Anda di halaman 1dari 34

HALAMAN PENGESAHAN

Judul : Menggali Potensi Daerah Kabupaten Solok

Penulis : Gusmanidar, D3 Teknik Sipil, Politeknik Negeri Padang

Karya tulis ini disahkan di Padang pada tanggal 20 desember 2018

Mengesahkan Padang,1 Januari 2018

Dosen Pembimbing, Penulis,

Lilimiwirdi,S.S.,M.Hum. Gusmanidar

1
ABSTRAKSI
Gusmanidar1

Potensi daerah adalah segala sesuatu yang terdapat dan dimiliki oleh daerah
tertentu, baik itu yang berbentuk fisik atau nonn fisik yang mempunyai kemungkinan
untuk dapat dikembangkan lagi oleh Pemerintah Daerah.
Kabupaten Solok adalah daerah yang memiliki banyak potensi yang bisa di
kembangkan menjadi lebih baik lagi dan mampu mengangkat perekonomian daerah
tersebut nantinya. Kabupaten Solok Nan Indah Rasanya tidak ada masyarakat
Sumatera Barat yang tidak mengetahui hal ini, karena secara fakta, Kabupaten Solok
benar-benar memiliki pesona keindahan yang tiada duanya di Sumatera Barat
khususnya.
Seiring dengan hal diatas, Kabupaten Solok merupakan daerah pertanian yang
sangat subur. Kabupaten Solok mempunyai potensi bahan tambang galian yang
cukup beragam dan menjanjikan bagi para investor untuk berinvestasi. Potensi bahan
tambang galian ini tersebar di berbagai daerah di Kabupaten Solok.
Obyek wisata yang ada di Kabupaten Solok merupakan salah satu dari
kekayaan alam yang patut untuk dibanggakan. Setiap daerah di Indonesia memiliki
keunikan baik dari segi keindahannya maupun adat istiadat yang ada di daerah
tersebut sehingga menarik minat wisatawan untuk mengunjunginya.

Kata Kunci : Potensi Daerah, Kabupaten Solok, Pertanian, Pertambangan, Objek


Wisata

1
Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan

rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Peran

Nilai-Nilai Pancasila untuk Mewujudkan Politik Bersih “. Shalawat dan salam

semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

penyelesaian karangan karya ilmiah ini. Secara khusus ucapan terima kasi kepada Ibu

Lilimiwirdi,S.S.,M.Hum. yang telah membimbing dan berkenan memberikan

masukan pada penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga dan

teman-teman yang telah mendukung penulis dalam penulisan karangan karya ilmiah

ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam karangan karya ilmiah

ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi

kesempurnaan karangan karya ilmiah ini sehingga maksud dan tujuan dapat tercapai

sesuai dengan yang diharapkan. Serta nantinya dapat membantu pembaca semua.

Padang,1 Januari 2019

Gusmanidar

3
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………………….

ABSTRAK……………………………………………………………………………...

KATA PENGANTAR………………………………………………………………….

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………

1.1 Latar Belakang Masalah……………………………………………………

1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………..

1.3 Tujuan………………………………………………………………………

1.4 Metode Penelitian…………………………………………………………..

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………….

2.1 Definisi Potensi Daerah……………………………………………………

2.2 Pengenalan Daerah Kabupaten Solok………………………………………

2.3 Potensi Daerah Kabupaten Solok…………………………………………..

2.3.1 Potensi Daerah Kabupaten Solok dalam Sektor Pertanian……….

2.3.2. Pontensi dan Peluang Investasi Sektor Pertambangan…………..

2.3.3. Potensi Wisata Kabupaten Solok………………………………..

BAB III PENUTUP……………………………………………………………………

3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………

3.2 Saran………………………………………………………………………..

4
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………

5
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Obyek wisata yang ada di Kabupaten Solok merupakan salah satu dari

kekayaan alam yang patut untuk dibanggakan. Setiap daerah di Indonesia memiliki

keunikan baik dari segi keindahannya maupun adat istiadat yang ada di daerah

tersebut sehingga menarik minat wisatawan untuk mengunjunginya.

Sektor pariwisata sebagai kegiatan perekonomian telah menjadi andalan dan

prioritas pengembangan bagi sejumlah negara, terlebih bagi negara berkembang

seperti Indonesia yang memiliki potensi wilayah yang luas dengan adanya daya tarik

wisata cukup besar, banyaknya keindahan alam, aneka warisan sejarah budaya dan

kehidupan masyarakat.Usaha mengembangkan suatu daerah tujuan wisata harus

memperhatikan berbagai faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan suatu daerah

tujuan wisata.

Keberadaan budaya banyak memberikan manfaat bagi bangsa kita. Dalam

bidang pariwisata, potensi keberagaman budaya dapat dijadikan objek tujuan wisata

di Indonesia yang bisa mendatangkan devisa. Sementara itu, dari budaya sendiri

6
akan dibarengi kepariwisataan ini juga mampu memunculkan adanya usaha usaha

dari industri kreatif, dimana keduanya saling bersinergi dan saling mempengaruhi.

