasila langsung adalah asal mula yang langsung terjadinya pancasila
sebagai dasar filsafat Negara yaitu asal mula yang sesudah dan menjelang proklamasi
kemerdekaan yaitu sejak dirumuskan oleh para pendiri Negara sejak siding BPUPKI
pertama,panitia Sembilan,siding BPUPKI kedua serta siding PPKI sampai
pengesahannya.
b. Asal mula yang tidak langsung adalah asal mula sebelum proklamasi kemerdekaan yang
di perinci sebagai berikut :
1. Unsur-unsur pancasila tersebut sebelum secara langsung dirumuskan menjadi
dasar filsafat Negara.
2. Nilai- nilai tersebut terkadang dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia sebelum
membentuk Negara.
3. Bangsa Indonesia sebagai’’Kausa materialis atau sebagai asal mula tidak langsung
nilai-nilai pancasila

10.KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN


HIDUP :
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dipergunakan sebagai petunjuk dalam kehidupan
sehari – hari masyarakat Indonesia baik dari segi sikap maupun prilaku masyarakat Indonesia
haruslah selalu dijiwai oleh nilai – nilai luhur pancasila.

11.SYARAT-SYARAT PANCASILA SEBAGAI KAJIAN ILMIAH


MENURUT POEDJOWIJATNO.
Empat Syarat-syarat Ilmiah :
1. Berobjek, Syarat pertama bagi pengetahuan adalah harus memiliki objek. Objek
terbagi dua yaitu formal dan material, formal Pancasila adalah sudut pandang tertentu
dalam pembahasan Pancasila atau dari sudut pandang apa Pancasila akan di bahas,
objek material Pancasila adalah objek yang merupakan sasaran pmbahasan dan
pengkajian Pancasila baik bersifat empiris maupun non empiris.
2. Bermetode, Adalah seerangkat cara atau pendekatan dalam rangka pembahasan
Pancasila untuk mendapatkan kebenaran secara objektif.
3. Bersistem, Pengetahuan ilmiah Pancasila harus brsifat bulat, utuh dan merupakan satu
kesatuan antara bagian-bagian yang tidak dapat dipisahkan, saling berhubungan, dan
tergantung. Sila-sila Pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh dan bulat, tanpa
pertentangan dan bersifat sistematik.
4. Bersifat Universal, Kebenaran Pancasila tidak terbatas oleh waktu, ruang,keadaan,
situasi, kondisi maupun jumlah tertentu, esensi, sari dan makna dalam sila-sila
Pancasila pada hakikatnya bersifat universal.

12. UNSUR-UNSUR IDENTITAS NASIONAL DIRUMUSKAN


PEMBAGIANNYA MENJADI 3 BAGIAN :
1. Identitas Fundamental yaitu Pancasila yang merupakan falsafah bangsa, dasar Negara
dan Ideologi Negara.
2. Identitas Instrumental yang berisi UUD 1945 dan tata perundangannya, Bahasa
Indonesia, lambang Negara, Bendera Negara, lagu kebangsaan “ Indonesia Raya”
3. Identitas Alamiah yang meliputi Negara kepulauan (archipelago) dan pluralisme
dalam suku, bahasa, budaya dan agama serta kepercayaan (agama).

13.Data, fakta, salah satu contoh identitas nasional adalah :


 Keunggulan pelaksanaan unsur-unsur identitas nasional :
1. Identitas Fundamental : Tetap tercantum dalam UUD 1945 walaupun sudah di
amademen
2. Indentitas Instrumen : Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan Indonesia
3. Identitas Alamiah : Kekayaan Alam yang melimpah

 Kekurang berhasilan pelaksanaan unsur-unsur identitas nasional :


1. Identitas Fundamental : baru dihayati pada tataran kognitif, implementasi tidak
konsisten
2. Indentitas Instrumen : bangsa Indonesia belum menggunakan dengan baik dan
benar
3. Identitas Alamiah : belum bisa mengoptimalkan kekayaan alam yang ada.

 Alasan Kekurang berhasilannya Pelaksanaan identitas nasional :


1. Identitas Fundamental : Para Pemimpin tidak bisa menjadi contoh yang baik bagi
rakyat.
2. Indentitas Instrumen : Primodial yang masih tinggi.
3. Identitas Alamiah : Kualitas SDM yang masih rendah

14.Cita-cita Nasional Bangsa Indonesia tercantum pada alinea ke II


pembukaan UUD’45 “Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat
adil dan makmur, dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Merdeka artinya terbebas dari penjajahan, baik penjajahan antar manusia maupun
antar bangsa
2. Bersatu artinya memiliki kesatuan wilayah yang utuh sebagai ruang hidup seluruh
bangsa dan masing-masing terjalin interkoneksitas yang harmonis serta kadar
solidaritas yang tinggi.
3. Berdaulat artinya, pemerintahan Negara yang mampu melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
4. Adil artinya, mampu menjamamin terselanggaranya HAK setiap warga Negara dan
mencegah terjadinya kesenjangan dalam kehidupan.
5. Makmur artinya Negara mampu menyediakan dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan
dasar warga negaranya.
6. Dan berkehidupan kebangsaan yang bebas yaitu mampu menciptakan lingkungan
kebangsaan yang kondusif

