Anda di halaman 1dari 3

8 Maret 1942 : Penjajahan Belanda Berakhir

7 September 1944 : Jepang Memberi Janji Kemerdekaan

8 September 1944 : Lagu dan Bendera disejajarkan

1 Maret 1945 : Pembentukan BPUPKI. Diumumkan Oleh Harada Kumakichi


(Panglima Tertinggi/Saiko Shikikan)

29 April 1945 : Peresmian BPUPKI. Bertepatan ULTAH Kaisar Jepang

28 Mei 1945 : Pelantikan dr.KRT Radjiman Wedyodiningrat Sebagai Ketua BPUPKI,


67 anggota (60 Indo, 7 Jepang). Dilantik Oleh Letjen Harada Kumakichi.

Sidang Pertama BPUPKI (29 Mei – 1 Juni 1945)

29 Mei 1945 : Muhammad Yamin usulkan Dasar Negara

1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan “ Bang MaTu Kera Sejahtera”
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat

31 Mei 1945 : Prof Dr. Soepomo usulkan Dasar Negara

1. Persatuan
2. Kekeluargaan “Satu Keluarga Seimbang Lahir Batin tanpa
SyaRat”
3. Keseimbangan Lahir dan Batin
4. Musyawarah
5. Keadilan Rakyat

1 Juni 1945 : Ir. Soekarno

Pancasila

1. Nasionalisme (Kebangsaan Indonesia)


2. Internasionalisme (Perikemanusiaan)
3. Mufakat /Demokrasi “NasIMu Keras Tuhan”
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ketuhanan yang Berkebudayaan
Trisila

1. Sosio Nasionalisme
2. Sosio Demokasi
3. Ketuhanan

Ekasila 1. Gotong Royong

20 Juni 1945 : Usulan Soekarno digodok melalui panitia 8 yang dibentuk oleh
ketua BPUPKI.

22 Juni 1945 : Rapar Gabungan Panitia Kecil BPUPKI di Jakarta. Menghasilkan

1. Supaya Lekas Indo Merdeka


2. Supaya Hukum Dasar yang akan diracang diberi preambule
3. Supaya BPUPKI Terus bekerja sampe terwujud suatu Hukum Dasar
4. Pembentukan Panitia kecil (Panitia Sembilan)

22 Juni 1945 : Panitia Sembilan Melanjutkan Sidang di Pegangsaan Timur 56


Jakarta. Berhasil Merumuskan calon Mukadimah Hukum Dasar.
Dikenal sebagai PIAGAM JAKARTA. Dinamai oleh Muh. Yamin.

1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam oleh


pemeluk-pemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat ebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia

Sila pertama diubah menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa” Oleh


usulan Muh. Hatta

Sidang Kedua BPUPKI (10 – 16 Juli 1945) Berhasil Merumuskan Rancangan Hukum Dasar

11 Juli 1945 : Pementukan 3 Panitia Kecil

1. Panitia Perancang UUD


2. Panitia Perancang Ekonomi Keuangan
3. Panitia Perancang Pembela Tanah Air

7 Agustus 1945 : BPUPKI bubar.

9 Agustus 1945 : Dibentuk PPKI


15 Agustus 1945 : Jepang Menyerah tanpa syarat kepada sekutu

17 Agustus 1945 : Proklamasi Kemerdekaan

18 Agustus 1945 : Sidang PPKI.

1. Mengesahkan UUD 1945 (dan pancasilan terdapat dalam


pembukaannya)
Sore hari pada tanggal 17 Agustus, Moh Hatta bertemu dngan
perwakilan indonesia timur. Tentang usulan mengubah sila
“Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam oleh
pemeluk-pemeluknya” menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”
2. Memilih Presiden dan wakil Presiden
3. Menetapkan Berdirinya Komite Nasional Indonesia Pusat

Anda mungkin juga menyukai