Pariwisata selalu berkaitan erat dengan ekonomi. Bahkan sering kali kita

meyebutnya dengan ekonomi kreatif. Dimana dalam ekonomi kreatif orang orang

selalu mengedepankan idenya supaya apapun yang mereka buat menjadi bernilai

ekonomi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarganya, bahkan kadang

tanpa disadari mereka juga telah ikut serta dalam mengembangkan ekonomi negara

ini.

Di sumatera Barat banyak berbagai tempat-tempat obyek pariwisata yang

sangat penting, bersejarah dan mempunyai keunikan tersendiri dengan ciri khasnya

masing-masing.

2. RumusanMasalah

 Apa potensi yang dimiliki oleh daerah Kabupaten Solok?

 Bagaimana cara meningkatkan perekonomian rakyat dengan potesi

yang dimiliki Kabupaten Solok?

7
3. Tujuan

 Untuk mengetahui potensi daerah Kabupaten Solok dan kebudayaan

yang berada di daerah tersebut.

 Untuk mempromosikan daerah Kabupaten Solok kepada masyarakat

umum.

 Diharapkan agar penulisan karya ilmiah ini membuat masyarakat sadar

dan memahami bahwa daerahnya memiliki potensi yang cukup banyak

untuk bisa dikembangkan.

4. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam pembuatan karya ilmiah ini adalah study

pustaka. Mencari berbagai data yang akurat yang berasal dari internet. Jadi, dapat

dikatakan bahwa metode penelitian kali ini adalah non eksperimen.

8
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Definisi Potensi Daerah

Potensi adalah suatu kemampuan, kesanggupan, kekuatanm ataupun daya

yang mempunyaai kemungkinan untuk bisa dikembangkan lagi menjadi bentuk yang

lebihg besar (Majdi:2007)2.

Definisi potensi adalah suatu bentuk sumber daya atau kemampuan yang

cukup besar namun kemampuan tersebut belum tersingkap dan belum diaktifkann.

Pendek kata, arti potensi adalah kekuatan terpendam yang belum dimanafaatkan,

bakat tersembunyi, atau keberhasilan yang belum diraih padahal sejatinya kita

mempunyai kekuatan untuk mencapai keberhasilan tersebut.

Potensi daerah adalah segala sesuatu yang terdapat dan dimiliki oleh daerah

tertentu, baik itu yang berbentuk fisik atau nonn fisik yang mempunyai kemungkinan

untuk dapat dikembangkan lagi oleh Pemerintah Daerah.

2.2. Pengenalan Daerah Kabupaten Solok

2
Majdi : 2007, Pengertian Potensi Daerah

9
Dahulu wilayah Solok (termasuk kota Solok dan kabupaten Solok Selatan)

merupakan wilayah rantau dari Luhak Tanah Datar, yang kemudian terkenal sebagai

Luhak Kubuang Tigo Baleh. Disamping itu wilayah Solok juga merupakan daerah

yang dilewati oleh nenek moyang Alam Surambi Sungai Pagu yang berasal

dari Tanah Datar yang disebut juga sebagai nenek kurang aso enam puluh (artinya

enam puluh orang leluhur alam surambi Sungai Pagu). Perpindahan ini diperkirakan

terjadi pada abad 13 sampai 14 Masehi.

Kabupaten Solok bukanlah daerah baru karena Solok telah ada jauh sebelum

undang-undang pembentukan wilayah ini dikeluarkan. Pada masa

penjajahan Belanda dulu, tepatnya pada tanggal 9 April 1913, nama Solok telah

digunakan sebagai nama sebuah unit administrasi setingkat kabupaten

yaitu Afdeeling3 Solok sebagaimana disebut di dalam Besluit4 Gubernur Jenderal

Belanda yang kemudian dimuat di dalam Staatsblad van Nederlandsch-Indie. Sejak

ditetapkannya nama Solok setingkat kabupaten pada tahun 19135 hingga saat ini

Solok tetap digunakan sebagai nama wilayah administratif pemerintahan

setingkat kabupaten/kota.

Pada tahun 1970, ibukota Kabupaten Solok berkembang dan ditetapkan

menjadi sebuah kotamadya dengan nama Kota Solok. Berubah statusnya Ibukota

Kabupaten Solok menjadi sebuah wilayah pemerintahan baru tidak diiringi sekaligus

3
Departemen,dalam bahasa Belanda
4
Keputusa,dalam bahasa Belanda
5
Ditetapkannya Solok sebagai nama wilayah administrative tingkat Kabupaten/Kota

10
dengan pemindahan ibu kota ke lokasi baru. Pada tahun 1979 Kabupaten Solok baru

melakukan pemindahan pusat pelayanan pemerintahan dari Kota Solok ke Koto

Baru, Kecamatan Kubung, namun secara yuridis Ibukota Kabupaten Solok masih

tetap Solok.

Dengan dikeluarkannya Undang-undang nomor 22 tahun 1999 tentang

Pemerintahan Daerah, pemerintah kabupaten/kota diberikan kewenangan yang nyata

dan luas serta tanggung jawab penuh untuk mengatur daerahnya masing-masing.