15.Tujuan Nasional Bangsa Indoneisa tercantum pada alinea ke IV


Pembukaan UUD’45 “Pemerintahan yang melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan u/memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan social” dapat dijabrkan sbb :
1. Pemerintahan yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia artinya, memberikan persaingan fisik bangsa dan wilayah IND dari
ancaman kekuatan yg berasal dari luar serta perlindungan hak-hak tiap warga,
komunitas dan wilayah dri kemungkinan eksploitasi dari pihak manapun.
2. Memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa artinya
meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memberi ruang yg cukup bagi setiap daerah
u/mengembangkan aspirasi dan budaya masing-masing dalam rangka pembangunan
Bangsa secara keseluruhan
3. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan social artinya yang dimaksud di sini adalah menciptakan
lingkungan bukan hanya lingkungan ekternal tapi juga internal, yaitu gangguan
terhadap ketertiban/perdamaian dunia yang dapat dipicu oleh konflik antar Negara
maupun konflik internal Negara, kemerdekaan yang dimaksud adalah terbebas dari
penjajahan bangsa asing dan keadilan social adalah keadilan semua wilayah dan
semua komponen shingga suasana kondusif bangsa terjamin.
16.Sikap yang harus kita lakukan dalam lingkungan masyaraakat
berdasarkan pendekatan Pendidikan Pancasila!
1. Bersama sama membina hubungan yang selaras, serasi dan seimbang
2. Tidak berprasangka yang buruk terhadap tetangga
3. Semua permasalahan diselesaikan dengan kekeluargaan
4. Menghindari perbuatan perbuatan yang tercela
5. Menjaga nama baik masyarakat

17.Makna sila dalam pancasila merupakan satu kesatuan yang tidak


terpisahkan!
Tidak terpisahkan karena Pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh dan saling berkaitan.
Sila – sila dalam pancasila merupakan rangkaian kesatuan yang bulat sehingga tidak dapat
dipisahkan satu sama lain atau tidak dapat dibagi – bagi.

18.Hubungan Pembukaan dengan Batang Tubuh UUD 1945


Pembukaan mengandung pokok-pokok pikiran yang diciptakan dan dijelasakan
serta dijabarkan dalam Batang Tubuh yaitu dalam pasal-pasalnya.

19.Tujuan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi:


 Tujuan Umum: Memberikan pengetahuan dan kemampuan dasar kepada mahasiswa
mengenai hubungan antara warganegara dengan negara, hubungan antara
warganegara dengan warganegara, dan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara agar
menjadi warganegara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara.
 Tujuan Khusus: Agar mahasiswa memahami dan melaksanakan hak dan kewajiban
secara santun, jujur dan demokratis serta ikhlas sebagai Warganegara Republik
Indonesia yang terdidik dan bertanggung jawab.
 Agar mahasiswa menguasai dan memahami berbagai masalah dasar dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta dapat mengatasi dengan pemikiran
kritis dan bertanggung jawab yang berlandaskan Pancasila, Wawasan Nusantara dan
Ketahanan Nasional.
 Agar mahasiswa memiliki sikap perilaku sesuai nilai-nilai kejuangan, cinta tanah air,
rela berkorban bagi nusa dan bangsa.

20.TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA:


Pendidikan Pancasila bertujuan untuk menghasilkan peserta didik yang beriman dan bertaqwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dengan sikap dan perilaku :
1. Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggungjawab sesuai dengan
hati nuraninya.
2. Memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-
cara pemecahannya.
3. Mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni.
4. Memiliki kemampuan untuk memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya
bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia.
Melalui Pendidikan Pancasila, warga negara Republik Indonesia diharapkan mampu
memahami, menganilisis dan menjawab masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat
bangsanya secara berkesinambungan dan konsisten berdasarkan cita-cita dan tujuan bangsa
Indonesia.

21.Hubungan antara Pembukaan UUD 1945 dengan


Proklamasi Kemerdekaan:
Proklamasi adalah pernyataan sebuah Negara bahwa Negara Indonesia berdaulat
penuh…merdeka, karena menjadi sebuah Negara yang berdaulat penuh maka perlu adanya
Undang-Undang Dasar 1945,karena Undang-Undang Dasar 1945 yang di dasari oleh
Pancasila sebagai dasar Negara.

22.Identifikasi identitas nasional Indonesia dan Unsur-unsur pembentuk


identitas nasional Indonesia:
Identifikasi identitas nasional Indonesia, terdiri dari :
1. Dasar Negara : Pancasila
2. Lambang Negara : Burung Garuda (Psl 36A)
3. Bahasa Negara : Bahasa Indonesia (Psl 36)
4. Lagu kebangsaan : Indonesia Raya (Psl 36B)
5. Semboyan persatuan : Bhinneka Tunggal Ika (Psl 36A)
6. Bendera Negara : Merah Putih (Psl 35)
7. Sumpah negara : Sumpah Negara
8. Lagu-lagu wajib / perjuangan nasiona

23.Hubungan antara pembukaan UUD 1945 dengan


proklamasi kemerdekaan?
Unsur-unsur pembentuk identitas nasional Indonesia, adalah:
1. Suku Bangsa
2. Agama
3. Kebudayaan
4. Bahasa

Anda mungkin juga menyukai