Kabupaten Solok yang saat itu memiliki luas 7.084,2 Km² memiliki kesempatan

untuk melakukan penataan terhadap wilayah administrasi pemerintahannya. Penataan

pertama dilakukan pada tahun 1999 dengan menjadikan wilayah kecamatan yang

pada tahun 1980 ditetapkan sebanyak 13 kecamatan induk ditingkatkan menjadi 14

sementara jumlah desa dan kelurahan masih tetap sama.

Penataan wilayah administrasi pemerintahan berikutnya terjadi pada tahun

2001 sejalan dengan semangat “babaliak banagari” di Kabupaten Solok. Pada

penataan wilayah administrasi kali ini terjadi perubahan yang cukup signifikan di

mana wilayah pemerintahan yang mulanya terdiri dari 14 kecamatan, 11 Kantor

Perwakilan Kecamatan, 247 desa dan 6 kelurahan di tata ulang menjadi 19

kecamatan, 86 Nagari, dan 520 jorong. Wilayah administrasi terakhir ini ditetapkan

dengan Perda nomor 4 tahun 2001 tentang pemerintahan Nagari dan Perda nomor 5

tahun 2001 tentang Pemetaan dan Pembentukan Kecamatan.

11
Pada akhir tahun 2003, Kabupaten Solok kembali dimekarkan menjadi dua

kabupaten yaitu Kabupaten Solok dan Kabupaten Solok Selatan. Pemekaran ini di

lakukan berdasarkan Undang-undang Nomor 38 tahun 2003 dan menjadikan luas

wilayah Kabupaten Solok berkurang menjadi 4.594,23 Km². Pemekaran inipun

berdampak terhadap pengurangan jumlah wilayah administrasi Kabupaten Solok

menjadi 14 Kecamatan, 74 Nagari dan 403 Jorong.

Dengan berbagai pertimbangan dan telaahan yang mendalam atas berbagai

momentum lain yang sangat bersejarah bagi Solok secara umum, pemerintah daerah

dan masyarakat menyepakati peristiwa pencantuman nama Solok pada tanggal 9

April 1913 sebagai sebuah nama unit administrasi setingkat kabupaten pada zaman

Belanda sebagai momentum pijakan yang akan diperingati sebagai hari jadi

Kabupaten Solok. Kesepakatan inipun dikukuhkan dengan Perda Nomor 2 tahun

2009 tentang Penetapan Hari Jadi Kabupaten Solok. Pada tanggal 9 April 2010,

merupakan kali pertama Kabupaten Solok memperingati hari jadinya yang ke 97.

2.3 Potensi Daerah Kabupaten Solok

Solok Nan Indah Rasanya tidak ada masyarakat Sumatera Barat yang tidak

mengetahui hal ini, karena secara fakta, Kabupaten Solok benar-benar memiliki

pesona keindahan yang tiada duanya di Sumatera Barat khususnya. Kabupaten Solok

memiliki 5 Danau (Danau Singkarak, Danau Tuo, Danau Talang dan Danau di Bawah

12
serta Danau di Ateh). Kabupaten Solok juga memiliki pesona kebun teh, pesona

gunung api, arum jeram dan banyak pesona-pesona alam lainnya.

Seiring dengan hal diatas, Kabupaten Solok merupakan daerah pertanian

yang sangat subur. Siapa yang tidak kenal dengan bareh Solok. Beras Kabupaten

Solok yang merambah keberbagai Propinsi di Pulau Sumatera. Belum lagi Alahan

Panjang dan beberapa nagari disekitarnya, memproduksi ribuan ton sayur setiap

tahunnya dan mensuplai kebutuhan masyarakat hingga kenegara tetangga seperti

Malaysia dan Singapura.

2.3.1 Potensi Daerah Kabupaten Solok dalam Sektor Pertanian

Dalam sektor pertaian daerah Kabupaten Solok memiliki prestasi yang

cukup membanggakan. Namun demikian, daerah produktif yang berkembang

masih membutuhkan sentuhan dari para investor dalam mebangun sector

pertaniannya, terutama sekali dibidang industry hilir dan perkebunannya.

Berikut beberapa potensi usaha dibidang pertanian yang masih menunggu

sentuhan investor Kabupatn Solok.

a. Beras dan Industri Hillirnya

Kabupaten Solok terkenal dengan daerah penghasil beras

berkualitas. Bisa dikatakan Kabupaten Solok setiap tahunnya

Swasembada6 Beras dengan produksi pertahun rata-rata 274.045

6
usaha mencukupi kebutuhan sendiri (beras dan sebagainya)

13
ton GKG dengan produktifitas 4,7 ton perhektar. Produksi yang

demikian besar masih dijual dalam bentuk primer (beras) sehingga

belum memiliki nilai tambah yang lebih baik. Dengan produksi

yang surplus ini idealnya juga diikuti dengan berkembangnya

industry hillir seperti industry tepung, indsutri makanan kecil dan

berbagai jenis industry lainnya. Disinilah Peluang terbuka bagi

para investor yang ingi berinvestasi di Kabupaten Solok khususnya

disektor komoditi beras.

b. Kebun Teh

Sebagai daerah yang sebagiannya berada didataran tinggi

Kabupaten Solok memiliki potensi pengembangan perkebunan teh.

Saat ini di Kabupaten Solok baru terdapat satu perkebunan teh

dibawah pengelolaan PT. Perkebunan Nusantara VI Gunung

Talang dengan tehnya yang dikenal dengan teh Kayu Aro. PT.

Perkebunan Nusantara VI ini menggandeng banyak masyarakat

yang memililki lahan sebagai plasmanya, sehingga dari segi

produksi PT. PN VI cukup menggembirakan. Melihat potensi

pasar teh saat ini dimana masyarakat dunia mulai menyukai teh

organik, maka Kabupaten Solok masih sangat terbuka didalam

peluang pengembanngan komoditi ini. Ribuan hektar area yang

sesuai dengan iklim perkebunan teh, masih menunggu inverstor

yang berminat. Lokasi area ini meliputi: Kecamatan Lembah

14
Gumanti, Kec. Danau Kembar dan Kec. Lembang Jaya dan saat ini

baru satu investor yang datang berinvestasi di teh organik ini yaitu

: PT. SHGW BIOTEA INDONESIA yang bekerjasama dengan

Lembaga Cerdas. Perusahaan ini rencananya akan memanfaatkan

areal perkebunan seluas 150 Ha dan saat ini telah mulai

mengerjakan areal seluas 98 Ha, dengan nilai investasi lebih dari

US $3000,- termasuk pabrik

c. Markisa

Markisa merupakan tanaman khas Kabupaten Solok, mengingat

tanaman ini tidak berkembang di Kabupaten/Kota lainnya di

Sumatera Barat. Markisa merupakan komoditi buah segar yang

dapat di komsumsi secara langsung ataupun paska olahan. Potensi

lahan untuk perkembangan tanaman markisa ini di Kabupaten

Solok cukup luas mencapai ... ha. Hasil produksinya (buah

markisa) saat ini baru dijual dalam bentuk buah segar dengan pasar

sampai ke Pulau Jawa. Rata-rata pertahun Kabupaten Solok

mampu memproduksi ... ton buah markisa segar, namun dari tahun

ketahun trend produksinya cenderung menurun. Hal ini disebabkan

oleh rendahnya nilai jual dibanding dengan biaya produksi. Untuk

itu perlu dilakukan langkah inovatif dalam bentuk membuka

alternatif baru dalam pemasaran buah markisa ini. Salah satunya

15
dengan mengalihkan pola menjual buah segar menjadi menjual

hasil olahan buah markisa dalam bentuk sirup ataupun minuman

segar. Untuk itu Pemerintah Kab. Solok sangat mengharapkan adanya

investor yang tertarik untuk membuka pabrik industri olahan buah

markisa.

d. Coklat

Coklat kini yang juga menjadi bagian dari hasil pertanian

Kabupaten Solok

2.3.2. Pontensi dan Peluang Investasi Sektor Pertambangan

Kabupaten Solok mempunyai potensi bahan tambang galian yang

cukup beragam dan menjanjikan bagi para investor untuk berinvestasi. Potensi

bahan tambang galian ini tersebar di berbagai daerah di Kabupaten Solok.

a. Bijih Bese (Fe)

Lokasi :

► Nagari Lolo, Kec. Pantai Cermin

Fe Total 48-67%, Fe2O3 65-93%, TiO2 0,01-0,13%, SiO2 1,0-17,5%, Bj 3,5-

4,8%

► Nagari Aie Dingin, Kec. Lembah Gumanti

16
Fe Total 35-65%, Fe2O3 59-94%, TiO2 0,9-1,1%

SiO2 0,3-5,6%, Al2O3 0,2-1,6%, Zn 1,94-609 ppm

► Nagari Batang Barus, Kec. Gunung Talang

Fe Total 40-64%, Fe2O3 60-93%, TiO2 0,68-1.02%

SiO2 2,70-10,10%, Al2O3 0,32-3,63%, Zn 79-926 ppm

► Nagari Pianggu, Kec. IX Koto Sungai Lasi

Fe Total 63,4%, Bj 4,3

► Nagari Sumiso, Kec. Tigo Lurah

Fe Total 61,3-67,4%, Fe2O3 87,6-96,4%, TiO2 0,85- 3,02%, SiO2 2,15-

6,12%, Al2O3 0,12-2,34%

► Nagari Supayang, Kec. Payung Sekaki

b. Batu Gamping (CaCO3)

Lokasi :

► Bukit Ganting Nagari Gantung Ciri, Bukit Gadang, Kp. Baru Simpang

Rumbio Kec. Kubung

► Bukit Patung, Bukit Ranggang, dan Bukit Karang Putih, Batu Balenang

Kec. Payung Sekaki

► Bukit Gegawang, Subarang, Koto Baru Kec. Junjung Sirih

CaO 52,34 ; MgO 1,82 ; Fe2O3 1,90 ; SiO 0,25

► Bukit Kapalo Hilalang Nagari Paninggahan, Kec. Junjung Sirih

17
► Nagari Sulit Air, Kec. X Koto Diatas

► Nagari Surian, Kec. Pantai Cermin

c. Sirtukil

Lokasi :

► Nagari Aie Dingin, Kec. Lembah Gumanti

Hasil Pelapukan Batu Gamping

► Nagari Paninggahan, Kec. Junjung Sirih

Hasil Pelapukan Batu Gamping

► Bukit Subang, Lubuk Selasih Nagari Batang Barus Kec. Gunung Talang

d. Andesit

Lokasi :

► Lurah Gadang, Talang Babungo, Kec. Hiliran Gumanti

Tersebar dalam bentuk boulder-boulder

► Jorong Ulu Pisau Hilang, Ladang Padi, Kayu Manang Nagari Surian, Kec.

Pantai Cermin (Boulder)

► Nagari Simpang Tanjung Nan IV dan Kampung Dalam Kec. Danau

Kembar

Berupa boulder-boulder dan lava andesit

► Jorong Kayu Jao Nagari Batang Barus, Kec. Gunung Talang

18
e. Batu Setengah Permata

Lokasi :

► Gunung Intan Nagari Surian, Kec. Pantai Cermin

Kristal Kuarsa yang berwarna Bening sampai Ungu Berada dalam kawasan

Hutan Lindung

► Supayang, Rangkiang Luluih Kec. Payung Sekaki

Berwarna ungu muda-tua, putih susu, kristal sempurna dengan ukuran

beberapa milimeter, sangat keras, kompak

► Jorong Madang Nagari Aia Batumbuak Kec. Gunung Talang

Umumnya dijumpai dalam bentuk kristal yang kurang sempurna dan kurang

berkembang, berwarna putih susu-putih kecoklatan

► Koto Baru, Aie Abu, Cubadak Nagari Aie Dingin Kec. Lembah Gumanti

Kenampakan fisik berwarna coklat tua kehitaman, bentuk kristalnya kecil,

dikenal Garnet

f. Pasir Kaursa(SiO²)

Lokasi :

► Sawah Jantan Nagari Taruang-Taruang Kec. IX Koto Sungai Lasi

Hasil pelapukan granit

SiO2 74,41 ; Al2O3 14,53 ; Fe2O3 1,52 ; CaO 0,35 ; MgO 0,13 H2O 0,31

► Kulemban Nagari Surian Kec. Pantai Cermin

19
SiO2 99,26 ; Al2O3 0,47 ; Fe2O3 0,45 ; CaO 0,13 ; MgO 0,00 H²O 0,09

g. Marmer

Lokasi :

► Nagari Lolo Kec. Pantai Cermin

► Batu Takudo, Balai Balai Nagari Kuncir Kec. X Koto Diatas

► Bukit Sibunbun Betina, Timbulun, Linawan Kec. X Koto Diatas

► Nagari Labuah Panjang Kec. X Koto Diatas

h. Kalsit

Lokasi :

► Bukit Gadang, Aie Janiah, Nagari Lolo Kec. Pantai Cermin

► Bukit Garagai, Lipek Pageh Nagari Sungai Nanam, Kec. Lembah Gumanti

i. Emas (Au)

Lokasi :

► Nagari Siaro-Aro, Kec. IX Koto Sungai Lasi

Emas alluvial di aliran Sungai Batang Laweh ditambang oleh masyarakat

dengan menggunakan pompa dompeng.

► Nagari Simanau, Kec. Tigo Lurah

Emas alluvial di aliran Sungai Batang Palangki ditambang oleh masyarakat

dengan menggunakan pompa dompeng.

20
► Nagari Kipek, Kec. Payung Sekaki

Emas alluvial di aliran Sungai Batang Palangki ditambang oleh masyarakat

dengan menggunakan pompa dompeng.

► Kayu Jao Nagari Batang Barus, Kec. Gunung Talang

Emas primer hanya saja sebagian besar merupakan kawasan Hutan Lindung,

ditambang secara manual dan diolah dengan menggunakan gelondong oleh

masyarakat.

► Nagari Sariak Alahan Tigo, Kec. Hiliran Gumanti

Merupakan emas primer, ditambang secara manual dan diolah dengan

menggunakan gelondong oleh masyarakat.

j. Obsidian

Lokasi :

► Bukit Ubun-Ubun, Ujung Ladang Nagari Saniang Baka Kec. X Koto

Singkarak

SiO2 75,50-76,90, Al2O3 12,6-13,30 Ekspansi pada suhu 500˚C > 12 < 22

kali

► Lembah Burai Indah, Padang Belimbing Nagari Koto Sani Kec. X Koto

Diatas

k. Serpentin

21
Lokasi :

► Bukit Yuyuing, Bukit Sepakat, Bukit Kuduk Jawi Nagari Alahan Panjang

Kec. Lembah Gumanti

► Bukit Cinangkik, Lipek Pageh Nagari Sungai Nanam Kec. Lembah

Gumanti

l. Batubara (C)

Lokasi :

► Nagari Sulit Air, Kec. X Koto Diatas

► Nagari Pasilihan, Kec. X Koto Diatas

Ketebalan singkapan 75-90cm, Ash Content 3,67-3,92 Total Sulfur 0,28-1,33,

Air Dry Loss 1,24-1,35 Total Moisture 5,22-8,62, Fixed Carbon 44,77-44,99

Kalori 5.400-5.800

► Nagari Talang Babungo, Kec. Lembah Gumanti

Ketebalan Batubara 20-60cm, Ash Content 12,79-21,24 Total Sulfur 1,28-

1,47, Total Moisture 20,72-21,22 Volatil Matter 41,45-45,93, Fixed Carbon

44,77-44,99 Kalori 5.146-5.821

► Nagari Air Luo Kec. Payung Sekaki

► Jorong Rawang Nagari Sulit Air, Kec. X Koto Diatas

m. Tembaga(Cu)

22
Lokasi :

► Timbulun, Kec. X Koto Diatas Cu=12%

► Lubuk Selasih Nagari Batang Barus, Kec. Gunung Talang

Mineral ikutan mineralisasi emas, Cu = 0,90-1,3%

► Nagari Surian Kec. Pantai Cermin

► Paninggahan, Kec. X Koto Diatas

► Siberambang, Kec. X Koto Diatas

► Tanjung Balik, Kec. Payung Sekaki

n. Belerang (S)

Lokasi :

► Gabua Gadang Ateh, Gabua Gadang Bawah, Bukit Sileh Kec. Lembang

Jaya

► Gabuo Baru, Rawang, Nagari Batang Barus Kec. Gunung Talang

o. Perlit

Lokasi :

► Bukit Ubun-Ubun, Ujung Ladang Nagari Saning Bakar Kec. X Koto

Singkarak

► Lembah Burai Indah, Padang Belimbing Nagari Koto Sani Kec. X Koto

Diatas

► Kasiek, Tanam Batu, Sariak Bawah Nagari Sariak Alahan Tigo Kec.

23
Hiliran Gumanti

► Bukit Tunggak, Linaun Nagari Sulit Air, Kec. X Koto Diatas

Kuarsa (12%), k-Felspar (10%), Biotit (5%), Hornblende

(12%), Klorit (12%), Bijih (8%), Plagioklas (4%), Serisit (5%)

► Air Busuk Kec. Payung Sekaki

► Batu Kudo, Subarang Bancah Nagari Koto Laweh dan Guguk Dusi Nagari

Guguk Sarai, Nagari Pianggu dan Nagari Taruang-Taruang Kec. IX Koto

Sungai Lasi

► Kampung Taratak, Jorong Tambang Nagari Surian Kec. Pantai Cermin

► Air Busuak Nagari Rangkiang Luluih Kec. Payung Sekaki

Kuarsa (12%), k-Felspar (30%), Biotit (8%), Hornblende(15%), Klorit (12%),

Bijih (8%), Plagioklas (10%), Serisit (5%)Karbonat (3%)

p. Tanah Liat

Lokasi :

► Nagari Aripan Kec. X Koto Diatas

Al2O3 26,63 ; Na2O 0,0099 ; MgO 0,32 ; CaO 0,96

► Nagari Gaung Kec. Kubung

► Ladang Padi Nagari Surian Kec. Pantai Cermin

► Kampung Tangah, Kec. Junjung Sirih

► Alahan Panjang, Talang Timur dan Taratak Jarang Kec. Lembah Gumanti

► Saning Bakar, Kec. X Koto Singkarak

24
► Muara Panas, Kec. Bukit Sundi

► Nagari Simanau Kec. Tigo Lurah

2.3.3. Potensi Wisata Kabupaten Solok

1. Puncak Tomong atau Puncak Happy

Mengapa dinamakan puncak Tombong? Menurut informasi yang

dihimpun dari masyarakat sekitar, karena puncak ini terletak di Bukit

Tombong di Nagari Koto Laweh, Kecamatan IX Koto, Kabupaten Solok.

Namun masyarakat sekitar atau para pengunjung lebih tahu dengan

nama puncak Happy, karena menurut pengakuan pemuda setempat, untuk

membuat puncak ini lebih terkenal. Selain nama yang agak kekinian, para

pecandu selfie lebih mudah mempromosikan objek wisata ini.

Tinggi puncak ini sekitar 300 m dari jalan raya, setiba di puncak

kamu akan menikmati pemandangan yang sangat menarik. Pemandangan

berkelok jalan lintas Sumatera, Kecamatan Sungai Lasi secara

keseluruhan, Kota Solok dan sebagian daerah Kabupaten Solok.

2. Puncak Batu Galeh Sulit Air

25
Baru-baru ini pegiat wisata Kabupaten Solok mempromosikan

objek wisata Puncak Batu Galeh di Sulit Air, Kabupaten

Solok. Sebenarnya puncak ini sudah lama dikenal warga sekitar tapi

karena kurang promosi maka puncak ini tidak begitu terkenal.

Dinamakan Batu Galeh karena di puncak ini akan didapati batu

seperti lipatan kain. Menurut legenda masyarakat sekitar, lipatan kain itu

adalah galeh (dagangan dalam bahasa Indonesia) hasil jualan seorang

pemuda yang dagangannya sangat laris.

Akibat larisnya dagangan ini, hingga ia lupa diri dan menjadi anak

durhaka hingga dikutuk menjadi batu dengan barang dagangannya oleh

ibunya. Cerita ini mirip legenda Malin Kundang. Tapi boleh percaya atau

tidak, batu di puncak ini memang mirip lipatan kain dan jantung manusia.

Kalau kamu mau mengunjungi puncak ini, kamu bisa mencapainya

dengan sepeda motor dengan sedikit jalan berlubang. Disini kamu akan

menikmati dengan jelas pemandangan empat gunung yaitu Gunung

Marapi, Gunung Singgalang, Gunung Sago dan Gunung Talang dan

Nagari Sulit Air secara keseluruhan.Kamu tertarik kesini? Akses ke

puncak ini sangat mudah, bisa dengan kendaraan sampai setengah

perjalanan lalu mendaki sekitar 200 meter untuk sampai di puncak.

26
3. Puncak Gagoan

Gagoan yang namanya berasal dari bahasa Minang “gagok” yang

artinya “gagap” atau gamang (takut jatuh). Puncak Gagoan terletak di nagari

Paninggahan Kecamatan Junjung Sirih Kabupaten Solok.

Puncak ini memiliki keindahan alam yang unik dengan batuan

karangnya dan pemandangan hutan yang asri serta pesona Danau

Singkarak.Puncak Gagoan memiliki jarak sekitar 40 km dari Arosuka Ibukota

Kabupaten Solok atau sekitar 78 km dari Kota Padang. Dalam perjalanan

menuju Puncak Gagoan kamu akan disuguhkan dengan pemandangan

rumput hijau yang menghiasi bukit Gagoan.

4. Puncak Bukit Cambai

Puncak Bukit Cambai ini terletak di Nagari Sungai Nanam

Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok. Saat ini sedang dibangun

jenjang menuju puncak bukit cambai.

Puncak bukit cambai tepat diatas danau dibawah. Kalau cuaca

cerah maka di puncak bukit cambai kamu akan melihat pesona 4

danau, yaitu danau diatas, danau dibawah, danau singkarak dan danau

talang di kaki gunung talang.

Pemerintah Kabupaten Solok telah memprioritaskan objek

wisata ini untuk dikembangkan menjadi objek wisata. Belum lama ini,

27
Gubernur Sumatera Barat telah sampai ke Puncak ini melalui event

Trabas untuk mempromosikan puncak ini.

5. Puncak Gobah

Puncak Gobah juga merupakan salah satu destinasi wisata

favorit di Kabupaten Solok. Puncak Gobah terletak di ketinggian

nagari Aripan, Kabupaten Solok.

Di Puncak Gobah kita bisa melihat langsung hamparan Danau

Singkarak dan menikmati hembusan angin yang sejuk. Selain itu di

Puncak Gobah ini juga terdapat rumah pohon untuk taman bunga.

6. Bukit Cinangkiak

Baru-baru ini objek wisata yang bernama Bukit Cinangkiak

menjadi viral di Sumatera Barat. Berlokasi di Singkarak, Kecamatan X

Koto Singkarak, Kabupaten Solok ini dapat dijangkau dengan

menggunakan kendaraan roda dua maupun roda 4. Jalur atau jalan

menuju objek wisata agak sedikit ber pasir serta berdebu, di harapkan

bagi anda yang akan pergi kesini agar ekstra hati-hati karena jalan pun

sedikit terjal. Di dalam lokasi objek wisata Bukit Cinangkiak ini

terdapat mushalla, restoran, outbound serta panorama Danau

Singkarak pun sangat rancak di lihat dari sini.

28
7. Rumah Pohon Laing Park Solok

Wisata Rumah Pohon Laing Park ini terletak tak jauh dari Kota

Solok, Objek wisata ini telah menjadi destinasi wisata baru yang

sedang ramai dan populer di perbincangkan serta dikunjungi oleh

muda mudi maupun keluarga saat ini. Hal yang menarik di Laing Park

ini adalah rumah pohonnya. Rumah pohon disini menawarkan suasana

alam yangsangat sejuk dan nyaman untuk bersantai. Sangat cocok

untuk Anda yang ingin menyegarkan pikiran dan merasakan udara

segar khas perdesaan. Lokasi wisata berada di atas lahan seluas 8

hektar yang sangat alami dan jauh dari polusi. disini tersedia dua

rumah pohon dengan kapasitas 5 orang dewasa atau 10 anak-anak di

ketinggian 10 meter.

8. Danau Singkarak

Danau ini memilik air yang jernih, Anda akan sering meilhat

sampan milik nelayan yang bertebaran di permukaan danau singkarak

untuk mencari ikan, ditambah banyak pepohonan yang menjadikan

pemandangan hijau di sekitar danau. Pemandangan indah inilah yang

akan Anda jumpai di Danau Singkarak. Meskipun danau ini tergolong

luas dan memiliki air yang jernih, tak banyak jenis ikan yang dapat

hidup di perairan Danau Singkarak. Hanya ada 19 jenis ikan yang

29
tercatat dapat hidup di danau ini. Hal ini dimungkinkan karena

terbatasnya jumlah makanan dan kondisi air yang menjadi hidup ikan

pada umumnya.

9. Air Terjun Kapalo Banda Koto Hilalang

Air Terjun Kapalo Banda Koto Hilalang merupakan Air terjun

yang masih tersembunyi dalam rimba hutan wilayah Kenagarian Koto

Hilalang, Kec. Kubung, Kabupaten Solok adalah Air Terjun Kapalo

Banda.Akses untuk menuju air terjun ini tidak terlalu sulit, hanya

dengan menempuh perjalanan dengan berjalan kaki lebih kurang

selama 1 jam dari pemukiman penduduk. Rasa capek saat menelusuri

hulu sungai dan melompati bebatuan yang licin tersebut terasa hilang

setelah mencapai lokasi air terjun yang ketinggiannya lebih kurang 10

meter.

10. Air Terjun Sarasah Batimpo

Air Terjun Sarasah Batimpo terletak di Desa Laing, Tanjung

Harapan, berjarak kurang lebih 5 km dari pusat Kota Solok. Air terjun

ini berada di lokasi yang cukup strategis dengan view yang indah

menjadikan daya tarik. Air terjun ini juga merupakan tempat yang

tepat bagi Anda yang ingin menikmati pesona air terjun sambil

30
menikmati ekowisata seperti kolam pembibitan ikan, tempat trekking /

hiking, dan berkemah.

11. Danau Talang

Bayangkan betapa indahnya dunia ini jika begitu Anda

membuka mata dan menelusurinya, tak usah jauh jauh ke luar negeri,

indonesia punya keindahan alam itu,cukup di indonesia Anda akan

lihat birunya air danau, segarnya udara di pegunungan, dan indahnya

pemandangan alam luas yang ada di depan mata anda.Pemandangan

indah yang ada di Solok salahsatunya kawasan objek wisata Danau

Talang, danau yang tampak indah ini mampu memberikan Anda

ketenangan lahir bathin, bahkan Anda mungkin malah menganggap

Danau Talang ini sebagai Danau pribadi karena suasananya yang

terasa hening dan jauh dari keramaian.

12. Danau Ateh dan Danau Bawah

Danau Dieteh dan Danau Dibawah ini terletak di Kabupaten

Solok yaitu tepatnya di Alahan Panjang. Danau ini terdiri dari dua

buah danau, yaitu Danau Diatas yang terletak di pinggir jalan Padang

– Muara Labuh sedangkan yang satu lagi Danau Dibawah terletak di

nagari Bukit Sileh Kecamatan Lembang jaya.

31
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kabupaten Solok benar-benar memiliki potensi daerah yang cukup

membanggakan yang harus terus dipertahankan dan dikembangkan lebih lanjut. Yang

mana potensi itu hanya pada satu bidang saja tetapi juga pada bidang-bidang lainnya.

Kabupaten Solok yang merupakan daerah pertanian yang sangat subur. Yang

memiliki cirri khas unik dalam perkebunannya dan tidak dimiliki oleh daerah lainnya

seperti buah markisa. Dan juga hasil Pertanian Kabupaten Solokyang sangat terkenal

yaitu Bareh Solok. Belum lagi Alahan PAnjang dan beberapa nagari disekitarnya

yang memproduksi ribuan ton sayur setiap tahunnya dan mensuplai kebutuhan

masyarakat hingga kenegera tetangga seperti Malaysia.

Kabupaten Solok juga memppunyai potensi bahan tambang galian yang cukup

beragam dan menjanjikan bagi para investor untuk berinestasi di daerah ini. Yang

mana potensi bahan tambang galian ini tersebar hamper merata di setiap wilayah di

Kabupaten Solok.

32
Tidakhanya itu Kabupaten Solok merupakan salah satu daerah di Sumatra

Barat yang memiliki beragam pesona. Baik itu pesona alamnya yang spesifik,

budayanya yang unik hingga mudahnya akses untuk menjangkau daerah tersebut.

Lokasinya yang tidak terlalu jauh dari pusat Ibukota Provinsi sehingga mengundang

minat wisatawan untuk menikmati dan mengunjungi daerah yang mempunyai pesona

keindahan alamnya

3.2. Saran

1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang cara melestarikan objek –objek

yang menjadi potensi dari daerah Kabupaten Solok, sehingga dapat

menghasilkan daerah yang memiliki keindahan dan kualitas yang bagus di

daerah itu sendiri.

2. Perlunya keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan potensi daerah

khususnya bidang yang telah diuraikan diatas tadi, sangat penting mulai

dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, pemantauan sampai pada tahap

evaluasi dari suatu cara pengeloaan agar hasil yang dicapai pun sesuai yang

diinginkan.

33
DAFTAR PUSTAKA

http://adisolok.blogspot.co.id/2011/05/potensi-kabupaten-solok-dalam-sektor.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Solok

https://www.infosumbar.net/wisata/5-objek-wisata-puncak-di-kabupaten-solok/

http://www.wisatasumbar.net/2017/07/bukik-chi-nang-kiek-objek-wisata.html

https://wisatasumatera.com/tempat-wisata-di-solok/

http://adisolok.blogspot.co.id/2011/05/potensi-dan-peluang-investasi-sektor.html

http://adisolok.blogspot.co.id/2011/05/potensi-dan-peluang-investasi-sektor_30.html

34

Anda mungkin juga menyukai